BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA
“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Informatika”
Disusun oleh : Nama : Panji Darmawan
NPM : 10.63.0388
Program Studi : Teknologi Informasi Jenjang : Sarjana (S-1)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL - BANJARY BANJARMASIN
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA
Oleh :
Panji Darmawan NPM : 10.63.0388
Pembimbing I Pembimbing II
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom Nadia Hijriana, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001 NIP. 06060111 301
Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA”
Oleh : Panji Darmawan NPM : 10.63.0388
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Banjarmasin,
Tim penguji Tanda Tangan
Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
Silvia Ratna, S.Kom, M.Kom NIP. 19750913 200501 2 001
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama : Panji Darmawan
NIM : 10.63.0388
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ ZAHRA
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini adalah tulisan saya
sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan skripsi
ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi lain, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Banjarmasin, 12 September 2014
Penulis
Kupersembahkan Tugas Akhir Ini
Dengan Setulus Hati Untuk
Yang Tercinta:
Ayahanda “Nama Ayah”
Ibunda “Nama Ibu”
Kakak dan Adikku semua
Seluruh anggota keluarga
Yang telah memberikan dorongan semangat, do’a serta dukungan material dan spiritual selama dalam menyelesaikan studi.
Untuk Almamater ku:
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan (Uniska).Untuk Semua Pihak dan Teman-temanku semuanya, Serta Dosen dan Staf Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska)Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.
HALAMAN MOTTO
“Segala keberhasilan hendaknya selalu bersyukur kepada Sang Pencipta”
(Penulis)
“Keberhasilan tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari orang lain yang
telah membantu kita dalam terlaksananya keberhasilan tersebut”
(Penulis)
“Keberhasilan pasti akan terwujud dan terlaksana karena adanya kerjakeras, usaha,
serta di iringi dengan doa”
(Penulis)
“Jangan lah takut untuk bermimpi karena dari mimpi apa yang kita inginkan akan
dapat terwujud”
(Penulis)
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah
penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah
mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."
(Umar bin Abdul Aziz)
ABSTRAK
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kebutuhan informasi dan merancang sistem basis data untuk meminimalkan kelemahan sistem yang ada dalam ruang lingkup penjualan, pembelian dan persediaan barang pada Toko Busana Muslim Az Zahra.
Penulisan skripsi ini menggunakan 3 metode yaitu pencarian fakta, analisis dan perancangan. Pencarian fakta merupakan metode mencari fakta dari buku-buku dan internet sebagai landasan teori penulisan. Analisis merupakan metode survei dan wawancara untuk mendapatkan kebutuhan informasi. Metode perancangan meliputi perancangan konseptual, perancangan logikal dan perancangan fisikal. Dan untuk merancang aplikasinya, menggunakan metode perancangan software model waterfall. Hasil dari penulisan skripsi ini adalah suatu sistem basis data yang memenuhi kebutuhan dan terkomputerisasi sehingga semua transaksi saling terintegrasi. Kesimpulannya adalah sistem basis data memberikan efektivitas dan efisiensi waktu dan mengurangi kesalahan, memungkinkan eksekutif mendapatkan laporan dengan cepat dan akurat serta menjamin keamanan data dengan membatasi hak akses setiap karyawan.
Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Informasi, stok, persediaan.
Agus Saputra, 10630453
Information systems stock in PT. Putra Borneo Lestari.
ABSTRACT
The purpose of writing final project is to analyze information needs and design system data base to minimize the weakness of the system that is in the scope sales, will and stocking-in Toko Busana Muslim Az Zahra.
Writing bachelor theses is using 3 methods that fact-finding, analysis and design. Fact-finding is a method to find facts from books and internet theory as the basis for writing. Analysis of a survey methods and an interview to get information needs. The method design on design, conceptual design and logical design physical. And to devise applications, using methods design software model waterfall.
Result of writing final project is a data base system that meets the needs and-minded so that all transaction integrated with each other. The conclusion is the system data base to give effectiveness and efficiency and reduce errors, it is possible for executive received a report quickly and accurately and guarantee the safety data to restrict access each employee.
Key words : analysis, design, information systems, stock, supplies.
atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az Zahra” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari.
Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Silvia Ratna S.Kom, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika sekaligus menjadi Pebimbing I.
2. Ibu Nadia Hijriana, M.Kom selaku Pebimbing II yang selalu memberikan arahan dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Ketua prodi Fakultas Teknik Informatika Uniska Banjarmasin
4. Seluruh dosen Uniska Banjarmasin terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
5. Pimpinan dan seluruh karyawan Toko Busana Muslim Az Zahra terima kasih atas bantuannya dalam memberikan data-data yang diperlukan untuk pembuatan skripsi ini.
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang yang tak terhingga. Semua ini hanya untuk kalian.
7. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengetahuan Teknik Informatika di Indonesia.
Banjarmasin, 12 September 2014
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...viii
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6
2.1 Landasan Teori...6
2.1.1. Pengertian Sistem...6
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi...7
2.1.3. Pengertian Database...8
2.2 Penelitian Terdahulu...10
2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama...10
2.2.2 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido...10
2.3 Internet dan World Wide Web...11
2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet...20
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server...21
2.3.10. Perangkat Keras Web Server...22
2.3.11. Web Hosting...22
2.4 UML (Unified Modelling Language)...23
2.5 Kerangka Pemikiran...28
3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...29
3.1. Analisis Sistem...29
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...55
4.1 Program...55
4.2 Desain Modul Aplikasi...55
4.2.1 Desain Beranda...55
4.2.2 Desain Browse Tentang Kami...56
4.2.3 TampilanBerita Fashion...57
4.2.4 Tampilan Produk Terbaru bagian atas...57
4.2.5 Tampilan Produk Terbaru bagian bawah...58
4.2.10 Tampilan Produk Per Item...61
4.2.11 Tampilan Halaman Edit Password...62
4.2.11 Tampilan Report Keranjang Belanja...63
4.2.12 Tampilan Report Keranjang Belanja...64
5. BAB IV PENUTUP...65
5.1 Kesimpulan...65
5.2 Saran...65
DAFTAR PUSTAKA...66
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Tabel Kamus Data...33
Tabel 3. 2 Tabel Berita...36
Tabel 3. 3 Tabel Jenis...36
Tabel 3. 4 Tabel Produk...36
Tabel 3. 5 Tabel Pesan...37
Tabel 3. 6 Tabel Admin...38
Tabel 3. 7 Tabel User...38
Tabel 3. 8 Tabel Jarak...39
Tabel 3. 9 Tabel Bayar...39
Tabel 3. 10 Tabel Konfirmasi...39
Tabel 3. 11 Tabel Kirim...40
Tabel 3. 12 Tabel Kontak...40
Gambar 3.1 Diagram Konteks...30
Gambar 3.2 Diagram Level 0...31
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User...32
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Penjualan...33
Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel...41
Gambar 3.23 Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member...52
Gambar 3.24 Laporan Member yang sering Pesan...53
Gambar 3.25 Laporan Produk yang Paling Laris...53
Gambar 3.26 Laporan Produk yang Kurang Laris...53
Gambar 3.27 Laporan data Stok Produk / Barang...54
Gambar 4.1 Tampilan beranda Atas...55
Gambar 4.2 Tampilan beranda Bawah...56
Gambar 4.3 Tampilan Tentang kami...56
Gambar 4.4 Tampilan Berita Fashion...57
Gambar 4.5 Tampilan Produk Terbaru bagian atas...58
Gambar 4.6 Tampilan Produk Terbaru bawah...58
Gambar 4.7 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian Atas...59
Gambar 4.8 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian bawah...60
Gambar 4.9 Tampilan Keranjang Belanja...60
Gambar 4.10 Tampilan Kategori Produk...61
Gambar 4.11 Tampilan Per Item Barang...62
Gambar 4.12 Tampilan Edit Profil...63
Gambar 4.13 Report Keranjang Belanja...63
Gambar 4.14 Report Keranjang Belanja...64
1.1. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan
perkembangan baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah
satu bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat saat ini adalah dunia
maya (internet). Saat ini teknologi internet sudah bisa diakses hampir di seluruh
penjuru dunia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kemudahan dan untuk
dapat melakukan penjualan atas produknya.
Toko Busana Muslim Az Zahra adalah sebuah sebuah badan usaha yang
bergerak dalam bidang penjualan busana muslim. Kebutuhan busana muslim terus
meningkat, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Selama ini
penjualan masih menggunakan media tatap muka yaitu kegiatan transaksi
penjualan dengan pembeli dilakukan dengan datang langsung di Toko Busana
Muslim Az Zahra. Belum adanya pemanfaatan aplikasi website untuk penjualan
koleksi Toko Busana Muslim Az Zahra. Pemanfaatan teknologi internet terhadap
pemasaran di suatu perusahaan merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan
penjualan produk. Dengan adanya internet, seseorang dapat memperoleh
2
hal ini setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam berbisnis.
Perkembangan bisnis semakin meningkat dan semakin kompleks sehingga
menimbulkan persaingan. Hadirnya website menimbulkan pemikiran baru bagi
pelaku bisnis, yaitu untuk mengatasi rintangan waktu dan ruang yang selama ini
menjadi masalah pada sistem penjualan secara konvensional. Demikian juga
bisnis Toko Busana Muslim Az Zahra sebagai distributor outlet sekaligus
penyetok produk ke mall atau pusat perbelanjaan dan outlet fashion harus
memiliki manajemen dan strategi pemasaran sebagai usaha bersaing dari
banyaknya kompetitor produk busana lainnya. Sebagai distributor atau agen
pakaian Toko Busana Muslim Az Zahra harus melayani dan menyalurkan
barang-barang ke beberapa tempat pemasaran. Terkadang juga menerima pesanan dari
luar kota. Seringnya barang retur disebabkan tidak cocok oleh distributor luar
jawa dan distro lainnya karena banyaknya model pakaian yang disediakan, maka
outlet Toko Busana Muslim Az Zahra seringkali kesulitan untuk retur pabrik.
Oleh karena itu dibutuhkan media yang bisa digunakan sebagai sarana
bertransaksi bagi distributor dan agen kecil maupun konsumen pada umumnya
sehingga mempermudah berbelanja dan bertransaksi.
Demi memuaskan pembeli Toko Busana Muslim Az Zahra ingin membuat
sebuah sistem penjualan yang praktis dan cepat dari system penjualan yang ada.
Untuk mengatasi masalah itu penulis ingin membuat sistem penjualan
menggunakan perangkat website. Dengan sistem ini Pelanggan Toko Busana
Muslim Az Zahra dapat langsung melakukan transaksi pembelian. Pelanggan
Muslim Az Zahra. Dengan memanfaatkan media ini diharapkan dapat
menguntungkan kedua belah pihak yaitu pelanggan dan pemilik Toko Busana
Muslim Az Zahra, oleh karena itu penulis membuat “SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BUSANA MUSLIM AZ
ZAHRA”.
1.2. Rumusan Masalah
Dari apa yang dijabarkan dalam latar belakang masalah, Toko Busana
Muslim Az Zahra memerlukan solusi yang lebih tepat dalam pemasaran, sehingga
dapat memberikan informasi yang lebih akurat terhadap konsumen. Maka dapat
dirumuskan masalah yaitu :
1. Dalam proses transaksi penjualan masih dilakukan secara manual yaitu
pembeli harus datang langsung ke toko.
2. Pengolahan data masih bersifat manual.
3. Belum tersedianya media penjualan berbasis web.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan maka pembatasan masalah dari penelitian yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini tidak membahas masalah pembayaran secara online pada
Toko Busana Muslim Az Zahra.
2. Foto Busana Muslim yang digunakan dalam bentuk jpeg.
3. Tidak Membahas Laporan Keuangan Secara Detail sampai ke Sistem
4
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah membangun sistem informasi penjualan berbasis web
yang dapat di pantau oleh masyarakat umum khususnya masyarakat sebagai
pengguna aplikasi tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Mempermudah dan mempercepat informasi mengenai busana muslim
baik mode baru maupun harga dari busana.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan busana dalam hal
melakukan pembelian busana muslim secara online.
3. Dapat digunakan sebagai media promosi oleh pihak pemilik toko busana
muslim untuk meningkatkan daya saing dalam hal promosi produk dan
meningkatkan penjualan.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan kemudahan dalam memahami karya tulis ini, penulis
membuat sistematika penyajiannya dengan menyusun menjadi 5 (lima) Bab
dan beberapa sub Bab. Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
masalah , ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan mengenai teori yang diperlukan untuk
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Website.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis serta pembahasan Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi pembahasan mengenai kebutuhan Perangkat Keras
(Hadrware), Perangkat Lunak (Sofware), Oprasionalisasi
Sistem dalam mengimplementasikan hasil analisis dan
perancangan sistem.
BAB V : PENUTUP
2. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan atau organisasi.
Menurut Scott (1996), “Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti
masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)”.
Menurut Robert G. Murdick (1987:6), “System as a set elements
joined for a common objective”. (Sistem adalah suatu kumpulan dari
beberapa bagian/unsur yang bergabung dalam suatu tujuan bersama).
Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat elemen yang terdiri dari
unsur-unsur yang saling berhubungan, saling terorganisasi, dan saling
bergantung satu sama lain, yang bergabung dalam suatu tujuan tertentu.
Sistem sebagai suatu komponen yang dirancang untuk suatu tujuan
tertentu sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, secara
bersama-sama untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak
beraturan, melainkan terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk
sasaran atau tujuan tertentu.
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Mc Leod, “Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.
Menurut Gordon B. Davis (1992:91), “Sistem informasi adalah
suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data
tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku
Jogiyanto HM., (1999:11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai
kemampuan untuk menerima masukan atau data dan menerima instruksi
laporan-8
laporan yang berkualitas, yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu untuk
pengambilan sebuah keputusan di dalam sebuah organisasi.
Pada perusahaan, sistem informasi memiliki manfaat, yaitu
mengolah data menjadi informasi sehingga berbagai pihak yang membuat
keputusan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil
sebuah keputusan yang baik untuk perusahaan.
Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok
kegiatan yang tetap, yaitu:
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat
berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data
yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam
pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang
artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah
kemapuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah
secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yan
saling berelasi da satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses
data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk
menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi
tersebut biasa ditujukkan dengan kunci dari file yang ada. Satu database
menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup
perusahaan atau instansi.
Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar,
10
terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa
field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu
record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau
merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute
alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek
yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat
agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman
informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk
menghasilkan suatu output/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai
dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.
2.2 Penelitian Terdahulu
2.2.1. Sistem Informasi Penjualan Pada CV. Andika Pratama
Skripsi dari Agus Saputra Dengan Judul “Sistem Penjualan Pada CV.
Andika Pratama”. Sistem ini mampu berjalan dengan baik dengan fasilitas retur pembelian, retur penjualan. Tetapi dalam hal fasilitas penggunaan,
2.2.2 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido
Skripsi dari Siti Khodiyah Judul “Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Website Pada Distro Busana Muslim Sekido “ Sistem ini berjalan
dengan baik Cuma belum bisa memberikan informasi kepada pelanggan
saat pesanan yang sudah ada telah datang dan siap untuk di beli. Dalam hal
ini konsumen harus aktif dalam hal pengecekan status order pada website
distro tersebuat. Sementara konsumen tidak selalu online dan bisa
memantau perkembangan status order pemesanan setiap saat. Mengingat
konsumen juga memiliki pekerjaan dan kesibukan yang beragam.
2.3 Internet dan World Wide Web 2.3.1. Pengertian Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti "antara". Secara
kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung (Sunarto, 2009 :
39). Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang
tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga
mereka dapat berkomunikasi.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia
12
Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti
bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan (Sunarto,
2009 : 40).
Salah satu isu terpenting di internet adalah penerapan standar komputerisasi
terbuka (open computing standard). Karena internetworking dan internet
mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka
harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain
dalam bahasa yang sama. Standar bahasa komputer universal telah dikembangkan
sejak tahun 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer
Control Protocol (TCP) yang bertugas mengendalikan transmisi paket data,
koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas
sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju
(Sunarto, 2009 : 41).
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di
dunia, sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP/IP berkembang
cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan
kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun.
Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di
seluruh belahan dunia.
Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai jenis
dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon
dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu
protokol TCP/IP. Internet berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi
modern (Sunarto, 2009 : 42).
2.3.2. Internet Service Provider (ISP)
Koneksi langsung ke internet akan memakan biaya yang sangat tinggi
yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya adalah
dengan menggunakan Internet Service Provider (ISP) sehingga berdirilah
perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke internet (di
luar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada
pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena
ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran
(biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh
masing-masing pengguna (Sunarto, 2009 : 42).
ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran dari anggota,
biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking
(VPN – saluran WAN khusus intern perusahaan melalui internet), koneksi
dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs internet, konsultan
jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi
komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang
14
ISP juga harus terdaftar dalam lembaga internet internasional serta
memiliki alokasi IP address (alamat internet) yang diatur oleh Internet Address
Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui
komunitas internet. Di Indonesia, ISP mempunyai wadah yang disebut dengan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (Sunarto, 2009 : 43).
2.3.3. IP Address
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat
host internet. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk
„biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan „dotted decimal‟
(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit).
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas
yakni :
Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama :
0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah :
126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range
IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada
setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang
NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152
Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP
Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran
kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D
digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format :
1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte
inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan untuk
keperluan eksperimental.
Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP
address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix. Biasanya dalam
menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring
(Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini
dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP
12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka delapan
16
suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/16. Angka 16
merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address kelas B.
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network
ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host
dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih
network ID dsan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan
IP address se-efisien mungkin. address yang digunakan komputer untuk
menunjukan dirinya sendiri). Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan
255 (seluruh bit di set 1).
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, karena akan
diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan
menyebabkan paketini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0). Karena
IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak
menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network Dalam satu
network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
Untuk mengefisienkan alokasi IP Address, dilakukan subneting. Subnetting ialah
host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet,
digunakan subnet mask.
Kegunaan subnetting adalah untuk memecah network ID yang dimiliki
oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota
jaringan yang lebih kecil. Adapun hal ini
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host
ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah : Network ID tidak boleh sama
dengan 127 Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default
digunakan dalam keperluan „loop-back‟.(„Loop-Back‟ adalah IP dilakukan
karena sebuah organisasi mempunyai lebih dari satu jaringan/LAN, yang
masing-masing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan
oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut. Hal
ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi,
„kongesti‟ pada jaringan, dan hubungan „point-to-point‟.
Subnet mask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan
network ID dan host ID, dan menentukan letak suatu host apakah berada di dalam
atau di luar jaringan. Pada subnet mask, seluruh bit yang berhubungan dengan
18
2.3.4. Email
Sistem mail internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, akan tetapi
perbedaannya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara
elektronik sehingga disebut e-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan jarak
ribuan mil yang hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika)
sedangkan dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak
surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) serta alamat jelas yang unik
dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas
(Sunarto, 2009 : 47).
Format alamat e-mail mengikuti standar, yaitu
identitas_pemilik@nama_host misalnya pandji@yahoo.com. Panji menunjukkan
identitas pemilik alamat kotak surat (mail box). Identitas pemilik dengan
nama_host atau provider dipisahkan oleh karakter simbol @ (at, dibaca et)
sedangkan com berarti top level domain yang menunjukkan bahwa domain ini
terdaftar di luar negeri. Selain com, juga ada e-mail yang identitas domainnya
co.id or.id
dan net.id. (id) menunjukkan identitas top domain host yaitu berada di
negara Indonesia, (or) menunjukkan identitas domain host yaitu organisasi umum,
sedangkan (net) yang merupakan second level domain, menunjukkan bahwa
2.3.5. World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link
dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),
baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh
dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator
atau internet explorer (Sunarto, 2009 : 52).
World Wide Web sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yaitu
sebuah sistem di mana informasi dapat di nikmati dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut
browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang
disebut HTTPD (Sunarto, 2009 : 52).
2.3.6. Perbedaan WWW dengan Internet
World Wide Web adalah jaringan informasi global sedangkan internet adalah
jaringan komputer global. Kedua istilah ini terkadang saling tumpang-tindih
20
kadang tidak bisa melihat batas perbedaannya dengan tegas dan jelas (Sunarto,
2009 : 54).
Lebih lanjut analogi perbedaan web dengan internet itu mirip dengan analogi
perbedaan bus mudik antar kota dan jaringan jalan tol. Internet merujuk kepada
jalan tol yang membolehkan lalu lintas mengalir antar komputer. Web merujuk
kepada layanan bus angkutan pemudik yang menggunakan jalan tol memindahkan
pemudik dari satu komputer ke komputer lain (Sunarto, 2009 : 54).
2.3.7. Browser atau Web Browser
Teknologi world wide web bekerja atas dasar bantuan browser di komputer
klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Browser dikenal sebagai
perangkat lunak untuk menjelajah web.
Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk mencari dan
mengakses beragam komponen web. Contoh browser yang bisa digunakan antara
lain Microsoft Internet Explorer, Nestcape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, dan
Browser Apple Macintosh (Sunarto, 2009 : 55).
Sebelum browser terhubung ke sebuah situs web, browser perlu mengetahui
alamat situs atau URL-nya. URL adalah kumpulan karakter yang menunjuk pada
adalah alamat situs web yang unik (tidak ada dua situs berbeda yang memiliki
alamat sama).
Sebuah URL terdiri dari protocol web, nama domain atau server web,
direktori (atau folder) pada server tersebut, dan file yang terdapat pada direktori
tersebut (biasanya berekstensi html atau htm).
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan perintah khusus
(disebut "tag" atau "markup") yang dipakai untuk menentukan struktur bentuk,
dan link pada dokumen ke dokumen multimedia lain di web. Extensible Hypertext
MarkupLanguage (XHTML) adalah pengganti dan merupakan versi HTML yang
sekarang banyak digunakan. Dengan menggunakan hypertext, maka pengguna
internet dapat berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah
dan cepat ketika meng-klik hyperlink. Dengan menggunakan browser tertentu
pengguna internet dapat mencari halaman-halaman di internet yang disimpan di
server-server tertentu (Sunarto, 2009 : 56).
Link Hiperteks (Hyperlink atau Hotlink atau Link) adalah koneksi ke
dokumen atau halaman web lain yang berisi informasi terkait. Bisa juga diartikan
sebuah kata atau frasa pada satu dokumen yang menjadi jembatan penghubung ke
dokumen lain di tempat yang berbeda. Hyperlink ditampilkan dalam bentuk kata
22
2.3.8. Perbedaan antara Intranet, Extranet, dan Internet
Perbedaan antara intranet, ekstranet dan internet, secara sederhana adalah
(Sunarto, 2009 : 65):
1. Intranet adalah jaringan komputer yang hanya diperuntukkan dalam
lingkup perusahaan atau institusi. Intranet memungkinkan karyawan
perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya perusahaan
lainnya yang tidak bisa diakses oleh publik melalui internet.
2. Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan dalam
rangka menyediakan informasi non-publik kepada pihak-pihak tertentu,
seperti rekan bisnis atau konsumen. Extranet barangkali terlihat mirip
dengan web biasa, namun pengguna harus memasukkan password atau
menggunakan enkripsi digital untuk menggunakannya. Sebagai contoh,
jasa kurir Federal Express menggunakan extranet yang memungkinkan
konsumen melacak paket yang dikirim menggunakan nomor pelacakan
paket.
3. Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan
jaringan-jaringan komputer regional di seluruh dunia.
2.3.9. Perangkat Lunak Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Sunarto, 2009 : 119).
Program-program yang dibutuhkan untuk website dan internet (Sunarto,
2009 : 120) :
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berupa kode
tag yang diperintahkan oleh browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengann yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau
Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted) yang
bentuknya masih berupa sekumpulan script yang digunakan mengolah
24
PHP banyak digunakan utnuk membuat situs web yagn dimanis,
meskipun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kepentingan lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa
dijalankan dengan hosting windows).
2.3.10. Perangkat Keras Web Server
Perangkat keras web server adalah salah satu unit komputer yang dilengkapi dengan perangkat keras pendukung web server (Sunarto, 2009 :
123). Komputer digunakan sebagai sarana utnuk mengendalikan bisnis online.
Melalui komputer, pebisnis di internet akan menjalankan bisnisnya dengan
menggunakan website. Demikian juga dengan konsumen, mereka akan
mencari informasi produk atau jasa menggunakan sarana komputer. Perangkat
keras yang lain adalah jaringan lokal untuk menghubungkan
komputer-komputer yang akan digunakan sebagai penunjang proses bisnis.
2.3.11. Web Hosting
Web hosting merupakan salah satu bentuk layanan jasa penyewaan
tempat di internet yang memungkinkan seseorang atau organisasi untuk
menampilkan layanan jasa atau produknya di situs internet. Salah satunya
adalah IndoGlobalWeb, rumahweb.com, idebagus.com, dapurhosting.com,
pulauhosting.com dan masih banyak lagi. Bahkan diantaranya ada yang
Setiap orang atau lembaga dapat menyewa tempat atau
memanfaatkan jasa web hosting ini. Dengan kemajuan teknologi informasi
yang ada saat ini, pengguna internet bisa memanfaatkan jasa web hosting
yang merupakan alternatif yang sangat handal untuk keperluan promosi,
menyebarkan informasi, berjualan dan layanan publik berbasis web
(blog :web blog).
Untuk memilih jasa web hosting, sesuaikan dengan kebutuhan.
Pertama, harus dapat mengetahui apa kebutuhan pengguna. Pilihlah space
web hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan harganya.
Kedua, jika target pengunjung web nantinya sebagian besar berada di
Indonesia maka pilihlah web hosting dengan server di Indonesia dan
sebaliknya.
2.4 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) merupakan elemen notasi
grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian.
Macam-macam diagram UML :
26
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,
dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah
interaksi antara actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas
manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu
bila pengguna sedang menyusun requirement sebuah sistem,
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case
untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat
meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam
dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan
dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara
normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case
lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara
menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat
meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara
hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang
satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti)
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan
deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area
pokok : (1) nama (dan stereotype), (2) atribut, (3) metoda. Atribut dan metoda
dapat memiliki salah satu sifat berikut :
a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan
anak-anak yang mewarisinya
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Class dapat merupakan
implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya
memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan,
tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.
Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat
run-time.
d. Hubungan antar Class :
Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau
class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah
28
sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan
dari pewarisan adalah generalisasi.
g. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang
di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis
dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram
yang akan dijelaskan kemudian.
3. Diagram Activity
Activity Diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses
bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses. diagram ini sangat mirip
dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja
dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam
keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat bila kita membuat sebuah
activity diagram terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk
sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau
menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
4. Diagram Sequence
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagramterdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger
aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal
dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari
satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan
dipetakan menjadi operasi atau metoda dari class. Activation bar
menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan
3.1. Analisis Sistem
Analisa sistem adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan
masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup
perkembangan sistem komputer, analisa sisten bertujuan untuk menentukan
kebutuhan informasi dari tiap bagian organisasi, serta untuk menentukan
Analisis terhadap dokumen-dokumen yang digunakan sangat penting
bagi perancangan sistem, sebab dari hasil analisis tersebut diketahui informasi
apa saja yang tertera pada suatu dokumen. Adapun formulir-formulir atau
dokumen-dokumen yang digunakan pada pendataan yaitu sebagai berikut.
3.2.1 Perancangan Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang
dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan.
Mengidentifikasikan data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem.
Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan buat.
Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja
yang memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi
yang harus dihasilkan sistem.
Berikut ini rancangan Diagram Konteks dari Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Busana Muslim Az Zahra :
Gambar 3.1 Diagram Konteks
Pemesanan
31
Laporan Stok Unit
Pengantaran
Pesan Barang Input Data
Data Informasi Unit Data Informasi Unit
Gambar 3.2 Diagram Level 0
User Konsumen
Admin stok Where House (Gudang Unit)
User
Unit
Type Unit Barang
Jenis Surat permintaan Unit
Data Informasi
Konsumen
Data Informasi Data
Gambar 3.3 Diagram Level 1 Pemesanan User
Catatan Data
Admin
Admin stok
33
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Penjualan
3.2.2 Kamus Data
Kamus data adalah sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data
yang berhubungan dengan sistem.
Tabel 3. 1 Tabel Kamus Data
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 Id_Berita Tinyint (5) Identitas Berita
2 Berita Text 360 Isi Berita
3 Tanggal Date Tanggal Berita
4 Jam Time Jam Berita
5 Id_Jenis Int 5 Identitas Jenis
6 Nama_Jenis Varchar 64 Produk
7 Id_Produk Int 5 Identitas Jenis
8 Id_Jenis Int 5 Identitas Produk
10 Harga Int 10 Harga
11 Berat Varchar 4 Berat
12 keterangan Text Keterangan
13 Gambar Varchar 355 Gambar
14 Id_Pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan
15 Id_user Int 5 No. Identitas User
16 Id_jarak Int 5 No. Identitas Jarak
17 Tgl Date Tanggal
20 Ttl_bayar Int(10) 10 Total Bayar
21 Tujuan Varchar 32 Tujuan
22 Kota Varchar 32 Kota
23 Propinsi Varchar 32 Provinsi
24 Kd_pos Varchar 12 Kode Pos
25 Telepon Date 15 Telepon
26 Username Varchar 32 No. Identitas Pesan
27 Password Varchar 32 No. Identitas User
28 ID_User Int 10 Identitas User
29 User Varchar 32 Nama User
30 Pass Varchar 32 Nama Password
31 Alamat Varchar 128 Alamat
32 Kota Varchar 32 Kota
33 Propinsi Varchar 32 Propinsi
34 Sex Enum) ‘p’,’w’ Sex
35 Kd_pos Varchar 12 Kode Pos
36 Telepon Varchar 16 Telepon
35
38 Id_kirim Int 10 No Identitas Kirim
39 Id_bayar Int 10 No Id Bayar
40 Tgl_kirim Date Tgl Kirim
41 Id tinyint 5 Id
42 Nama Varchar 64 Nama
43 Email varchar 128 Email
44 Komen Text Komentar
45 Tgl Date Tgl
46 Jam Time Jam
3.2.3 Perancangan Basis Data
Sistem basis data adalah sistem penyimpanan informasi yang
terorganisasi secara terkomputerisasi atau elektronis sehingga memudahkan
pengguna dalam mengolahnya pada saat dibutuhkan. Database yang di buat
pada program sistem informasi ini dengan menggunakan PhpMyAdmin
pada Xammp dengan nama db_toko_zahra Berikut ini adalah rancangan
database Sisten Informasi Penjualan berbasis web pada Toko Az Zahra
Banjarmasin yang mencangkup beberapa struktur tabel yaitu :
1. Tabel Berita
Tabel 3. 2 Tabel Berita
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_Berita Tinyin
t
(5) Identitas Berita
2. Berita Text 360 Isi Berita
3. Tanggal Date Tanggal Berita
2. Tabel Jenis
Tabel 3. 3 Tabel Jenis
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_Jenis Int 5 Identitas Jenis
2. Nama_Jenis Varchar 64 Produk
3. Tabel Produk
Tabel 3. 4 Tabel Produk
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_Produk Int 5 Identitas Jenis
2. Id_Jenis Int 5 Identitas Produk
3. Nm_Produk Varchar 64 Produk
4. Harga Int 10 Harga
5. Berat Varchar 4 Berat
6. keterangan Text Keterangan
7. Gambar Varchar 355 Gambar
8. Stock Int 3 Stok Jumlah Barang
9. Ukuran Char 10 Ukuran Baju
4. Tabel Pesan
Tabel 3. 5 Tabel Pesan
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_Pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan
2. Id_user Int 5 No. Identitas User
3. Id_jarak Int 5 No. Identitas Jarak
4. Tgl Date Tanggal
37
6. Sts_bayar Enum(‘suda
h
’,’belum’)
Status Pembayaran
7. Ttl_bayar Int(10) 10 Total Bayar
8. Tujuan Varchar 32 Tujuan
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Username Varchar 32 No. Identitas Pesan
2. Password Varchar 32 No. Identitas User
6. Tabel User
Tabel 3. 7 Tabel User
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. ID_User Int 10 Identitas User
2. User Varchar 32 Nama User
3. Pass Varchar 32 Nama Password
4. Alamat Varchar 128 Alamat
5. Kota Varchar 32 Kota
6. Propinsi Varchar 32 Propinsi
7. Sex Enum) ‘p’,’w
’
8. Kd_pos Varchar 12 Kode Pos
9. Telepon Varchar 16 Telepon
10 Email Varchar 128 Email
7. Tabel Jarak
Tabel 3. 8 Tabel Jarak
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_jarak Int 5 No Identitas jarak
2. Tujuan Varchar 64 Tujuan
3. Ongkos Int 10 Ongkos / Biaya
8. Tabel Bayar
Tabel 3. 9 Tabel Bayar
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_bayar Int 10 No. Identitas Bayar
2. Id_pesan Varchar 6 No. Identitas Pesan
3. Tgl_bayar Date Tgl_bayar
4. No_bukti Varchar 16 No_bukti Bayar
5. Jum_bayar Int 10 Jum_bayar
6. Sts_kirim Enum ‘sudah’,’
belum’
Status Pengiriman
9. Tabel Konfirmasi
Tabel 3. 10 Tabel Konfirmasi
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
39
2. Id_pesan Varchar 6 No. Id_pesan
3. Tgl Date Tgl
4. No_bukti Varchar(1
6)
16 No_bukti
5. Jum_bayar Int(10) 10 Jumlah bayar
6. Sts_baca Enum (‘0’,’1’,’2’) Status baca
7. Keterangan Text Keterangan
10. Tabel Kirim
Tabel 3. 11 Tabel Kirim
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id_kirim Int 10 No Identitas Kirim
2. Id_bayar Int 10 No Id Bayar
3. Tgl_kirim Date Tgl Kirim
11. Tabel Kontak
Tabel 3. 12 Tabel Kontak
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1. Id tinyint 5 Id
2. Nama Varchar 64 Nama
3. Email varchar 128 Email
4. Komen Text Komentar
5. Tgl Date Tgl
3.2.4 Relasi Database
Relasi database merupakan gambaran hubungan dari beberapa data
table yang saling berkaitan. Adapun desain relasi database program ini
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5Relasi Antar Tabel
3.2.5 Perancangan Antarmuka Input
Berikut ini adalah rancangan antar muka (interface) RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO AZ ZAHRA:
1. Halaman Admin
Untuk mengelola sebuah web, maka seorang administrator
memerlukan halaman khusus yang hanya bisa di akses oleh administrator
41
2. Halaman Menu/Beranda
Halaman Beranda merupakan halaman utama admin yang berfungsi
untuk mengetahui menu-menu admin.
Halaman Administrator memiliki beberapa menu diantaranya sebagai berikut:
Gambar 3.6 Tampilan Beranda
a) Home
Menu ini berisi halaman utama dari akun administrator.
b) Tentang kami
Sebuah Perusahaan pengguna aplikasi harus punya wacana tentang latar
belakang perusahaan tersebut, hal ini juga bisa ditampilkan di menu Tentang
Gambar 3.7 Tampilan Tentang Kami
e) Berita Fashion
Halaman ini berfungsi mengupload berita produk-produk yang di hasilkan
atau di tawarkan dari pihak Toko Busana Muslim Az Zahra kepada user.
43
f) Produk Baru
Menu Produk Baru menampilkan produk- produk yang terbaru dan update
yang langsung bisa dilihat oleh pengunjung website.
Gambar 3.9 Produk Baru
g) Registrasi
Menu berisi pendaftaran user dengan mengisi biodata user sesuai dengan
Gambar 3.10 Menu Registrasi
h) Login
Menu ini berfungsi user bisa masuk dan bisa mengakses website lebih rinci
lagi dengan ketentuan user sudah terdaftar di database.
Gambar 3.11 Login
45
Tampilan Beranda setelah Login ada beberapa perubahan seperti Menu Akun
Saya dan Keranjang Belanja yang sebelumnya tidak ada di beranda bila user
belum melakukan login.
Gambar 3.12 Tampilan Setelah Login
k) Menu Akun Saya
menu ini digunakan untuk menampilkan Akun User yang masuk ke aplikasi
Gambar 3.13 Tampilan Setelah Login
l) Keranjang Belanja
menu ini menampilkan keranjang belanja berisi item yang dibeli oleh User.
47
3. Halaman Isi
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Produk
a) Home
Pada halaman ini sama persis dengan bagian konten utama.
b) Profil
Halaman ini berfungsi memberikan informasi mengenai profil Toko Busana
Muslim Az Zahra berupa profil, sejarah, visi dan misi.
c) produk
Halaman ini memberikan informasi mengenai data produk yang di tawarkan
oleh perusahaan. Dan untuk dapat membeli produk harus menjadi member
Gambar 3.16 Pendaftaran Member
49
Gambar 3.18 Pemesanan Produk
d) Kontak Pengunjung
kontak pengunjung atau yang lebih tepatnya adalah buku tamu Halaman ini
Gambar 3.19 Kontak Pengunjung
3.2.6 Perancangan Antarmuka Output
51
Menu laporan terdiri dari beberapa laporan yaitu ; 1. Laporan data Member
Gambar 3.21 Laporan Data Member
2. Laporan Data Produk
Gambar 3.22 Laporan Data Produk
3. Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member
Gambar 3.23 Laporan Penjualan Produk / Pemesanan Member
Gambar 3.24 Laporan Member yang sering Pesan
5. Laporan Produk yang paling Laris
Gambar 3.25 Laporan Produk yang Paling Laris
6. Laporan Produk yang kurang Laris
Gambar 3.26 Laporan Produk yang Kurang Laris
53
4.1 Program
Program aplikasi ini dibuat dengan berbasis web, program ini terdiri
dari menu beranda, browse kost, Login, daftar dan Bantuan. Untuk melihat
tampilan kost yang sudah ada dapat melihat di browse kost dan untuk masuk dan
menjadi peserta maka klik login.
4.2 Desain Modul Aplikasi
4.2.1 Desain Beranda
Desain beranda dibuat sebagai tampilan awal saat mengkses
website dengan menampilkanb profil website/usaha dan gambaran tentang
kost dan harganya.
Gambar 4.28 Tampilan beranda Atas
56
Gambar 4.29 Tampilan beranda Bawah
4.2.2 Desain Browse Tentang Kami
Tampilan ini menjelaskan tentang latar belakang perusahaan ini bergerak
dibidang penjualan busana muslim online, dan dapat dilihat dibawah ini :
4.2.3 TampilanBerita Fashion
Tampilan ini menjelaskan tentang berita fashion terkini yang berhubungan
dengan busana muslim dan bisa menjadi referensi bagi user untuk memilih busana
yang tepat:
Gambar 4.31 Tampilan Berita Fashion
4.2.4 Tampilan Produk Terbaru bagian atas
Tampilan ini menampilkan produk-produk terbaru dari Toko
58
Gambar 4.32 Tampilan Produk Terbaru bagian atas
4.2.5 Tampilan Produk Terbaru bagian bawah
Tampilan ini menampilkan produk-produk terbaru dari Toko
Busana Muslim Az-zahra. Tampilannya sebagai berikut :
4.2.6 Tampilan Registrasi User bagian atas
Setelah mendaftar dan berhak mengakses aplikasi ini sesuai dengan
ketentuan yang berlaku maka user dapat menggunakan beberapa menu di
tampilan ini, seperti lihat produk, pesan produk,. Tampilan sebagai berikut
:
Gambar 4.34 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian Atas
4.2.7 Tampilan Registrasi User bagian bawah
Setelah mendaftar dan berhak mengakses aplikasi ini sesuai dengan
ketentuan yang berlaku maka user dapat menggunakan beberapa menu di
tampilan ini, seperti lihat produk, pesan produk,. Tampilan sebagai berikut
60
Gambar 4.35 Tampilan Menu yang bisa registrasi User bagian bawah
4.2.8 Keranjang belanja
Halaman ini Menampilkan apa saja yang dipesan oleh User /
pengunjung bersangkutan sesuai dengan Id user nya.
4.2.9 Tampilan Kategori Produk
Halaman ini menampilkan produk-produk yang dijual sesuai
dengan kategorinya masing-masing. Tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.37 Tampilan Kategori Produk
4.2.10 Tampilan Produk Per Item
Halaman ini menampilkan produk-produk yang dijual sesuai
62
Gambar 4.38 Tampilan Per Item Barang
4.2.11 Tampilan Halaman Edit Password
Halaman ini berfungsi untuk pengguna yang ingin mengedit password jika
ada perubahan username dan password untuk mengakses aplikasi ini.
Gambar 4.39 Tampilan Edit Profil
4.2.11 Tampilan Report Keranjang Belanja
Halaman ini menampilkan laporan belanja dari user yang sudah
melakukan pemesanan barang. Tampilannya sebagai berikut :
64
4.2.12 Tampilan Report Keranjang Belanja
Halaman ini menampilkan laporan stok barang yang Update. Tampilannya
sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Dalam perancangan sistem informasi Penjualan busana muslim berbasis
web ini menggunakan aplikasi HTML (Hypertext Markup Language) dengan
notepad karena merupakan aplikasi ini merupakan yang paling mudah meskipun
tampilannya masih belum maksimal dibandingkan Macromedia Dreamweaver
8.0. Sistem informasi ini menyediakan berbagai informasi mengenai busana
muslim yang ada di banjarmasin dan kota lainnya terutama produk Az-zahra.
5.2 Saran
Perancangan sistem informasi kost berbasis web ini belum merupakan
sistem yang sempurna karena masih sederhana, sehingga dibutuhkan
penyempurnaan sistem agar dapat melayani semua kebutuhan yang berkaitan
dengan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun saran
dari penulis adalah sebagai berikut :
1. Penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem atas kekurangan-kekurangannya.
2. Data-data yang disajikan masih terbatas sehingga perlu dikembangkan dan dilengkapi.