54 KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER I YANG MENGALAMI MUAL
MUNTAH DI BPM NI WAYAN SURI, SKM, SST TAHUN 2018
Ni Made Dewianti, S.ST, M.Kes Ni Nyoman Deni Witari, S.ST, M.Kes
Dewianti1987@gmail.com
Abstract: Characteristics Of Pregnant Women, The First Trimester That Was Vomiting
Nausea vomiting in pregnancy is called morning sickness, experienced by about 70-80% of pregnant women and is a phenomenon that often occurs at 5-12 weeks of gestation. This study aims to determine the characteristics of pregnant women who experience nausea and vomiting. This research method is descriptive. The population in this study were pregnant women who made antenatal visits at BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST in 2018 with purposive sampling technique. The sample in this study were first trimester pregnant women who experienced nausea and vomiting and included inclusion criteria in BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST. Data were analyzed by descriptive analysis to determine the incidence of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester and the characteristics of pregnant women who experienced nausea and vomiting. The results obtained from this study were the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester found that most of them were 17 people (56.6% ) The average nausea and vomiting of pregnant women in the first trimester is 8. The characteristics of pregnant women who experience nausea and vomiting are the majority of respondents, namely 21 people (70%) in the age category of young adults, almost half of the respondents are 13 people (43.3%) with secondary education, most of the respondents are 16 people (53.3%) work, and most respondents were 19 people (63.3%) primigravida.
Keywords: Nausea vomiting, Characteristics, First trimester pregnancy
Mual muntah pada kehamilan disebut dengan morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami mual muntah. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018 dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan memenuri kriteria inklusi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar yaitu 17 orang (56,6%) mengalami mual muntah pada kategori sedang. Rata – rata mual muntah ibu hamil trimester I yaitu 8,1. Karakteristik ibu hamil yang mengalami mual muntah adalah sebagian besar responden 21 orang (70%) kategori umur Dewasa muda, hampir setengahnya responden yaitu 13 orang (43,3%) berpendidikan menengah, sebagian besar responden yaitu 16 orang (53,3%) bekerja, dan sebagian besar responden yaitu 19 orang (63,3%) primigravida
Kata kunci : Mual muntah, Karakteristik, Kehamilan trimester I
55
Mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil bersalin serta bayi baru lahir sudah menjadi masalah sejak lama, khususnya dinegara yang masih berkembang. Sekitar 25-50% kematian perempuan usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan (Notoatmodjo, 2008).
Kehamilan merupakan suatu keadaan wanita yang memiliki embrio atau fetus didalam rahimnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Proses kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Kehamilan merupakan suatu fase yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak pasangan suami istri karena melalui fase ini mereka akan mempunyai seorang buah hati pelengkap kehidupan rumah tangga mereka. Proses Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan pada tubuh ibu. Perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan tubuh ibu pada keadaan kehamilannya (Ratna, 2010). Perubahan tersebut sebagian besar adalah karena pengaruh hormon, yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, maka akan muncul berbagai macam ketidaknyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya mual muntah, keletihan, dan pembesaran pada payudara. (Hani,dkk 2011).
Mual dan muntah merupakan salah satu gejala paling awal terjadi, paling umum dan paling menyebabkan stres pada ibu yang dikaitkan dengan kehamilan (Tiran, 2009). Mual muntah pada kehamilan disebut dengan
morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu (Edelman, 2004; Quinland, 2005 dalam Runiari 2010). Wanita hamil terutama pada trimester 1 mengalami mual dan muntah-muntah dengan tingkat yang berbeda-beda. Biasanya cukup ringan dan terjadi terutama di pagi hari. Tetapi kadang-kadang juga cukup parah dan dapat
berlangsung sepanjang hari. Mual dan muntah terjadi mulai 2 minggu sesudah haid tidak datang dan berlangsung kira-kira selama 6 sampai 8 minggu. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kelamin (estrogen dan progesteron) yang diproduksi selama hamil. Sesudah 12 minggu, gejala-gejala itu biasanya menghilang karena tubuh sudah menyesuaikan diri (Derek & John, 2002). Mual dan muntah pada kehamilan berlebih atau yang dikenal dengan istilah
hiperemesis gravidarum tidak hanya mengancam kehidupan wanita, namun juga dapat menyebabkan efek samping pada janin seperti abortus, berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi baru lahir. Kejadian pertumbuhan janin terhambat (Intrauterine growth retardation/IUGR) meningkat pada wanita hamil dengan hiperemesis gravidarum (Health & Medicine Week, 2005 dalam Runiari 2010).
METODE
Metode penelitian ini adalah deskriptif. Cara pendekatan terhadap subjek penelitian dilakukan dengan cara cross sectional yang mana pengumpulan data dilakukan sekali pada suatu saat artinya tiap subjek penelitian hanya dilakukan satu kali saja. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018 dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan memenuri kriteria inklusi di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner yang berisi tentang pertanyaan frekuensi mual muntah dan karakteristik responden. Data dianalisis dengan analisis deskriptif untuk mengetahui kejadian mual muntah pada ibu hamil trimester I dan karakteristik ibu hamil yang mengalami mual muntah
56 HASIL DAN PEMBAHASAN
Data dideskripsikan sesuai hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil
Trimester I Berdasarkan Umur di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST
Sumber : Data primer, 2018
Berdasarkan tabel 1 dari 30 responden didapatkan sebagian besar responden yaitu 21 orang (70%) kategori umur Dewasa muda. Umur adalah lamanya hidup atau ada sejak lahir dan tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur. Semakin berumur seseorang maka semakin banyak informasi yang didapat melalui komunikasi. Dengan memperoleh komunikasi akan menguatkan keyakinan untuk mencapai tujuan. Isi komunikasi yang relevan dengan sikap akan mungkin diterima individu apabila tercakup dalam batas penerimaan yang berada di sekitar sikap seseorang
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di BPM Ni Wayan Suri, SKM, hampir setengahnya responden yaitu 13 orang (43,3%) berpendidikan menengah. Dalam arti luas dijelaskan bahwa pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan seluruh
interaksi individu dengan lingkungan baik secara formal maupun informal, dalam rangka mewujudkan dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangan secara optimal, sehingga tercapai taraf kedewasaan tertentu.
Tingkat pendidikan seseorang
mempengaruhi pengetahuannya, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula pengetahuannya
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
Sumber : Data Primer, 2018
Berdasarkan tabel 3 dari 30 responden sebagian besar responden yaitu 16 orang (53,3%) bekerja. Dalam kehidupan sehari-hari pekerjaan adalah mata pencaharian yang merupakan sumber penghasilan. Semakin baik pekerjaan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki dalam bidangnya maka semakin professional dalam pekerjaannya Tabel 4 Distribusi Karakteristik
Responden Berdasarkan
Gravida di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018 Gravida Frekuensi
Sumber : Data Primer, 2018
Berdasarkan tabel 4 dari 30 responden sebagian besar responden yaitu 19 orang (63,3%) primigravida. Gravida adalah wanita hamil. Gravida merupakan salah satu komponen dari status paritas dari seorang ibu hamil. Gravida menunjukkan bahwa saat ini ibu sedang hamil yang ke berapa. Gravida akan mempengaruhi sikap ibu hamil dalam
Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)
Tidak bekerja
14 46,7
Bekerja 16 53,3
Total 30 100
57
menghadapi perubahan pada kehamilannya terkait dengan pengalaman yang dimiliki.
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
Frekuensi
Berdasarkan tabel 5 didapatkan hasil bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 orang (6,7%) mengalami mual muntah pada kehamilan trimester I pada kategori berat, sebagian besar yaitu 17 orang (56,6%) mengalami mual muntah pada kehamilan trimester I pada kategori sedang, dan hampir setengahnya yaitu 11 orang (36,7%) mengalami mual muntah pada kehamilan trimester I pada kategori ringan. Rata – rata mual muntah ibu hamil trimester I yaitu 8,1. Cunningham (2005) menyatakan bahwa mual dan muntah merupakan keluhan yang paling sering selama paruh pertama kehamilan yang dimulai antara terlambat haid dan berlanjut sampai usia kehamilan 14 minggu, biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi mungkin berlanjut sepanjang hari. Kebanyakan mual-mual terjadi pada pagi hari, sehingga dinamakan pusing pagi, tetapi mungkin saja terjadi kapanpun.
Mual-mual di pagi hari lebih umum daripada di saat yang lain, karena perut mengandung kumpulan asam lambung yang diendapkan pada malam hari. Sindrom hiperemesis ini juga dapat didefinisikan sebagai muntah-muntah yang cukup berat pada wanita hamil sehingga menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, asidosis akibat kelaparan, alkalosis akibat keluarnya asam hidroklorida dalam muntahan, hipokalemia (Cunningham (2005)
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang terkait dengan karakteristik ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST tahun 2018 diperoleh kesimpulan:
Sebagian besar responden yaitu 21 orang (70%) kategori umur Dewasa muda hampir setengahnya responden yaitu 13 orang (43,3%) berpendidikan menengah, sebagian besar responden yaitu 16 orang (53,3%) bekerja, sebagian besar responden yaitu 19 orang (63,3%) primigravida, sebagian besar yaitu 17 orang (56,6%) mengalami mual muntah pada kehamilan trimester I pada kategori sedang. Rata – rata mual muntah ibu hamil trimester I yaitu 8,1.
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, S. (2008) Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta.
Ratna, Dwi. (2010). Perawatan Ibu Hamil.
Yogyakarta : Panji Pustaka.
Hani,Ummi,dkk. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis gravidarum. Jakarta : Salemba Medika.
Derek Q.E. & John. L. (2002). Nausea and vomiting. Medical Source, [Accesed 6 Januari 2017] Available from
http://www.gastro/pregnant. org/index.
Cunningham, G.F., Gant, N.F.,Leveno, K.J., Gilstrap, L.C., Hauth, J.C.,
58
&Wenatrom, K.D. 2005. Obstetri Williams. Jakarta: EGC