• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU TERHADAP P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH METODE MENGAJAR GURU TERHADAP P"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : IRA MAYA SARI

NIM : 120901009

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU

TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM BELAJAR

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Data Responden

(2)

JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid laki-laki 5 50.0 50.0 50.0

Perempuan 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Dari data output diatas, menunjukkan bahwa untuk data jenis kelamin, frekuensi responden laki – laki adalah sebanyak 5 orang (50%), sedangkan responden perempuan sebanyak 5 orang juga (50%). Dengan demikian jumlah frekuensi responden laki-laki dengan perempuan adalah sama banyak.

Data diatas

menunjukkan bahwa untuk data usia, frekuensi anak yang berumur 7 tahun adalah 1 orang (10%), anak yang berumur delapan tahun adalah 4 tahun (40%), anak yang berumur 9 tahun adalah sebanyak 4 orang (40%), dan frekuensi anak yang berusia 10 tahun adalah 1 orang (10%). Jadi, dengan demikian mayoritas usia anak yang menjadi responden adalah berusia 8 dan 9 tahun.

b. Variabel (x)

x1 (Semua guru mempunyai teknik yang sama dalam mengajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 5 50.0 50.0 50.0

sangat setuju 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Usia

(3)

Pada data variabel x1 (pertanyaan pertama untuk variabel x) diatas menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab setuju sebanyak 5 orang (50%) dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang (50%).

x2 (Semua guru memiliki teknik yang berbeda dalam mengajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 40.0 40.0 40.0

kurang setuju 2 20.0 20.0 60.0

Setuju 1 10.0 10.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data x2 (pertanyaan kedua untuk variabel x) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang (40%), menjawab kurang setuju sebanyak 2 orang (20%), menjawab setuju sebanyak 1 orang (10%) dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 3 orang (30%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan kedua menjawab tidak setuju.

x3 (Semua guru menggunakan instrumen dalam mengajar agar mempermudah pemahaman siswa)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 4 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 6 60.0 60.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(4)

x4 (Menampilkan karakter sebagai guru yang kejam)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 30.0 30.0 30.0

tidak setuju 7 70.0 70.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data x4 (pertanyaan keempat untuk variabel x) diatas, dari 10 responden, yang menjawab sangat tidak setuju adalah sebanyak 3 orang (30%), sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang (70%). Dengan demikian mayoritas responden menjawab sangat tidak setuju.

x5 (Melakukan pendekatan emosional terhadap siswa)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 7 70.0 70.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data x5 (pertanyaan kelima untuk variabel x) diatas, dari 10 responden, yang menjawab setuju adalah sebanyak 7 orang (70%), sedangkan yang menjawab sangat setuju sebanyak 3 orang (30%). Dengan demikian mayoritas responden menjawab sangat setuju.

x6 (Semua guru mwmpunyai cara yang sama dalam mengajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 5 50.0 50.0 50.0

sangat setuju 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(5)

x7 (Semua guru memiliki karakter yang berbeda dalam mengajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 30.0 30.0 30.0

Setuju 4 40.0 40.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data x7 (pertanyaan ke tujuh untuk variabel x) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 orang (30%), menjawab setuju sebanyak 4 orang (40%), dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 3 orang (30%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke tujuh menjawab setuju.

x8 (Guru humoris lebih digemari dalam menyampaikan materi)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 10.0 10.0 10.0

kurang setuju 1 10.0 10.0 20.0

Setuju 3 30.0 30.0 50.0

sangat setuju 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(6)

x9 (Guru kejam ditakuti oleh para siswa dalam belajar mengajar)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 10.0 10.0 10.0

kurang setuju 4 40.0 40.0 50.0

Setuju 2 20.0 20.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data x9 (pertanyaan ke sembilan untuk variabel x) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang (10%), menjawab kurang setuju sebanyak 4 orang (40%), menjawab setuju sebanyak 2 orang (20%) dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 3 orang (30%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ini menjawab kurang setuju.

x10 (Memberikan pengalaman atau contoh langsung dalam

kehidupan sehari – hari sebagai penerapan teori)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 10.0 10.0 10.0

setuju 6 60.0 60.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(7)

y11(Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman yang sama)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 20.0 20.0 20.0

setuju 5 50.0 50.0 70.0

sangat setuju 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data y11 (pertanyaan ke sebelas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang (20%), menjawab setuju sebanyak 5 orang (50%), menjawab sangat setuju sebanyak 3 orang (30%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke sebelas ini menjawab setuju.

y12 (Setiap siswa berbeda tingkat pemahaman dalam belajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 30.0 30.0 30.0

setuju 1 10.0 10.0 40.0

sangat setuju 6 60.0 60.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(8)

y13(Guru yang menggunakan instrumen dalam mengajar lebih mudah dipahami dalam menyampaikan materi)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 4 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 6 60.0 60.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data y13 (pertanyaan ke tiga belas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab setuju sebanyak 4 orang (40%), menjawab sangat setuju sebanyak 6 orang (60%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke tiga belas ini menjawab sangat setuju.

y14(Guru killer lebih mudah dipahami dalam menyampaikan materi)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 6 60.0 60.0 60.0

sangat setuju 4 40.0 40.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data y14 (pertanyaan ke empat belas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab setuju sebanyak 6 orang (60%), menjawab sangat setuju sebanyak 4 orang (40%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke empat belas ini menjawab setuju.

y15 (Memberikan diskusi tambahan diluar jam belajar agar siswa lebih memahami materi)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 10.0 10.0 10.0

setuju 4 40.0 40.0 50.0

sangat setuju 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

(9)

sebanyak 4 orang (40%), menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang (50%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke lima belas ini menjawab sangat setuju.

y16 (Menerapkan konsekuensi bagi siswa yang rendah tingkat pemahaman dalam belajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 5 50.0 50.0 50.0

sangat setuju 5 50.0 50.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data y16 (pertanyaan ke enam belas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab setuju sebanyak 5 orang (50%), menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang (50%).

y17 (Memberikan hukuman adalah lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 10.0 10.0 10.0

kurang setuju 3 30.0 30.0 40.0

setuju 6 60.0 60.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Pada data y17 (pertanyaan ke tujuh belas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang (10%), menjawab kurang setuju sebanyak 3 orang (30%), menjawab setuju sebanyak 6 orang (60%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke tujuh belas ini menjawab setuju.

y18 (Memberikan nilai tambah pada siswa yang mudah memahami materi pelajaran)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 4 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 6 60.0 60.0 100.0

(10)

Pada data y18 (pertanyaan ke delapan belas untuk variabel y) diatas, menunjukkan bahwa dari 10 responden, yang menjawab setuju sebanyak 4 orang (40%), menjawab sangat setuju sebanyak 6 orang (60%). Dengan demikian mayoritas responden pada pertanyaan ke delapan belas ini menjawab sangat setuju.

2 Correlations

 Ha: Pengaruh metode mengajar guru terhadap pemahaman siswa dalam belajar adalah signifikan.

 Ho: Pengaruh metode mengajar guru terhadap pemahaman siswa dalam belajar adalah tidak signifikan.

metode mengajar guru Pearson Correlation 1 .794**

Sig. (2-tailed) .006

Sum of Squares and Cross-products

Pearson Correlation .794** 1

Sig. (2-tailed) .006

Sum of Squares and Cross-products

107.000 104.000

Covariance 11.889 11.556

N 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

(11)

 Tolak Ha apabila nilai probabilitas yang dihitung ¿ probabilitas yang di tetapkan sebesar 0.05 (Sig. 2-tailed ¿ α0.05

)

Dari hasil pengolahan data diatas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) adalah 0,794. Nilai r ini positif. Berarti hubungan pengaruh metode mengajar guru terhadap pemahaman siswa dalam belajar adalah searah. Artinya metode mengajar guru mempengaruhi pemahaman siswa dalam belajar.

Selanjutnya terlihat bahwa nilai r dengan probabilitas Sig. 2-tailed0.006 ¿ α0.05

.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam penerapannya, penelitan ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif untuk mengetahui pengaruh pembelajaran peta konsep melalui pendekatan analogi

 Melalui teks bacaan“Pekarangan Rumah Bersih Sehingga Keluarga Sehat” siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat secara

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. - Ziarah dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014. - Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014 Tingkat Kota Bandung. -

Meskipun sering kaliseorang arsitek dilibatkan dalam suatu pemecahan permasalahan, tradisi yang biasa dilakukan adalah seorang klien menyodorkan maslah pada seorang

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dapat dipahami bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat membantu untuk meningkatkan berpikir kritis siswa besiswa,

Mahasiswa pelajari sradha Sradha dicari sampai ke pura Gemakan dharma dengan berbeda Inilah karya pantun jenaka Kalau hendak mencari dupa Janganlah lupa mencari api Bagaimana

Alasan peneliti memilih tema indahnya kebersamaan ini di SDN Widorokandang Pati adalah berdasarkan observasi yang peneliti lakukan ditemukan bahwa guru menyajikan

Dari kurva tersebut dapat diperkirakan bahwa waktu kontak optimum berada pada menit ke-100 karena setelah proses adsorpsi berlangsung selama 100 menit penambahan waktu