• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Close Kinetic Chain Dengan Static Quadriceps Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Close Kinetic Chain Dengan Static Quadriceps Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1   

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif sendi yang berupa kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang secara lambat, tidak diketahui penyebabnya dan penyakit sendi yang paling banyak dijumpai dibanding penyakit sendi yang lainnya. Semua sendi dapat terserang tetapi yang paling sering adalah sendi penyokong berat badan (Klippel, 2001).

OA adalah gangguan kronis, degeneratif, tidak diketahui penyebabnya ditandai dengan hilangnya bertahap kartilago artikular, dimana penyakit ini yang paling umum di masyarakat kita dengan distribusi di seluruh dunia. OA ini menempati urutan keempat pada kesehatan wanita dan kedelapan pada pria di dunia bagian barat. Di Inggris dan Wales, antara 1,3 dan 1,75 juta orang memiliki OA symtomatic. Sedangkan dari data penelitian ini menunjukkan penyebaran yang mencapai hingga 550000 orang menderita OA yang sangat parah (Haq, dkk, 2003).

Nyeri merupakan gejala klinik OA lutut. Akibat adanya keluhan nyeri pasien akan mengurangi aktifiitasnya. Pembatasan aktifitas ini lama kelamaan akan menimbulkan problematic rehabilitasi seperti gangguan fleksibilitas dan stabilitas, pengurangan massa otot (atrofi), penurunan kekuatan dan ketahanan otot-otot local seperti quadriceps dan hamstring. Penderita OA lutut seringkali mengalami nyeri kronis, yang mengakibatkan keterbatasan gerak, penurunan kekuatan otot secara general, keseimbangan, dan keterbatasan dalam

(2)

2  

melakukan aktifitas keseharian (Holden et al, 2008). Dalam hal ini perlu penanganan pada gangguan fungsi lutut baik secara medis maupun secara fisioterapi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan terapi latihan close kinetic chain (CKC) dan static quadriceps dalam meningkatkan aktifitas fungsional pada penderita OA sendi lutut, dimana latihan close kinetic chain

mengacu pada gerakan yang terjadi dalam rantai kinematik tertutup di mana tubuh bergerak, misalnya gerakan rantai tertutup terjadi dalam posisi menurunkan tubuh seperti pada naik tangga atau saat jongkok. Sedangkan latihan static quadriceps adalah suatu latihan otot yang diberikan pada

quadriceps femoris dengan tehnik latihan aktif dengan tipe kontraksi otot isometrik. Menurut Deyle et al.(2000) bahwa latihan close kinetic chain pada penderita OA sangat bermanfaat dalam peningkatan kekuatan dan fungsional, karena dalam setiap gerakannya banyak melibatkan sendi dan otot. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Deyle et al.(2000) bahwa manual terapi dan

exercise yang dilakukan selama 4 minggu, dengan alat ukur yang menggunakan WOMAC memberikan hasil yang signifikan untuk penderita OAyang mengalami nyeri, kekakuan dan penurunan aktifitas fungsional.

Melihat latar belakang tersebut diatas, peneliti mengambil judul

pengaruh latihan close kinetic chain dengan static quadriceps terhadap

(3)

3  

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh latihan Close kinetic chain terhadap peningkatan aktifitas fungsional pada penderita OA lutut?

2. Apakah ada pengaruh latihan Static quadriceps terhadap peningkatan aktifitas fungsional pada penderita OA lutut?

3. Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Close kinetic chain dengan Static quadriceps dalam meningkatkan aktifitas fungsional pada penderita OA lutut?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Close kinetic chain terhadap peningkatan aktifitas fungsional pada OA lutut.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Static quadriceps terhadap peningkatan aktifitas fungsional pada OA lutut.

3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Close kinetic chain dengan

Static quadriceps dalam meningkatkan aktifitas fungsional pada OA lutut.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain :

1. Pelayanan Kesehatan

(4)

4  

2. Ilmu Pengetahuan

Dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh pemberian close kinetic chain dan static quadriceps untuk peningkatan aktifitas fungsional pada penderita OA lutut.

3. Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang faktor risiko osteoarthritis lutut, sehingga masyarakat mengetahui dan dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan timbulnya OA lutut.

4. Peneliti Lain

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian hipotesis dengan analysis of variance (ANOVA) pada persepsi terhadap etika profesi secara keseluruhan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ Hubungan

Artinya kemampuan pemahaman konsep operasi hitungan penjumlahan bilangan cacah berada dalam batas bawah kategori sedang atau dengan kata lain belum optimalnya

proportion stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, LEVERAGE, NET WORKING CAPITAL, DAN CASH FLOW TERHADAP CASH HOLDINGS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI.. BURSA EFEK

Rather than including these external dependencies in its own source code, Laravel uses Composer, a dependency manager, to download them and keep them up-to-date.. Since it is

Didalam pembuatan tugas akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan tebal perkerasan pada Jalan Talang Buluh

 Kelas II A, adalah jalan raya sekunder dua jalur atau lebih dengan konstruksi permukaan jalan dari sejenis aspal beton (hot mix) atau yang setara, dimana dalam komposisi