• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan bio bawang merah baru done

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan bio bawang merah baru done"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan Tinggi

Bawang Merah

XII MIA 1

Nama Anggota Kelompok :

1. Galang Muhammad S

(13)

2. Monica Astrid M

(18)

3. Muhammad Adib K

(19)

4. Sulvi Ayu L

(31)

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan biologi yang berjudul pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan tinggi bawang merah ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Ika dan Ibu Endah selaku Guru Mata Pelajaran Biologi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang konsep pengaruh jenis pupuk pada pertumbuhan tinggi bawang merah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan pengamatan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan pengamatan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Surabaya , 5 Desember 2015

(3)

Daftar Isi

Halaman Judul ...1

Kata pengantar ...2

Daftar isi ...3

Bab I pendahuluan ...4

1.1. Latar belakang ...4

1.2. Rumusan masalah ...4

1.3. Tujuan penelitian ... 4

1.4 Hipotesa ...4

Bab II Kajian Pustaka ………... 5

Bab III Metode Penelitian ...8

3.1 Variabel Penelitian ...8

3.2 Alat dan Bahan ... 8

3.3 Cara Kerja ...8

Bab IV Data dan Pembahasan ...10

4.1 Data Penelitian ...10

4.2 Analisa...10

Bab V Penutup ...11

5.1 Kesimpulan ...11

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah. Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah makanan (nutrisi). Pemupukan merupakan salah satu cara penambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan tinggi bawang merah ?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh pemberian perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan tinggi bawang merah.

1.4 Hipotesa

(5)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Bawang Merah

Bawang merah (A. Ascalonicum L) adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai akar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.

Klasifikasi Ilmiah : kedalaman antara 15 – 30 cm di dalam tanah.

2. Batang

(6)

3. Daun

Bentuknya seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang antara 50 – 70 cm, berlubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda sampai hijau tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya relatif pendek.

4. Bunga

Tangkai daun keluar dari ujung tanaman (titik tumbuh) yang panjangnya antara 30 – 90 cm, dan diujungnya terdapat 50 – 200 kuntum bunga yang tersusun melingkar (bulat) seolah berbentuk payung (umbrella).Tiap kuntum bunga terdiri atas 5 – 6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau atau kekuning-kuningan, 1 putik dan bakal buah berbentuk hampir segitiga.

2.2 Pupuk Urea

Pupuk Urea adalah pupuk kimia mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia NH2 CONH2 merupakan pupu yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100kg mengandung 46 Kg Nitrogen, Moisture 0,5%, Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,35MM 90% Min serta berbentuk Prill.

Ciri-ciri pupuk Urea:

 Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi.

 Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih.

 Memiliki rumus kimia NH2 CONH2.

 Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis).

 Mengandung unsur hara N sebesar 46%.

 Standar SNI-02-2801-1998.

(7)

Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Teknologi pengomposan dikembangkan dari proses penguraian material organik yang terjadi di alam bebas. Terbentuknya humus.

Ciri Ciri Pupuk Kompos :

 Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah,

 Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat membentuk suspensi,

 Nisbah C/N sebesar 10 – 20, tergantung dari bahan baku dan derajat kelembapan.

 Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah,

 Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan, dan tidak berbau

2.4 Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara yang terdapat pada pupuk kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur, alas kandang dan pakan yang diberikan pada hewan tersebut.

Ciri Ciri Pupuk Kandang :

 Dingin

 Remah

 Wujud aslinya tidak tampak

(8)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Jenis pupuk (Pupuk kandang, Pupuk urea, Pupuk kompos).

Variabel Kontrol : Jenis bawang, kualitas bawang, volume air yang disiramkan, media tanam, Suhu, Cahaya, pH, jumlah bawang.

Variabel Respon : Pertumbuhan tinggi bawang merah

3.2 Alat dan Bahan

 9 buah Polybag

 Pupuk kandang

 Pupuk urea

 Pupuk kompos

 9 siung Bawang merah

 Air

 Kertas label

 Sekop

 Bullpen

 Penggaris

3.3 Cara Kerja

 Siapkan alat & bahan

 Memotong ujung atas bawang merah untuk pertumbuhan tunas

(9)

 Memasukkan campuran tanah gambut padat dengan masing masing pupuk dengan perbandingan 1:1 ke dalam polybag

A. Tanah gambut dengan pupuk kandang sapi padat B. Tanah gambut dengan pupuk kompos padat C. Tanah gambut dengan pupuk urea padat

 Menanam satu bawang merah ke dalam masing-masing polybag

 Menyiram tanaman dengan air yang sama banyak secara rutin setiap hari

 Meletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari

 Amatilah setiap pertumbuhan tinggi bawang merah setiap harinya dengan penggaris

(10)

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Hari

ke-Pupuk Kandang Pupuk Kompos Pupuk Urea

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3

(11)

merah akan keluar atau biasa disebut plasmolisis. Karena air dalam sel-sel tanaman bawang merah pada pot berkurang, maka pertumbuhannya juga akan terhambat. Hal ini dikarenakan, air yang digunakan untuk transport ion dan nutrisi dalam tanaman bawang merah tidak mencukupi, sehingga proses transport yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.

Dalam kasus pot yang diberi pupuk kotoran ayam, kuantitas pertumbuhan tanaman bawang merah lebih tinggi 0,5 cm daripada pot lainnya. Dapat kita ketahui bahwa terdapat unsur yang dibutuhkan oleh tanaman bawang merah dalam pupuk kandang. Berdasarkan landasan teori, kandungan unsur Ca-nya cukup tinggi dibandingkan pupuk yang lain, yakni 9,23%. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa unsur Ca yang diperlukan tanaman bawang merah pada tanah

jumlahnya kurang. Ca yang merupakan unsur makronutrien sangat diperlukan oleh tanaman bawang merah. Sehingga ketika tanaman bawang merah diberi pupuk kandang, maka hasil pertumbuhannya cukup baik.

Dalam kasus pot yang diberi pupuk urea, kuantitas pertumbuhan tanaman bawang merah sangat rendah, yakni 1 cm lebih rendah daripada pot lainnya. Rendahnya rata-rata tinggi tanaman diakibatkan hanya satu tanaman bawang merah yang dapat bertahan hidup. Dapat kita ketahui pula bahwa unsur nitrogen yang terkandung dalam pupuk urea tidak diperlukan karena

(12)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hipotesa kami yang mengatakan bahwa jika tanaman bawang merah diberi pupuk yang berbeda, maka pertumbuhan akan berbeda, terbukti kebenarannya. Kebenaran tersebut dilihat dari percobaan yang kami lakukan, setiap tanaman memiliki rata-rata tinggi yang berbeda-beda.Jenis pupuk yang paling baik terhadap pertumbuhan dan tanaman bawang merah adalah pupuk kandang, sedangkan jenis pupuk yang kurang baik terhadap pertumbuhan bawang merah adalah pupuk kompos.

5.2 Saran

 Sebaiknya dalam percobaan ini perlu memperhatikan kadar air dan pupuk yang diberikan kepada objek. Sehinga penelitian bisa maksimal.

 Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

(13)

Daftar Pustaka

https://unitedscience.wordpress.com/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-perkembangan/ https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses pengambilan data, pengeringan gabah dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu dengan cara memanfaatkan energi matahari (tradisional) dan box pengering, maka

Pengaruh yang ditimbulkan oleh tidak mampunya pengurus dalam mengatur waktu juga akan dapat berdampak didalam aktivitas belajar pengurus organisasi, dimana ketika

Metode pengeringan digunakan pada penelitian ini untuk mengukur keefektifan limbah serabut kelapa sawit secara ekonomi, nilai kalor menggunakan metode fixed carbon memang

Terdapat hubungan yang bermakna kondisi sarana penyediaan air bersih, kondisi sarana jamban keluarga, kondisi sarana pembuangan air limbah keluarga dan kondisi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa responden dapat mencetuskan ide usaha (value proposition) yang reliable melalui fitur curah gagasan pada platform pembelajaran

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih etnis Tionghoa dalam menentukan pilihannya dan cenderung

Penelitian ini membandingkan pengalaman emosional pengguna mengakses aplikasi situs pada perangkat berbeda dengan menggunakan metode eksperimen sehingga menunjukkan adanya

Peran pemerintah dalam pengolahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat Desa Ngampelsari adalah pertama penyuluhan dari lurah dengan memberikan motivasi untuk menjaga