i
MATERI PELATIHAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BIMBINGAN KONSELING
SMP/MTs
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
i
Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2014
Copyright © 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
ii
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 secara terbatas telah dilaksanakan tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan secara selektif. Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah (SD/MI), Kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.
Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal di bidang pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Mudah-mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.
Jakarta, Februari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Modul pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka pelatihan instruktur nasional dan guru sasaran dalam memahami Kurikulum 2013 untuk selanjutnya diimplementasikan pada proses pembelajaran dan atau proses pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK).
Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun ajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI SMA/SMK/MA/MAK. Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pada tahun 2014 ini, pelatihan akan dilakukan pada pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru kelas I, II, IV dan V SD, guru mata pelajaran dan guru bimbingan dan konseling (BK) kelas VII, VIII SMP, dan guru mata pelajaran serta guru BK kelas X, XI SMA/SMK. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK dan PMP telah menyiapkan Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut.
Jakarta, Februari 2014 Kepala Badan PSDMPK-PMP
Syawal Gultom
iv
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ……….. ii
KATA PENGANTAR ……….. iii
DAFTAR ISI ……… iv
BUKU 1 INFORMASI PELATIHAN………. 1
A. PENDAHULUAN 1 B. Tujuan Umum Pelatihan ………. 1
C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan ………. 1
D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai ……… 1
E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan ……… 2
F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan ……….. 3
G. Penilaian ……… 5
H. Panduan Narasumber dan Fasilitator ……… 5
I. Silabus dan Skenario ………. 7 BAGIAN II MATERI PELATIHAN
I. Materi Pelatihan 1: Implementasi Kurikulum 2013 ……… A. Pengantar ………. B. Kompetensi ………. C. Indikator Pencapaian ……….. D. Lembar Kerja Implementasi Kurikulum 2013 ………. Implementasi Kurikulum ……… II. Materi Pelatihan 2: Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam
Implementasi Kurikulum 2013 ……….. A. Pengantar ……… B. Kompetensi ……… C. Indikator Pencapaian ……… D. Lembar Kerja Identifikasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik III. Materi Pelatihan 3: Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam
Implementasi Kurikulum 2013 ……….. A. Pengantar ……… B. Kompetensi ……… C. Indikator Pencapaian ………. D. Lembar Kerja Asesmen dalam BK ……… IV. Materi Pelatihan 4: Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam
Implementasi Kurikulum 2013 ………. A. Pengantar ……… B. Kompetensi ……… C. Indikator Pencapaian ……… D. Lembar Kerja Praktek Layanan Klasikal ……… E. Lembar Kerja Praktek Layanan Bimbingan Kelompok ……… F. Lembar Kerja Praktek Layanan Konseling Kelompok ……… G. Lembar Kerja Praktek Layanan Konseling Individual ……… 31 32 32 32 32 33 34 58 58 58 58 59 76 76 76 76 77 89 89 89 89 90 101 114 127
v GAMBARAN STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGIAN 1: PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum Pelatihan
B. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan
E. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan F. Struktur Pelatihan
G. Penilaian
H. Panduan Narasumber dan Fasilitator I. Kode Etik Narasumber
J. Panduan Penggunaan Materi Pelatihan K. Sistematika Modul Pelatihan
BAGIAN 2: SILABUS
A. Silabus Implementasi Kurikulum 2013
B. Silabus Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 C. Silabus Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik D. Silabus Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam
Kurikulum 2013
BAGIAN 3: MATERI PELATIHAN
1. Materi Pelatihan 1 : Implementasi Kurikulum 2013 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 1.2 Posisi dan Peran BK dalam Kurikulum 2013 1.3 Pelayanan Peminatan Peserta Didik
2. Materi Pelatihan 2 : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013
2.1 Perencanaan 2.2 Pelaksanaan
2.3 Evaluasi Pelaporan dan Tindak Lanjut
3. Materi Pelatihan 3 : Asesmen dan Pemntapan Peminatan Peserta Didik serta Rekomendasi dalam Implementasi Kurikulum 2013
3.1 Assesmen dalam Bimbingan dan Konseling
3.2 Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Peserta Didik 3.3 Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi
4. Materi Pelatihan 4 : Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
4.1 Klasikal 4.2 Kelompok 4.3 Individual
vi
BUKU I
INFORMASI UMUM
PELATIAHAN
1
A. PENDAHULUAN
Modul pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Narasumber Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran dan jenjang pendidikan. Narasumber yang dimaksudkan adalah Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Guru Sasaran. Modul ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (2) Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (3) Panduan Narasumber; (4) Panduan Penilaian; (5) Bahan/Materi Pelatihan untuk masing-masing Mata Pelatihan yang meliputi rekaman video, bahan tayang, hand-outs, lembar kerja/worksheet, dan dokumen-dokumen.
Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender 2014.
B. Tujuan Umum Pelatihan
Tujuan Umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK adalah agar guru BK atau Konselor mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan dalam Implementasi Kurikulum 2013.
C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan
Tujuan tersebut tercapai apabila guru BK atau Konselor menunjukkan indikator umum ketercapaian tujuan sebagai berikut :
1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.
2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013.
3. Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik.
4. Mampu mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.
5. Mampu melaksanakan asesmen dan penetapan peminatan peserta didik dalam implementasi kurikulum 2013
6. terampil melaksanakan praktik pelayanan bimbingan dan konseling fomat klasikal, kelompok, dan individual.
D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai
Berdasarkan indikator umum ketercapaian tujuan, maka kompetensi inti yang harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.
2. Menjelaskan elemen perubahan kurikulum 2013.
3. Menjelaskan bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013. 5. Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013. 6. Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum 2013.
2
7. Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK.
8. Memahami langkah-langkah pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK pada satuan pendidikan.
9. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.
10. Menyusun persiapan pelayanan peminatan peserta didik dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).
11. Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling.
12. Melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling. 13. Mengevaluasi program bimbingan dan konseling.
14. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, khususnya pelayanan peminatan peserta didik.
15. Merumuskan dan melaksanakan tindak lanjut.
16. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat asesmen dalam BK. 17. Menyebutkan jenis-jenis instrumen asesmen baik tes maupun non tes.
18. Menjelaskan prosedur asesmen untuk penelusuran arah peminatan peserta didik. 19. Menyebutkan berbagai pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik.
20. Membaca dan mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik.
21. Menggunakan hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik.
22. Mengidentifikasi data dan informasi hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik.
23. Menyusun rencana pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual. 24. Melaksanakan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, individual, dan
kolaboratif non-klasikal.
25. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual.
Khusus bagi Nasrasumber Nasional dan Instruktur Nasional harus:
1. Memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan implmentasi kurikulum 2013 bagi guru BK, dan
2. Memahami mekanisme pedampingan implementasi kurikulum 2013 E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mewujudkan hasil kerja selama pelatihan berupa:
1. Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang memuat Pelayanan Peminatan Peserta Didik.
2. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) bentuk klasikal, kelompok, dan individual 3. Laporan Pelaksaan Program (Lapelprog) Bimbingan dan Konseling.
4. Dokumen penetapan peminatan peserta didik. 5. Video pelayanan peminatan peserta didik.
3
F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan 1. Tahapan
Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, pelatihan ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang pelatihan, narasumber dan sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut ini.
Diagram 1. Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Diagram tersebut menunjukkan adanya tiga tahap pelatihan yaitu: Penyegaran Narasumber Nasional, Pelatihan Instruktur Nasional, dan Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Narasumber: Tim Pengembang
Narasumber: NarasumberNasional Narasumber: Narasumber Nasional Narasumber: Narasumber Nasional Peserta: Narasumber Nasional
Peserta: Instruktur Nasional
Narasumber: Instruktur Nasional Narasumber: : Instruktur Nasional Narasumber: : Instruktur Nasional Peserta: Guru Kelas/Mapel/BK Peserta: KepalaSekolah Peserta: Pengawas Sekolah
Peserta: Instruktur Nasional Peserta: Instruktur Nasional PENYEGARAN NARASUMBER NASIONAL PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
PELATIHAN GURU KELAS/MAPEL DAN GURU BK
4
2. Struktur Program Pelatihan
Tabel 1: Struktur Program
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK SMP/MTs
No Materi Pelatihan Alokasi Waktu
1. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6
1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 2
1.2 BK dalam Kurikulum 2013 2
1.3 Pelayanan Peminatan Peserta Didik 2
2. PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 16
2.1 Perencanaan 6
2.2 Pelaksanaan 5
2.3 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 5
3. ASESMEN DAN PENETAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
12
3.1 Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling 3
3.2 Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat 4
3.3 Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi 5
4. PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
16
4.1 Klasikal 4
4.2 Kelompok 8
4.3 Individual 4
5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2
Tes Awal 1
Tes Akhir 1
5
G. Penilaian
Setelah pelatihan, panitia akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi tes awal, tes akhir, portofolio, dan pengamatan.
Setiap calon narasumber nasional dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 80, instruktur nasional apabila mencapai nilai 75 dan memiliki kewenangan untuk melatih.
H. Panduan Narasumber
Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang akan bertugas dalam satu kelas sebanyak 2 (dua) orang selama proses pelatihan. Narasumber membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh narasumber: 1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan.
2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.
3. Memberikan contoh anutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.
4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan.
5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau simpulan.
6. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu, menguatkan, dan menekankan simpulan itu.
7. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya.
8. Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain. 9. Menghindari hal-hal berikut ini.
a. Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya. b. Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya. c. Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan habisnya waktu.
e. Berperan sebagai orang yang serba tahu.
10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta).
6
Tabel 2. Daftar dan Kode Materi Pelatihan
NO. MATERI PELATIHAN KODE
1. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Bahan Tayang
Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PPT-1.1
BK dalam Kurikulum 2013 PPT-1.2
Pelayanan Peminatan Peserta Didik PPT-1.3
Hand-Out Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3
Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3
Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 HO-1.1/1.2/1.3
Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 1.3
Lembar Kerja/Rubrik
Diskusi Kelompok Implementasi Kurikulum 2013 LK 1.1
Evaluasi Diri LK 1.2
2. PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Bahan Tayang
Program Bimbingan dan Konseling PPT-2.1
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling PPT-2.2
Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut PPT-2.3
Hand-Out Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 HO-2.1/2.2/2.3
Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 2.1
Lembar Kerja/Rubrik
Identifikasi Kegiatan Pelayanan Peminatan Peserta
Didik LK-2.1
Menyusun RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan)
Bimbingan dan Konseling LK-2.2
Menyusun Laporan Pelaksanaan Program
(Lapelprog) Bimbingan dan KOnseling LK-2.3
3. ASESMEN DAN PEMANTAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK DAN REKOMENDASI
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Video Pemantapan Peminatan Peserta Didik V-3.3
Bahan Tayang
Assesmen dalam Bimbingan dan Konseling PPT-3.1
Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat PPT-3.2
Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan Peserta
Didik PPT-3.3
Hand-Out Permendikbut Nomor 69 Tahun 2013 HO-3.3
Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 HO-3.3
Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 3.1/3.2/3.3
Lembar Kerja/Rubrik
Diskusi kelompok Assesmen dalam BK LK-3.1
Membaca, Mengkomunikasikan dan
Menggunakan Hasil Pengukuran. LK-3.2
Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan Peserta
Didik LK-3.3
4. PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
Video Layanan Informasi V-4.1
7
NO. MATERI PELATIHAN KODE
Konseling Kelompok V.4.3
Konseling Perorangan V.4.4
Bahan Tayang
Layanan Bentuk Klasikal PPT-4.1
Layanan Bimbingan Kelompok PPT-4.2
Layanan Konseling Kelompok PPT-4.3
Layanan Konseling Perorangan PPT-4.4
Lembar Kerja/Rubrik
Rencana Pelaksanaan Layanan Format Klasikal LK-4.1.a
Penilaian Layanan Format Klasikal R-4.1.b
Peer Assesmen Format Klasikal R-4.1.c
Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Kelompok LK-4.2.a
Penilaian Layanan Layanan Bimbingan Kelompok R-4.2.b
Peer Assesmen Layanan Bimbingan Kelompok R-4.2.c
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling
Kelompok LK-4.3.a
Penilaian Layanan Konseling Kelompok R-4.3.b
Peer Assesmen Konseling Kelompok R-4.3.c
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling
Perorangan LK-4.4.a
Penilaian Layanan Konseling Perorangan R-4.4.b
Peer Assesmen Konseling Perorangan R-4.4.c
Keterangan: V : Video PPT : Powerpoint Presentation HO : Hand-Out LK : Lembar Kerja R : Rubrik
10
SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs
Mata Diklat : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP) Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi 1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Memahami rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 1. Menjelaskan rasional pengemba-ngan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan tantangan internal dan eksternal. 2. Menyebutkan elemen perubahan Kurikulum 2013
1. Paparan dan curah pendapat tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 2. Tanya jawab tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013. 3. Diskusi Kelompok 4. Menyimpulkan
materi rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013. Sikap Menerima alasan perubahan kurikulum 2013. Pengetahuan Menjelaskan rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013. Keterampilan Menganalisis pentingnya perubahan pelayanan BK dalam Kurikulum 2013. Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Lembar Kerja (LK 1.1) 2 JP
11 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP) Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi Kurikulum 2013 peran dan posisi BK dalam implemtansi kurikulum 2013 peran BK dalam Kurikulum 2013 pendapat tentang peran dan posisi BK dalam
implementasi Kurikulum 2013 2. Tanya jawab
tentang peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 3. Diskusi Kelompok 4. Presentasi hasil 5. Menyimpulkan
materi peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 Menerima pentingnya perubahan mindset Guru BK dalam implementasi kurikulum 2013. Pengetahuan Menjelaskan peran dan fungsi dalam implementasi Kurikulum 2013. Keterampilan Mengidentifik asi peran Guru BK dalam implementasi kurikulum 2013. Tes tertulis Penugasan pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Bahan Tayang Dokumen Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan Peran dan Posisi BK Kurikulum 2013 Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah 2. Menjelaskan posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 3. Pelayanan Peminatan Peserta Didik Memahami pengertian, tujuan, manfaat, dan tahapan 1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan
1. Paparan dan curah pendapat tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan tahapan pelayanan Sikap Menerina pentingnya pelayanan peminatan Pengamatan Tes tertulis Lembar pengamatan Pilihan ganda Modul Bahan Modul Implementasi Kurikulum 2013 Tayangan 2 JP
12 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP) Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi pelayanan peminatan peserta didik. peminatan peserta didik. 2. Menyebutkan tahap pelayanan peminatan peserta didik peminatan peserta didik 2. Tanya jawab tentang Pelayanan Peminatan Peserta Didik 3. Menyimpulkan materi pelayanan peminatan peserta didik. 4. Tugas Individual (Refleksi Diri) peserta didik dalam implementasi kurikulum 2013 Pengetahuan Menjelaskan tentang Pelayanan Peminatan Peserta Didik. Keterampilan Melaksanakan tahap pelayanan peminatan peserta didik. Penugasan Rubrik penilaian Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Pelayanan Peminatan Peserta Didik Pedoman Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja (LK 1.2)
13
SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs
Mata Diklat : Pengelolaan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 20 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP) Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi 1 Perencanaan Mampu menyusun atau memilih dan menggunakan instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Menyusun atau memilih instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Mengaplikasika n dan mengalisis data hasil assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik Mengunakan hasil assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik 1. Paparan dan sumbang saran tentang Pengelolaan layanan BK 2. Paparan dan sumbang saran tentang program bimbingan dan konseling. 3. Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 4. Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui Sikap Menyadari pentingnya pengunaan instrumen asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik dan sebagai dasar penyusunan program bimbingan dan konseling. Pengetahuan Menjelaskan pentingnya penggunaan Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Tayangan pengelolaan BK di sekolah Tayangan penyusunan program bimbingan dan konseling Lembar Kerja praktik penyusunan program bimbingan dan 6 JP
14 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP) Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi Mampu menyusun program BK dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik peserta didik Menyusun program BK yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. kebutuhan dan karakteristik 5. Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 6. Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program bimbingan dan konseling. instrument asesemen dalam penyusunan program bimbingan dan konseling Keterampilan Menyusun atau memilih dan menggunakan instrument assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik dan sebagai dasar penyusunan program bimbingan dan konseling konseling. (LK 2.1)
15 2 Pelaksanaan Mampu menyusun RPL sesuai dengan kaidah-kaidah BK Mampu melaksanakan layanan BK Mampu melaksanakan penilaian layanan BK Merumuskan tujuan pelayanan BK secara operasional sesuai dengan materi dan jenis layanan yang digunakan. Mengembangkan materi pelayanan BK yang bermakna bagi peserta didik Menyelenggarak an pelayanan BK sesuai tahapan kegiatan layanan yang dilakukan. Memilih dan mengembangkan sumber, bahan dan alat yang digunakan. Menyusun instrumen penilaian proses dan hasil pelayanan BK Melakukan penilaian 1. Paparan tentang tahapan penyusunan perencanaan layanan bimbingan dan konseling. 2. Brainstorming tentang komponen, bentuk dan cara penyusun RPL. 3. Berlatih menyusun RPL (merumuskan tujuan, menulliskan materi, menyusun langkah kegiatan, menyediakan sumber, bahan dan alat, serta menyusun instrumen penilaian) 4. Menerapkan RPL dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Sikap Menyadari pentingnya penyusunan RPL dalam merencanakan pelayanan bimbingan dan konseling. Pengetahuan Menjelaskan Pengertian, tujuan, manfaat, komponen dan cara penyusunan RPL. Keterampilan Menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah BK Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Pengelolaan Layanan Bimbingan dan Konseling Tayangan program bimbingan dan konseling Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Lembar Kerja praktik penyusunan PRL (LK 2.2). 5 JP
16 pelayanan BK. 3. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Mampu mengevaluasi pelayanan BK Mampu menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Mampu menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar Menganalisis hasil penilaian pelayanan BK Menentukan tindak lanjut pelayanan BK Menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK. Menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar hasil evaluasi pelayanan BK.. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK 1. Paparan tentang evaluasi program BK 2. Brainstorming
dan tanya jawab tentang mekanisme evaluasi program BK. 3. Latihan penuliasan hasil penilaian proses dan hasil pelayanan BK 4. Menganalis hasIl penilaian proses dan hasil pelayanan BK 5. Mementukan kegiatan tindak lanjut. 6. Paparan dan sumbang saran konsep dasar penyusunan laporan pelayanan BK. 7. Diskusi dan tanya jawab 8. Diskusi/kerja kelompok Sikap Menyadari pentingnya evaluasi program pelayanan BK berdasarkan hasil penilaian. Kreatif dalam menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK Pengetahuan Menjelaskan konsep dasar dan prosedur pelayanan BK serta kaidah penulisan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK. Keterampilan Mengevaluasi Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Lembar Kerja (LK) Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik. Bahan tayang materi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut Lembar kerjaFormat penyusunan laporan (Lapelprog) 5 JP
17 hasil evaluasi pelayanan BK penyusunan laporan pelayanan BK 9. Presentasi hasil kerja kelompok 10. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK dan menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan BK, serta Menyelengga-rakan kegiatan tindak lanjut pelayanan BK.
18
SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs
Mata Diklat : Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi 1 Asesmen dalam BK Memahami pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur asesmen dalam BK Menjelaskan hakikat, pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK Menyebutkan jenis-jenis instrumen assesmen baik tes maupun non tes. Menjelaskan prosedur assesmen guna pemantapan peminatan peserta didik Menganlisis
Paparan dan Curah pendapat tentang konsep dasar assesemen dan prosedur penelusuran arah peminatan peserta didik Curah pendapat tentang jenis-jenis instrumen dan prosedur yang biasa digunakan dalam pemantapan peminatan peserta didik. Analisis kebermanfaatan pengunaan setiap Sikap Berkemauan dan berkemampuan menyusun instrumen non tes peminatan peserta didik Pengetahuan Memahami teknik dan prosedur pelaksanaan pemantapan peminatan peserta didik. Keterampilan Menyusun instrumen non tes pemantapan Pengamatan Tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Instrumen assesmen Peminatan peserta didik 3 JP
19 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi kebermanfaata n setiap jenis instrument assesmen dalam pemantapan peminatan peserta didik. jenis instrumen assesmen dalam pemantapan peminatan peserta didik. peminatan peserta didik 2. Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Mampu memilih, mengkomunik asikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Menilih instrumen assesmen guna mengukur kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Memahami dan mengkomunikasi kan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik Mengunakan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik
Paparan dan curah pendapat tentang berbagai instrumen asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat Berlatih membaca dan memahami hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. Berlatih mengkomunikasika n hasil interpretasi pengukuran Sikap Menerima dan menyadari pentingnya penelusuran arah peminatan peserta didik melalui pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Pengetahuan Memahami tentang berbagai jenis tes dan cara memilih, mengkomunikasikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik.
Pengamatan Tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Instrumen assesmen Peminatan peserta didik Lembar Kerja LK 3.1 4 JP
20 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi kecerdasan, bakat
dan minat peserta didik. Keterampilan memilih, mengkomunikasikan, dan menggunakan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik 3. Identifikasi dan Rekomendas i Peminatan Peserta Didik Mampu mengidentifika si data dan informasi yang terkumpul berdasarkan hasil assesmen untuk rekomendasi peminatan peserta didik. Mengidentifikasi data dan informasi yang terkumpul berdasarkan hasil asesemen. Merekomendasik an peminatan peserta didik berdasarkan hasil assesmen. Curah pendapat tentang proses rekomendasi peminatan peserta didik. Berlatih mengidentifikasi data dan infomasi hasil asesesmen guna merekomendasika n peminatan peserta didik. Berlatih merekomendasika n peminatan peserta didik berdasarkan hasil Sikap Menerima pentingnya
identifikasi data dan infomasi guna merekomendasikan peminatan peserta didik. Pengetahuan Menjelaskan cara identifikasi dan merekomendasikan peminatan peserta didik. Keterampilan Mengidentifikasi data dan informasi
Pengamatan Tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK) Modul Assesmen Peminatan Peserta Didik Tayangan materi Asesemen Peminatan Peseta Didik Data dan Informasi tentang Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja LK 3.2 5 JP
21 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi assesmen. Presentasi hasil diskusi kelompok. Kesimpulan materi identifikasi dan rekomendasi peminatan peserta didik. dan rekomendasi peminatan peserta didik.
22
SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs
Mata Diklat : Praktik Pelayanan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 28 JP Jenjang : SMP/MTs No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi 1 Praktik layanan format klasikal Terampil mempraktikan layanan format klasikal dengan benar. 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan format klasikal 2. Terlaksanany a praktik layanan format klasikal Mendiskusikan tentang langkah-langkah praktik layanan format klasikal Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan format klasikal. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan format klasikal. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan format klasikal Sikap Menerima pemahaman tentang langkah-langkah praktik layanan format klasikal. Bersedia mempraktikan layanan format klasikal. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan format klasikal. Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.1) Modul praktik klasikal pelayanan peminatan peserta didik Tayangan Paparan praktik klasikal pelayanan peminatan peserta didik Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja Praktik Pelayanan Format klasikal 4 JP
23 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi Keterampilan mempraktikan layanan klasikal. 2 Praktik layanan bimbingan kelompok Terampil mempraktikan layanan bimbingan kelompok 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok 2. Terlaksanany a praktik layanan bimbingan kelompok Mendiskusikan tentang langkah-langkah praktik layanan bimbingan kelompok Kerja kelopok menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan bimbingan kelompok Sikap Menerima pemahaman tentang langkah-langkah praktik layanan bimbingan kelompok. Bersedia mempraktikan layanan bimbingan kelompok. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan bimbingan kelompok. Keterampilan mempraktikan layanan Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.2) Modul praktik bimbingan kelompok Tayangan Paparan praktik bimbingan kelompok Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik bimbingan kelompok pelayanan peminatan peserta didik 8 JP
24 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi bimbingan kelompok. 3 Praktik layanan konseling kelompok Terampil mempraktikan layanan konseling kelompok 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok 2. Terlaksanany a praktik layanan bimbingan kelompok Mendiskusikan tentang langkah-langkah praktik layanan konseling kelompok Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan konseling kelompok Sikap Menerima pemahaman tentang langkah-langkah praktik layanan konseling kelompok. Bersedia mempraktikan layanan konseling kelompok. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok layanan konseling kelompok. Keterampilan mempraktikan layanan konseling kelompok Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.3) Modul praktik konseling kelompok Tayangan Paparan praktik konseling kelompok Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik konseling kelompok 6 JP
25 No Sub Materi Pelatihan Kompetensi Peserta Pelatihan
Indikator Kegiatan Pelatihan
Penilaian Bahan Pelatihan
Waktu (JP)
Aspek Teknik Bentuk
Instrumen Jenis Deskripsi 4. Praktik layanan konseling perorangan Terampil mempraktikan layanan konseling perorangan 1. Tersusunnya rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan 2. Terlaksanany a praktik layanan konseling perorangan tentang pelayanan peminatan peserta didik Mendiskusikan tentang langkah-langkah praktik layanan konseling perorangan Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan. Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan konseling perorangan. Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan konseling perorangan. Sikap Menerima pemahaman tentang langkah-langkah praktik layanan konseling perorangan. Bersedia mempraktikan layanan konseling. Pengetahuan Menjelaskan langkah-langkah pokok praktik layanan konseling perorangan. Keterampilan mempraktikan layanan konseling perorangan. Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian Modul Bahan Tayang Dokumen Lembar Kerja (LK 4.4) Modul praktik konseling perorangan Tayangan Paparan praktik konseling perorangan Pelayanan BK di Sekolah Lembar Kerja praktik konseling perorangan 4 JP
26
SKENARIO PELATIHAN
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK SMP/MTs
Materi Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP (@ 45 Menit)
Jenjang : SMP/MTs
TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Pengecekan kelengkapan alat pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian peserta
15 menit Perkenalan
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran .
KEGIATAN INTI
Paparan dan curah pendapat materi Rasional dan
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 30 menit
Tanya jawab dan diskusi materi Rasional dan
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 30 menit
Kerja kelompok (LK 1.1) 30 menit
Paparan dan curah pendapat materi Peran dan
Posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 30 menit Tanya jawab dan diskusi materi Peran dan Posisi
BK dalam implementasi Kurikulum 2013 30 menit
Diskusi pentingnya perubahan mindset Guru BK
dalam implementasi kurikulum 2013. 15 menit
Paparan dan curah pendapat materi Pelayanan
Pemantapan Peminatan Peserta Didik 30 menit
Tanya jawab dan diskusi materi Pelayanan
Pemantapan Peminatan Peserta Didik 30 menit
Kerja Individual (LK 1.2) 15 menit
KEGIATAN PENUTUP
Merangkum materi : Implementasi Kurikulum 2013
15 menit Refleksi umpan balik proses pembelajaran
Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan
27 Materi Pelatihan : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit)
Jenjang : SMP/MTs
TAHAP KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, laptop, File, Active Speaker, Laser Pointer, atau media
pembelajaran lainnya KEGIATAN
PENDAHULUAN
Pengkondisian peserta melalui menyanyikan lagu “Konselor Peduli Siswa”
15 menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan kompetensi, indikator, alokasi
waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
KEGIATAN INTI 1. Perencanaan 270 menit
a. Paparan dan curah pendapat tentang pengelolaan pelayanan BK dan program bimbingan dan konseling.
b. Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
c. Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik
d. Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
e. Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program bimbingan dan konseling
2. Pelaksanaan 210 menit
a. Paparan dan curah pendapat tentang penyusunan perencanaan pelayanan layanan BK.
b. Diskusi tentang komponen, bentuk dan cara penyusuan RPL c. Berlatih menyusun RPL
d. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok
e. Tanya jawab dan perbaikan hasil kelompok
3. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 210 menit a. Paparan dan sumbang saran tentang evaluasi program BK
b. Diskusi dan tanya jawab tentang mekanisme evaluasi program BK
c. Latihan penulisan hasil penilaian proses dan hasil. d. Menganalis hasil penilaian proses dan hasil e. Menentukan kegiatan tindak lanjut.
f. Paparan dan sumbang saran tentang penyusunan laporan pelayanan BK.
g. Diskusi dan tanya jawab tentang penyusunan laporan pelayanan BK.
h. Kerja kelompok penyusunan laporan pelayanan BK i. Presentasi hasil kerja kelompok
KEGIATAN PENUTUP
Membuat rangkuman materi Pengelolaan BK dalam Kurikulum 2013
15 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran
Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan Fasilitator menutup pembelajaran
28
Materi Pelatihan : Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 12 JP (@ 45 menit)
Jenjang : SMP/MTs
Tahapan Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Persiapan Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, active speaker, dan laser point atau media pembelajaran lainnya
Kegiatan Pendahuluan
Pengkondisian peserta
15 menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator,
alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Asesmen Dalam BK
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar lebih serius dan bersemangat saat proses pembelajaran berlangsung
Kegiatan Inti 3.1 Asesmen dalam BK 120 menit
Pemaparan dan sumbang saran tentang pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur assesmen dalam BK.
Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur assesmen dalam BK khususnya dalam penetapan peminatan peserta didik (LK. 3.1)
3.2 Pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik 180 menit Paparan dan curah pendapat tentang berbagai instrumen
asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat
Diskusi cara membaca hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.
Simulasi mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (LK 3.2)
Simulasi kelompok
3.3 Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta Didik 210 menit Curah pendapat tentang proses identifikasi dan penetapan
peminatan peserta didik..
Diskusi mengidentifikasi data dan infomasi hasil asesesmen guna penetapan peminatan peserta didik
Simulasi identifikasi data dan informasi guna penetapan peminatan peserta didik (LK 3.3)
Presentasi hasil diskusi kelompok. Kegiatan Penutup Membuat rangkuman
15 menit Refleksi dan umpan balik
Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan
29 Materi Pelatihan : Praktik Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi
Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit)
Jenjang : SMP/MTs
TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat
pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Ice breaking
15 menit Fasilitator menjelaskan petunjuk belajar
KEGIATAN INTI 1.1 Praktik Layanan Format Klasikal 180 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan
format klasikal dan memahami isinya b. Penayangan video layanan informasi
pelayanan peminatan peserta didik c. Peserta menyusun rencana layanan format
klasikal
d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan format klasikal dalam kelompok
e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan format klasikal
1.2 Praktik Layanan Bimbingan Kelompok 165 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan
bimbingan kelompok dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan
bimbingan kelompok
c. Peserta menyusun rencana bimbingan kelompok
d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan bimbingan kelompok dalam kelompok
e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan bimbingan kelompok
1.3 Praktik Layanan Konseling Kelompok 165 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan
konseling kelompok dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan konseling
kelompok
c. Peserta menyusun rencana konseling kelompok
d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling kelompok dalam kelompok
30 TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
konseling kelompok
1.4 Praktik Layanan Konseling Perorangan 180 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan
konseling perorangan dan memahami isinya b. Penayangan video tentang layanan konseling
perorangan
c. Peserta menyusun rencana konseling perorangan
d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling perorangan dalam kelompok
e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan konseling perorangan
KEGIATAN PENUTUP Fasilitator memandu peserta untuk merefleksikan
hasil praktik layanan peminatan. 15 menit Fasilitator menutup pembelajaran
31
BUKU II
32 MATERI PELATIHAN 1
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Konsep Kurikulum
33
MATERI 1
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
A. PengantarMateri pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK).
B. Kompetensi
Peserta pelatihan dapat:
1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.
2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013.
3. Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik.
4. Menyadari pentingnya pelayanan BK dalam implementasi kurikulum 2013 C. Perangkat Pelatihan
1. Bahan tayang Rasional, Elemen perrubahan Kurikulum 2013, dan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013
2. Hand-out
a. Permendikbud 68 tahun 2013 b. Permendikbud 81A tahun 2013 c. Pedoman Peminatan Pesertadidik D. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.
2. Menjelaskan elemen perubahan kurikulum 2013
3. Menjelaskan bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013. 5. Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013. 6. Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum 2013
7. Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok pemantapan peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK.
8. Memahami langkah-langkah pokok pemantapan peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan
9. Menyadari pentingnya pelayanan pemantapan peminatan peserta didik sebagai muatan praktik pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan.
34
E. Langkah Kegitan
Pemaparan 1 Pemaparan 2 Pemaparan 3 Diskusi konsep kurikulum 2013 Menyimpulkan hasil diskusi Presentasi hasil diskusi 1. Pemaparan
Fasilitator memaparkan konsep kurikulum 2013 2. Pemaparan 2
Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 3. Pemaparan 3
Pelayanan Peminatan Pesetadidik 4. Diskusi
Peserta mendiskusikan tentang konsep kurikulum 2013, BK dalam Implementasi Kurikulum 2013, dan Pelayanan Peminatan Pesertadidik
Presentasi hasil diskusi menyimpulkan
35
LEMBAR KERJA
Kegiatan : Diskusi Kelompok Implementasi Kurikulum 2013 Waktu : 1 x 45 menit
Bahan : Modul Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja
Tujuan : Peserta dapat menjelaskan rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013, posisi dan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.
2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok 3. Fasilitator membagikan lembar kerja
4. Anggota kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada dalam lembar kerja. 5. Ketua mengumpulkan hasil diskusi.
Tugas :
Kerja kelompok/diskusi kelompok tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka diperlukan adanya pengembangan kurikulum. Jelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 ?
2. Kita mengenal kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan sekarang ada Kurikulum 2013. Jelaskan elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 ?
3. Bimbingan dan Konseling mempunyai peran dan fungsi sangat penting dalam kurikulum 2013, disinilah peluang dan tantangan bagi profesi BK untuk menjadi eksis dalam satuan pendidikan. Jelaskan peran dan fungsi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013 !
4. Apa yang harus dilakukan oleh Guru BK/Konselor untuk dapat melaksanakan tugas-tugas profesional dalam menjalankan pelayanan BK, khususnya pelayanan peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum 2013?
5. Jelaskan, mengapa peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan Konseling?
6. Keberadaan bimbingan dan konseling pada pendidikan jalur formal sudah lama keberadaaannya. Jelaskan rujukan perundang-undangan yang menguatkan posisi bimbingan dan konseling !
7. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan dirinya agar menjadi profesional dan dapat menjalankan tugas dan peran dalam implementasi kurikulum 2013 !
8. Jelaskan kondisi-kondisi apa saja yang mendukung kemartabatan Guru BK/ Konselor dalam menjalankan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan !
36
9. Jelaskan bagaimana pelayanan peminatan peserta didik dilakukan pada masing-masing jenjang pendidikan ? Dan juga analisis perbedaan pelayanan peminatan peserta didik pada masing-masing jenjang pendidikan tersebut ?
10. Pelayanan peminatan peserta didik diharapkan dapat berhasil dan mencapai tujuan yang ingin diharapkan, sebutkan upaya-upaya yang harus dilakukan guru BK/konselor untuk mencapai hal tersebut ?
37
Isilah lembar refleksi diri secara jujur sesui dengan kondisi diri masing-masing. LEMBAR KERJA
Kegiatan : Refleksi Diri
Waktu : 1 x 45 menit
Bahan : Modul Implemetasi Kurikulum 2013
Lembar Kerja
Tujuan : Peserta dapat merefleksi diri dan menentukan rencana pengembangan profesionalnya.
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagikan format refleksi diri
2. Menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya. 3. Peserta mengisi format refleksi diri
4. 3 orang peserta membacakan hasil refleksi diri
5. Fasilitator memberikan masukan dan memotivasi terhadap upaya yang akan dilakukan dalam pengembangan profesi.
REFLEKSI DIRI
1. SIAPA SAYA (sebuah ilustrasi yang menggambarkan keberadaan saya)
……… ……… ……… ……… ……… ……… 2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SAYA DALAM MENJALANKAN PROFESI
A. KELEBIHAN ……… ……… ……… ……… ……… B. KEKURANGAN ……… ……… ……… ……… ……… 3. SELAMA INI KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI SAYA PERGUNAKAN UNTUK :
38 ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… 4. DARI PEMANFAATAN KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI, HASIL YANG SAYA DAPAT YAKNI : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… 5. SETELAH SAYA MENGIKUTI MATA DIKLAT implementasi KURIKULUM 2013:
A. BIASA DAN SAMA SAJA DENGAN KEGIATAN PADA KURIKULUM SEBELUMNYA JELASKAN ………..……… ……… ……… ……… ……….………. B. ADA PERUBAHAN/WAWASAN BARU
JELASKAN ………..……… ……… ……… ……… ……… 6. SETELAH MENGIKUTI DIKLAT INI, MAKA KEGIATAN YANG AKAN SAYA LAKUKAN.
A .……..……….……… B ……….. C ……….. D ……….. E. ……….. …….……….., ……… Peserta, ...………
39
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Konsep Kurikulum :
1. seperangkat rencana dan pengaturan mengenai: tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. cara untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif,kreatif,inovatif, dan afektif
3. memegang kedudukan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan kualitas lulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Kurikulum 2013 dikembangkan mengacu : 1. Tujuan Pendidikan Nasional
2. Visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang CERDAS KOMPREHENSIF, dan KOMPETITIF.
Kurikulum 2013 dirancang untuk :
1. Mempersiapkan insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
2. Mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia
B. Karakteristik Kurikulum 2013
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan : – Sikap spiritual dan sosial
– Rasa ingin tahu – Kreativitas
– Kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2. Sekolah :
Merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peseta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, danketerampilan, serta meneraapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang dirinci dalam kompetensi dasar mata pelajaran.
6. Kompetensi kelas menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.
40
7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vetikal).
RASIONALKURIKULUM 2013
C. PENGEMBANGAN KURIKULUM dilakukan atas dasar kesadaran: 1. IPTEKS berkembang dinamis,
41
2. semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan IPTEKS
3. memperhatikan kepentingan nasional dan daerah sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI
4. untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tantangan Internal:
1. untutan Pendidikan mengacu SNP
2. Tahun 2020 sampai 2035 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF 3. INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS
a. produktif, b. kreatif, c. inovatif dan d. afektif.
4. SDM USIA PRODUKTIF yang melimpah
a. ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan kepribadian yang handal
b. melalui PENDIDIKAN BERMUTU
c. Sehingga menjadi GENERASI EMAS INDONESIA.
TANTANGAN
I N T E R N A L
42
Tantangan Eksternal: 1. Tantangan Masa Depan
a. arus globalisasi
b. masalah lingkungan hidup,
c. kemajuan teknologi dan informasi,
d. kebangkitan industri kreatif dan budaya, serta e. perkembangan pendidikan di tingkat internasional 2. Kompetensi Masa Depan
a. berkomunikasi,
b. berpikir jernih dan kritis,
c. mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan d. menjadi warga negara yang bertanggungjawab,
e. mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan f. hidup dalam masyarakat yang mengglobal
3. GENERASI INDONESIA harus memiliki a. MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN, b. kesiapan untuk bekerja,
c. kecerdasan sesuai dengan bakat dan minatnya, dan d. rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
43
Tekanan Untuk Pengembangan
Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi • Konvergensi ilmu dan teknologi • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
• Materi TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
§Perkelahian pelajar §Narkoba
§Korupsi §Plagiarisme
§Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) §Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif •Beban siswa terlalu berat
•Kurang bermuatan karakter
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi • Psikologi
• Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning
44
ELEMEN PERUBAHAN
49
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring. 4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari 5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia
7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan
9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. PENGUATAN TATA KELOLA
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;
2. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan ; dan
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
PENGUATAN MATERI dilakukan dengan cara 1. PENDALAMAN DAN
2. PERLUASAN MATERI