• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON DISERTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON DISERTASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA

SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN

BETON

DISERTASI

Oleh :

(2)

PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA

SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN

BETON

DISERTASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

KARYA SINULINGGA

088103011/KIM

KONSENTRASI FISIKA-KIMIA

PROGRAM DOKTOR ILMU KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN AKHIR DISERTASI

Judul : PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU

BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI

CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON

Nama : KARYA SINULINGGA

NIM : 088103011

Program : Doktor (S3) Program Studi : Ilmu Kimia Konsentrasi : Fisika – Kimia

Menyetujui Promotor

Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil

Co. Promotor Co. Promotor

Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin

(4)

PROMOTOR

Prof. Dr. Harry Agusnar, M. Sc., M. Phil Guru Besar Bidang Kimia Lingkungan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Co_ Promotor

Prof. Basuki Wirjosentono,Ms,PhD Guru Besar Bidang Kimia Polimer

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Co_ Promotor

Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin

(5)

TIM PENGUJI

Ketua : Prof. Dr. Harry Agusnar, MSc., M.Phil

Anggota : Prof. Basuki Wirjosentono,Ms,PhD

Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin

Prof. Dr. Jamaran Kaban, MSc

Dr. Hamonangan Nainggolan, MSc

Prof. D. Yanazar Manjang

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Disertasi ini adalah karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : Karya Sinulingga

Nomor Pokok : 088103011

(7)

RIWAYAT HIDUP

e. Pekerjaan : Sebagai Dosen di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

f. Nama Istri : Ukurta br. Ginting

g. Nama anak : Winda br Sinulingga, SE Adi Pranata Sinulingga

2. Riwayat Pendidikan

a. Tahun 1972 tamat dari SD Negeri Bintang Meriah Tanah Karo

b. Tahun 1976 tamat dari SMP Swasta Masehi Advent Siabang abang Tanah Karo

c. Tahun 1979 tamat dari SMA Negeri 1 Kabanjahe Tanah Karo

d. Tahun 1984 tamat dari IKIP Negari Medan

e. Tahun 2004 tamat dari Program Magister Bidang Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat

karunia-Nya sehingga dapat selesainya penelitian dan penulisan desertasi ini

dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah

membantu sehingga selesainya desertasi ini.

Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih yang tiada terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, MSc., M.Phil, selaku dosen/promotor

yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan

bimbingan penelitian dan penulisan dalam disertasi ini.

2. Bapak Prof. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD, selaku Co_ Promotor

serta ketua Program S3 kimia yang telah banyak memberikan saran,

bimbingan dan dorongan selama mengikuti perkuliahan, penelitian

sehingga selesainya disertasi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin, selaku Co_ Promotor yang telah

membimbing, mendorong, dan memberikan saran-saran kepada penulis

selama penelitian sehingga terselesaikannya disertasi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban, MSc, Dr. Hamonangan Nainggolan,

M.Sc, serta Prof. D. Yanazar Manjang selaku dosen penguji/pembanding

yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis

dalam penyusunan disertasi ini.

5. Kepala Laboratorium Departemen Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

yang telah membantu penulis dalam pembuatan sampel penelitian.

6. Kepala Laboratorium Fisika Unimed yang telah memberikan fasilitas dan

kemudahan untuk menganalisa sebagian sampel penelitian.

7. Kepala Laboratorium Batan yang telah membantu dalam menganalisa

(9)

8. Dr. Nurdin Bukit, Msi yang telah banyak mendorong dan memfasilitasi

serta memberikan semangat, motifasi, pengertian serta kesabaran dalam

penulisan disertasi ini.

9. Kepada seluruh teman dan rekan sejawat yang terus memberi dorongan

dan perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Semoga

kiranya seluruh kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan ini menjadi

berkat dari Tuhan Yang Maha Esa

Medan, Mei 2014

Penulis,

(10)

PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi ideal penambahan abu sekam padi dalam beton dan penambahan abu kelapa sawit dalam beton, untuk meningkatkan mutu beton melalui penambahan abu sekam padi dan melalui penambahan abu kelapa sawit, untuk mengetahui sifat fisikal seperti kekuatan tekan dan kekuatan tekan beton yang diberi campuran abu sekam padi dan diberi campuran abu kelapa sawit, dan untuk mengetahui penyerapan air dalam campuran beton abu sekam padi dan abu kelapa sawit. Metode penelitian dilakukan dengan menambahkan pencampuran abu sekam padi dan abu kelapa sawit pada komposisi (5%, 10%, 15%, dan 20%) dan dilakukan perendaman dalam jangka waktu (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan 60 hari) pada pembuatan sampel dan pengujian sampel (kekuatan tekan, modulus elastisitas, daya serap air, berat jenis, dan analisis regresi variable terhadap kekuatan beton) serta dari komposisi terbaik dilakukan analisis XRD. Dari hasil penelitian diperoleh dari hasil XRD SiO2 pada abu kelapa sawit 0,831 Wt%, pada abu sekam padi 0,842

Wt%, pada beton 0,918 Wt%, sedangkan pada beton dengan campuran abu sekam padi 5% SiO2 0,903 Wt%, pada campuran abu kelapa sawit 5% 0,885 Wt%, dan

pada campuran abu sekam padi 2,5% dan abu kelapa sawit 2,5% sebesar 0,695 Wt%. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya pencampuran pada beton mengakibatkan kandungan SiO2 pada beton berkurang. Dengan penambahan

campuran terhadap beton menghasilkan kekuatan tekan meningkat, modulus elastisitas meningkat, daya serap air menjadi menurun, dan sedangkan untuk berat jenis meningkat. Dengan penambahan campuran terhadap beton berdasarkan lama perendaman menghasilkan kekuatan tekan meningkat, modulus elastisitas meningkat, daya serap air menjadi menurun, dan sedangkan untuk berat jenis meningkat. Dari data yang menunjukan kuat tekan, modulus elastisitas, daya serap air, dan berat jenis dapat disimpulkan komposisi yang lebih baik pada beton dengan campuran abu sekam padi 5% dan variabel kuat tekan, modulus elastisitas, daya serap air, dan berat jenis disimpulkan sesuai sebagai prediktor dari kekuatan beton. Berdasarkan analisis SEM EDX terlihat bahwa permukaan morfologi campuran abu sekam padi lebih kasar dibandingkan campuran yang lainnya dan dengan morfologi beton tanpa campuran. Hal ini menunjukkan bahwa campuran beton dengan abu sekam padi memiliki kekuatan tekan lebih baik.

(11)

EFFECT OF RICE HUSK ASH AND BOILER ASH AS A MIXTURE OF PALM OIL STRENGTH CONCRETE

ABSTRACT

This study aimed to obtain the ideal composition of the addition of rice husk ash in concrete and the addition of palm oil boiler ash in concrete, to improve the quality of concrete through the addition of rice husk ash and boiler ash through the addition of palm oil, to determine the physical properties such as compressive strength and compressive strength of concrete were given a mixture of rice husk ash and boiler ash were mixed palm oil, and to determine the absorption of water in the concrete mix rice husk ash and boiler ash palm. Methods of research done by adding mixing rice husk ash, and palm oil in the boiler ash composition (5%,10%,15%,and 20%), and carried out within a period of immersion (7 days, 14 days, 21 days , 28 days, and the 60 days) in the sample preparation and testing of samples (compressive strength, modulus of elasticity, water absorption , weight density, and variable regression analysis of the strength of concrete ) as well as of the best compositions performed XRD analysis. From the research results obtained by the addition of a mixture (Rice Husk Ash , Abu Boiler Oil Palm , and both) in concrete is an ideal addition to the composition of a mixture of 5%. This suggests that the presence of the concrete mixing SiO2 content resulted in

reduced concrete and by the addition of a significant content of SiO 2 content of

SiO2

KEY WORDS : Conrete, Compressive Strength, Modulus of Elasticity, Water Absorption, Weight density

(12)

DAFTAR ISI

1.2. Permasalahan Dasar 5

1.3. Rumusan Masalah 6

1.4. Tujuan Penelitian 6

1.5. Manfaat penelitian 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Beton 8

2.2. Komposisi Beton 12

2.3. Abu Sekam Padi 23

2.4. Abu Boiler Kelapa Sawit 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 27

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 27

3.2. Penyediaan Bahan Baku 27

3.3. Alat yang Digunakan 27

3.4 Menghitung Kebutuhan Bahan Dasar Beton 28

3.5 Diagram Alir Penelitian 29

3.6 Komposisi Campuran Beton 30

3.7 Analisis Data 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 36

4.1. Hasil Penelitian 36

4.2.2.2. Uji Modulus Elastisitas 69

4.2.3. Hasil Analisis Fisis 72

4.2.3.1. Uji Daya Serap Air 72

4.2.3.2. Uji Berat Jenis 75

(13)

4.2.4.1 Hasil Analisis SEM Beton 78

4.2.4.2 Hasil Analisis SEM Abu Sekam Padi 79

4.2.4.3 Hasil Analisis SEM Abu Boiler Kelapa Sawit 80 4.2.4.4 Hasil Analisis SEM Beton dan Sekam Padi 81 4.2.4.5 Hasil Analisis SEM Beton dan Kelapa Sawit 82 4.2.4.6 Hasil Analisis SEM Beton Dengan Campuran Sekam Padi

dan Kelapa Sawit 84

4.2.5 Hasil Analisis XRF 85

4.2.5.1 Hasil Analisis XRF Abu Sekam Padi 85

4.2.5.2 Hasil Analisis XRF Abu Boiler Kelapa Sawit 85 4.2.5.3 Hasil Analisis XRF Beton dengan campuran Abu

Sekam Padi 5% 86

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 87

5.1 Kesimpulan 87

5.2 Saran 88

DAFTAR PUSTAKA 89

(14)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Perbandingan Kuat Tekan Antara Silinder Dan Kubus 10

2.2. Jenis-Jenis Semen Portland Berdasarkan Komposisi Kimianya (%) 14 2.3. Susunan Besar Butiran Agregat Kasar (ASTM, 1991) 18

4.3. Hasil Analisa Daya Serap Air Beton 50

4.4. Hasil Analisa Berat Jenis Beon 57

4.5. Descriptive Statistics Uji Kuat Tekan 66

4.6 Correlations Uji Kuat Tekan 67

4.7. Model Summaryb

4.10. Descriptive Uji Modulus Elastisitas 69

Uji Kuat Tekan 68

4.11. Correlations Uji Modulus Elastisitas 69

4.12. Model Summaryb

4.13 Anova

Uji Modulus Elastisitas 70

b

4.14.Coefficients

Uji Modulus Elastisitas 71

a

4.15.Descriptive Statistics Uji Daya Serap Air 72

Uji Modulus Elastisitas 71

4.16. Correlations Uji Daya Serap Air 72

(15)

4.20. Descriptive Statistics Uji Berat Jenis 75

4.21.Correlations Uji Berat Jenis 75

4.22. Model Summaryb

4.23. Anova

Uji Berat Jenis 76

b

4.24 Coefficients

Uji Berat Jenis 76

a

4.25 Senyawa Unsur Kimia Abu Sekam Padi 85

Uji Berat Jenis 77

4.26 Senyawa Unsur Kimia Abu Boiler Kelapa Sawit 85

4.27 Senyawa Unsur Kimia Beton dengan Campuran 86

(16)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 4.1 Grafik Hubungn Kekuatan Tekan terhadap Lama

Perendaman dengan bahan Beton 37 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama

Perendaman pada campuran Abu Sekam padi 37 Gambar 4.3 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama

Perendaman pada campuran Abu kelapa sawit 38 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama

Perendaman pada campuran Abu Sekam padi dan

Abu kelapa sawit 38

Gambar 4.5.Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap

Komposisi Campuran pada Perendaman 7 hari 39 Gambar 4.6.Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap

Komposisi Campuran pada Perendaman 14 hari 39 Gambar 4.7. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap

Komposisi Campuran pada Perendaman 21 hari 40 Gambar 4.8. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap

Komposisi Campuran pada Perendaman 28 hari 40 Gambar 4.9. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap

Komposisi Campuran pada Perendaman 60 hari 41

Gambar 4.10 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan

Dalam 5% Komposisi 41

Gambar 4.11 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan

Dalam 10% Komposisi 42

Gambar 4.12 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan

Dalam 15% Komposisi 42

Gambar 4.13 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan

Dalam 20% Komposisi 43

(17)

Gambar 4.15 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan

Campuran Sekam Padi Berdasarkan Usia 44

Gambar 4.16 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan

Campuran Kelapa Sawit Berdasarkan Usia 45

Gambar 4.17 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan

Campuran Sekam Padi Dan Kelapa Sawit Berdasarkan 44

Gambar 4.18 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 7 Hari 46

Gambar 4.19 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 14 Hari 46

Gambar 4.20 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 21 Hari 47

Gambar 4.21 Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 28 Hari 47

Gambar 4.22 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 60 Hari 48

Gambar 4.23 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 5% Komposisi 48

Gambar 4.24 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 10% Komposisi 49

Gambar 4.25 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 15% Komposisi 49

Gambar 4.26 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan

Dalam 20% Komposisi 50

Gambar 4.27 Grafik Daya Serap Air Beton Berdasarkan Usia 51

Gambar 4.28 Grafik Hubungan Daya Serap Air Beton Dengan

(18)

Gambar 4.31 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan

Dalam 7 Hari 53

Gambar 4.32 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan

Dalam 14 Hari 53

Gambar 4.33 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan

Dalam 21 Hari 54

Gambar 4.34 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan

Dalam 28 Hari 54

Gambar 4.35 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan

Dalam 60 Hari 55

Gambar 4.36 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam

5% Komposisi 55

Gambar 4.37 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam

10% Komposisi 56

Gambar 4.38 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam

15% Komposisi 56

Gambar 4.39 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam

20% Komposisi 57

Gambar 4.40 Grafik Berat Jenis Beton Berdasarkan Usia 58

Gambar 4.41 Grafik Berat Jenis Beton Dengan Campuran Sekam

Padi Berdasarkan Usia 58

Gambar 4.42 Grafik Hubungan Berat Jenis Beton Dengan

Campuran Kelapa Sawit Berdasarkan Usia 59

Gambar 4.43 Grafik Hubungan Berat Jenis Beton Dengan

Campuran Sekam Padi Dan Kelapa Sawit

Berdasarkan Usia 59

Gambar 4.44 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 7 Hari 60

Gambar 4.45 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 14 Hari 60

Gambar 4.46 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 21 Hari 61

Gambar 4.47 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 28 Hari 61

(19)

Gambar 4.49 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam 62

5% Komposisi

Gambar 4.50 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam

10% Komposisi 63

Gambar 4.51 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam

15% Komposisi 63

Gambar 4.52 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam 20%

Komposisi 64

Gambar 4.53 Grafik XRD Abu Kelapa Sawit 64

Gambar 4.54 Grafik XRD Sekam Padi 65

Gambar 4.55 Grafik XRD Beton 65

Gambar 4.56 XRD Sekam Padi 5% 65

Gambar 4.57 XRD Abu kelapa Sawit 5% 66

Gambar 4.58 XRD Sekam Padi + Kelapa Sawit 5% 66

Gambar 4.59 Morfologi Beton 78

Gambar 4.60 Spektrum Beton 78

Gambar 4.61 Morfologi Abu Sekam Padi 79

Gambar 4.62 Spektrum Abu Sekam Padi 80

Gambar 4.63 Morfologi Abu Boiler Kelapa Sawit 80 Gambar 4.64 Spektrum Abu Boiler Kelapa Sawit 81 Gambar 4.65 Morfologi Beton dan Abu Sekam Padi 81 Gambar 4.66 Spektrum Beton dan Abu Sekam Padi 82 Gambar 4.67 Morfologi Beton dan Abu Boiler Kelapa Sawit 82 Gmabar 4.68 Spektrum Beton dan Abu Boiler Kelapa Sawit 83 Gambar 4.69 Morfologi Beton dengan Campuran Abu Sekam Padi

dan Abu Boiler Kelapa Sawit 83 Gambar 4.70 Spektrum Beton dengan Campuran Abu Sekam padi

(20)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Dokumentasi

Lampiran 2 : Hasil Analisis XRD Lampiran 3 : Hasil Analisis SEM Lampiran 4 : Hasil Analisis XRF

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah bagaimana pengaruh komposisi antara matriks limbah botol plastik kemasan minuman dengan partikel sekam padi dan abu sekam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi abu sekam padi dan kulit kerang terhadap karakteristik beton, Mengetahui hasil pengujian mekanik pada beton

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi sampah botol plastik yang tidak ter- biodegradable dan untuk mendapatkan komposisi pengisi abu sekam padi dan sekam padi di dalam

Memberikan informasi terutama dalam bidang penelitian komposit tentang pengaruh komposisi dari sekam padi dan abu sekam padi sebagai pengisi komposit dengan

Pada saat terjadi pengeringan beton memiliki rongga – rongga, tetapi pada beton campuran abu sekam padi rongga yang terdapat pada beton tersebut ditutupi oleh

Apakah campuran aspal beton dengan menambahkan abu sekam sebagai filler pada tiap-tiap variasi campuran menghasilkan nilai stabilitas Marshall dan flow yang memenuhi

Agregat halus yang digunakan untuk pembuatan beton dan akan mengalami basah dan lembab terus menerus atau yang berhubungan dengan tanah basah, tidak boleh mengandung bahan

Hasil analisis uji mekanis nanokomposit termoplastik HDPE terhadap variasi komposisi abu boiler kelapa sawit dan karbon hitam untuk kekuatan tarik ditunjukkan pada