• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA

“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Informatika”

Disusun oleh : Nama : Panji Darmawan

NPM : 10.63.0388

Program Studi : Teknologi Informasi Jenjang : Sarjana (S-1)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

MUHAMMAD ARSYAD AL - BANJARY BANJARMASIN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA

Oleh :

Panji Darmawan NPM : 10.63.0388

Pembimbing I Pembimbing II

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom Nadia Hijriana, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001 NIP. 06060111 301

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001

(3)

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA”

Oleh : Panji Darmawan NPM : 10.63.0388

Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Banjarmasin,

Tim penguji Tanda Tangan

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan

Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Nama : Panji Darmawan

NIM : 10.63.0388

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini adalah tulisan saya

sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan skripsi

ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi lain, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, 12 September 2014

Penulis

(5)

Kupersembahkan Tugas Akhir Ini

Dengan Setulus Hati Untuk

Yang Tercinta:

Ayahanda “Nama Ayah”

Ibunda “Nama Ibu”

Kakak dan Adikku semua

Seluruh anggota keluarga

Yang telah memberikan dorongan semangat, do’a serta dukungan material dan spiritual selama dalam menyelesaikan studi.

Untuk Almamater ku:

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan (Uniska).Untuk Semua Pihak dan Teman-temanku semuanya, Serta Dosen dan Staf Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska)Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

(6)

HALAMAN MOTTO

“Segala keberhasilan hendaknya selalu bersyukur kepada Sang Pencipta”

(Penulis)

“Keberhasilan tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari orang lain yang

telah membantu kita dalam terlaksananya keberhasilan tersebut”

(Penulis)

“Keberhasilan pasti akan terwujud dan terlaksana karena adanya kerjakeras, usaha,

serta di iringi dengan doa”

(Penulis)

“Jangan lah takut untuk bermimpi karena dari mimpi apa yang kita inginkan akan

dapat terwujud”

(Penulis)

"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah

penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah

mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."

(Umar bin Abdul Aziz)

(7)

ABSTRAK

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kebutuhan informasi dan merancang sistem basis data untuk meminimalkan kelemahan sistem yang ada dalam ruang lingkup penjualan, pembelian dan persediaan barang pada Toko Busana Muslim Az Zahra.

Penulisan skripsi ini menggunakan 3 metode yaitu pencarian fakta, analisis dan perancangan. Pencarian fakta merupakan metode mencari fakta dari buku-buku dan internet sebagai landasan teori penulisan. Analisis merupakan metode survei dan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan informasi. Metode perancangan meliputi perancangan konseptual, perancangan logikal dan perancangan fisikal. Dan untuk merancang aplikasinya, menggunakan metode perancangan software model waterfall. Hasil dari penulisan skripsi ini adalah suatu sistem basis data yang memenuhi kebutuhan dan terkomputerisasi sehingga semua transaksi saling terintegrasi. Kesimpulannya adalah sistem basis data memberikan efektivitas dan efisiensi waktu dan mengurangi kesalahan, memungkinkan eksekutif mendapatkan laporan dengan cepat dan akurat serta menjamin keamanan data dengan membatasi hak akses setiap karyawan.

Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Informasi, stok, persediaan.

(8)

Agus Saputra, 10630453

Information systems stock in PT. Putra Borneo Lestari.

ABSTRACT

The purpose of writing final project is to analyze information needs and design system data base to minimize the weakness of the system that is in the scope sales, will and stocking-in Toko Busana Muslim Az Zahra.

Writing bachelor theses is using 3 methods that fact-finding, analysis and design. Fact-finding is a method to find facts from books and internet theory as the basis for writing. Analysis of a survey methods and an interview to get information needs. The method design on design, conceptual design and logical design physical. And to devise applications, using methods design software model waterfall.

Result of writing final project is a data base system that meets the needs and-minded so that all transaction integrated with each other. The conclusion is the system data base to give effectiveness and efficiency and reduce errors, it is possible for executive received a report quickly and accurately and guarantee the safety data to restrict access each employee.

Key words : analysis, design, information systems, stock, supplies.

(9)

atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az Zahra” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Silvia Ratna S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika sekaligus menjadi Pebimbing I.

2. Ibu Nadia Hijriana, M.Kom selaku Pebimbing II yang selalu memberikan arahan dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.

3. Ketua prodi Fakultas Teknik Informatika Uniska Banjarmasin

4. Seluruh dosen Uniska Banjarmasin terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

5. Pimpinan dan seluruh karyawan Toko Busana Muslim Az Zahra terima kasih atas bantuannya dalam memberikan data-data yang diperlukan untuk pembuatan skripsi ini.

6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang yang tak terhingga. Semua ini hanya untuk kalian.

7. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(10)

Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengetahuan Teknik Informatika di Indonesia.

Banjarmasin, 12 September 2014

Penulis

(11)

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...viii

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6

2.1 Landasan Teori...6

2.1.1. Pengertian Sistem...6

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi...7

2.1.3. Pengertian Database...8

2.2 Penelitian Terdahulu...10

2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama...10

2.2.2 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido...10

(12)

2.3 Internet dan World Wide Web...11

2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet...20

2.3.9. Perangkat Lunak Web Server...21

2.3.10. Perangkat Keras Web Server...22

2.3.11. Web Hosting...22

2.4 UML (Unified Modelling Language)...23

2.5 Kerangka Pemikiran...28

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...29

3.1. Analisis Sistem...29

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...55

4.1 Program...55

4.2 Desain Modul Aplikasi...55

4.2.1 Desain Beranda...55

4.2.2 Desain Browse Tentang Kami...56

4.2.3 TampilanBerita Fashion...57

4.2.4 Tampilan Produk Terbaru bagian atas...57

4.2.5 Tampilan Produk Terbaru bagian bawah...58

(13)

4.2.10 Tampilan Produk Per Item...61

4.2.11 Tampilan Halaman Edit Password...62

4.2.11 Tampilan Report Keranjang Belanja...63

4.2.12 Tampilan Report Keranjang Belanja...64

5. BAB IV PENUTUP...65

5.1 Kesimpulan...65

5.2 Saran...65

DAFTAR PUSTAKA...66

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tabel Kamus Data...33

Tabel 3. 2 Tabel Berita...36

Tabel 3. 3 Tabel Jenis...36

Tabel 3. 4 Tabel Produk...36

Tabel 3. 5 Tabel Pesan...37

Tabel 3. 6 Tabel Admin...38

Tabel 3. 7 Tabel User...38

Tabel 3. 8 Tabel Jarak...39

Tabel 3. 9 Tabel Bayar...39

Tabel 3. 10 Tabel Konfirmasi...39

Tabel 3. 11 Tabel Kirim...40

Tabel 3. 12 Tabel Kontak...40

(15)

Gambar 3.1 Diagram Konteks...30

Gambar 3.2 Diagram Level 0...31

Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User...32

Gambar 3.4 Diagram Level 1 Penjualan...33

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel...41

Gambar 3.23 Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member...52

Gambar 3.24 Laporan Member yang sering Pesan...53

Gambar 3.25 Laporan Produk yang Paling Laris...53

Gambar 3.26 Laporan Produk yang Kurang Laris...53

Gambar 3.27 Laporan data Stok Produk / Barang...54

(16)

Gambar 4.1 Tampilan beranda Atas...55

Gambar 4.2 Tampilan beranda Bawah...56

Gambar 4.3 Tampilan Tentang kami...56

Gambar 4.4 Tampilan Berita Fashion...57

Gambar 4.5 Tampilan Produk Terbaru bagian atas...58

Gambar 4.6 Tampilan Produk Terbaru bawah...58

Gambar 4.7 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian Atas...59

Gambar 4.8 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian bawah...60

Gambar 4.9 Tampilan Keranjang Belanja...60

Gambar 4.10 Tampilan Kategori Produk...61

Gambar 4.11 Tampilan Per Item Barang...62

Gambar 4.12 Tampilan Edit Profil...63

Gambar 4.13 Report Keranjang Belanja...63

Gambar 4.14 Report Keranjang Belanja...64

(17)

1.1. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan

perkembangan baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah

satu bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat saat ini adalah dunia

maya (internet). Saat ini teknologi internet sudah bisa diakses hampir di seluruh

penjuru dunia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kemudahan dan untuk

dapat melakukan penjualan atas produknya.

Toko Busana Muslim Az Zahra adalah sebuah sebuah badan usaha yang

bergerak dalam bidang penjualan busana muslim. Kebutuhan busana muslim terus

meningkat, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Selama ini

penjualan masih menggunakan media tatap muka yaitu kegiatan transaksi

penjualan dengan pembeli dilakukan dengan datang langsung di Toko Busana

Muslim Az Zahra. Belum adanya pemanfaatan aplikasi website untuk penjualan

koleksi Toko Busana Muslim Az Zahra. Pemanfaatan teknologi internet terhadap

pemasaran di suatu perusahaan merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan

penjualan produk. Dengan adanya internet, seseorang dapat memperoleh

(18)

2

hal ini setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam berbisnis.

Perkembangan bisnis semakin meningkat dan semakin kompleks sehingga

menimbulkan persaingan. Hadirnya website menimbulkan pemikiran baru bagi

pelaku bisnis, yaitu untuk mengatasi rintangan waktu dan ruang yang selama ini

menjadi masalah pada sistem penjualan secara konvensional. Demikian juga

bisnis Toko Busana Muslim Az Zahra sebagai distributor outlet sekaligus

penyetok produk ke mall atau pusat perbelanjaan dan outlet fashion harus

memiliki manajemen dan strategi pemasaran sebagai usaha bersaing dari

banyaknya kompetitor produk busana lainnya. Sebagai distributor atau agen

pakaian Toko Busana Muslim Az Zahra harus melayani dan menyalurkan

barang-barang ke beberapa tempat pemasaran. Terkadang juga menerima pesanan dari

luar kota. Seringnya barang retur disebabkan tidak cocok oleh distributor luar

jawa dan distro lainnya karena banyaknya model pakaian yang disediakan, maka

outlet Toko Busana Muslim Az Zahra seringkali kesulitan untuk retur pabrik.

Oleh karena itu dibutuhkan media yang bisa digunakan sebagai sarana

bertransaksi bagi distributor dan agen kecil maupun konsumen pada umumnya

sehingga mempermudah berbelanja dan bertransaksi.

Demi memuaskan pembeli Toko Busana Muslim Az Zahra ingin membuat

sebuah sistem penjualan yang praktis dan cepat dari system penjualan yang ada.

Untuk mengatasi masalah itu penulis ingin membuat sistem penjualan

menggunakan perangkat website. Dengan sistem ini Pelanggan Toko Busana

Muslim Az Zahra dapat langsung melakukan transaksi pembelian. Pelanggan

(19)

Muslim Az Zahra. Dengan memanfaatkan media ini diharapkan dapat

menguntungkan kedua belah pihak yaitu pelanggan dan pemilik Toko Busana

Muslim Az Zahra, oleh karena itu penulis membuat “SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ

ZAHRA”.

1.2. Rumusan Masalah

Dari apa yang dijabarkan dalam latar belakang masalah, Toko Busana

Muslim Az Zahra memerlukan solusi yang lebih tepat dalam pemasaran, sehingga

dapat memberikan informasi yang lebih akurat terhadap konsumen. Maka dapat

dirumuskan masalah yaitu :

1. Dalam proses transaksi penjualan masih dilakukan secara manual yaitu

pembeli harus datang langsung ke toko.

2. Pengolahan data masih bersifat manual.

3. Belum tersedianya media penjualan berbasis web.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan maka pembatasan masalah dari penelitian yang

akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini tidak membahas masalah pembayaran secara online pada

Toko Busana Muslim Az Zahra.

2. Foto Busana Muslim yang digunakan dalam bentuk jpeg.

3. Tidak Membahas Laporan Keuangan Secara Detail sampai ke Sistem

(20)

4

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah membangun sistem informasi penjualan berbasis web

yang dapat di pantau oleh masyarakat umum khususnya masyarakat sebagai

pengguna aplikasi tersebut.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Mempermudah dan mempercepat informasi mengenai busana muslim

baik mode baru maupun harga dari busana.

2. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan busana dalam hal

melakukan pembelian busana muslim secara online.

3. Dapat digunakan sebagai media promosi oleh pihak pemilik toko busana

muslim untuk meningkatkan daya saing dalam hal promosi produk dan

meningkatkan penjualan.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan kemudahan dalam memahami karya tulis ini, penulis

membuat sistematika penyajiannya dengan menyusun menjadi 5 (lima) Bab

dan beberapa sub Bab. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan penjelasan mengenai latar belakang, rumusan

masalah , ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta

(21)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi penjelasan mengenai teori yang diperlukan untuk

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis

Website.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisis serta pembahasan Perancangan

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Berisi pembahasan mengenai kebutuhan Perangkat Keras

(Hadrware), Perangkat Lunak (Sofware), Oprasionalisasi

Sistem dalam mengimplementasikan hasil analisis dan

perancangan sistem.

BAB V : PENUTUP

(22)

2. BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Sistem

Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat

elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan

bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged

adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu

kesatuan atau organisasi.

Menurut Scott (1996), “Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti

masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)”.

Menurut Robert G. Murdick (1987:6), “System as a set elements

joined for a common objective”. (Sistem adalah suatu kumpulan dari

beberapa bagian/unsur yang bergabung dalam suatu tujuan bersama).

Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat elemen yang terdiri dari

unsur-unsur yang saling berhubungan, saling terorganisasi, dan saling

bergantung satu sama lain, yang bergabung dalam suatu tujuan tertentu.

Sistem sebagai suatu komponen yang dirancang untuk suatu tujuan

tertentu sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sebuah sistem terdiri atas

(23)

bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, secara

bersama-sama untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.

Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak

beraturan, melainkan terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk

sasaran atau tujuan tertentu.

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Mc Leod, “Sistem Informasi merupakan sistem yang

mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua

sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.

Menurut Gordon B. Davis (1992:91), “Sistem informasi adalah

suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data

tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku

Jogiyanto HM., (1999:11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai

kemampuan untuk menerima masukan atau data dan menerima instruksi

(24)

laporan-8

laporan yang berkualitas, yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu untuk

pengambilan sebuah keputusan di dalam sebuah organisasi.

Pada perusahaan, sistem informasi memiliki manfaat, yaitu

mengolah data menjadi informasi sehingga berbagai pihak yang membuat

keputusan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil

sebuah keputusan yang baik untuk perusahaan.

Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok

kegiatan yang tetap, yaitu:

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para

pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan

(25)

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat

berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data

yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam

pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dari konsep database

adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang

artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah

kemapuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan

pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah

secara fisik dari program.

Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan

saling berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses

data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk

menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi

tersebut biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database

menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup

perusahaan atau instansi.

Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar,

(26)

10

terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa

field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu

record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau

merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute

alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek

yang nyata dan akan direkam.

Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat

agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman

informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.

Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk

menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai

dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.

2.2 Penelitian Terdahulu

2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama

Skripsi dari Agus Saputra Dengan Judul “Sistem Penjualan Pada CV.

Andika Pratama”. Sistem ini mampu berjalan dengan baik dengan fasilitas retur pembelian, retur penjualan. Tetapi dalam hal fasilitas penggunaan,

(27)

2.2.2 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido

Skripsi dari Siti Khodiyah Judul “Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido “ Sistem ini berjalan

dengan baik Cuma belum bisa memberikan informasi kepada pelanggan

saat pesanan yang sudah ada telah datang dan siap untuk di beli. Dalam hal

ini konsumen harus aktif dalam hal pengecekan status order pada website

distro tersebuat. Sementara konsumen tidak selalu online dan bisa

memantau perkembangan status order pemesanan setiap saat. Mengingat

konsumen juga memiliki pekerjaan dan kesibukan yang beragam.

2.3 Internet dan World Wide Web 2.3.1. Pengertian Internet

Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti "antara". Secara

kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung (Sunarto, 2009 :

39). Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang

tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga

mereka dapat berkomunikasi.

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia

(28)

12

Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti

bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan (Sunarto,

2009 : 40).

Salah satu isu terpenting di internet adalah penerapan standar komputerisasi

terbuka (open computing standard). Karena internetworking dan internet

mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka

harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain

dalam bahasa yang sama. Standar bahasa komputer universal telah dikembangkan

sejak tahun 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer

Control Protocol (TCP) yang bertugas mengendalikan transmisi paket data,

koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas

sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju

(Sunarto, 2009 : 41).

Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di

dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP/IP berkembang

cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan

kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun.

Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di

seluruh belahan dunia.

Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai jenis

(29)

dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon

dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu

protokol TCP/IP. Internet berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi

modern (Sunarto, 2009 : 42).

2.3.2. Internet Service Provider (ISP)

Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi

yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya adalah

dengan menggunakan Internet Service Provider (ISP) sehingga berdirilah

perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (di

luar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada

pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena

ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran

(biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh

masing-masing pengguna (Sunarto, 2009 : 42).

ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran dari anggota,

biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking

(VPN – saluran WAN khusus intern perusahaan melalui internet), koneksi

dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs internet, konsultan

jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi

komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang

(30)

14

ISP juga harus terdaftar dalam lembaga internet internasional serta

memiliki alokasi IP address (alamat internet) yang diatur oleh Internet Address

Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui

komunitas internet. Di Indonesia, ISP mempunyai wadah yang disebut dengan

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (Sunarto, 2009 : 43).

2.3.3. IP Address

IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat

host internet. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya

dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk

„biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan

biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing

dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan „dotted decimal‟

(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit).

IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas

yakni :

Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama :

0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah :

126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai

(31)

: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format :

10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit

Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range

IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada

setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang

NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152

Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP

Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran

kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm

Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D

digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format :

1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte

inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk

keperluan eksperimental.

Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP

address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix. Biasanya dalam

menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring

(Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini

dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP

12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka delapan

(32)

16

suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16. Angka 16

merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.

IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network

ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host

dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih

network ID dsan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya

konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan

IP address se-efisien mungkin. address yang digunakan komputer untuk

menunjukan dirinya sendiri). Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan

255 (seluruh bit di set 1).

Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan

diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang

mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan

menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0). Karena

IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network

adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak

menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network Dalam satu

network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.

Untuk mengefisienkan alokasi IP Address, dilakukan subneting. Subnetting ialah

(33)

host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet,

digunakan subnet mask.

Kegunaan subnetting adalah untuk memecah network ID yang dimiliki

oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota

jaringan yang lebih kecil. Adapun hal ini

Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host

ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah : Network ID tidak boleh sama

dengan 127 Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default

digunakan dalam keperluan „loop-back‟.(„Loop-Back‟ adalah IP dilakukan

karena sebuah organisasi mempunyai lebih dari satu jaringan/LAN, yang

masing-masing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan

oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut. Hal

ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi,

„kongesti‟ pada jaringan, dan hubungan „point-to-point‟.

Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan

network ID dan host ID, dan menentukan letak suatu host apakah berada di dalam

atau di luar jaringan. Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan

(34)

18

2.3.4. Email

Sistem mail internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, akan tetapi

perbedaannya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara

elektronik sehingga disebut e-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan jarak

ribuan mil yang hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika)

sedangkan dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak

surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) serta alamat jelas yang unik

dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas

(Sunarto, 2009 : 47).

Format alamat e-mail mengikuti standar, yaitu

identitas_pemilik@nama_host misalnya pandji@yahoo.com. Panji menunjukkan

identitas pemilik alamat kotak surat (mail box). Identitas pemilik dengan

nama_host atau provider dipisahkan oleh karakter simbol @ (at, dibaca et)

sedangkan com berarti top level domain yang menunjukkan bahwa domain ini

terdaftar di luar negeri. Selain com, juga ada e-mail yang identitas domainnya

co.id or.id

dan net.id. (id) menunjukkan identitas top domain host yaitu berada di

negara Indonesia, (or) menunjukkan identitas domain host yaitu organisasi umum,

sedangkan (net) yang merupakan second level domain, menunjukkan bahwa

(35)

2.3.5. World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen

dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link

dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),

baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh

dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator

atau internet explorer (Sunarto, 2009 : 52).

World Wide Web sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yaitu

sebuah sistem di mana informasi dapat di nikmati dalam bentuk teks, gambar,

suara, dan lain-lain serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut

browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi

lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara

(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,

Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang

disebut HTTPD (Sunarto, 2009 : 52).

2.3.6. Perbedaan WWW dengan Internet

World Wide Web adalah jaringan informasi global sedangkan internet adalah

jaringan komputer global. Kedua istilah ini terkadang saling tumpang-tindih

(36)

20

kadang tidak bisa melihat batas perbedaannya dengan tegas dan jelas (Sunarto,

2009 : 54).

Lebih lanjut analogi perbedaan web dengan internet itu mirip dengan analogi

perbedaan bus mudik antar kota dan jaringan jalan tol. Internet merujuk kepada

jalan tol yang membolehkan lalu lintas mengalir antar komputer. Web merujuk

kepada layanan bus angkutan pemudik yang menggunakan jalan tol memindahkan

pemudik dari satu komputer ke komputer lain (Sunarto, 2009 : 54).

2.3.7. Browser atau Web Browser

Teknologi world wide web bekerja atas dasar bantuan browser di komputer

klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Browser dikenal sebagai

perangkat lunak untuk menjelajah web.

Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk mencari dan

mengakses beragam komponen web. Contoh browser yang bisa digunakan antara

lain Microsoft Internet Explorer, Nestcape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dan

Browser Apple Macintosh (Sunarto, 2009 : 55).

Sebelum browser terhubung ke sebuah situs web, browser perlu mengetahui

alamat situs atau URL-nya. URL adalah kumpulan karakter yang menunjuk pada

(37)

adalah alamat situs web yang unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki

alamat sama).

Sebuah URL terdiri dari protocol web, nama domain atau server web,

direktori (atau folder) pada server tersebut, dan file yang terdapat pada direktori

tersebut (biasanya berekstensi html atau htm).

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan perintah khusus

(disebut "tag" atau "markup") yang dipakai untuk menentukan struktur bentuk,

dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible Hypertext

MarkupLanguage (XHTML) adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang

sekarang banyak digunakan. Dengan menggunakan hypertext, maka pengguna

internet dapat berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah

dan cepat ketika meng-klik hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu

pengguna internet dapat mencari halaman-halaman di internet yang disimpan di

server-server tertentu (Sunarto, 2009 : 56).

Link Hiperteks (Hyperlink atau Hotlink atau Link) adalah koneksi ke

dokumen atau halaman web lain yang berisi informasi terkait. Bisa juga diartikan

sebuah kata atau frasa pada satu dokumen yang menjadi jembatan penghubung ke

dokumen lain di tempat yang berbeda. Hyperlink ditampilkan dalam bentuk kata

(38)

22

2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet

Perbedaan antara intranet, ekstranet dan internet, secara sederhana adalah

(Sunarto, 2009 : 65):

1. Intranet adalah jaringan komputer yang hanya diperuntukkan dalam

lingkup perusahaan atau institusi. Intranet memungkinkan karyawan

perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya perusahaan

lainnya yang tidak bisa diakses oleh publik melalui internet.

2. Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan dalam

rangka menyediakan informasi non-publik kepada pihak-pihak tertentu,

seperti rekan bisnis atau konsumen. Extranet barangkali terlihat mirip

dengan web biasa, namun pengguna harus memasukkan password atau

menggunakan enkripsi digital untuk menggunakannya. Sebagai contoh,

jasa kurir Federal Express menggunakan extranet yang memungkinkan

konsumen melacak paket yang dikirim menggunakan nomor pelacakan

paket.

3. Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan

jaringan-jaringan komputer regional di seluruh dunia.

2.3.9. Perangkat Lunak Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi

(39)

browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Sunarto, 2009 : 119).

Program-program yang dibutuhkan untuk website dan internet (Sunarto,

2009 : 120) :

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berupa kode

tag yang diperintahkan oleh browser untuk menghasilkan tampilan sesuai

dengann yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat

dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau

Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak

dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun

1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted) yang

bentuknya masih berupa sekumpulan script yang digunakan mengolah

(40)

24

PHP banyak digunakan utnuk membuat situs web yagn dimanis,

meskipun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kepentingan lain.

PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa

dijalankan dengan hosting windows).

2.3.10. Perangkat Keras Web Server

Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras pendukung web server (Sunarto, 2009 :

123). Komputer digunakan sebagai sarana utnuk mengendalikan bisnis online.

Melalui komputer, pebisnis di internet akan menjalankan bisnisnya dengan

menggunakan website. Demikian juga dengan konsumen, mereka akan

mencari informasi produk atau jasa menggunakan sarana komputer. Perangkat

keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan

komputer-komputer yang akan digunakan sebagai penunjang proses bisnis.

2.3.11. Web Hosting

Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan

tempat di internet yang memungkinkan seseorang atau organisasi untuk

menampilkan layanan jasa atau produknya di situs internet. Salah satunya

adalah IndoGlobalWeb, rumahweb.com, idebagus.com, dapurhosting.com,

pulauhosting.com dan masih banyak lagi. Bahkan diantaranya ada yang

(41)

Setiap orang atau lembaga dapat menyewa tempat atau

memanfaatkan jasa web hosting ini. Dengan kemajuan teknologi informasi

yang ada saat ini, pengguna internet bisa memanfaatkan jasa web hosting

yang merupakan alternatif yang sangat handal untuk keperluan promosi,

menyebarkan informasi, berjualan dan layanan publik berbasis web

(blog :web blog).

Untuk memilih jasa web hosting, sesuaikan dengan kebutuhan.

Pertama, harus dapat mengetahui apa kebutuhan pengguna. Pilihlah space

web hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan harganya.

Kedua, jika target pengunjung web nantinya sebagian besar berada di

Indonesia maka pilihlah web hosting dengan server di Indonesia dan

sebaliknya.

2.4 UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) merupakan elemen notasi

grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu

pendeskripsian.

Macam-macam diagram UML :

(42)

26

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,

dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah

interaksi antara actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah

pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar

belanja, dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas

manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan

pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu

bila pengguna sedang menyusun requirement sebuah sistem,

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case

untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat

meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam

dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan

dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara

normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case

lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara

menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat

meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara

hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang

satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

(43)

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti)

suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan

tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan

deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area

pokok : (1) nama (dan stereotype), (2) atribut, (3) metoda. Atribut dan metoda

dapat memiliki salah satu sifat berikut :

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Class dapat merupakan

implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya

memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan,

tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.

Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat

run-time.

d. Hubungan antar Class :

Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau

class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah

(44)

28

sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan

dari pewarisan adalah generalisasi.

g. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang

di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis

dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram

yang akan dijelaskan kemudian.

3. Diagram Activity

Activity Diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses

bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses. diagram ini sangat mirip

dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja

dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam

keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat bila kita membuat sebuah

activity diagram terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk

(45)

sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau

menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.

4. Diagram Sequence

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagramterdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,

memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari

satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan

dipetakan menjadi operasi atau metoda dari class. Activation bar

menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan

(46)
(47)

3.1. Analisis Sistem

Analisa sistem adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan

masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

perkembangan sistem komputer, analisa sisten bertujuan untuk menentukan

kebutuhan informasi dari tiap bagian organisasi, serta untuk menentukan

Analisis terhadap dokumen-dokumen yang digunakan sangat penting

bagi perancangan sistem, sebab dari hasil analisis tersebut diketahui informasi

apa saja yang tertera pada suatu dokumen. Adapun formulir-formulir atau

dokumen-dokumen yang digunakan pada pendataan yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang

menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang

dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan.

(48)

Mengidentifikasikan data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem.

Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan buat.

(49)

Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja

yang memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi

yang harus dihasilkan sistem.

Berikut ini rancangan Diagram Konteks dari Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az Zahra :

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pemesanan

(50)

31

Laporan Stok Unit

Pengantaran

Pesan Barang Input Data

Data Informasi Unit Data Informasi Unit

Gambar 3.2 Diagram Level 0

User Konsumen

Admin stok Where House (Gudang Unit)

(51)

User

Unit

Type Unit Barang

Jenis Surat permintaan Unit

Data Informasi

Konsumen

Data Informasi Data

Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User

Catatan Data

Admin

Admin stok

(52)

33

Gambar 3.4 Diagram Level 1 Penjualan

3.2.2 Kamus Data

Kamus data adalah sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data

yang berhubungan dengan sistem.

Tabel 3. 1 Tabel Kamus Data

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1 Id_Berita Tinyint (5) Identitas Berita

2 Berita Text 360 Isi Berita

3 Tanggal Date Tanggal Berita

4 Jam Time Jam Berita

5 Id_Jenis Int 5 Identitas Jenis

6 Nama_Jenis Varchar 64 Produk

7 Id_Produk Int 5 Identitas Jenis

8 Id_Jenis Int 5 Identitas Produk

(53)

10 Harga Int 10 Harga

11 Berat Varchar 4 Berat

12 keterangan Text Keterangan

13 Gambar Varchar 355 Gambar

14 Id_Pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan

15 Id_user Int 5 No. Identitas User

16 Id_jarak Int 5 No. Identitas Jarak

17 Tgl Date Tanggal

20 Ttl_bayar Int(10) 10 Total Bayar

21 Tujuan Varchar 32 Tujuan

22 Kota Varchar 32 Kota

23 Propinsi Varchar 32 Provinsi

24 Kd_pos Varchar 12 Kode Pos

25 Telepon Date 15 Telepon

26 Username Varchar 32 No. Identitas Pesan

27 Password Varchar 32 No. Identitas User

28 ID_User Int 10 Identitas User

29 User Varchar 32 Nama User

30 Pass Varchar 32 Nama Password

31 Alamat Varchar 128 Alamat

32 Kota Varchar 32 Kota

33 Propinsi Varchar 32 Propinsi

34 Sex Enum) ‘p’,’w’ Sex

35 Kd_pos Varchar 12 Kode Pos

36 Telepon Varchar 16 Telepon

(54)

35

38 Id_kirim Int 10 No Identitas Kirim

39 Id_bayar Int 10 No Id Bayar

40 Tgl_kirim Date Tgl Kirim

41 Id tinyint 5 Id

42 Nama Varchar 64 Nama

43 Email varchar 128 Email

44 Komen Text Komentar

45 Tgl Date Tgl

46 Jam Time Jam

3.2.3 Perancangan Basis Data

Sistem basis data adalah sistem penyimpanan informasi yang

terorganisasi secara terkomputerisasi atau elektronis sehingga memudahkan

pengguna dalam mengolahnya pada saat dibutuhkan. Database yang di buat

pada program sistem informasi ini dengan menggunakan PhpMyAdmin

pada Xammp dengan nama db_toko_zahra Berikut ini adalah rancangan

database Sisten Informasi Penjualan berbasis web pada Toko Az Zahra

Banjarmasin yang mencangkup beberapa struktur tabel yaitu :

1. Tabel Berita

Tabel 3. 2 Tabel Berita

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_Berita Tinyin

t

(5) Identitas Berita

2. Berita Text 360 Isi Berita

3. Tanggal Date Tanggal Berita

(55)

2. Tabel Jenis

Tabel 3. 3 Tabel Jenis

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_Jenis Int 5 Identitas Jenis

2. Nama_Jenis Varchar 64 Produk

3. Tabel Produk

Tabel 3. 4 Tabel Produk

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_Produk Int 5 Identitas Jenis

2. Id_Jenis Int 5 Identitas Produk

3. Nm_Produk Varchar 64 Produk

4. Harga Int 10 Harga

5. Berat Varchar 4 Berat

6. keterangan Text Keterangan

7. Gambar Varchar 355 Gambar

8. Stock Int 3 Stok Jumlah Barang

9. Ukuran Char 10 Ukuran Baju

4. Tabel Pesan

Tabel 3. 5 Tabel Pesan

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_Pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan

2. Id_user Int 5 No. Identitas User

3. Id_jarak Int 5 No. Identitas Jarak

4. Tgl Date Tanggal

(56)

37

6. Sts_bayar Enum(‘suda

h

’,’belum’)

Status Pembayaran

7. Ttl_bayar Int(10) 10 Total Bayar

8. Tujuan Varchar 32 Tujuan

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Username Varchar 32 No. Identitas Pesan

2. Password Varchar 32 No. Identitas User

6. Tabel User

Tabel 3. 7 Tabel User

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. ID_User Int 10 Identitas User

2. User Varchar 32 Nama User

3. Pass Varchar 32 Nama Password

4. Alamat Varchar 128 Alamat

5. Kota Varchar 32 Kota

6. Propinsi Varchar 32 Propinsi

7. Sex Enum) ‘p’,’w

(57)

8. Kd_pos Varchar 12 Kode Pos

9. Telepon Varchar 16 Telepon

10 Email Varchar 128 Email

7. Tabel Jarak

Tabel 3. 8 Tabel Jarak

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_jarak Int 5 No Identitas jarak

2. Tujuan Varchar 64 Tujuan

3. Ongkos Int 10 Ongkos / Biaya

8. Tabel Bayar

Tabel 3. 9 Tabel Bayar

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_bayar Int 10 No. Identitas Bayar

2. Id_pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan

3. Tgl_bayar Date Tgl_bayar

4. No_bukti Varchar 16 No_bukti Bayar

5. Jum_bayar Int 10 Jum_bayar

6. Sts_kirim Enum ‘sudah’,’

belum’

Status Pengiriman

9. Tabel Konfirmasi

Tabel 3. 10 Tabel Konfirmasi

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

(58)

39

2. Id_pesan Varchar 6 No. Id_pesan

3. Tgl Date Tgl

4. No_bukti Varchar(1

6)

16 No_bukti

5. Jum_bayar Int(10) 10 Jumlah bayar

6. Sts_baca Enum (‘0’,’1’,’2’) Status baca

7. Keterangan Text Keterangan

10. Tabel Kirim

Tabel 3. 11 Tabel Kirim

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id_kirim Int 10 No Identitas Kirim

2. Id_bayar Int 10 No Id Bayar

3. Tgl_kirim Date Tgl Kirim

11. Tabel Kontak

Tabel 3. 12 Tabel Kontak

No Nama Field Tipe Lebar Keterangan

1. Id tinyint 5 Id

2. Nama Varchar 64 Nama

3. Email varchar 128 Email

4. Komen Text Komentar

5. Tgl Date Tgl

(59)

3.2.4 Relasi Database

Relasi database merupakan gambaran hubungan dari beberapa data

table yang saling berkaitan. Adapun desain relasi database program ini

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.5Relasi Antar Tabel

3.2.5 Perancangan Antarmuka Input

Berikut ini adalah rancangan antar muka (interface) RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO AZ ZAHRA:

1. Halaman Admin

Untuk mengelola sebuah web, maka seorang administrator

memerlukan halaman khusus yang hanya bisa di akses oleh administrator

(60)

41

2. Halaman Menu/Beranda

Halaman Beranda merupakan halaman utama admin yang berfungsi

untuk mengetahui menu-menu admin.

Halaman Administrator memiliki beberapa menu diantaranya sebagai berikut:

Gambar 3.6 Tampilan Beranda

a) Home

Menu ini berisi halaman utama dari akun administrator.

b) Tentang kami

Sebuah Perusahaan pengguna aplikasi harus punya wacana tentang latar

belakang perusahaan tersebut, hal ini juga bisa ditampilkan di menu Tentang

(61)

Gambar 3.7 Tampilan Tentang Kami

e) Berita Fashion

Halaman ini berfungsi mengupload berita produk-produk yang di hasilkan

atau di tawarkan dari pihak Toko Busana Muslim Az Zahra kepada user.

(62)

43

f) Produk Baru

Menu Produk Baru menampilkan produk- produk yang terbaru dan update

yang langsung bisa dilihat oleh pengunjung website.

Gambar 3.9 Produk Baru

g) Registrasi

Menu berisi pendaftaran user dengan mengisi biodata user sesuai dengan

(63)

Gambar 3.10 Menu Registrasi

h) Login

Menu ini berfungsi user bisa masuk dan bisa mengakses website lebih rinci

lagi dengan ketentuan user sudah terdaftar di database.

Gambar 3.11 Login

(64)

45

Tampilan Beranda setelah Login ada beberapa perubahan seperti Menu Akun

Saya dan Keranjang Belanja yang sebelumnya tidak ada di beranda bila user

belum melakukan login.

Gambar 3.12 Tampilan Setelah Login

k) Menu Akun Saya

menu ini digunakan untuk menampilkan Akun User yang masuk ke aplikasi

(65)

Gambar 3.13 Tampilan Setelah Login

l) Keranjang Belanja

menu ini menampilkan keranjang belanja berisi item yang dibeli oleh User.

(66)

47

3. Halaman Isi

Gambar 3.15 Tampilan Halaman Produk

a) Home

Pada halaman ini sama persis dengan bagian konten utama.

b) Profil

Halaman ini berfungsi memberikan informasi mengenai profil Toko Busana

Muslim Az Zahra berupa profil, sejarah, visi dan misi.

c) produk

Halaman ini memberikan informasi mengenai data produk yang di tawarkan

oleh perusahaan. Dan untuk dapat membeli produk harus menjadi member

(67)

Gambar 3.16 Pendaftaran Member

(68)

49

Gambar 3.18 Pemesanan Produk

d) Kontak Pengunjung

kontak pengunjung atau yang lebih tepatnya adalah buku tamu Halaman ini

(69)

Gambar 3.19 Kontak Pengunjung

3.2.6 Perancangan Antarmuka Output

(70)

51

Menu laporan terdiri dari beberapa laporan yaitu ; 1. Laporan data Member

Gambar 3.21 Laporan Data Member

2. Laporan Data Produk

Gambar 3.22 Laporan Data Produk

3. Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member

Gambar 3.23 Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member

(71)

Gambar 3.24 Laporan Member yang sering Pesan

5. Laporan Produk yang paling Laris

Gambar 3.25 Laporan Produk yang Paling Laris

6. Laporan Produk yang kurang Laris

Gambar 3.26 Laporan Produk yang Kurang Laris

(72)

53

(73)

4.1 Program

Program aplikasi ini dibuat dengan berbasis web, program ini terdiri

dari menu beranda, browse kost, Login, daftar dan Bantuan. Untuk melihat

tampilan kost yang sudah ada dapat melihat di browse kost dan untuk masuk dan

menjadi peserta maka klik login.

4.2 Desain Modul Aplikasi

4.2.1 Desain Beranda

Desain beranda dibuat sebagai tampilan awal saat mengkses

website dengan menampilkanb profil website/usaha dan gambaran tentang

kost dan harganya.

Gambar 4.28 Tampilan beranda Atas

(74)

56

Gambar 4.29 Tampilan beranda Bawah

4.2.2 Desain Browse Tentang Kami

Tampilan ini menjelaskan tentang latar belakang perusahaan ini bergerak

dibidang penjualan busana muslim online, dan dapat dilihat dibawah ini :

(75)

4.2.3 TampilanBerita Fashion

Tampilan ini menjelaskan tentang berita fashion terkini yang berhubungan

dengan busana muslim dan bisa menjadi referensi bagi user untuk memilih busana

yang tepat:

Gambar 4.31 Tampilan Berita Fashion

4.2.4 Tampilan Produk Terbaru bagian atas

Tampilan ini menampilkan produk-produk terbaru dari Toko

(76)

58

Gambar 4.32 Tampilan Produk Terbaru bagian atas

4.2.5 Tampilan Produk Terbaru bagian bawah

Tampilan ini menampilkan produk-produk terbaru dari Toko

Busana Muslim Az-zahra. Tampilannya sebagai berikut :

(77)

4.2.6 Tampilan Registrasi User bagian atas

Setelah mendaftar dan berhak mengakses aplikasi ini sesuai dengan

ketentuan yang berlaku maka user dapat menggunakan beberapa menu di

tampilan ini, seperti lihat produk, pesan produk,. Tampilan sebagai berikut

:

Gambar 4.34 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian Atas

4.2.7 Tampilan Registrasi User bagian bawah

Setelah mendaftar dan berhak mengakses aplikasi ini sesuai dengan

ketentuan yang berlaku maka user dapat menggunakan beberapa menu di

tampilan ini, seperti lihat produk, pesan produk,. Tampilan sebagai berikut

(78)

60

Gambar 4.35 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian bawah

4.2.8 Keranjang belanja

Halaman ini Menampilkan apa saja yang dipesan oleh User /

pengunjung bersangkutan sesuai dengan Id user nya.

(79)

4.2.9 Tampilan Kategori Produk

Halaman ini menampilkan produk-produk yang dijual sesuai

dengan kategorinya masing-masing. Tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.37 Tampilan Kategori Produk

4.2.10 Tampilan Produk Per Item

Halaman ini menampilkan produk-produk yang dijual sesuai

(80)

62

Gambar 4.38 Tampilan Per Item Barang

4.2.11 Tampilan Halaman Edit Password

Halaman ini berfungsi untuk pengguna yang ingin mengedit password jika

ada perubahan username dan password untuk mengakses aplikasi ini.

(81)

Gambar 4.39 Tampilan Edit Profil

4.2.11 Tampilan Report Keranjang Belanja

Halaman ini menampilkan laporan belanja dari user yang sudah

melakukan pemesanan barang. Tampilannya sebagai berikut :

(82)

64

4.2.12 Tampilan Report Keranjang Belanja

Halaman ini menampilkan laporan stok barang yang Update. Tampilannya

sebagai berikut :

(83)

5.1 Kesimpulan

Dalam perancangan sistem informasi Penjualan busana muslim berbasis

web ini menggunakan aplikasi HTML (Hypertext Markup Language) dengan

notepad karena merupakan aplikasi ini merupakan yang paling mudah meskipun

tampilannya masih belum maksimal dibandingkan Macromedia Dreamweaver

8.0. Sistem informasi ini menyediakan berbagai informasi mengenai busana

muslim yang ada di banjarmasin dan kota lainnya terutama produk Az-zahra.

5.2 Saran

Perancangan sistem informasi kost berbasis web ini belum merupakan

sistem yang sempurna karena masih sederhana, sehingga dibutuhkan

penyempurnaan sistem agar dapat melayani semua kebutuhan yang berkaitan

dengan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun saran

dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem atas kekurangan-kekurangannya.

2. Data-data yang disajikan masih terbatas sehingga perlu dikembangkan dan dilengkapi.

Gambar

Gambar 3.2 Diagram Level 0
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User
Tabel 3. 1  Tabel  Kamus Data
Tabel 3. 2  Tabel Berita
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat Sistem Informasi penjualan pada Pegashoes Store agar dapat mempermudah para konsumen yang akan

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk merancang sebuah sistem informasi yang akan membantu persoalan dalam penjualan produk kulit... 16 1.2

Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi masalah – masalah dan kelemahan - kelemahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, merancang aplikasi sebagai solusi

1) Bagaimana merancang sebuah sistem website yang dapat di gunakan untuk melakukan promosi penjualan handphone agar banyak konsumen dengan mudah mendapatkan informasi

Sistem menangani transaksi pembelian dan penjualan barang, pencatatan stok barang, pencatatan data penjualan dan pembelian, pencatatan data supplier dan data pelanggan,

Oleh karena itu akan dirancang suatu sistem penjualan secara online dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses

Penulis melakukan observasi di Apotek Kondang Waras untuk menganalisa kebutuhan sistem informasi yang berjalan. Analisa dilakukan agar sistem yang dirancang sesuai dengan

Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi masalah – masalah dan kelemahan - kelemahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, merancang aplikasi sebagai solusi