• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PENGENALAN ALAT MUSIK TRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN PENGENALAN ALAT MUSIK TRA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA BERBASIS ANDROID

Indra Satriadi, S.T., M.Kom¹, Hetty Meileni, S.Kom ²., M.T & Nita Novita, S.E., M.M ³

Manajemen Informatika, Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139

indrasatriadi55@gmail.com¹, hmeileni@gmail.com²,nitanovita_polsri@yahoo.com³

Abstrak

Alat musik tradisional adalah alat musik khas yang terdapat di daerah-daerah seluruh tanah air. Jenisnya banyak sekali, karena hampir setiap daerah memiliki alat musik sendiri. Dari cara memainkannya, alat musik trdisional ini dapat dibedakan, alat musik pukul (perkusi), alat musik tiup, alat musik petik, dan alat musik gesek. Musik juga memiliki fungsi sebagai sarana atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Untuk mendukung sarana ini hendaknya ada sebuah media promosi yang dapat membantu memperkenalkan alat musik tradisional indonesia ke masyarakat. Salah satu media promosi yang dapat membantu memperkenalkan dan membantu masyarakat untuk lebih mengenal dan mengetahui alat musik yang ada di indonesia yaitu dengan memanfaatkan teknologi website dan mobile comunication (Android). Dengan adanya sebuah website dan teknologi android yang menjelaskan secara menyeluruh mengenai alat musik tradisional indonesia maka akan ikut melestarikan kebudayaan alat musik tradisional.

Kata Kunci: alat musik tradisional, android

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kaya akan suku, budaya, bahasa hingga keseniannya. Berbagai macam kesenian tradisional di indonesia masih banyak yang bisa ditemukan, mulai dari tari-tarian, dan seni rupa. Kesenian tradisional menjadi identitas suatu daerah di indonesia yang semuanya tidak bisa dihilangkan begitu saja dan justru harus terus dilestarikan.

Alat musik tradisional adalah alat musik khas yang terdapat di daerah-daerah seluruh tanah air. Jenisnya banyak sekali, karena hampir setiap daerah memiliki alat musik sendiri. Dari cara memainkannya, alat musik trdisional ini dapat dibedakan, alat musik pukul (perkusi), alat musik tiup, alat

(2)

melestarikan kebudayaan alat musik tradisional.

Dengan adanya website dan teknologi andorid sebagai informasi alat musik tradisional, maka masyarakat luas dapat mengetahui dengan jelas semua alat musik tradisional yang tersebar di indonesia. Dan ini akan cukup membantu masyarakat dalam pengenalan alat musik tradisional mulai dari bentuknya, kegunaanya, dari mana asalnya dan cara memainkan alat musiknya yang ada di indonesia yang dapat diakses dimanapun.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi alat musik yang ada di indonesia dengan judul “Rancang

Bangun Pengenalan Alat Musik

Tradisional Indonesia Berbasis

Android”.

1.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah membuat perangkat lunak pengenalan alat musik tradisional indonesia dengan memanfaatkan teknologi android sehingga masyarakat di luar indonesia dapat mengetahui alat musik tradisional indonesia, dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya di bidang seni dan budaya, dengan adanya perangkat lunak pengenalan alat musik tradisional indonesia berbasis android ini dapat menambah pengetahuan budaya bagi masyarakat indonesia khususnya dan wisatawan diluar indonesia sehingga dapat menjadi informasi yang berguna dan tertarik untuk datang ke indonesia.

1.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

1. Dapat mengenal berbagai jenis alat-alat musik tradisional Indonesia.

2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap alat musik tradisional indonesia.

3. Dapat dijadikan sebagai literatur bagi para mahasiswa dan para peneliti dalam melakukan penelitian yang sejenis.

2. TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian Alat Musik

Alat Musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Walau pada prinsipnya, apa saja yang bisa menghasilan suara dengan nada-nada tertentu yang bisa dimainkan oleh pemusik/musisi sudah bisa dikatakan kalau alat tersebut adalah alat musik namun secara khusus alat yang dibuat dengan tujuan hanya untuk musik saja.

Menurut sejarah alat musik pada awalnya dibuat dari benda-benda disekitar yang mudah ditemukan seperti kerang atau kulit-kulit binatang dan juga bagian tanaman. Seiring berkembangnya zaman alat musik berevolusi dengan muncul berbagai macam variasi dan kualitas bahan pun ikut diperhatikan. Hampir semua yang terdapat dialam telah digunakan oleh setidaknya satu budaya untuk membuat alat musik.

Jeninya banyak sekali, karena hampir setiap daerah memiliki alat musik sendiri. Dari cara memainkannya, alat musik tradisional ini dapat dibedakan yaitu: Alat musik pukul, Alat musik tiup, Alat musik petik, Alat musik gesek.

(3)

b. Jenis Alat Musik

Jenis alat musik terdiri dari alat musik pukul, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik gesek, dan alat musik getar.

c. Pengertian Android

Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang di release oleh GOOGLE. Aplikasi pada platform ini dikembangkan dalam bahasa pemrograman java. Android sendiri memiliki banyak fitur diantaranya adalah:

1. Application Framework.

Programmer dapat menggunakan beberapa fungsi yang telah disediakan.

2. Dalvik virtual machine. Tiap

aplikasi dalam Android memiliki instance virtual machine yang dapat bekerja secara efisien dalam lingkungan memori yang terbatas.

3. Integrated browser. Web browser

berbasis WebKit engine terdapat pada browser default Android atau pun dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain.

4. Optimized graphics. Library grafis

2D yang kaya dan 3D berbasis OpenGL ES 1.0 yang mendukung akselerasihardware.

5. SQLite. Basis data relasional yang

ringan namun sangatpowerful.

6. Media Support. Mendukung

berbagai format audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

7. GSM Telephony. Mendukung

fungsi komunikasi GSM.

8. Bluetooth, EDGE, 3G dan WiFi.

Mendukung komunikasi pada jaringan (tergantunghardware). 9. Kamera,GPS,kompasdan

accelerometer.Mendukung

berbagai fitur yang disediakan oleh hardware.

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode prototype. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengembangan selanjutnya dari aplikasi ini.

Bahan atau obyek dari penelitian ini adala data atau informasi tentang alat musik tradisional yang didapat dari Dinas Kebudayaan Republik Indonesia. Selanjutnya, peralatan atau tools yang digunakan untuk pembuatan program aplikasi android yaitu Bahasa Pemrograman PHP (processor hypertext preprosessor) dengan perancangan tabel dari basis datanya menggunakan aplikasi MySql.

a. Tahapan-tahapan Penelitian

(4)

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

DESAIN SISTEM

PENGUJIAN SISTEM

IMPLEMENTASI

Gambar 1. Metode Prototype

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumnetasikan aktivitas sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian selanjutnya melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk merumuskan informasi yang dibutuhkan pemakai akhir, kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat dan kelayakan proyek yang diusulkan. Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal bertujuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem.

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah melakukan pengelompokkan data alat musik tradisional berdasarkan kategori, yang meliputi kategori daerah dari mana alat musik tersebut berasal kemudian berdasarkan jenis alat musik yaitu tiup, pukul, petik, gesek dan getar. Data

tradisional indonesia di dapat dari Dinas Kebudayaan Republik Indonesia.

2. Desain Sistem

Analisis sistem (system analysis) mendeskripsikan apa yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Desain sistem (system design) menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan tersebut. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang menghasilkan spesifikasi fungsional. Desain sistem dapat dipandang sebagai desain interface, data dan proses dengan tujuan menghasilkan spesifikasi yang sesuai dengan produk dan metodeinterface pemakai,

struktur database serta pemrosesan dan prosedur pengendalian.

Desain sistem akan menghasilkan paket software prototipe, produk yang baik sebaiknya mencakup bagian :

1. Fitur menu yang cepat dan mudah.

2. Tampilan input dan output.

3. Data dictionary yang menyimpan informasi pada setiap field termasuk panjang field, pengeditan dalam setiap laporan dan format field yang digunakan.

4. Database dengan format dan kunci record yang optimal.

5. Menampilkan query online secara tepat ke data yang tersimpan pada database.

6. Struktur yang sederhana dengan bahasa pemrograman yang mengizinkan pemakai melakukan pemrosesan khusus, waktu kejadian, prosedur otomatis dan lain-lain.

(5)

desain data flow diagram, desain basis data dan desain antar muka sistem.

3. Pengujian Sistem

Paket software prototipe diuji, diimplementasikan, dievaluasi dan dimodifikasi berulang-ulang hingga dapat diterima pemakainya. Pengujian sistem bertujuan menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi sistem. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa sistem bebas dari kesalahan. Pada tahapan ini akan dilakukan pengujian dengan menggunakan metodeblack box.

4. Implementasi Sistem

Setelah prototipe diterima maka pada tahap ini merupakan implementasi sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru dan membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara teknis dan operasional serta interaksi pengguna, sistem dan teknologi informasi.

4. PERANCANGAN ANTAR MUKA 4.1 Desain Sistem

Diagram konteks menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram Konteks untuk informasi alat musik tradisional indonesia dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini.

Gambar 2 Diagram Kontext Pengenalan Alat Musik Tradisional

Indonesia

4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram level nol adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan aplikasi, diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini :

(6)

4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan atau menunjukkan semua relasi antartabel pada database. Berikut ini merupakanERD dari aplikasi pengenalan alat musik tradisional indonesia berbasis android:

Gambar 4 ERD Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia

4.4 Desain Tampilan Alat Musik Tradisional Indonesia

4.4.1 Desain Tampilan Halaman Utama

Pada gambar 5 di bawah ini merupakan desain tampilan halaman utama aplikasi pengenalan alat musik tradisional indonesia berbasis android. Deskripsi alat musik dapat langsung terlihat pada halaman utama ini. User dapat menekan tombol play pada gambar alat musik tradisional indonesia, kemudian sistem akan menampilkan

Gambar 5 Desain Tampilan Utama Alat Musik Tradisional Indonesia

4.4.2 Desain Tampilan Menu

(7)

ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

Gambar 6. Desain Tamp

5. IMPLEMENTASI

5.1 Tampilan Awal Penge Musik Tradisional Indone informasi mengenai tradisional dengan men musik tradisional pengguna ingin meli memainkan alat mus pengguna dapat langsung tombol play pada gamba

5.2 Tampilan Menu Pada gambar 5.2 menampilkan struktur m pengenalan alat mu indonesia. Pengguna d pencarian berdasarkan tradisional. Menu kateg jenis alat musik berdasa

Gambar 5.2 Tampil Musik Tradisional

5.3 MenuSearch

Menu search di pencarian alat musi indonesia berdasarkan n

sung membaca detil ai alat musik engklik nama alat indonesia. Jika elihat video cara musik tradisional, langsung menekan

bar alat musik.

(8)

Gambar 5.3 Halaman Pencarian Alat Musik Tradisional Indonesia

5.4 Tampilan Informasi Alat Musik Tradisional Indonesia

Pada halaman ini menampilkan informasi secara detil atau lengkap mengenai alat musik tradisional indonesia. Informasi lengkap dapat dilihat pada gambar 5.4 dibawah ini.

Gambar 5.4 Halaman Informasi Alat Musik Tradisional Indonesia

5.5 Tampilan Halaman Alat Musik Tradisional Indonesia

(9)

Gambar 5.5 Halaman Video Alat Musik Tradisional Indonesia

6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil sementara yang dicapai, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Perangkat lunak yang dihasilkan adalah perangkat lunak pengenalan alat musik tradisional indonesia berbasis android.

2. Perangkat lunak dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai alat musik tradisional indonesia. 3. Perangkat lunak dapat menampilkan

gambar atau video mengenai alat musik tradisional indonesia.

6.2 Saran

1. Pengembangan selanjutnya perangkat lunak dapat menampilkan tutorial cara bermain alat musik tradisional indonesia.

2. Perangkat lunak pengenalan alat musik tradisional ini agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat

sehingga kebudayaan indonesia dapat selalu dilestarikan.

3. Perangkat lunak pengenalan alat musik tradisional indonesia ini agar dapat dikembangkan menjadi perangkat lunak simulasi sehingga pengguna aplikasi ini dapat langsung memainkan alat musik tradisional indonesia secara interaktif.

7. DAFTAR PUSTAKA

Febrian (2007).Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML. CV. Yrama Widya : Bandung

Melian Lusi, Hermawan Hendi.Aplikasi Mobile Piano, Gitar dan Drum Virtual Berbasis Android. Jurnal Informasi dan Teknologi UNIKOM. Volume 1 No 4

Murtiwiyati, Lauren Glenn. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajarn Budaya Indoensia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 2, Desember 2013 ISSN : 1412-9434

Mulyanto (2010). Analisis Sistem Informasi.Andi : Yogyakarta.

Mulyadi (2010). Membuat Aplikasi Untuk Android. Multimedia Center Publishing : Yogyakarta.

Nazruddin, Safaat H. (2011). Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. INFORMATIKA : Bandung.

Rickyanto (2003).Belajar Database Menggunakan MySQL. Andi : Yogyakarta

(10)

Sudarmo (2006). Menguasai PHP MySQL Dalam Sekejap Tanpa Guru. Kuncikom : Jakarta. Sugiyanto (2007). Analisis &

Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusaahan dan Organisasi Modern. Andi : Yogyakarta.

Timotius Norman Andriono.Multimedia Interkatif Alat Musik Kolintang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya. Vol 3 No. 2 2014.

http://maxiandroid.blogspot.com/2012/0

3/cara-kerja-dan-arsitektur-android.html, diakses 26 Maret

2014

http://alatmusiktradisional.com/pengertia

Gambar

Gambar 1. Metode Prototype
Gambar 2 Diagram Kontext
Gambar 5 Desain Tampilan Utama
GAMBAR ALAT T MUSIK
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pantulan bunyi yang diperoleh akan diserap sebagian oleh permukaan bahan lunak dan berpori dengan daya serap relatif besar, sedangkan pantulan bunyi yang

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku Kayu bulat dan Kayu Olahan telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.. Hasil uji petik stock bahan baku di

Fokus  penelitian  ini  adalah  kosakata  dasar  Swadesh  di  Kota  Madya  Pontianak  dan  Kabupaten  Pontianak,  Propinsi  Kalimantan  Barat.  Se- hubungan dengan itu,

– deducted from the carrying amount of the asset in the statement of financial position (i.e. being recognised over the useful life of the asset by means of a

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Panitia

[r]

PERTAMA : Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul tentang Penetapan Petugas Identifikasi CPCL Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan