PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENULISAN PROPOSA (1)

DAN

PENULISAN PROPOSAL TESIS

Program Magister Teknik Mesin

UNIVERSITAS PANCASILA

iv 1.3.1. Format Penulisan Proposal Tesis

1.3.2. Penampilan

1.3.10. Penulisan Bahasa Asing

BAB 2. PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL TESIS 2.2.1.4. Halaman Persetujuan 2.2.1.6. Halaman Abstrak 2.2.1.8. Halaman Daftar Isi 2.2.1.9. Halaman Daftar Gambar 2.2.1.10. Halaman Daftar Tabel

2.2.2.1. Bagian Pendahuluan

vi

2.2.2.1.1. Latar Belakang

2.2.2.1.2. Permasalahan Dari Penelitian 2.2.2.1.3. Perumusan Masalah Penelitian 2.2.2.1.4. Tujuan Penelitian

2.2.2.1.5. Hipotesis

2.2.2.1.6. Parameter-Parameter Penelitian dan Variabel-Variabel Bebasnya

2.2.2.1.7. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian 2.2.2.1.8. Sistematika Penelitian

2.2.2.2. Hasil Studi Literatur 2.2.2.2.1. Tinjauan Pustaka 2.2.2.2.2. Kerangka Pemikiran

2.2.2.2.3. Hasil Penelitian yang Relevan 2.2.2.3. Metodologi Penelitian

2.2.2.3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 2.2.2.3.2. Metode Penelitian

2.2.3. Bagian Penutup 2.2.3.1. Daftar Pustaka 2.2.3.2. Lampiran

21 21 21

BAB 3 PENUTUP 22

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Format Sampul Depan 23

2. Format Persetujuan 24

3. Format Daftar Isi 26

4. Contoh Daftar Gambar 28

5. Contoh Daftar Tabel 29

6. Contoh Daftar Grafik 30

7. Contoh Daftar Singkatan 31

8. Contoh Daftar Istilah/Simbol 32

9. Contoh Daftar Lampiran 33

10. Format Ukuran Kertas 34

11. Contoh Penulisan Tabel 35

12. Contoh Penulisan Grafik dan Gambar 36

13. Contoh Penulisan Rumus 37

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Proposal Tesis merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa program pendidikan S2 pada suatu perguruan tinggi sebagai bagian dari Tesis dalam meraih gelar Magister atau Sarjana Strata Dua (S2).

Pada dasarnya Proposal Tesis memuat hasil penelitian yang disusun secara ilmiah berpedoman pada cara-cara dan teknik yang lazim digunakan di lingkungan akademik.

1.2. Tujuan

Dalam penyusunan Proposal Tesis, mahasiswa akan dibimbing oleh minimal satu orang dosen. Dosen pembimbing akan membantu mahasiswa antara lain dalam hal pemilihan topik, ruang lingkup pembahasan, pemilihan variabel yang dianalisis, penggunaan teori, dan sistematika penulisan. Meskipun mendapat bimbingan dari dosen, tanggung jawab isi Proposal Tesis tetap berada pada mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan jujur dalam penggunaan data dan bertanggung jawab terhadap penulisannya.

Buku pedoman ini berusaha mencakup semua aspek yang berkaitan dengan penulisan Proposal Tesis sehingga diharapkan menghasilkan Proposal Tesis yang berkualitas. Namun demikian buku pedoman ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu segala saran dan perbaikan sangat kami harapkan. Buku pedoman Proposal Tesis ini dapat juga diakses melalui situs Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila : www.s2mesin-upancasila.net.

1.3. Format Proposal Tesis

1.3.1. Format Penulisan Proposal Tesis

Isi Proposal Tesis diberikan seperti pada lampiran 1 s/d 15, beserta contohnya.

1.3.2. Penampilan

 Proposal tesis harus diketik rapi dan bebas dari coretan, kotoran tinta, sobekan tempelan dan lain sebagainya

1.3.3. Kertas

 Kertas standar yang digunakan adalah kertas putih ukuran A4 (210 x 297 mm) dengan berat minimum 80 gram/m2

 Proposal tesis harus mempunyai sampul luar bagian depan plastik berwarna bening dan sampul bagian belakang kertas cover berwarna biru tua.

1.3.4. Spasi

 Jarak spasi dua (double spacing) adalah spasi yang disarankan

 Spasi satu (single spacing) digunakan pada kutipan, tabel, footnotes, judul lebih dari satu baris, dan daftar pustaka

1.3.5. Jenis dan Ukuran Huruf

 Standar jenis huruf (F ont) yang digunakan sebagai huruf bacaan (teks) termasuk penulisan “ Superscripts ” dan “ Subscripts “

 Pengetikan dilakukan rata kanan dan kiri (justify) kecuali halaman-halaman tertentu, dengan tetap memenuhi kaidah penulisan sesuai ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, dan hanya ada satu sisi halaman, tidak timbal balik

 Dalam teks, sesudah tanda baca titik (.), titik dua (:) dan titik koma (;) hendaknya diberi dua ketukan kosong, sedangkan sesudah koma diberi hanya satu ketukan kosong

1.3.6. Margin

 Ukuran margin minimum dari tepi kertas pada sisi kiri adalah 4 (empat) cm, sedangkan ketiga sisi yang lain, yaitu atas, bawah dan kanan adalah 3 (tiga) cm

 Paragraf baru yang dimulai pada bagian bawah halaman harus memiliki minimal 2 (dua) baris penuh sebelum berpindah halaman. Apabila ruang yang tersedia pada bagian bawah terlalu sempit, paragraf tersebut harus diletakkan dihalaman berikutnya. Paragraf yang terletak di bagian atas halaman harus memiliki 2 (dua) baris penuh

 Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip (hyphenated). Apabila ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh kata terlalu sempit, kata tersebut harus diletakkan dihalaman berikutnya

 Penggandaan atau proses fotokopi harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan ketepatan dan konsistensi margin

1.3.7. Penomoran Halaman

 Mulai dari bab 1 dan seterusnya memakai angka latin

 Penomoran diletakkan sesuai dengan batas margin lihat pada lampiran 10, bagian bawah-tengah untuk halaman pertama setiap bab (judul bab, daftar pustaka, lampiran), dan ujung kanan atas untuk halaman yang lain

 Tesis yang tebalnya melebihi 300 halaman harus dibagi menjadi jilid berseri. Setiap jilid terpisah diberi judul yang sama dan diberi notasi “ Jilid I “, “ Jilid II “ dan seterusnya dan tercetak pada sampul tesis dibawah judul

 Header dan footer tidak perlu ditulis

 Setiap halaman mempunyai batas tepi halaman (margin) seperti pada lampiran 10 dan berukuran A4

1.3.8. Gambar dan Tabel

 Bila ada gambar/tabel maka gambar/tabel diletakkan sedekat mungkin dengan petunjuk (pointer) dalam teks/paragraf dan keterangan/judul gambar diletakkan di bawah gambar dan di tengah, sedangkan tabel diletakkan di atas tabel tersebut dan di tengah

 Penomoran gambar/tabel disesuaikan dengan bab yang sedang diacu dan diurut, contoh gambar/tabel 3.1 artinya gambar tersebut ada pada bab 3 dengan urutan gambar/tabel nomor 1

1.3.9. Urutan

Susunan penempatan bagian-bagian pada proposal tesis secara berurutan dari permulaan sampai dengan akhir adalah sebagai berikut :

 Halaman Judul

 Persetujuan

 Abstrak

 Daftar Isi

 Daftar Gambar (bila ada)

 Daftar Tabel (bila ada)

 Daftar Grafik (bila ada)

 Daftar Singkatan (bila ada)

 Daftar Istilah/Simbol (bila ada)

 Daftar Lampiran (bila ada)

 Bab 1 Pendahuluan

 Bab 2 Hasil Studi Literatur

 Bab 3 Metodologi Penelitian

 Bab 4 Hasil-Hasil Penelitian yang Akan Diperoleh

 Daftar Pustaka

1.3.10.Penulisan Bahasa Asing

 Kata-kata asing yang belum ada padanan dalam bahasa Indonesianya, ditulis miring, contoh : Cochannel Interference

BAB II

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL TESIS

2.1. Bagian-Bagian Proposal Tesis

Secara umum, Proposal Tesis terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian Pendahuluan dan Bagian Isi. Kedua bagian tersebut masih memiliki bagian-bagian tersendiri yang akan dijelaskan pada bab ini yaitu :

2.1.1. Bagian Pendahuluan

a. Sampul Depan b. Halaman Persetujuan e. Halaman Abstrak g. Halaman Daftar Isi

2.1.2. Bagian Isi

a. Pendahuluan

i. Latar Belakang Penelitian ii. Permasalahan dari Penelitian iii. Perumusan Masalah Penelitian iv. Tujuan Penelitian

v. Hipotesis Penelitian (bila ada)

vi. Parameter-Parameter Penelitian dan Variabel-Variabel Bebasnya vii. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian

viii. Sistematika Penelitian b. Hasil Studi Literatur c. Metodologi Penelitian

i. Tempat dan Waktu Penelitian ii. Metode Penelitian

iii. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data d. Hasil-Hasil Penelitian yang Akan Diperoleh

2.1.3. Penutup

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran (bila ada)

Secara lebih jelasnya, bagian-bagian dan struktur Proposal Tesis dapat dilihat dalam penjelasan secara terperinci dibawah ini.

2.2. Bagian-Bagian dan Struktur Proposal Tesis

2.2.1. Bagian Pendahuluan

2.2.1.1. Sampul Depan

Pada sampul tercetak logo Universitas Pancasila, nama judul Proposal

Tesis, nama lengkap mahasiswa, dan tahun penyelesaian Tesis.

2.2.1.4. Halaman Persetujuan

Pada halaman ini harus memuat antara lain judul Tesis, nama dan tanda tangan dosen pembimbing dan Ketua Program Studi serta tanggal pengesahan Proposal Tesis.

2.2.1.6. Halaman Abstrak

 Definisi Abstrak

• Bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri dari atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan

 Batasan Jumlah Kata dalam Abstrak

Abstrak terdiri dari beberapa paragraf yang jumlah kata di dalam abstrak berkisar 200 – 400 kata

 Isi Abstrak

• Ringkasan mengenai latar belakang permasalahan dari penyusunan tesis

• Proses dan analisis (isi)

• Hasil (kesimpulan)  Tips Membuat Abstrak

• Buat supaya pekerjaan Anda terkesan menarik

• Hindari bahasa yang panjang dan kompleks

• Hindari penggunaan jargon (hiperbolis)

• Tetapkan batasan kata dalam setiap kalimat

• Pastikan bahwa abstrak sudah mencakup seluruh point penting dalam tulisan

2.2.1.8. Halaman Daftar Isi

Bentuk format halaman daftar isi dapat dilihat pada lampiran 3.

2.2.1.9. Halaman Daftar Gambar

Bentuk format halaman daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 4.

2.2.1.10. Halaman Daftar Tabel

Bentuk format halaman daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 5.

2.2.1.11. Halaman Daftar Grafik

Bentuk format halaman daftar grafik dapat dilihat pada lampiran 6.

2.2.1.12. Halaman Daftar Singkatan

Bentuk format halaman daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 7.

2.2.1.13. Halaman Daftar Istilah/Simbol

Bentuk format halaman daftar istilah/simbol dapat dilihat pada lampiran 8.

2.2.1.14. Halaman Daftar Lampiran

Bentuk format halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 9.

2.2.2. Bagian Isi

2.2.2.1. Pendahuluan

• Memperkenalkan pembaca tentang topik yang dibahas

• Cerita pada pembaca pentingnya topik yang akan dipelajari

• Cerita secara lugas dan smart, dimana seolah-olah tidak ada orang yang mendalami topik secara detil

• Setelah membaca pendahuluan, seseorang harus mampu menebak permasalahan dan mengikuti secara alamiah dengan langkah yang logis

2.2.2.1.1. Latar Belakang

Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang ini diuraikan :

• Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoritis atau diangkat dari masalah praktis

• Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara konsep atau teori yang ada)

• Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasalahkan)

• Penelitian terdahulu yang bersangkut paut dengan masalah

2.2.2.1.2. Permasalahan dari Penelitian

Uraikan secara jelas dan sistematis permasahan utama yang dihadapi dan yang akan menjadi objek penelitian, dan uraikan pula secara rinci faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masalah yang menjadi objek studi.

2.2.2.1.3. Perumusan Masalah Penelitian

Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan :

• Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkret masalah yang akan diteliti

• Relevan dengan waktu

• Berhubungan dengan suatu persoalan teoritis atau praktis

• Berorientasi pada teori ( teori merupakan body of knewledge )

• Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah penelitian

2.2.2.1.4. Tujuan Penelitian

 Mengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan

 Dalam penelitian deduktif-hipotetikal, tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan/mengukur hubungan antar variabel yang menjadi dalam studi

2.2.2.1.5. Hipotesis

 Dalam penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (lihat penjelasan tentang kerangka pemikiran). Dalam pemikiran kualitatif, sub-bab ini (sub-bab hipotesis) tidak diperlukan

2.2.2.1.6. Parameter-Parameter Penelitian dan Variabel-Variabel bebasnya  Definisikan secara jelas parameter yang menjadi objek penelitian (variabel tak

bebas/terikat)

 Deskripsikan pula faktor-faktor (variabel bebas) yang akan diteliti pengaruhnya terhadap parameter penelitian

2.2.2.1.7. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian

 Dimulai dengan daftar yang tersusun secara kronologis, kemudian masing-masing item dielaborate

 Penjelasan setiap item harus jelas, tidak perlu bertele-tele yang akan menimbulkan pertanyaan dan permasalahan tersendiri bagi pembimbing

2.2.2.1.8. Sistematika Penelitian

Menguraikan secara rinci bagan alir dibuat dengan penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan keterukuran indikator capaian yang dilakukan. Bagan alir sistematika penelitian dapat disusun, antara lain dalam bentuk diagram tulang ikan (fishbone diagram).

2.2.2.2. Hasil Studi Literatur

terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis, yang meliputi:

• Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu

• Dimana penelitian itu dilakukan

• Apa unit dan bidang studinya

• Bagaimana pendekatan dan analisisnya

• Bagaimana kesimpulannya

• Apa kritikan terhadap studi itu

2.2.2.2.1. Tinjauan Pustaka

• Melakukan tinjauan pustaka yang relevan dengan masalah penelitian

• Dalam bagian ini dilakukan tinjauan/diskusi mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah

• Tinjauan pustaka berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi

2.2.2.2.2. Kerangka Pemikiran

yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.2.2.2.3. Hasil Penelitian yang relevan

Hasil penelitian sebelumnya mengenai hal yang akan diteliti dan atau mengenai hal lain yang berkaitan dengan hal yang diteliti itu. Jadi pada sub bab ini diperlukan ulasan tentang penelitian yang sama atau serupa dengan masalah yang akan diteliti yang telah dilakukan seorang peneliti ditempat lain atau tempat yang sama dengan daerah penelitian. Panjang ulasan ini tergantung kepada penelitian yang dijalankan. Ulasan berkisar kepada beberapa hal, yaitu tujuan, metode, analisis dan hasil utama penelitian. Ada pula yang hanya menitikberatkan kepada hasil utama penelitian saja.

2.2.2.3. Metodologi Penelitian

Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.

2.2.2.3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

2.2.2.3.2. Metode Penelitian

 Analitik : data yang dikoleksi dan diteliti dijadikan petunjuk penelitian

 Komparatif : dua atau lebih situasi yang ada dipelajari untuk menentukan persamaan dan perbedaannya

 Correlational-predictive : koefisien korelasi antara fenomena yang relevan untuk membuat prediksi

 Design & demonstrasi : disebut juga action resea rch (penelitian tindakan) dengan evaluasi formatif

 Developmental : perubahan pada factor yang diamati sehingga dapat ditelusur pertumbuhannya maupun penurunannya

 Eksperimen : satu atau lebih variabel dianalisa dan rasionalisasi melalui eksperimen dengan kontrol yang ketat dan random

 Historical : mempelajari aktifitas atau individu dimasa lalu untuk membangun atau menguji hipotesa

 Opinion Polling : tingkah laku, kepercayaan atau perhatian dari kelompok orang ditentukan, dilaporkan dan di interpretasikan

 Status : Sampel yang dipilih atau representasi dari satu atau lebih fenomena diisolasi, diuji, dan dipelajari karakteristiknya

 Trend analysis : fenomena yang merupakan proses perubahan diuji untuk mengidentifikasi dan melaporkan kecenderungan, dan membuat interpretasi dan ramalan

 Studi Kasus : interaksi dari latar belakang, perkembangan, kondisi saat ini, lingkungan dari satu atau lebih individu, kelompok, komuniti, perusahaan, atau institusi diamati, direkam, dan dianalisa tingkatan dan pola yang terkait dengan pengaruh internal & eksternal

 Quasi – Eksperimental : Eksperimen yang mendalam sehingga manipulasi, kontrol atau randomisasi tidak nampak tetapi komparasi kondisi treatment dan nontreatment didekati, sehingga kompromi dan keterbatasan dinyatakan, dimengerti dan dijadikan kesimpulan dan interpretasi

 Evaluasi : suatu program / proyek dilaksanakan dengan cara tertentu dan diharapkan memberikan hasil tertentu ; Riset ditujukan untuk menentukan apakah prosedur yang diantisipasi dan outcomenya direalisasikan ; riset evaluasi yang memfokuskan prosedur disebut formatif dan menghadirkan outcome partikular disebut summatif

2.2.2.3.3. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data

2.2.2.3.3.1. Teknik Pengumpulan Data

• Menjelaskan bagaimana data akan dikumpulkan

• Proses pengumpulan data harus sesuai dengan permasalahan riset dan kondisi data spesifik

2.2.2.3.3.2. Teknik Pengolahan Data

• Apa yang harus dilakukan dengan semua informasi ?

• Jika tabel dan grafik akan dibuat, bagaimana displaynya ?

• Jika data perlu analisa teliti, dapatkah analisanya diuraikan dalam proposal ?

• Jika analisa didasarkan pada teori, perlu dijelaskan !

• Hipotesa dan pertanyaan riset mengarahkan peneliti mengumpulkan data

2.2.2.4. Hasil-Hasil Penelitian yang Akan Diperoleh

Mengungkapkan dan menjelaskan hasil-hasil penelitian yang akan diperoleh.

2.2.2. Bagian Penutup

2.2.3.1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun

secara numeris urut berdasarkan acuan yang pertama diacu dalam proposal penelitian.

2.2.3.2. Lampiran

BAB III

PENUTUP

Lampiran 1 Format Sampul Depan

SAMPUL DEPAN

JUDUL PROPOSAL TESIS

PROPOSAL TESIS

OLEH

NAMA PENULIS

Nomor Pokok Mahasiswa

LAMBANG UNIVERSITAS

diajukan untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Magister Teknik

Program Magister Teknik Mesin UNIVERSITAS PANCASILA

Lampiran 2 Format Persetujuan Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Chandrasa Soekardi

BUKTI PENGESAHAN PERBAIKAN TESIS

Nama : Muchtar Ginting

No. Reg : 5308220021

Program Studi : Magister Teknik Mesin

No NAMA TANDA

TANGAN TANGGAL

1. Dekan

Ir. Fauzri Fahimuddin, M.Sc. Eng., D.Eng. 2. Pembimbing I

Prof. Dr. Ir. Chandrasa Soekardi 3. Pembimbing II

Ir. Susanto Sudiro,M.Sc. 4. Kaprog.

Prof. Dr. Ir. Chandrasa Soekardi 5. Sekprog.

Ir. Eka Maulana, MMT 6. Penguji

Lampiran 3 Format Daftar Isi

DAFTAR GRAFIK (bila ada) vii DAFTAR SINGKATAN (bila ada) viii DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (bila ada) ix

1.1. Latar Belakang Penelitian 1.2. Permasalahan dari Penelitian 1.3. Perumusan Masalah Penelitian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis Penelitian (bila ada)

1.6. Parameter-Parameter Penelitian dan Variabel-Variabel Bebasnya

1.7. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian 1.8. Sistematika Penelitian

BAB 2 HASIL STUDI LITERATUR 2.1. Studi Literatur

2.2. Kerangka Pemikiran

2.3. Hasil Penelitian yang Relevan

…

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN … 3.1Tempat dan Waktu Penelitian

3.2Metode Penelitian

3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Lampiran 4 Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Alat-alat Blending/Mixing 21

3.1. Diagram Alir Penelitian 41

3.2. Proses Shieving 45

4.1. Stress elongation diagram spesimen uji 68

4.2. Level Minimum dan Maksimum dari Faktor 98

Lampiran 5 Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Gambar Halaman

2.1. Sifat Fisik Aluminium 10

3.1. Faktor-Faktor Eksperimen 38

3.2. Komposisi Serbuk Aluminium 42

4.1. Rerata Uji Kekerasan Paduan Aluminium 67

4.2. Hasil Pengujian Kekerasan 70

Lampiran 6 Contoh Daftar Grafik

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

2.1. Hubungan Density dengan Compaction Pressure 25

3.1. Residual Independen dari Nilai Kekerasan 81

3.2. Residual Distribusi Normal dari Nilai Kekerasan 81

4.1. Prediksi dengan Aktual dari Nilai Kekerasan 83

4.2. Prediksi dengan Aktual dari Nilai Densitas 95

Lampiran 7 Contoh Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA Analysis of Variance

SEM Scanning Electron Microscope EDX Energy Dispersive X-Ray

Lampiran 8 Contoh Daftar Istilah/Simbol

DAFTAR ISTILAH/SIMBOL

F Gaya

A Luas Permukaan D Diameter

Lampiran 9 Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 10 Format Ukuran Kertas

3 cm 1,5 cm

3 cm

4 cm 3 cm

1,5 cm

di tengah 3 cm

(untuk halaman pertama tiap bab) 1,5 cm

Kerangka Tulisan Text

UKURAN KERTAS A4

(21.0 x 29,7)

No.hal.

Lampiran 11 Contoh Penulisan Tabel

Tabel 3.1. Data regangan plastis Al 2024-T3 No

Yi=log( )

(Yi-Yave) 2Ni Xi=log(2Ni) (Xi-Xave) XY

1 0.820 -0.0862 0.9412 38 1.5798 -1.6401 -1.5437 2 0.800 -0.0969 0.9305 42 1.6232 -1.5967 -1.4857 3 0.830 -0.0809 0.9465 82 1.9138 -1.3061 -1.2362 4 0.530 -0.2757 0.7517 112 2.0492 -1.1707 -0.8800 5 0.570 -0.2441 0.7833 127 2.1038 -1.1161 -0.8742 6 0.570 -0.2441 0.7833 148 2.1703 -1.0496 -0.8222 7 0.560 -0.2518 0.7756 159 2.2014 -1.0185 -0.7899

Lampiran 12 Contoh Penulisan Grafik dan Gambar

Lampiran 13 Contoh Penulisan Rumus

2.2. Analisis Regresi Linier

Persamaan matematik diekspresikan dari kurva tegangan-regangan sebagai berikut :

(2.1)

Dimana :

 regangan total,

e regangan elastis,

p regangan plastis,

a tegangan nominal,

E modulus elastisitas,

‘f koefisien kekenyalan lelah,

‘f koefisien kekuatan lelah dan

Lampiran 14 Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. Pengarang Tunggal :

Yogesh. J. 2008. Design and Optimization of Thermal Systems. New Jersey : Taylor & Francis Group.

2. Pengarang Bersama :

Amir W. Al-Khafaji. & Jhon R. Tooley. 1986. Numerical Methods in Engineering Practice. New york : Holt, Rinehart and Winston, Inc.

3. Rujukan Electronik :

N. Panyoyai. 2010. “ Applied a Closed-Loop Oscillating Heat-Pipe Heat Exchanger to Increasing Oil Yield in Pyrolysis Process “. Melalui www.google.com/heat exchanger . html [ 08/18/10 ].

4. Jurnal :

Ediwan. 2008. Analisis Struktur Nosel RX 320 Dengan Menggunakan Bahan S45C. Teknologi Dirgantara Vol.6 No. 2 : 76- 82.

5. Redaksi atau Suntingan :

6. Terjemahan :

Renald V. Giles. 1984. Mekanika Fluida dan Hidraulika. Terjemahan Herman Widodo Soemitro. Jakarta : Penerbit Erlangga.

7. Bab Dalam Buku :