• Tidak ada hasil yang ditemukan

A Latar Belakang Dan Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A Latar Belakang Dan Penelitian"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENYUSUNAN LATAR BELAKANG MASALAH, RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN KUANTITATIF DESKRIPTIF

OLEH

RAZIKIN MASRURI NIM 150614806176

UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM PASCASARJANA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan khidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini terselesaikan dengan lancar. Adapun pembahasan didalam makalah ini membahas tentang bagaimana cara penulisan Latar Belakang, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Kuantitatif dalam bentuk PTK.

Penulis akan berupaya untuk mengupas tentang bagaimana cara penulisan yang benar pada karya ilmiah dengan rujukan dari berbagai buku dan para ahli. Semoga makalah ini bisa memperluas wawasan kita tentang cara penulisan karya ilmiah. Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca sangat berharga untuk perbaikan makalah ini.

Malang, 2015

(3)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH 2. RUMUSAN MASALAH

3. TUJUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III PENUTUP

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Penulisan karya ilmiah biasanya dilakukan untuk menemukan atau memecahkan suatu permasalah yang terkait dalam bidang ilmu pengetahuan. Dalam pembuatan karya ilmiah peneliti biasanya menghadapi banyak kesulitan diantaranya yakni tatacara penulisan, penggunaan metode penelitian dan instrument penelitian. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnnya yang mengikuti pedoman ilmiah yang telah disepakati dan ditetapkan.

Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk laporan, informasi baru, gagasan ataupun hasil penelitian yang dibuat dengan sebenar-benarnya untuk memberikan suatu wawasan pengetahuan kepada masyarakat pada umumnya dan dunia keilmuan pada khususnya.

(5)

B. RUMUSAN MASALAH

Berasarkan ulasan di atas, maka rumusan masalahnya adalah :

1. Bagaimana cara penyusunan latar belakang masalah pada Penelitian Kuantitatif Deskriptif?

2. Bagaimana merumuskan masalah pada Penilitian Kuantitatif Deskriptif? 3. Apa tujuan dari Penelitian Kuantitatif Deskriptif?

C. TUJUAN

1. Mengetahui cara penyususan latar belakang masalah pada Penelitian Kuantitatif Deskriptif

(6)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah terdapat pada bagian awal sebuah tulisan ilmiah. Latar belakang terdiri dari ulasan-ulasan tentang kesenjangan yang terjadi di lapangan dan urain yang menerangkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah yang muncul. Pada latar belakang penulis menerangkan ulasan kenapa suatu masalah harus diangkat sebagai bahan yang harus diteliti.

Sebelum kita masuk ke maslah penelitian, perlu kita pahami cara menyusun alur dan pola penulisan rincian topik masalah pada latar belakang. Penulisan latar belakang harus bisa menjawab pertanyaan MENGAPA (why) dari judul yang diangkat yakni mampu menerangkan secara rinci permasalahan dengan kata yang baik dalam paragraf. Kalimat harus dapat menjelaskan alasan, tujuan dan metode pemecahan masalah yang diangkat dalam penelitian.

B. Masalah

Seperti pemaparan latar belakang di atas maka dapat kita makanai bahwa penelitian dilakukan karena adanya masalah. Menurut sedarmayanti dan hidayat (2011), dalam bukunya Metodologi penelitian, mengatakan bahwa masalah adalah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Masalah menjadi pendorong bagi para peneliti untuk menemukan solusi dari kesenjangan yang ada dengan kata lain setiap penelitian yang akan dilakukan selalu berangkat dari adanya masalah. Masalah penelitian. Menurut Stonner (1982) dalam buku Sugiyono (2011:52) mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila

a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan,

(7)

b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan Rencana yang di tetapkan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan rencana tersebut. Maka disana timbul sebuah masalah.

c. Ada pengaduan

Pengaduan dari individu, kelompok ataupun media lainnya tentang adanya kesenjangan yang terjadi pada suatu kondisi tertentu.

d. Adanya kompetisi

Adanya persaingan yang menimbulkan pertanyaan kenapa ada yang lebih unggul dari pada yang lain, sehingga menimbulkan suatu masalah. Setelah menemukan masalah maka masalah itu harus dievaluasi lagi. Ada beberapa kriteria yang hendaknya digunakan dalam proses evaluasi terhadap pentingnya persoalan itu menurut Furchan (1982) sebagai berikut :

1. Idealnya, masalah tersebut hendaknya merupakan masalah yang pemecahannya akan memberikan sumbangan kepada bangunan pengetahuan dalam bidang pendidikan.

2. Persoalann itu hendaknya merupakan persoalan yang akan membawa kita kepada persoalan-persoalan baru dan demikian juga kepada penelitian-penelitian berikutnya.

3. Persoalan tersebut harus merupakan persoalan yang dapat di teliti. 4. Persoalan itu harus sesuai bagi peneliti

a. Persoalan tersebut hendaknya benar-benar menarik bagi anda, penelitian harus membuat anda semnagat.

b. Persoalan tersebut hendaknya berada dalam bidang yang dikuasai oleh peneliti.

c. Persoalan tersebut harus dapat dilaksanakan dalam situasi di tempat peneliti berada.

(8)

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya, sedangkan masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara yang diharapkan dengan kenyataan. Namun masalah dan rumusan masalah berkaitan erat karena setiap rumusan masalah harus berdasarkan pada masalah yang ada.

Bentuk rumusan masalah deskriptif menurut Sugiyono (2011:56) adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan deangan pertanyaan terhadap keberadaan variable mandiri,baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri). Yang dimaksud adalah tidak adanya perbandingan antara variabel yang satu dengan yang lain dan mencari hubungan kedua variabel tersebut. Penelitian semacam ini disebut dengan penelitian Deskriptif.

D. Tujuan

(9)

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan

Terdapat kesimpulan sebagai berikut :

1. Penyusunan Latar Belakang Masalah terdiri dari keterangan yang jelas terhadap kesenjangan yang diangkat menjadi judul sebuah penelitian, latar belakang masalah mampu menjawab kenapa masalah itu perlu diteliti. 2. Rumusan masalah sangat penting dalam melakukan penelitian, karena

menjadi patokan dari sebuah langkah awal penelitian.

3. Tujuan penelitian yakni mampu memberi informasi pengetahuan yang real

kepada masyarakat, dunia pendidikan maupun pemerintah. B. Saran

Makalah ini menerangkan tentang penyususan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan dari penelitian kuantitatif deskriptif. Saran dari penulis semoga adanya pengembangan yang lebih baik dari penulisan makalah tentang penelitian

(10)

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Furchan, Arief. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

https://hidrosita.wordpress.com/2013/02/17/masalah-dan-perumusan-masalah-dalam-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/

http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar-belakang-masalah-penelitian/

Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Beajar. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan.bandung: ALFABETA

Referensi

Dokumen terkait

PLN yang mana ini akan diterapkan pada PT.PLN tersebut dalam rangka memberikan pelayanan dan menyampaikan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat

Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian berbagai pupuk organik berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan produktif, hal ini diduga

Pada kalimat (1), kata negasi bù tidak dapat digunakan dengan kata bantu guò, karena kata bantu guò biasanya digunakan pada kata negasi méi yang memiliki kandungan penunjuk

Pri trditvi »Kazanje čustev je znak šibkosti, ki ga lahko sogovornik uporabi proti meni« je 30,8 % sodelujočih odgovorilo z niti da niti ne, 28,2 % sodelujočih se delno ne strinja

Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan return tetapi tidak signifikan sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Judul Skripsi: Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kualitas Audit Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Perdagangan yang Terdaftar Di Bursa Efek

Anggapan bahwa ketidakmampuan keluarga memiliki anak adalah kesalahan dari pihak istri (baik di zaman kuno maupun yang terjadi sampai saat ini, meskipun kemajuan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan minat beli produk bedak wajah viva cosmetics dengan melalui beberapa analisis faktor