• Tidak ada hasil yang ditemukan

Official Site of Missa Lamsani - Gunadarma University Eldas 2. Dioda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Official Site of Missa Lamsani - Gunadarma University Eldas 2. Dioda"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Dioda Semikonduktor

dan Rangkaiannya

(2)

SAP

Semikonduktor tipe P dan tipe N, pembawa mayoritas dan pembawa minoritas pada kedua jenis bahan tersebut.

Sambungan P-N, daerah deplesi

Pengaruh pemberian bias pada daerah deplesi, built-in voltage dan kapasitansi

Pengertian breakdown voltage pada diode

Dioda ideal dan diode semikonduktor dari bahan Silikon dan Germanium Simbol elektrik, karakteristik arus-tegangan dioda.

Pengertian bias maju dan bias mundur,

(3)

SAP

Rangkaian pengganti dioda dengan pendekatan: (a) piecewise linear, (b) simplifed equivalent, (c) ideal equivalent circuit

Analisa konfigurasi seri dan pararel diode dalam rangkaian Rangkaian gerbang logika dengan menggunakan dioda

Penyearah setengah gelombang dengan input sinusoidal, nilai tegangan dc Penyearah gelombang penuh

Kapasitor untuk mengurangi ripple Clipper

Clampper

Karakteristik dioda zener

(4)

Teori Semikonduktor

Operasi semua komponen benda padat (dioda, LED, transistor bipolar, FET dan OpAmp, dll) didasarkan atas sifat-sifat semikonduktor

Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat

kelistrikannya terletak antara sifat-sifat

(5)

Struktur Atom

Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat kimia dan fisika adalah atom

Atom terdiri dari 3 partikel : neutron, proton, elektron

Proton dan neutron membentuk inti atom yang bermuatan positif

(6)

Struktur Atom

Contoh struktur atom model Bohr yang paling banyak digunakan adalah silikon dan

(7)

Struktur Atom

Pada Silikon, elektron yang mengorbit (mengelilingi inti) = 2+8+4 = 14 elektron

(8)

Struktur Atom

Elektron terluar = elektron valensi

Silikon dan germanium memiliki 4 elektron valensi, sehingga disebut atom tetra valent (bervalensi empat)

(9)

Pada Suhu Nol Mutlak

Silikon Murni Logam

(10)

Pada Suhu Diatas Nol Mutlak

Gerakan elektron

Pita pertama Pita kedua Pita valensi Pita konduksi Energi

(11)

Tipe n

Pita pertama Pita kedua Pita valensi Pita konduksi

Energi Elektron sebagai

pembawa mayoritas

Hole sebagai pembawa minoritas

(12)

Tipe p

Pita pertama Pita kedua Pita valensi Pita konduksi

Energi Elektron sebagai

pembawa minoritas

Hole sebagai pembawa mayoritas

(13)

Dioda

Dioda merupakan komponen elektronika non-linier yang sederhana.

Struktur dasar dioda berupa bahan semikonduktor type P yang disambung dengan bahan type N

Pada ujing bahan type P dijadikan terminal Anoda (A) dan ujung lainnya katoda (K), sehingga dua terminal inilah yang menyiratkan dioda

(14)

Dioda tanpa bias

+ + + + + + + + + + + + + + +

- - - - - - - - - - - -

P

N

(15)

Dioda tanpa bias

Elektron sisi n cenderung ber difusi / tersebar ke segala arah Dan beberapa melewati junction

Jika elektron masuk ke daerah p, maka sebagai pembawa minoritas Karena banyaknya hole di daerah p Elektron akan jatuh ke hole

dan hole akan lenyap

Elektron di pita konduksi akan menjadi Elektron valensi

Elektron berdifusi melalui junction dan Menciptakan pasangan ion ⊝⊕

(16)

Lapisan pengosongan

Tiap pasangan ion positif dan negatif akan membentuk “dipole”

Dipole adalah 1 elektron pita konduksi dan 1 hole telah dikeluarkan dari sirkulasi

Jika terbentuk sejumlah dipole, maka akan terbentuk didaerah junction yang kosong dari muatan-muatan bergerak

(17)

Arah gaya muatan positif

⊝ ← ⊕ arah gaya muatan positif

Adanya medan diantara ion adalah ekuivalen dengan perbedaan potensial sehingga dinamakan potensial barier

Pada suhu 25°C, maka potensial barier untuk :

Germanium = 0.3 V Silikon = 0.7 V

Potensial barier akan berkurang 2.5 mV setiap kenaikan 1°C

ΔV = -0.0025 ΔT

(18)

Potential Barier

Potential barier dioda silikon pada suhu 25°C = 0.7 V

Jika suhu naik 75°C, maka potential barier akan berkurang

ΔV = -0.0025 ΔT

ΔV = -0.0025 (75 – 25) = - 0.125 V

(19)

Forward Bias

Terminal negatif dihubungkan dengan tipe n

Terminal positif dihubungkan dengan tipe p

Ini dinamakan Forward Bias

+ + + +

Arus akan mengalir mudah karena elektron pita konduksi mengalir bergerak menuju junction

(20)

Reverse Bias

Terminal negatif dihubungkan dengan tipe p

Terminal positif dihubungkan dengan tipe n

Ini dinamakan Reverse Bias

+ + + +

Hole dan elektron menjauhi junction

Elektron akan melarikan diri meninggalkan ion positif dan hole yang pergi meninggalkan ion negatif

(21)

Arus pembawa minoritas

Arus reverse bias yang disebabkan pembawa minoritas disebut dengan arus saturasi (Is)

(22)

Arus Bocor

Ketika dioda di reverse bias, ada arus kecil yang mengalir pada permukaan kristal

Arus kecil tersebut dinamakan arus bocor permukaan

(23)

Tegangan breakdown

Terus naikkan tegangan reverse sampai mencapai tegangan breakdown

Untuk penyearah tegangan breakdown ≥ 50 V

Jika tegangan breakdown tercapai, sejumlah besar pembawa

minoritas muncul dalam lapisan pengosongan, dioda akan menjadi konduksi

(24)

Dioda

Dioda di bias forward mudah konduksi Dioda di bias reverse sukar konduksi

Maka

(25)

Dioda

Dioda merupakan komponen salah satu bahan

semikonduktor yang berfungsi untuk

menghasilkan arus pada satu arah saja (anoda ke katoda)

(26)

Karakteristik Dioda

Dioda On / Forward Bias / Saklar Tertutup

Bila dioda diberi tegangan maju, maka dengan tegangan kecil saja (umumnya kira-kira 0.6 volt) akan mengalir arus maju atau arus akan mengalir dari anoda ke katoda

(27)

Karakteristik Dioda

Dioda On / Forward Bias / Saklar Tertutup

Nilai resistansi forward bias adalah :

� = �

(28)

Karakteristik Dioda

Dioda Off / Reverse Bias / Saklar Terbuka

Bila dioda diberi tegangan balik, maka untuk tegangan yang masih di bawah Vr (lihat grafik

dioda VD – ID) arus tidak akan mengalir dari

anoda ke katoda sampai tegangan yang diberikan di atas Vr (pada sumbu horisontal)

(29)

Karakteristik Dioda

Dioda Off / Reverse Bias / Saklar Terbuka

Nilai resistansi Reverse bias adalah :

= �

� =

� �� −

(30)
(31)

Analisa Garis Beban

Menurut Hukum Kirchoff tegangan :

� − � − � =

� = � + � �

Jika � = 0V, maka � = � + � �

� =

Jika � = 0A, maka � = � + �

(32)

Aproximasi Dioda

Dalam menganalisa rangkaian dioda, terdapat 3 macam model pendekatan (aproximasi), yaitu :

Piecewise linear model Simplified model

(33)

Piecewise linear model

Piecewise linear model

Untuk silikon, � = ,7 �

Untuk germanium, � = ,3 �

0.7 10Ω

��

��

�� �

��

(34)

Simplified model

Simplified model

Untuk silikon, � = ,7 �

Untuk germanium, � = ,3 �

��

�� �

(35)

Ideal model

Ideal model

Untuk silikon, � = ,7 �

Untuk germanium, � = ,3 �

0 �

(36)
(37)

Rangkaian Penyearah

Rangkaian Penyearah adalah suatu rangkaian yang mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).

Harga rata-rata tegangan dc outputnya adalah :

(38)

Rangkaian Penyearah

Harga rms total dari tegangan outputnya adalah :

(39)

Rangkaian Penyearah

Bentuk tegangan DC yang keluar bervariasi sesuai dengan rangkaian penyearah yang digunakan.

Perbandingan antara tegangan DC yang keluar terhadap tegangan AC yang ikut serta pada hasil outputnya disebut dengan faktor ripple.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Riko Novianto dan Rafiudin Hanafiah (2015) tentang Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan

Pada Form Menu Angsur Pinjaman menampilkan 2 (dua) buah form, yaitu Form Data Pinjaman dan Form Angsuran dimana Form Data Pinjaman berfungsi untuk menampilkan secara detail

Sampel air limbah diambil dari lapangan, kemudian proses elektrokoagulasi dilakukan untuk mengetahui dan menentukan pada tingkat berapa efektifitas yang paling baik untuk

Dengan jumlah yang cukup banyak (tercatat mencapai lebih dari 200 [duaratus] kesultanan dan kerajaan Islam) dan perjalanan sejarah sosial yang beragam (dalam rentang waktu lebih

manusia yang dijamin dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor :XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia, Ç vP u vÇ š l v ZÁ ^• š] ‰ orang

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga dan Lokasi

Metode Yanbu’a adalah jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi yang disusun secara sistematis disesuaikan dengan perkembangan

Namun ketepatan dalam penggunaan sunscreen masih dinilai kurang serta pengetahuan tentang pemilihan sunscreen yang sesuai dan terkait penggunaannya masih rendah dilihat