• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Karbon Hutan Mangrove Hasil Restorasi pada Lahan bekas tambak di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Karbon Hutan Mangrove Hasil Restorasi pada Lahan bekas tambak di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

RIZKA AMELIA: Potencial Carbon Mangrove Foretst Result Restoration on Aquaculture in Sub-District Percut Sei Tuan, District Deli Serdang, Province Sumatera Utara, Supervised ByONRIZAL dan NURDIN SULISTIYONO.

Mangrove forests are very large carbon-containing forests in the tropics, but in recent years mangrove forests have been severely damaged, especially in the form of Aquaculture, for which restoration is necessary. This study aims to estimate the carbon content of mangrove forests under restoration of former ponds in Percut Sei Tuan Subdistrict, Deli Serdang District, North Sumatra. A total of 180 sample plots each plot measuring 10 x 10 M for each age of the stands from the age of 5-9 years and secondary natural forests. All trees > 2 cm in diameter in the sample plot were identified and measured by their DBH.

At the location of research was Found 13 species of true mangrove, 11 of them trees and 13 species of tree seedlings. Total carbon deposits in restoration forestes aged 5 to 9 years and secondary natural forests are 46.13 C t / ha, 91.36 C ton / ha, 99.37 C ton / ha, 100.75 C ton / ha , 116.17 C tons / ha, 121, 70 C tons / ha. These results suggest that restorations have an effect on carbon storage in mangrove forests.

Keywords: Restoration forest, secondary natural forest, carbon store.

(2)

ABSTRAK

RIZKA AMELIA: Potensi Karbon Hutan Mangrove Hasil Restorasi pada Lahan Bekas Tambak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, di bumbing oleh ONRIZAL dan NURDIN SULISTIYONO.

Hutan mangrove merupakan hutan yang mengandung karbon yang sangat besar di kawasan tropika, namun beberapa tahun belakangan hutan mangrove banyak mengalami kerusakan, terutama alih funsi menjadi lahan tambak, untuk itu perlunya dilakukan upaya restorasi. Peneltian ini bertujuan untuk menduga kandungan karbon hutan mangrove hasil restorasi pada bekas lahan tambak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebanyak 180 plot contoh yang masing masing plot berukuran 10 x 10 m untuk setiap umur tegakan mulai dari umur 5-9 tahun dan hutan alami sekunder. Seluruh pohon yang berdiameter >2 cm di dalam plot contoh diidentifikasi dan diukur DBH-nya.

Pada lokasi peneltian di jumpai 13 jenis mangrove sejati, 11 diantaranya pohon dan 13 jenis diantaranya anakan pohon. Simpanan karbon total pada hutan restorasi berumur 5 sampai 9 tahun dan hutan alami sekunder secara berturut turut adalah 46, 13 C ton/ha, 91,36 C ton/ha, 99,37 C ton/ha, 100,75 C ton/ha, 116,17 C ton/ha, 121, 70 C ton/ha. Hasil ini menunjukkan bahwa restorasi berpengaruh terhadap penyimpanan karbon pada hutan mangrove.

Kata kunci : Hutan restorasi, hutan alami sekunder, simpanan karbon

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar

Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Sumatera Utara,Medan. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian

[r]

3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/kejadian/ peristiwa di

Pembangunan manusia Indonesia di bidang kesehatan dapat terlaksana dengan baik jika Indonesia bisa mewujudkan target sustainable development goals (SDG’s) seperti

Study Control of Bird Flu Outbreak Within.docx 01.. Study Control of Bird Flu Outbreak

individual Peserta didik diminta mengonversi teks eksplanasi kompleks ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun

(3) Besar uang yang perlu disiapkan sebagai modal usaha untuk jenis barang dagangan tertentu, modal usaha yang dimiliki atau didapat dari “induk semang” sangat