KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
a. bahwa untuk mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan, dansasaran strategis yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 20152019, perlu penjabaran target target tahunan yang lebih rinci dan teknis atas pencapaian sasaran strategis, program dan kegiatan serta anggaran yang dituangkan dalam dokumen perencanaan kinerja tahunan;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 7 Peraturan Walikota Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, perlu menetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tentang Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2015;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republi k Indonesia Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 8 tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756) ;
3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
-1-5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
7. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 26,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4641);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
20. Instruksi Presiden Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
21. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelakanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;
22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja di Lingkungan Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja;
24. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 25. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 537);
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
30. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
35. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak (Berita Daerah Tahun 2011 Nomor 19);
36. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak (Berita Daerah Tahun 2011 Nomor 21);
37. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 65 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak (Lembar Daerah Tahun 2008 Nomor 44);
38. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 62 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2016;
MEMUTUSKAN :
KESATU : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2016, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, memuat operasionalisasi Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2015 2019 ke dalam targettarget tahunan, khususnya operasionalisasi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Sasaran dan Targetnya ke dalam Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Targetnya, serta Pagu Anggaran Indikatif per Program/Kegiatan Tahun 2015.
KETIGA : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, merupakan landasan dan pedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan program, kegiatan dan anggaran tahun 2016 serta sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap komitmen seluruh pelaku kegiatan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 20152019 yang tingkat keberhasilan dan kegagalannya dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 1 Agustus 2015
KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PONTIANAK,
2. a.
3.
KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PONTIANAK,
Ir. HIDAYATI Pembina Tingkat I
NIP. 19650526 199103 2 008
-6-P
etunjuk Pengisian Kolom Matrik :
1. Kolom (1) Sasaran Strategis
Kolom ini diisi sesuai/selaras dengan sasaran strategis dari masingmasing Tujuan Misi pada kolom 1. Uraian sasaran pada kolom 2 ini merupakan sasaran strategis SKPD diisi sama dengan uraian pada Bab IV Dokumen Renstra SKPD.
2. Kolom (2) Indikator Sasaran (outcome).
Kolom ini diisi sesuai/selaras dengan indikator kinerja sasaran pada kolom 2, sebagai operasionalisasi dari Tujuan dan Sasaran Strategis SKPD dan menggambarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD. Setiap sasaran strategis dapat terdiri dari satu indikator kinerja atau lebih.Uraian indikator sasaran pada kolom 3 ini sama dengan uraian indikator sasaran pada Bab IV Dokumen Renstra SKPD.
3. Kolom (3) Target Kinerja Tahun 2012
Kolom ini diisi sesuai/selaras dengan target kinerja untuk masingmasing indikator kinerja sasaran strategis (outcome) sebagaimana uraian pada kolom 2. Target kinerja sasaran yang ditentukan pada kolom (3) adalah target kinerja tahun 2012 sesuai IKU SKPD yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala SKPD tentang IKU di lingkungan masingmasing.
4. Kolom (4) Program
Kolom ini, diisi sesuai/selaras dengan NAMA PROGRAM yang ditetapkan dalam dokumen Renstra SKPD yang digunakan untuk mencapai sasaran, indikator dan target kinerja pada kolom 1 s.d. 3. Nama program diisi pada kolom (4) ini diambil dari nama program pada dokumen RKA/DPA masingmasing SKPD, yang sama dengan uraian nama program pada Bab V Dokumen Renstra SKPD.
5. Kolom (5) Uraian (Kegiatan)
Kolom ini, diisi sesuai/selaras dengan NAMA KEGIATAN yang akan dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan (Tahun 2012), yang merupakan penjabaran dari setiap PROGRAM sebagaimana tertera pada dokumen RKA/DPA masingmasing SKPD.
Kolom ini, diisi sesuai/selaras dengan NAMA KEGIATAN yang merupakan penjabaran dari setiap PROGRAM pada dokumen RKA/DPA masing masing SKPD. Indikator output merupakan hasil/produk/tujuan yang ingin dicapai dari terlaksanya suatu kegiatan. Jadi, uraian pada kolom output ini, bukanlah uraian tentang proses suatu kegiatan, yang dituliskan dengan jumlah pelaksanaan kegiatan, tetapi gambaran singkat mengenai tujuan/target yang ingin diperoleh setelah kegiatan itu dilakukan.
Contoh : 1. Nama Kegiatan : Inventarisasi Temuan Pengawasan
Output : Jumlah temuan yang diproses/diinventarisir bukan Terlaksananya inventarisasi Contoh : 2. Nama Kegiatan : Pemeriksaan Serentak Aset
Output : Jumlah temuan hasil pemeriksaan aset yang diproses bukan Terlaksananya Pemeriksaan Serentak 7. Kolom (8) Target
Kolom ini, diisi dengan rencana tingkat capaian (target) dari masingmasing indikator kinerja kegiatan (OUTPUT) yang ditetapkan oleh SKPD pada tahun yang bersangkutan (Tahun 2012). Penentuan target output diupayakan dalam bentuk angka (kuantitatif), persentase (%) atau rasio (perbandingan).
8. Kolom (7) Anggaran (Pagu Indikatif)
Kolom ini, diisi dengan besaran ANGGARAN UNTUK MASINGMASING KEGIATAN sesuai dengan pagu atau plafon anggaran yang ditentukan/ dialokasikan kepada masingmasing SKPD dalam setiap pembahasan tahun anggaran sebagai dasar menyusun dokumen rencana kerja dan anggaran (RKA). Penentuan pagu indikatif ini dilakukan sesuai dengan konsep atau pendekatan anggaran berbasis kinerja (performancebased budgetting).
9. Kolom (13) Penanggungjawab