• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PRAKARYA USAHA PERALATAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PRAKARYA USAHA PERALATAN SISTEM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

“USAHA PERALATAN SISTEM TEKNIK”

DI SUSUN OLEH :

ARSHA WAHYUNI

KIKI RAHMAWATI

MADANI BORNEO KANIA

RAUDA NEVILIA

SELY AMBARI

XI MIPA II

SMAN 1 TELUK KERAMAT

TAHUN PELAJARAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah

yang berjudul “Usaha Peralatan Sistem Teknik”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, terutama kepada

beberapa pihak diantaranya :

1. Bapak M Herzie, SP Selaku Guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

2. Orang tua yang telah membantu dalam dukungan moril, maupun materi.

3. Pihak-pihak yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan

dan kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh

karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna

menjadi bekal pengalaman kami untuk menjadi lebih baik di masa yang akan

datang.

Sekura, 22 November 2017

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ... 3

2.2 Pengertian Teknik ... 3

2.3 Pengertian Sistem Teknik ... 3

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sistem Teknik ... 4

3.2 Perencanaan Usaha ... 4

3.3 Produksi Peralatan Sistem Teknik ... 6

3.4 Menghitung Titik Impas (BEP) ... 7

3.5 Melakukan Promosi Produk ... 9

3.6 Menyusun Laporan Kegiatan Usaha ... 10

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 12

4.2 Saran ... 12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Usaha peralatan sistem teknik merupakan jenis usaha yang menjanjikan

untuk digali dan ditekuni. Hal ini berkaitan dalam mengimbangi semakin

tumbuh dan berkembangnya usaha lainnya. Selain itu kebutuhan alat-alat yang

semakin memudahkan perkerjaan manusia juga terus berkembang. Peralatan

sistem teknik yang memadai akan membuat lebih produktif suatu usaha dan

juga akan mempermudah kehidupan manusia.

Perencanaan usaha konsep sistem teknik, ide,sumber daya, adimistrasi,

pemasaran dan penyusunan perencanaan usaha rekayasa di bidang sistem

teknik dibutuhkan untuk memulai, mempertahankan dan mengembangkan

usaha. Tahap-tahap pemasaran produk usaha juga menjadi tahapan penting

yang perlu diperhatikan dalam proses produksi yang harus menerapkan

keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan.

Sistem teknik dapat diterjemahkan sebaga sistem rekayasa yang dapat

masuk ke berbagai bidang perekerjaan, misalnnya bidang kerajinan yang

membutuhkan suatu alat teknik tersendiri. Setelah membuat perencanaan dan

tahapan nya, maka langkah selanjutnya yaitu tahap perancangan, proses

produksi, dan pengemasan. Setelah itu diharapkan pembaca dapat menghitung

titik impas (BEP) , melakukan promosi, serta menyusun laporan kegiatan

usaha. Untuk itu maka kami akan menjelaskan lebih jelas mengenai Usaha

Peralatan Sistem Teknik agar pembaca dapat memahami, menganalisa dan

(5)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah

ini adalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan sistem teknik ?

2. Bagaimana proses perencanaan usaha?

3. Bagaimana proses produksi peralatan sistem teknik?

4. Bagaimana menghitung titik impas dalam usaha peralatan sistem teknik?

5. Strategi apa saja yang dapat dilakukan dalam promosi produk?

6. Bagaimana menyusun laporan kegiatan usaha ?

1.3Tujuan

1. Dapat memahami dan menyusun proses perencanaan usaha bidang teknik.

2. Dapat menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem

teknik.

3. Dapat menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik, serata

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut L. James Havery (2000), Sistem merupakan prosedur logis dan

rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu sama lain.

2.2 Pengertian Teknik

Menurut Ludwig von Bartalanfy, Teknik merupakan seperangkat unsur

yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan

lingkungan. Secara keseluruhan sistem teknik.

2.3 Pengertian Sistem Teknik

Sistem teknik adalah pendekatan multi-disiplin ilmu untuk menciptakan

atau mengelola sistem yang besar dan rumit serta mampu memenuhi

(7)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sistem Teknik

Sistem teknik berasal dari dua kata yaitu sistem dan teknik. Sistem berasal dari

bahasa Latin Systema atau bahasa Yunani Sustema yang artinya satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan

aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan teknik

atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan

permasalahan hidup manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika

dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang

berguna. Dengan menggunakan teknik pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah

dan pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, serta pekerjaan yang lama akan

menjadi cepat.

Dapat disimpulkan bahawa, Sistem teknik adalah pendekatan multi-disiplin

ilmu untuk menciptakan atau mengelola sistem yang besar dan rumit serta mampu

memenuhi kebutuhan-kebutuhan teknis maupun bisnis. Sistem teknik

mengembangkan keterpaduan antar elemen yang saling berinteraksi, bersinergi dan

berkolaborasi. Sistem teknik yang banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari

adalah sistem teknik elektronik.

Sistem teknik elektronik merupakan serangkaian perangkat dan prosedur

elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah,

menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirim, dan

menyebarkan informasi elektronik.

3.2. Perencanaan Usaha

A.Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik

Permasalahan keteknikkan di lapangan adalah permasalahan sistem.

Kewirausahawan dalam pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik

menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi

(8)

Pemberdayaan potensi yang terdapat di daerah setempat dapat

menghasilkan variasi karya dan menambah keberagaman karya rekayasa

sistem teknik. Pemberdayaan potensi dapat dimulai dari skala home

industry, kemudian berkembang menjadi usaha kecil dan menengah

(UKM). Ekonomi kreatif memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang

berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasarn dan

peningkatan kualitas agar mampu bersaing.

B. Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya dalam pembuatan produk rekayasa harus meliputi unsur

Man, Money, Material, Mechine, Method, dan Market. 6 Unsur tersebut

dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan industri

kreatif. Pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu dalam

menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan melalui industri kreatif

dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

C. Administrasi dan Pemasaran

Administrasi dan pemasaran sangat berperan penting dalam usaha

teknik. Karena proses administrasi melakukan pencatatan atau inventaris

terhadap sumber daya yang telah ada serta penghindari adanya kekeliruan

dalam proses produksi dan pasca produksi. Proses pemasaran juga

dibutuhkan untuk memperkenalkan produk serta keunggulan produk

tersebut.

D. Tahapan Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi

tahap memulai dengan melihat peluang usaha serta menentukan jenis usaha,

kemudian tahap melaksanakan, di lanjutkan dengan tahap mempertahankan

produksi dengan melakukan analisis perkembangan, dan di akhiri dengan

(9)

3.3 Produksi Peralatan Sistem Teknik

A.Perancangan

Produk usaha sistem teknik dirancang dan dikembangkan berdasarkan

pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika

masyarakat pengguna. Karya rekayasa inovatif di buat dengan harapan

untuk mempermudah kehidupan manusia.

B.Proses Produksi

Dalam proses produksi, untuk menghasilnya produk yang berkualitas

harus mempertimbangkan berbagai faktor. Faktor-faktor yang

dipertimbangkan dalam menghasilkan produk meliputi, pasar yang baik di

masa yang akan datang, siklus hidup produk, arus kas, dan kemampuan

organisasi.

Konsep pembuatan produk dikembangkan dari sumber yang bervariasi

serta di proses melalui berbagai tahap pengkajian, umpan balik, serta

evaluasi lingkungan untuk meminimalisir kegagalan. Berbagai tahapan

yang dilalui dan pengkajian secara terus-menerus tersebut dikenal dengan

istilah tahap-tahap perencanaan produksi. Tahap-tahap perencanaan

produksi adalah sebagai berikut :

1. Ide Produk

Ide Produk disusun berdasar kebutuhan konsumen, kemampuan

perusahaan dalam riset dan pengembangan, keuangan, pemasaran, dan

personalia.

2. Seleksi Ide Produk

Seleksi Ide Produk disusun berdasar atas evaluasi dari pasar

tentang kebutuhan konsumen untuk menyerap hasil produksi,

kemampuan perusahaan menghasilkan produk dengan fasilitas yang

ada dan kemampuan memperoleh bahan baku dan bahan pembantu,

serta keadaan keuangan perusahaan dengan mempertimbangkan hasil

(10)

3. Desain awal

Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan

beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang, style, seni atau

keindahan barang dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan

performance produk.

4. Prototype

Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan kemampuan dan

kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan dan dianalisis keindahan

bentuknya.

5. Testing

Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang

mungkin terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak.

6. Desain Akhir

Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing

disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan.

7. Implementasi

Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada tahap ini,

perusahaan memulai proses produksi.

C.Pengemasan

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan

barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan,

dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu

mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di

dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik

(gesekan, benturan, getaran).

3.4 Menghitung Titik Impas (BEP)

Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan

dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan

tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau

(11)

Elemen-elemen dalam perhitungan BEP meliputi :

A.Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa

tempat usaha, perabotan, computer, dan lain-lain. Biaya ini adalah biaya

yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2

unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.

B.Biaya tidak tetap yaitu biaya yang mengikuti banyakanya jumlah unit yang

diproduksi atau pun banyaknya aktivitas yang dilakukan.

C.Taksiran harga jual

1. Harga Jual Normal

Aturan dalam penentuan harga jual normal adalah herga jual harus

dapat menutupi biaya penuh ditambah laba yang ingin dihasilkan.

Formula Harga Jual Normal yaitu sebagai berikut :

Harga Jual = Tafsiran biaya penuh + Laba yang diharapkan

2. Harga jual dalam cost type contrac

Penentuan harga jual ini berdasarkan kontrak pembuatan produk

atau jasa yang mana pihak pembeli setuju untuk membeli produk atau

jasa pada harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya

dikeluarkan oleh produsen dengan laba yang dihitung sebesar persentase

tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut.

3. Harga jual untuk pesanan khusus

Pemesan pesanan khusus biasanya memesan dalam jumlah besar

dengan harga yang diminta di bawah harga jual normal. Dalam keadaan

ini perusahaan mendapakan laba konstruksi sebab seluruh biaya tetap

akan di bebankan pada perhitungan pesanan regular perusahaan.

4. Perhitungan Titik Impas (BEP) Usaha Peralatan Sistem Teknik

Dengan asumsi pendapatan total (TR) setara dengan biaya total (TC)

maka perhitungan BEP berdasarkan unit dapat di rumus :

(12)

X = TFC

P − V

Keterangan :

TR : Pendapatan total (total revenue)

P : Harga per unit (jual)

X : Jumlah unit/produk

TC : Biaya total (total cost)

TFC : Biaya tetapan total (total fix cost)

V : Biaya variabel per unit (produksi)

5.Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas

Jika saat garis total revenue berada di atas garis total cost maka laba

mulai diperoleh, sehibgga semangkin besar selisih total revenue dan

total cost ini, semangkin besar keuntungan investasi yang akan didapat.

Oleh sebab itu, evaluasi hasil perhitungan BEP diperlukan apakah

uasaha produk peralatan sistem teknik dapat memberikan keuntungan

atau kerugian.

3.5 Melakukan Promosi Produk

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk

atau jasa pada konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen untuk

membeli atau mengkonsumsinya. Untuk melakukan suatu promosi perlulah

adanya strategi promosi. Strategi promosi dapat meliputi :

A. Strategi Promosi Periklanan

Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai

media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

B.Strategi Promosi Penjualan Pribadi

Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam

suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang

(13)

C.Strategi Promosi Hubungan Masyarakat dan Publisitas

Yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau

kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya

(pada umumnya bersifat ilmiah).

D.Strategi Promosi Penjualan

Yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan

untuk merangsang pembelian.

E. Strategi Promosi Pemasaran Langsung

Yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan

untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

Manfaat adanya kegiatan promosi adalah :

1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen.

2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.

3. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke

konsumen.

4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.

5. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.

6. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya.

7. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya produksi.

3.6 Menyusun Laporan Kegiatan Usaha

Laporan kegiatan dilakukan untuk mengetahui kegiatan usaha yang telah

dilakukan. Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara

sistematis dan secermat mungkin serta logis. Laporan pelaksanaan kegiatan

hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.

Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha

(14)

Laporan dapat dibedakan menjadi :

A.Laporan laba rugi

Laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan pada suatu periode akuntasi atau satu tahun.

Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha.

B. Laporan perubahan model

Laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang

tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi usaha

pada periode tersebut.

C. Neraca

Daftar yang memeperlihatkan posisi sumber daya perusahaan serta

informasi tntang asal sumber daya tersebut.

D. Laporan arus kas ( cash flow )

Laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan

perusahaan dalam periode akuntasi beserta sumbernya.

Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha

adalah bidang kegiatan usaha, rugi/laba, bidang keuangan, bidang permodalan,

bidang administrasi dan pembukuan, bidang ketenagakerjaan, bidang

(15)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Usaha peralatan sistem teknik yaitu usaha untuk menciptakan sesuatu dengan

menggunakan metode teknik. Yang mana teknik ini mampu memenuhi kebutuhan

sehari-hari. Selain itu, dengan sistem teknik ini dapat membuat pekerjaan yang

tadinya rumit menjadi lebih mudah ataupun yang tadinya lambat bisa menjadi

cepat. Teknik sendiri merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk

menyelesaikan permasalahan manusia pada kehidupan sehari-hari. Salah satu

sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sistem teknik

elektronik. Kita tau, pada saat ini hampir semua pekerjaan sudah memasuki metode

elektronik. Dari hal tersebut setiap orang jadi memiliki pikiran untuk membuat

usaha dengan sistem teknik. Usaha melalui sistem teknik ini, mempermudah

seorang wirausahawan untuk mengolah barang yang akan dibuatnya. Tentu saja

dengan bantuan alat yang sudah modern. Dengan ini juga, barang yang diolah akan

menghasilkan produk yang banyak dalam waktu singkat.

4.2 Saran

Dalam melakukan sebuah usaha, kita harus menjadi orang yang berani

melakukan sesuatu dan tak perlu takut akan hal buruk yang akan datang. Kita harus

selalu berpikir positif dan menjadi orang yang kreatif. Jangan takut gagal dalam

mencoba suatu usaha. Jika kita yakin dan percaya, insya Allah usaha yang kita

jalani akan berjalan dengan lancar. Dan juga jangan lupa dalam sebuah usaha harus

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Setyowati, RR. Indah., dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas IX Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.

Depdiknas. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas IX Semester 1. Solo: Citra Pustaka.

Lindanoer. 2014. “Strategi Promosi Penjualan”,

http://lindanoer.wordpress.com/2014/01/08/strategi-promosi-penjualan.html?m=1, di akses pada 20 November 2017 pukul 12.35.

Iskandar, Yogi. 2016. “Teknik Menyusun Laporan”,

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk lintasan tidak mempengaruhi energi mekanik sistem. Sehingga kita hanya perlu melihat perbedaan ketinggian awal dan akhir saja. Usaha tersebut akan disimpan

Doakan dan tantang anak-anak yang sering ragu-ragu atau takut melakukan sesuatu yang baru karena sebenarnya Allah kita yang besar akan selalu menyertai dan menjaga setiap

Perilaku hidup sehat yang dilakukan secara rutin akan menjadi sebuah budaya yang mendorong kita melakukan hal hal yang dapat berpengaruh sehat bagi tubuh, jiwa, dan fikiran

dari sebuah kebenaran ilmiah, yang sangat mungkin apa yang kita yakini sebagai. sesuatu yang benar ilmiah pada saat ini maka di masa yang akan

Sebuah website penjualan sangatlah diperlukan dalam membantu memajukan usaha penjualan. Konsumen dapat membeli produk yang diinginkan tanpa perlu datang ke toko. Namun sistem

Dengan adanya aplikasi permohonan izin usaha berbasis mobile, masyarakat tidak perlu datang lagi dan tidak perlu menunggu antrian yang lama dan

Untuk jaringan 4 kita akan mencoba untuk menggunakan option DHCP , sehingga kita tidak perlu melakukan pengaturan IP pada tiap client. Kita hanya mengatur pada sebuah server.

Usaha ini nantinya akan melakukan penambahan aktiva usaha berupa armada baru dan lahan yang nantinya akan dijadikan sebuah kantor atau home base dari usaha Tour dan Travel Wisata, hal