• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILMU MENJUNJUNG TINGGI NILAI NILAI DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ILMU MENJUNJUNG TINGGI NILAI NILAI DALAM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologihanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

(2)

1.2. Rumusan Masalah

 Apakah ilmu dan nilai itu ?

 Apa saja peran ilmu dalam menunjang nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan manusia ?

 Bagaimana proses dan perkembangan ilmu dalam menunjang nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan manusia ?

1.3. Tujuan Penulisan

 Mengetahui pengertian ilmu.

 Mengetahui peran ilmu dalam menunjang nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan manusia.

 Mengetahui proses dan perkembangan ilmu dalam menunjang nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan manusia.

1.4. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis mengunakan referensi yang ada di internet dan dari pemikiran serta pendapat kelompok kami sendiri.

1.5. Manfaat Penulisan

(3)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ilmu dan Nilai

Ilmu menurut definisi KBBI adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Einstein mengatakan bahwa ilmu dimulai dengan fakta, diakhiri dengan fakta, apapun teori yang disusun di antara keduanya. Ilmu disusun menggunakan metode ilmiah yang sistematis dan merupakan gabungan logika deduktif (perumusan hipotesis) dan logika induktif (pengujian hipotesis). Oleh karena itu, syarat dari ilmu adalah konsisten dengan ilmu sebelumnya (koherensi) dan sesuai fakta empiris (korespondensi). Ilmu bersifat objektif, komunal, universal, dan juga dinamis (terus berkembang).

Nilai didefinisikan sebagai sifat dan kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan (motivator) sikap dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu sistem merupakan salah satu wujud kebudayaan. Sejak manusia kecil, nilai-nilai berkembang di dalam dirinya dengan pengaruh dari agama, norma, pendidikan, interaksi sosial, dan pengalaman. Hal ini menimbulkan persamaan nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan suatu masyarakat sesuai dengan yang sudah disepakati bersama. Meskipun demikian, karena dipengaruhi pengalaman juga, maka bisa saja setiap individu memiliki sedikit/banyak perbedaan nilai yang dianut. Salah satu nilai dalam kehidupan adalah nilai sosial, yaitu suatu konsep tentang apa yang baik/benar dan buruk/salah.

(4)

(komunal) dan ilmu berlaku di semua tempat tanpa ada batasan sosial (universal). Ilmu juga terbuka terhadap perkembangan (dinamis) apabila sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat itu. Perkembangan tersebut berlangsung tanpa paksaan, serupa dengan demokrasi dalam kehidupan politik yang didukung oleh sebagian besar masyarakat dunia.

2.2. Peran Ilmu dalam Menunjang Nilai-Nilai yang Berkembang dalam Kehidupan Manusia.

Dalam kehidupan manusia tentunya ilmu sangat berperan dalam menunjang ilmu nilai nilai yang ada dalama masyarakat antara lain :

 Dengan ilmu maka kita akan memiliki pendidikan yang baik sehingga dapat menunjang nilai nilai yang berkembang dalam kehidupan manusia

 Dengan ilmu maka kita akan memiliki pemikiran yang intelek dan bermutu daripada orang yang tidak berilmu

 Dengan ilmu maka kita akan semakin termotivasi untuk mengasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

2.3. Proses dan Perkembangan Ilmu dalam Menunjang Nilai-Nilai yang Berkembang dalam Kehidupan Manusia.

Seperti halnya sikap manusia dalam menghadapi masalah ada beberapa ciri tahapnya yaitu : Mistis – Ontologis – Fungsional. Dari hal tersebut maka akan didapatkan pernyataan bahwa Ilmu mulai berkembang pada tahap ontologis karena adanya sikap manusia yang tidak lagi terkepung kekuatan ghaib, mengambil jarak dengan obyek sekitar, mulai menelaah obyek. Selanjutnya ilmu akan terus menerus berkembang dan manusia akan mulai menikmati hasil dari penelitian tersebut. Tahap lanjutannya yaitu tahapan fungsional dengan sikap manusia yang tidak lagi terkepung kekuatan ghaib, memperoleh pengetahuan dari penelaahan obyek tapi juga telah mengfungsionalkan pengetahuan tersebut bagi kepentingan dirinya dan masyarakat.

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan

(5)

Referensi

Dokumen terkait

1) Responden, yaitu subjek yang memberi data atas pernyataan yang diajukan untuk kepentingan penelitian. 21 Responden pada penelitian ini adalah tiga orang subjek

 Identifikasi entitas data yang dibutuhkan  Membuat entitas data baru berdasarkan kebutuhan  Melakukan integrasi aplikasi untuk penggunaan data  Melakukan penambahan modul

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk urea, kapur CaCO 3 dan interaksinya meningkatkan N-NH 4 pada minggu pertama dan kemudian menurun hingga minggu

Sedangkan faktor-faktor yang memunculkan keridhaan pada ibu adalah berasal dari tiga faktor yaitu faktor lingkungan seperti keluarga, lingkungan dan masyarakat; Faktor

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah menguji kestasioneran data, mengidentifikasi model ARIMA, mengestimasi parameter model ARIMA, menguji diagnostik model

Sedangkan dengan obesitas mendapat kontribusi sumbangan zat gizi dari kelompok bahan energi, protein, karbohidrat .lemak dan pangan kacang-kacangan tidak berbeda

Pada proyek akhir ini merupakan salah satu cara untuk menambah layanan suatu jaringan lokal intranet di PCR yang berbasis digital dan sebagai media pendistribusian content TV

Video juga merupakan komponen penting dalam distance learning, suatu metode pengajaran yang tidak lagi terikat oleh ruang.Dalam upaya memenuhi kebutuhan peralatan