• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Kerja Sama Internasional. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bentuk Kerja Sama Internasional. docx"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Badan - Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional

1. ASEAN

ASEAN ( Association of South East Asian Nations ) merupakan bentuk kerja sama regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. . Pada mulanya, jumlah

anggotanya adalah lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filiphina. Pada tahun 2010, jumlah anggota ASEAN menjadi 11 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.

ASEAN didirikan: pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok

Tujuan berdirinya ASEAN adalah sebagai berikut :

a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, social dan kebudayaan di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

b. Meningkatkan stabilitas keamanan Asia Tenggara.

c. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan bantuan bersama antar negara-negara anggota ASEAN di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan ilmu

pengetahuan.

d. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian bagi Negara-negara di kawasan ASEAN.

e. Memajukan kerja sama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang pertanian, industri, perdagangan, komunikasi, dan peningkatan tingkat kemakmuran rakyat. f. Mengadakan pembahasan bersama tentang masalah-masalah yang terjadi di

kawasan Asia Tenggara.

g. Meningkatkan kerja sama dengan organisasi internasional yang lain di luar.

Hasil yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN adalah :

a. Mendirikan proyek industri ASEAN :

 Pabrik pupuk urea di Indonesia dan Malaysia.

 Pabrik superfosfat di Filipina.

 Pabrik abu soda di Thailand.

 Pabrik mesin diesel di Singapura.

b. Menyelenggarakan preferensi perdagangan atau menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil produksi negara-negara ASEAN.

c. Membentuk dana devisa bersama bagi negara-negara anggota ASEAN yang memerlukan dana ini diatur dalam ASEAN Swap Arrangement.

d. Mendirikan pusat-pusat penelitian :

 Pusat penelitian pertanian di Filipina.

 Pusat penelitian dan latihan bahasa inggris di Singapura.

 Pusat penelitian dan latihan biologi tropika di Bogor, Indonesia.

 Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika di Manila, Filipina.

(2)

2. ASEAN Free Trade Area ( AFTA )

AFTA merupakan suatu kesepakatan antara negara-negara ASEAN yang

membentuk suatu kawasan perdagangan bebas, sehingga tidak ada hambatan tarif atau bea masuk maupun hambatan non tarif bagi negara-negara ASEAN.

AFTA didirikan: pada tahun 1992 di Singapura

Tujuan AFTA adalah :

a. Meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN.

b. Menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN. c. Menciptakan pasar regional bagi penduduk ASEAN.

d. Menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia. e. Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap anggota ASEAN.

f. Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota ASEAN agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan.

g. Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar negara ASEAN.

Dalam perkembangannya kini, ASEAN berencana menetapkan AFTA serentak di setiap negara ASEAN pada tahun 2015. Dengan demikian, diharapkan setiap negara akan mendapatkan keuntungan dengan penetapannya karena tidak ada bea masuk barang produksi ke setiap negara anggota AFTA.

3. Asia Pacifik Economic Cooperation ( APEC )

APEC adalah kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 di Canberra, Australia atas prakarsa Perdana Menteri Australia Bob Hawke.

Tujuan APEC adalah

a. Melakukan liberasisasi perdagangan dan investasi.

b. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia. c. Meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. d. Menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

Negara-negara APEC adalah Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Chili, Peru, Rusia, RRC, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam.

Indonesia telah dua kali menjadi tempat pertemuan APEC Economic Leaders’ Meeting, yaitu pertemuan para pemimpin negara anggota-anggota APEC. Pertama kali di Bogor pada November 1994 dan kedua di Bali pada Oktober 2013.

4. Asian Productivity Organization ( APO )

(3)

Produktivitas ini bukan saja soal teknik, tetapi juga berkaitan dengan aspek

pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan berpegang pada prosperity through productivity ( kesejahteraan melalui produktivitas ). Kegiatan produksi terus meningkat dari tahun 1985 hingga sekarang masih terus berkembang.

Tujuan :

a. Meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi.

b. Meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.

c. Meningkatkan produktivitas di negara-negara Asia.

5. Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti : industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Badan ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan kesepakatan Konferensi Bretton Woods dan resmi beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946. Bank Dunia merupakan saluran dana bagi negara kreditor ( negara kaya ) Prioritasnya adalah mendorong peningkatan

produktivitas negara-negara debitor ( penerima pinjaman ). Bank Dunia mengeluarkan obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan memperbesar modal bank dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia merupakan salah satu penerima bantuan dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan berbagai proyek.

Tujuan berdirinya Bank Dunia ( World Bank ) :

a. Membantu perbaikan dan pendanaan pembangunan negara anggota

b. Mempromosikan investasi swasta asing dengan memberikan jaminan pinjaman yang berkaitan dengan investasi.

c. Mempromosikan pinjaman jangka panjang dalam perdagangan antarnegara d. Menyeleksi program penting berkaitan dengan investasi swasta asing

e. Meningkatkan kemakmuran / kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang.

6. MEE atau EEC

Masyarakat Ekonomi Eropa ( MEE ) atau European Economic Community ( EEC ) adalah badan ( organisasi ) perdagangan bersama masyarakat Eropa. MEE didirikan pada tahun 1957 dan anggotanya terdiri atas anggota-anggota negara barat. MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antar negara Eropa. MEE juga mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. MEE banyak yang menggantungkan ekspor bahan mentah dari Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dan ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. MEE sekarang juga dikenal dengan nama PBE ( Pasar Bersama Eropa ). Negara-negara anggota MEE adalah: Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani, dan Italia.

Tujuan MEE adalah :

(4)

c. Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.

d. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggotanya. e. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi

antarnegara-negara anggota.

7. ITO ( Internasional Trade Organization )

Tujuannya didirikannya organisasi ini adalah untuk memajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO didirikan oleh 53 negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang internasional.

8. International Labour Organization ( ILO )

ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919. Organisasi ini berkedudukan di Jenewa, Swiss. ILO didirikan sebagai bagian dari persetujuan

Versailles setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian dari PBB setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Prinsip yang digunakan ILO sebagai dasar kegiatannya adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan pada keadilan sosial.

ILO sebagai salah satu organisasi perburuhan dunia akan memperjuangkan hal-hal berikut ini.

a. Penghormatan terhadap hak asasi manusia ( HAM ). b. Standar hidup yang lebih baik.

c. Kondisi kerja yang manusiawi. d. Kesempatan kerja.

e. Keamanan ekonomi.

Adapun produk yang dihasilkan ILO baik berupa peraturan atau kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, terdiri atas hal-hal berikut ini.

a. Batasan lama bekerja ialah 8 (delapan) jam/hari.

b. Perlindungan terhadap tenaga kerja wanita (ibu) yang sedang hamil. c. Pengaturan tentang pekerja anak-anak.

d. Peningkatan keselamatan kerja.

e. Penciptaan kondisi kerja yang kondusif.

Tujuan ILO adalah

a. Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial. b. Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya. c. Meningkatkan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial.

d. Mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi perempuan dan laki-laki.

e. Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja. f. Meningkatkan perlindungan sosial.

(5)

ILO memiliki dua lembaga penting dalam melaksanakan kegiatannya yakni Lembaga Studi Perburuhan dan Pusat Pendidikan Internasional. Lembaga Studi Perburuhan menyelenggarakan pendidikan dan riset tentang kebijakan sosial dan perburuhan. Adapun pusat pendidikan internasional menyediakan program hasil rancangan para direktur dan ahli lainnya yang memimpin lembaga kejuruan dan teknis. ILO dalam menjalankan kegiatannya juga menjalin kerja sama baik dengan pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja. Kerja sama ini dilakukan melalui proyek promosi tenaga kerja, pengembangan SDM, produktivitas, hubungan industri, dan pendidikan bagi pekerja.

9. Organization of Petroleum Exporting Countries ( OPEC )

OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi. Organisasi ini didirikan atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela pada tanggal 14 September 1960. Pada tahun berikutnya anggotanya bertambah banyak, termasuk Indonesia ( 1962 ). Markas besar OPEC terletak di Wina, Austria.

Tujuan OPEC adalah

a. Menghindari persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak. b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga bersama. c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi. d. Menetang penurunan harga minyak.

e. Mengusahakan seragamnya harga minyak di pasaran dunia.

Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali menaikkan harga minyak bumi. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat memperoleh miliaran uang dolar hasil minyak bumi yang disebut petrodollar. Negara-negara anggota OPEC adalah: Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venezuela, Aljazair, Gabon, Indonesia, Libya, Nigeria, Persatuan Emirat Arab, dan Qatar.

10. International Monetary Fund ( IMF )

IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada bulan Juli 1944 berkedudukan di Amerika Serikat dan mulai bekerja pada tahun 1947. Indonesia menjadi anggota IMF pada tahun 1954, namun pada tahun 1963 keluar karena kasus penggayangan Nekolim ( Neokolonialisme ). Indonesia masuk menjadi anggota IMF kembali pada tahun 1966. Orang Indonesia yang pernah menduduki jabatan di IMF adalah Prof. Dr. Aliwardhana.

Tujuan IMF adalah sebagai berikut

a. Memperluas kerja sama dalam bidang moneter ( ekonomi keuangan ).

b. Menunjang negara dalam memperluas perdagangan internasional, tercapainya tingkat kesempatan kerja, dan tingkat pendapatan riil yang tinggi dengan cara memanfaatkan sumber-sumber produksi yang ada.

c. Membina kearah tercapainya stabilitas ( kemantapan ) dan mempertahankan kurs yang teratur di negara-negara anggota

(6)

e. Memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan.

f. Mengembangkan perdagangan internasional.

g. Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter ( keuangan ).

h. Memberikan kredit kepada negara-negara anggotanya untuk memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang.

Kegiatan-kegiatan utama IMF terdiri atas hal-hal berikut ini. a. Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.

b. Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan neraca pembayaran.

c. Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas institusi serta sumber daya manusianya.

Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota yang mengalami neraca pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari IMF. Hak permintaan kredit dari IMF itu disebut Special Drawing Rights ( SDR ).

11. Liga Arab

Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya, Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Syria, Irak, Saudi Arabia, dan Yordania. Kemudian negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Maroko dan Tunisia ( 1958 ), Kuwait ( 1961 ), dan Aljazair ( 1962 ). Kerja sama ini meliputi bidang-bidang sebagai berikut

a. Ekonomi dan keuangan.

b. Perhubungan yang mencakup perkeretapian, jalan raya, hubungan udara, perkapalan, pos, dan telegraf.

c. Kebudayaan dan sosial.

d. Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan soal hukuman.

Kerja sama yang di lakukan oleh Indonesia dengan negara-negara Liga Arab salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang nonmigas.

Tujuan :

a. Mempererat persahabatan Bangsa Arab.

b. Memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah. c. Mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina.

d. Membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi.

e. Mempertimbangkan secara umum urusan dan kepentingan negara-negara Arab.

12. Asian Development Bank ( ADB )

(7)

Tujuan ADB adalah

a. Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan.

b. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan dengan memprioritaskan wilayah dan subwilayah Asia.

c. Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu dan mengkoordinasi kebijaksanaan dan rencana pembangunan.

d. Memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki.

e. menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama negara-negara di Asia.

f. Bekerja sama dengan lembaga internasional seperti PBB dan lembaga

internasional lainnya untuk memberikan kesempatan investasi kepada lembaga-lembaga tersebut.

g. Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan, membiayai, dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan.

h. Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan jasa-jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB.

i. Meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang membangun.

13. North American Free Trade Area ( NAFTA )

NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992, walau baru aktif pada tahun 1994. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara. Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.

Tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota.

b. Mengusahakan standardisasi barang-barang yang diperdagangkan.

c. Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup.

d. Pengaturan impor dan produksi sesama anggota.

14. Pasar Tunggal Eropa ( PTE )

Pasar Tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak lanjut dari Masyarakat Ekonomi Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering disebut sebagai “Empat Kebebasan Eropa”. Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan penghapusan 3 ( tiga ) rangkaian hambatan, yaitu hambatan

a. Mengintegrasikan ekonomi 12 negara, mewujudkan suatu wilayah Pasaran Bersama yang luas dengan 345 juta penduduk.

(8)

c. Terdapatnya mobilitas dan fleksibilitas untuk pengerahan potensi ekonomi dan modal serta sumber daya manusia.

d. Tercapainya economics of scale dengan merangsang inovasi dan efisiensi. e. Meningkatkan daya saing MEE digelanggang ekonomi internasional.

15. European Union Union ( EU )

European Union Union didirikan pada tahun 1993

European Union Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari

penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom ( European Atomic Energi Community ) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Lembaga-lembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi satu organisasi yaitu

Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian pada tahun 1993 menjadi Uni Eropa. Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa, berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama tersebut adalah dalam bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan, perindustrian, pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa. Anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.

Tujuan EU adalah

a. Mencapai integrasi pasar keuangan Eropa.

b. Membantu perekonomian negara-negara anggota European Community pasca Perang Dunia II

c. Meredam rivalitas antar negara-negara di kawasan Eropa

d. Mencegah terjadinya perang yang berdampak buruk terhadap kehidupan, terutama di dalam bidang perekonomian.

e. Mengharmonisasikan sistem hukum dan ekonomi negara-negara anggotanya. f. Meningkatkan kemajuan ekonomi dan social

g. Menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan internasional, khususnya kebijakan bersama di bidang keamanan dan hubungan luar negeri termasuk pembangunan kebijakan pertahanan bersama.

16. European Free Trade Area ( EFTA )

EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal. Tujuan didirikannya EFTA adalah untuk mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota dan mendorong perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran di antara negara-negara anggotanya.

(9)

WTO didirikan pada tahun 1995

WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995 sebagai pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade ( GATT ). GATT merupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan perdagangan antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini.

a. Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.

b. Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.

c. Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik perdagangan yang terjadi.

d. Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang. e. Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.

Tujuan WTO adalah :

a. Menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antarnegara anggota b. Mengatasi adanya perselisihan dalam persaingan dalam perdagangan.

c. Mengatur kelancaran perdagangan dunia.

d. Menghindari kerugian-kerugian pada perdagangan internasional.

18. Food and Agricultural Organization ( FAO )

FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. FAO didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas

keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.

Tujuan FAO adalah

a. Memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia.

b. Meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, pertanian, kehutanan, dan lain-lain.

c. Meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan produksi agraris internasional.

19. Islamic Development Bank ( IDB )

Bank Pembangunan Islam didirikan tanggal 23 April 1975 dengan anggota negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah banyak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.

(10)

a. Mempromosikan perkembangan ekonomi dan sosial dari komunitas muslim, baik negara anggota maupun non anggota yang sejalan dengan syariah. b. Mendorong pertumbuhan ekonomi antara negara muslim.

c. Membantu pembangunan ekonomi dan sosial negara anggotanya.

20. Internasional Development Association ( IDA )

IDA merupakan badan pembangunan internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia ( World Bank ). IDA berdiri pada tanggal 24 September 1960 . Indonesia banyak mendapat bantuan dari badan ini untuk pembiayaan

peternakan dan bidang-bidang lain. Keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota Bank Dunia.

Tujuan IDA adalah

a. Membantu negara termiskin agar berkembang lebih pesat, merata, dan berkelanjutan sehingga dapat mengurangi kemiskinan.

b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kondisi kehidupan. c. Mengurangi kesenjangan baik di luar dan di dalam negara dengan

memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi.

d. Mengurangi kemiskinan dan mempromosikan akses lebih sama dengan peluang yang diciptakan oleh ekonomi growth.

e. Memberikan hibah ke negara-negara beresiko tertekan utang.

21. International Financial Corporation (IFC)

IFC didirikan pada tahun 1956. IFC adalah anggota Kelompok Bank Dunia dan bermarkas di Washington, DC. IFC memberikan pinjaman dalam bentuk investasi modal/saham di perusahaan-perusahaan swasta. Ruang lingkup operasinya meliputi

perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, pertambangan, lembaga keuangan dan pasar modal, lembaga keuangan untuk pembangunan, ketenagakerjaan, pariwisata, dan jasa-jasa. Indonesia menjadi anggota IFC pada tanggal 20 Juli 1956. Hingga Agustus 1998 anggota IFC berjumlah 174 negara. IFC hanya membantu permodalan dan bukan penanaman modal. Pada tahun 1975/1976, modal IFC berupa saham-saham dan pinjaman kepada 9 perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta dolar AS.

Tujuan IFC adalah

a.

membantu pembiayaan pembangunan negara-negara anggota yang belum maju melalui pemberian pinjaman dan atau penyertaan pada sektor swasta.

b. untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di negara anggota negara-negara berkembang.

c. untuk memajukan pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang dengan membantu mobilisasi modal dalam negeri dan luar negeri untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta.

22. International Center for the Settlment of Investment Disputers ( ICSID )

(11)

ICSID ( International Center for the Settlment of Investment Disputers ) adalah badan yang dilahirkan Bank Dunia. Konvensi yang mendirikan badan ini, yaitu

konvensi ICSID atau kadang-kadang disebut Konvensi Washington atau Konvensi Bank Dunia, ditandatangani di Washington DC 18 Maret 1965. Badan arbitrase ICSID berkedudukan di Washington dan berafiliasi dengan Bank Dunia. Konvensi mulai berlaku pada 14 Oktober 1966, sebelum setelah 20 negara meratifikasinya .

ICSID mempunyai tugas memberikan fasilitas / jasa dalam rangka penyelesaian sengketa mengenai investasi asing pada suatu negara anggota IBRD dengan pemerintah negara setempat. Lembaga ini didirikan tahun 1965, dan Indonesia menjadi anggota ICSID sejak tanggal 28 September 1968. Sebagai negara anggota, Indonesia dapat menunjuk 3 orang wakilnya untuk duduk sebagai anggota Panel of Conciliators dan anggota Panel of Arbitrators. Masa kerja setiap anggota Panel adalah 6 tahun dan dapat ditunjuk kembali. Untuk periode 1995–2000, anggota Panel dimaksud terdiri atas Prof. Mr. DR. Sudargo Gautama, Prof. B. Mardjono Reksodiputro, SH, MA, dan DR. Albert Hasibuan, SH. Indonesia telah mendapat bantuan melalui PMA.

Tujuan ICSID adalah

a. Menjembatani jurang atau mengisi kekosongan upaya hukum di dalam

menyelesaikan kasus-kasus penanaman modal yakni dengan memberikan suatu mekanisme khusus berupa fasilitas arbitrase dan konsilidasi.

b. Mendorong dan melindungi arus modal dari negara maju kepada negara ketiga. c. Memberikan forum penyelesaian sengketa yang sifatnya menjembatani

kepentingan dan keinginan para pihak yang bersengketa, yaitu negara penerima modal dan investor.

d. Mencegah politisasi penyelesaian sengketa internasional di bidang penanaman modal.

23. United Nations Develompent Programme ( UNDP )

UNDP adalah badan dari Bank Dunia yang memberi sumbangan untuk

membiayai sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia. Indonesia telah beberapa kali mendapat bantuan dari UNDP. UNDP didirikan pada bulan November 1965.

Tujuan untuk memberikan sumbangan / pinjaman kepada negara-negara yang sedang dalam masa pembangunan / berkembang.

24. Unicef ( United Nations Emergency Children's Fund )

Organisasi internasional yang di bawah naungan PBB ini didirikan pada 11 Desember 1946 untuk memberikan bantuan kemanusiaan khususnya kepada anak-anak yang hidup didunia yang luluh lantah akibat dari perang dunia ke II.

Tujuan Unicef ini merupakan bagian dari isi tujuan PBB, yang meliputi sebagai

berikut :

a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional

(12)

c. Bekerjasama secara internasional untuk memecahkan persoalan ekonomi

internasional , social , kebudayaan , dan kemanusiaan serta untuk memajukan

rasa hormat untuk hak-hak manusia dan kemerdekaan-kemerdekaan asasi.

d. Untuk menjadi pusat bagi tindakan-tindakan bangsa-bangsa dalam usaha untuk

mencapai tujuan bersama.

Setiap organisasi memiliki sasaran hasil yang ingin dicapai untuk memenuhi tujuannya.

Ada 3 hal yang menjadi sasaran Unicef sebagai sebuah organisasi Internasional antara

lain:

a. Menumbuhkan kepercayaan anak-anak terhadap kepedulian Negara.

b. Membantu kaum muda untuk membangun sebuah dunia dimana semua anak-anak

hidup secara terhormat dan memperoleh keamanan.

c. Menciptakan dunia yang cocok untuk anak-anak.

25. WHO ( World Health Organization )

Adalah organisasi kesehatan dunia yang bernaung dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) yang bertindak sebagai otoritas koordinasi terhadap kesehatan

masyarakat internasional. Didirikan pada tanggal 7 April 1948, dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss.

Tujuan didirikannya WHO adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi seluruh rakyat di dunia.

26. MIGA ( Multilateral Investment Guarantee Agency )

MIGA didirikan pada tahun 1985 di Seoul.

MIGA merupakan lembaga keuangan penjamin investasi di bawah naungan Bank Dunia. Pengesahan konvensi pembentukan MIGA bertepatan dengan Sidang Tahunan Bank Dunia 1985 di Seoul. Keberadaan MIGA berarti melengkapi aktivitas IBRD dan IFC. MIGA memberikan jaminan investasi, termasuk jaminan bersama dan juga

memberikan reasuransi terhadap “non-commercial risk” yang dihadapi oleh investor negara anggota yang menanam investasi di negara anggota lainnya. Indonesia ikut menandatangani konvensi MIGA tanggal 27 Juni 1986 dan meratifikasi konvensi tersebut tanggal 26 September 1986. Hingga Agustus 1998, anggota MIGA mencapai 146 negara

(13)

27. OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development )

OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961.

Tujuan OECD adalah membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunan.

28. UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization Organization )

UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB . Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. Selain organisasi-organisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi.

Tujuan didirikannya UNIDO untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program latihan,

penelitian, dan penyediaan informasi.

29. Colombo Plan (Rencana Kolombo)

Colombo Plan atau Rencana Kolombo dibentuk pada tahun 1950 oleh negara-negara Persemakmuran Inggris ( British Common wealth ) dalam konferensi di Kolombo, Sri Lanka. Nama lengkapnya adalah Colombo plan for cooperative

economic development in the South and South East Asia ( Rencana Kolombo untuk kerja sama pembangunan ekonomi di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara ).

Colombo Plan mula-mula hanya beranggotakan negara-negara Persemakmuran, yakni Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru sebagai negara-negara donatur ( pemberi bantuan ). Sedangkan India, Pakistan dan Sri Lanka sebagai negara-negara yang menerima bantuan. Markas besar Colombo Plan berada di Kolombo, Sri Lanka.

Sebagai anggota peserta, Indonesia telah cukup banyak memperoleh bantuan dari Colombo Plan, terutama di bidang pertanian, perhubungan, sosial dan pendidikan. Banyak mahasiswa dan petugas-petugas Indonesia yang memperoleh kesempatan belajar di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Inggris, dalam rangka program tersebut.

Tujuan Colombo Plan adalah

a. Meningkatkan tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat di negara-negara sedang berkembang yang berada di kawasan Asia Selatan dan Tenggara. b. Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas,

pertambangan, perindustrian dan lain-lain.

(14)

d. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan, pertanian, kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknoogi, computer dan minyak bumi.

30. ECOSOC ( Economic and Social Council )

ECOSOC didirikan pada tahun 1946

ECOSOC merupakan badan utama dalam kerja sama internasional, yang

mengoordinasi pekerjaan-pekerjaan ekonomi dan sosial PBB. Anggota dewan ini ada 54, 18 anggota dipilih setiap tahun oleh Majelis Umum untuk masa 3 tahun. Semua negara anggota mempunyai hak yang sama untuk dipilih, jadi tidak ada syarat-syarat khusus untuk menjadi anggota.

Tugas ECOSOC adalah :

a. Melakukan penyelidikan dan memberi anjuran-anjuran mengenai masalah-masalah ekonomi, sosial, kebudayaan dan pendidikan, serta kesehatan. Anjuran dan hasil-hasil penyelidikan penyelidikan kemudian diberikan kepada para anggota PBB, Majelis Umum ( General Assembly ) atau badan-badan istimewa yang

berkepentingan.

b. Mengambil segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat hak-hak asasi manusia.

c. Menyelenggarakan konferensi-konferensi internasional yang berhubungan dengan lingkup wewenangnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

d. Membantu Dewan Keamanan jika diminta, serta memberi keterangan-keterangan yang diperlukan Dewan Keamanan.

Tujuan ECOSOC adalah

a. Menaikkan tingkat kehidupan masyarakat

b. Mengembangkan ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan dan kesehatan bangsa c. Menyelesaikan masalah-masalah internasional dalam ekonomi, sosial, kebudayaan,

pendidikan dan kesehatan

d. Meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan kebudayaan e. Memupuk hak-hak asasi manusia

f. Mempertinggi mutu kehidupan, bantuan ekonomi, dan sosial

g. Membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan internasional h. Mengembangkan hak-hak asasi manusia.

31. EFTA ( European Free Trade Area )

(15)

Tujuan EFTA adalah

a. Mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota

b. Mendorong perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran di antara negara-negara anggotanya.

32. ECOWAS ( Economic Community of West African States )

ECOWAS didirikan pada tanggal 28 Mei 1975 . ECOWAS adalah organisasi masyarakat ekonomi negara-negara Afrika Barat Pada awalnya terdiri dari enam belas anggota berikut ( 16 ) Anggota Serikat: Benin, Burkina Faso, Cabo Verde, Pantai Gading, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone dan Togo. Menyusul penarikan Mauritania pada tahun 2001 sekarang ada lima belas ( 15 ) Anggota Negara-Negara yang membentuk

masyarakat.

Tujuan ECOWAS adalah

a. Meningkatkan kerjasama dan integrasi antara negara-negara Afrika Barat. b. Mengadakan kerjasama ekonomi antar negara anggota.

c. Membangun pasar umum besar Afrika Barat d. Membuat serikat moneter

33. Benelux ( Belgia, Nederland, Luxemburg )

BENELUX merupakan bentuk kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan diantara anggota dan mengurangi bahkan menghilangkan hambatan-hambatan didalam perdagangan, seperti tarif atau bea abean. Dibentuk pada tahun 1975. Terbentuk atas prakarsa tiga menteri luar negeri Negara tersebut.

Tujuan dibentuknya BENELUX adalah sebagai berikut :

a. Tariff Community , yaitu kesepakatan untuk mengurangi bea impor atau tariff bagi anggotnya dan mengenakan tariff tertentu bagi Negara lain di luar anggota b. Customs union , yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antar Negara

anggota tidak ada tariff , sedangkan terhadap Negara lain ada kesepakatan tariff c. Full economic union : yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antar Negara anggota tidak ada lagi hambatan-hambatan dalam perdagangan dan pada akhirnya tercipta perdagangan bebas

34. NATO (North Atlantic Treaty Organization)

(16)

NATO memiliki 28 negara anggota yang terletak di kawasan Eropa dan Amerika Utara.

Tujuan NATO adalah

a. Sebagai wadah implementasi komitmen masing-masing negara anggota terhadap perdamaian dan keamanan anggota lainnya.

b. Menyelesaikan persengketaan secara damai

c. Tidak menggunakan kekerasan militer dalam hubungan internasional d. Menghilangkan persengketaan ekonomi politik internasional

e. Meningkatkan kerjasama ekonomi di antara anggota NATO

f. Membela negara anggota dengan berprinsip bahwa serangan terhadap salah satu anggota berarti serangan terhadap seluruh NATO

35. SAARC ( South Asian Association for Regional Cooperation )

SAARC adalah singkatan dari South Asian Association for Regional Cooperation ( Asosiasi bagi Kerjasama Regional Asia Selatan ). Asosiasi ini adalah untuk

organisasi ekonomi dan politik dari delapan negara di Asia Selatan. SAARC ini didirikan pada tanggal 8 Desember 1985 oleh India, Pakistan, Bangladesh, Sri Langka, Nepal, Maladewa, dan Bhutan. Pada bulan April 2007, yaitu pada Pertemuan Puncak Asosiasi ke-14 , negara Afganistan menjadi anggotanya yang ke-8. Akhir tahun 1970-an, Presiden Bangladesh Ziaur Rahman mengajukan penciptaan blok perdagangan yang terdiri dari negara-negara Asia Selatan. Ide kerjasama regional di Asia Selatan kembali diperdebatkan pada bulan Mei 1981. Komite keseluruhan, yang bertemu di Colombo pada bulan Agustus 1981, mengidentifikasikan lima bidang besar untuk kerja sama regional. Bidang baru akan ditambahkan tahun berikutnya.

Tujuan SAARC adalah:

a. Mempromosikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Asia Selatan dan untuk meningkatkan kualitas hidup

b. Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya di kawasan dan memberi peluang bagi seluruh individu-individu di kawasan untuk hidup dalam kehormatan dan mengaktualisasikan potensi mereka

c. Mempromosikan dan memperkuat rasa percaya diri bersama diantara negara-negara Asia Selatan.

d. Membangun saling percaya, saling pengertian, dan apresiasi terhadap masalah-masalah pihak lain

e. Mempromosikan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik dan sains.

f. Memperkuat kerjasama antara negara-negara Asia Selatan di forum-forum internasional untuk kepentingan bersama

g. Bekerjasama dengan organisasi internasional dan regional yang memiliki maksud dan tujuan yang sama.

36. FTA ( Free Trade Area )

FTA didirikan pada bulan Februari 1955

(17)

menghilangkan segala bentuk tarif ( meskipun beberapa hanya mengecilkan tarif ), pembatasan kuota impor, dan preferensi ( syarat-syarat ) pada sebagian besar barang dan jasa yang diperdagangkan di antara negara yang melakukan perjanjian FTA. Wilayah perdagangan bebas juga memungkinkan negara untuk fokus pada keunggulan kompetitif dan komparatif untuk lebih bebas dalam perdagangan sehingga barang-barang yang tidak dipunyai atau belum berpengalaman untuk membuat suatu barang-barang dapat lebih cepat masuk dari negara lain begitu juga sebaliknya, sehingga

meningkatkan efisiensi dan profitabilitas masing-masing negara, Perdagangan bebas juga menghilangkan interfensi negara terhadap perdagangan dan bertransaksi tanpa gangguan dari pemerintah.

Tujuan FTA adalah

a. Membatasi kuota impor

b. Menghilangkan segala bentuk tarif atau mengecilkan tarif

37. G7 / G8 ( Group on Seven / Group on Eight )

Didirikan pada tahun 1970

G7 adalah kelompok 7 negara maju yang memberikan bantuan kredit kepada negara berkembang Anggota G7 : Amerika, Kanada, Jepang, Perancis, Jerman, Italia, Inggris. Pada Juli 1993 kelompok G7 ini mengadakan sidang di Tokyo untuk membahas prioritas bantuan kepada Rusia. Sejak tahun 1998 Rusia tidak pernah mendapat bantuan lagi tetapi bergabung dengan anggota G7 sehingga namanya menjadi G8.

Tujuan

a. Membentuk sebuah forum formal dalam rangka membantu perekonomian Indonesia dicapai pada pertemuan ini. Hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah keberhasilan dipomasi pembangunan waktu itu.

b. Mengetahui rencana Indonesia dalam memperbaiki keadaan ekonomi dan evaluasi IMF akan rencana tersebut.

38. CGI

CGI (Consultativ Group In Indonesia) yaitu Negara-negara pemberi pinjaman kepada Indonesia. Dibentuk di Paris, Prancis pada bulan April 1992. CGI adalah pengganti dari IGGI (Inter Gouvermental Group on Indonesia). CGI bergerak dalam bidang ekonomi.

CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas permintaan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group on Indonesia (IGGI).

Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunan kepada Indonesia.

39. OKI ( Organisasi Konferensi Islam )

(18)

Maroko pada 12 Rajab 1389 H ( 25 September 1969 ) dalam pertemuan pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem.

Tujuan OKI

a. Memajukan solidaritas islam negara negara anggota.

b. Memperkuat kerjasama antar negara negara anggota dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan bidang bidang lainnya.

c. Mengupayakan seoptimal mungkin untuk menghilangkan rasialisme,diskriminasi,dan kolonialisme dalam setiap bentuk.

d. Menyokong segala kegiatan usaha perdamaian dunia.

e. Mengatur usaha usaha melindungi tempat tempat suci dan membantu perjuangan rakyat Palestina.

f. Membentuk suasana harmonis antar negara-negara angota.

g. Memperkuat perjuangan umat islam untuk melndungi martabat,kemandirian dan hak setiap negara islam.

40. GNB ( Gerakan Non-Blok )

GNB ( Gerakan Non-Blok ) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apa pun. Gerakan Non-Blok ( GNB ) terbentuk dari Konferensi Asia Afrika di Bandung, 18-25 April 1955. GNB bergerak dalam bidang politik.

Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi ( KTT ) Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India,

Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.

Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah untuk menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang

imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisme dan segala

bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik.

41. ASEM ( Asia Europe Meeting )

Pembentukan ASEM sebagai forum inter-regional bertujuan untuk

mengembangkan hubungan kerjasama antara Eropa dan Asia. Pada satu sisi, ASEM adalah ekses dari kecenderungan pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik, perubahan

(19)

ASEM ( Asia Europe Meeting ) dibentuk di Bangkok, Maret 1996, saat KTT ASEM 1. ASEM merupakan proses dialog yang kini beranggotakan 48 mitra, yakni 16 negara Asia terdiri dari 10 negara ASEAN ditambah 6 negara Asia lainnya yang disebut NESA ( Northeast, and South Asia ), yakni Jepang, Korea Selatan, China, India, Pakistan dan Mongolia serta ASEAN Secretariat, Rusia, Australia dan Selandia Baru. Keseluruhan ASEM-Asia beranggotakan 17 mitra. Sedangkan ASEM-Eropa diwakili oleh 28 mitra, terdiri dari 27 negara anggota UE ditambah Komisi Eropa.

Tujuannya adalah menguatkan saling pengertian dan kerjasama di antara negara-negara anggota bagi perkembangan ekonomi dan sosial kedua kawasan.

42. ECAFE ( Ecomic Commission for Asia and Far Asia )

ECAFE ( Ecomic Commission for Asia and Far Asia ) Organisasi ini didirikan pada tahun 1948 . Konferensi ECAFE kerap disebut parlemen Asia karena dalam konferensi itu soal-soal perekonomian Asia dimusyawarahkan. Sayangnya konfrerensi ini menjadi ajang perebutan pengaruh antara Blok Amerika dan Uni Soviet hingga

gaungnya tidak seperti KAA 1955.

Tujuan ECAFE adalah

a. Membantu negara-negara Asia dalam hal menekan pemerintah maisng-masing agar dapat menolong dirinya sendiri.

b. Memberikan bantuan kepada negara-negara di asia dengan jalan membangkitkan semangat perekonomiannya

43. UNCTAD ( United Nations Conference on Trade and Development )

UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan pada tahun 1964 dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan”

Tujuan UNCTAD adalah :

a. Memajukan perdagangan internasional, khususnya diantara Negara-negara yang berbeda tingkat pembangunannya, dengan maksud untuk mempercepat

pertumbuhan ekonomi di negara-negara bekembang;

b. Memformulasikan dan melaksanakan prinsip-prinsip dan kebijakan-kebijakan perdagangan internasional dan masalah-masalah pembangunan ekonomi yang terkait;

c. Melakukan pengkajian dan memberikan kemudahan bagi pelaksanaan koordinasi kegiatan-kegiatan dari lembaga-lembaga lain di dalam sistem PBB dibidang perdagangan internasional dan masalah-masalah pembangunan ekonomi yang terkait, serta bekerjasama dengan Majelis Umum dan Dewan Ekonomi dan Sosia ( ECOSOC ) PBB sesuai dengan Piagam PBB;

(20)

e. Bertindak sebagai pusat harmonisasi perdagangan kebijakan pembangunan yang terkait dari Negara-negara dan kelompok-kelompok ekonomi regional.

44. SADC ( Southern African Development Community )

SADC ( Southern African Development Community ) yang dibentuk pada 1 April 1980 di Lusaka, Zambia. SADC dibentuk sebagai persekutuan / aliansi dari sembilan negara mayoritas di kawasan Afrika selatan dengan tujuan utama

mengkoordinasikan proyek-proyek pembangunan guna mengurangi ketergantungan ekonomi dari ras kulit putih di Afrika Selatan. Negara pendiri SADC adalah : Angola, Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambique, Swaziland, Republik Tanzania, Zambia dan Zimbabwe. Konferensi koordinasi ini menghasilkan deklarasi Lusaka.

Tujuan SADC adalah

a. Mengurangi ketergantungan anggota kepada Negara lain di segala bidang khususnya bidang ekonomi, terutama dari pemerintah aperteid

b. Mengimplementasikan program yang berdampak nasional dan regional

c. Memobilisasikan sumber daya anggota untuk memperkuat kemandirian kolektif d. Menggalang pemahaman dan dukungan internasional

45. Mercosur ( Mercado Común del Sur )

Mercosur ( Mercado Común del Sur ) yang merupakan salah satu organisasi regional di Amerika Latin yang didirikan oleh Argentina, Brazil, Paraguay dan Uruguay melalui Treaty of Asunction pada bulan Maret 1991. Adanya regionalisasi dalam perekonomian internasional negara-negara di Amerika Latin ini menunjukkan adanya liberalisasi perdagangan antara negara-negara anggota Mercosur. Pada dasarnya Mercosur merupakan sebuah perjanjian dengan tujuan akhir yang ambisius untuk membentuk integrasi perekonomian di kawasan Amerika Latin. Strategi perdagangan yang digunakan Mercosur diadaptasi dari format Custom Union

Tujuan dari pembentukan Mercosur adalah untuk memajukan perdamaian dan kestabilan serta menguatkan kerjasama internal dan kerjasama internasional.

46. SACN ( South American Community of Nations )

Anggota SACN terdiri dari anggota Andean Community ( Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru dan Venezuela ) serta anggota Mercosur ( Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay ). Terbentuk pada tahun 1969 .Diperkirakan pada tahun 2014 SACN

akan mampu menghilangkan tarif untuk non-sensitive products. Sedangkan tarif untuk sensitive products diperkirakan baru akan dapat dihilangkan pada tahun 2019.

Tujuan SACN untuk menciptakan free trade zone yang menggabungkan free trade zones dari Mercosur dan Andean Community, ditambah beberapa negara Amerika Latin lainnya.

(21)

Salah satu bentuk reginalisme di Amerika Latin terlihat dengan terbentuknya Latin America Free Trade Area ( LAFTA ). Latin America Free Trade Area ( LAFTA ) dibentuk pada 1960-an melalui perjanjian yang ditandatangani di Montevideo , antara lain oleh Argentina, Brazil, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru dan Uruguay. Pada 1970, Bolivia, Kolombia, Ekuador dan Venezuela ikut bergabung dan barulah pada tahun 1999 Kuba ikut bergabung. LAFTA mulai beroperasi sejak 2 Januari 1962

Tujuan untuk membentuk pasar bersama di Amerika Latin dan menawarkan potongan tarif di antara negara-negara anggota, menghapuskan semua kewajiban dan hambatan perdagangan dalam 12 tahun ke depan, membentuk zona perdagangan bebas sama halnya seperti Uni Eropa dan NAFTA yang menciptakan hubungan regional yang saling menguntungkan.

48. ALBA ( Bolivarian Alliance for the Americas )

ALBA ( Bolivarian Alliance for the Americas ) merupakan suatu kerjasama regional di kawasan Amerika latin yang pada awalnya di dirikan oleh Venezuela dan Kuba atas prakarsa Fidel Castro dan Hugo Chavez pada tahun 2004. ALBA

kemudian beranggotakan 8 negara di kawasan Amerika Latin. Pada awalnya melakukan bentuk kerjasama di bidang social dan budaya, karena aspek kawasan dan berkembang menjadi suatu aliansi politik yang melawan hegemony neoliberal di Amerika Latin dan berlandasarkan Marxis-Struktruralis. ALBA di nilai lebih maju dari organisasi regional lainnya di benua Amerika.

Tujuan ALBA adalah

a. Untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota, berdasarkan pada kerjasama, dan dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, tidak membuat keuntungan.

b. Untuk negara-negara anggota untuk bekerja sama untuk menyediakan layanan kesehatan gratis dan pendidikan gratis kepada orang-orang di seluruh negara ALBA.

c. Untuk mengintegrasikan energi anggota ALBA sektor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

d. Untuk membuat media alternatif untuk mengimbangi AS dan regional neo-liberal media dan mempromosikan identitas asli Amerika Latin.

e. Untuk memastikan redistribusi tanah dan ketahanan pangan dalam negara anggota.

f. Untuk mengembangkan perusahaan milik negara.

g. Untuk mengembangkan industri dasar sehingga negara-negara anggota ALBA dapat mandiri secara ekonomi.

h. Untuk mempromosikan gerakan buruh, gerakan mahasiswa, dan gerakan sosial. i. Untuk memastikan bahwa proyek-proyek di bawah ALBA yang ramah

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena tersebut memunculkan rumusan masalah yang perlu dikaji dan diteliti secara mendalam yaitu bagaimana tingkat ritual ibadah, tingkat kenakalan remaja, dan hubungan

Kurang lebih 10% pasien dengan trauma tulang servikal mengalami fraktur kolumna vertebralis kedua yang tidak berhubungan.. Menyingkirkan adanya trauma spinal pada pasien

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya pengalaman kerja yang sudah dijalani dan pendidikan terakhir yang ditempuh oleh auditor, merupakan bagian dari

Tak lupa Teman-Teman seperjuangan Diploma III Perpustakaan FISIP Universitas Sebelas Maret angkatan 2014 yang selalu mendukung penulis dan banyak membantu

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ekspresi protein dan mRNA RNA2 penyandi coat protein (CP) virus viral nervous necrosis (VNN) yang dikendalikan oleh dua

Terkadang seorang suami yang sudah bercerai dengan istrinya mengambil anak-anaknya dengan paksa dari ibu mereka yang tidak lain adalah mantan istrinya, sehingga si ibu

Gambar 11 Saat digerakkan pad a sumbu Z Dilihat dari hasil pengujian di atas, sensor accelerometer sudah dapat mendeteksi adanya percepatan yang terjadi pada sumbu X

Stout, dan Gary Cokins yang diahli bahasakan oleh David Wijaya (2011:504), Analisis Cost-Volume- Laba merupakan suatu metode untuk menganalisis bagaimana pengaruh keputusan