• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh proposal dan penelitian Q

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh proposal dan penelitian Q "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH OPTIMASI WEBSITE, JEJARING SOSIAL,

ONLINE ADVERTISING DAN DIGITAL DIRECT MARKETING,

PADA EFEKTIVITAS PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA

KECIL MENENGAH (UKM) DI YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Mohammad Rianda Al-Rasyid 20121020053

PROGRAM PASCASARJANA, MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

A. Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Marketing (baca: pemasaran) adalah faktor utama suksesnya penjualan suatu produk barang atau jasa dalam dunia bisnis, melalui pemasaran maka perusahaan memikulkan segala kepercayaan pada bidang tersebut dalam hal seperti: penetrasi (penerobosan) kepasar, mengenalkan produk kepada konsumen, melayani konsumen, menjalin hubungan dengan konsumen dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengenalan produk baru/lama kepada konsumen hingga menjaga mereka agar tetap menjadi pelanggan setiap perusahaan.

Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Berdasarkan pada pengertian diatas maka kita semakin paham dan mengerti akan pentingnya posisi pemasaran didunia bisnis.

Berkaitan dengan arti penting pemasaran tersebut maka pemasaran yang digunakan oleh setiap pelaku bisnis akan semakin bersaing antara satu dengan yang lain, karena pada dasarnya setiap perusahaan ingin mencapai sebuah pasar yang besar dan kencang untuk produk yang mereka hasilkan. Akan tetapi pemasaran pun bergantung dengan perkembangan zaman. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi dan informasi pada dekade terakhir ini maka revolusi pemasaran pun terjadi. Semakin canggih teknologi pada ladang bisnis maka semakin canggih pula instrument yang digunakan didalam pemasaran.

Dalam hal ini maka muncul fenomena pemasaran digital. Yakni pemasaran yang berbasis internet yang mana para pelaku bisnis dapat menjalankan fungsi-fungsi pemasaran diperusahaannya melalui instrumen di internet tersebut seperti, pemasaran melalui sosial media, blogger, youtube, facebook, twitter dan lain sebagainya. Dengan perkembangan internet yang begitu pesat maka aktivitas pemasaran digital pun semakin gencar adanya dan semakin kreatif dan beragam pula seorang marketer

(3)

Dengan melihat fenomena diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat tema penelitian yang berjudul: “Pengaruh optimasi website, jejaring sosial, online advertising dan digital direct marketing, pada efektivitas pemasaran digital pada usaha kecil menengah (UKM) di Yogyakarta”.

Penulis mendapatkan ide tersebut berdasarkan pada gencar dan pesatnya perkembangan teknologi saat ini yang mempengaruhi perilaku pebisnis baik kecil maupun besar. Tidak dapat dipungkiri lagi akan fungsi dari pemanfaatan internet dan intrumen lain yang ada didalamnya merupakan cara baru nan efektif yang saat ini perlu untuk diperhatikan dan dipandang serius keberadaannya, terlebih lagi manfaatnya bagi para usaha kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendapatkan manfaat yang banyak sekali dari pemanfaatan instrumen tersebut.

Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk pertanyaan:

1. Bagaimanakah pengaruh optimasi website terhadap efektivitas pemasaran digital pada perusahaan.

2. Bagaimanakah pengaruh sosial media terhadap efektivitas pemasaran digital pada perusahaan.

3. Bagaimanakah pengaruh online advertising terhadap efektivitas pemasaran digital pada perusahaan.

4. Bagaimanakah pengaruh digital direct marketing terhadap efektivitas pemasaran digital pada perusahaan. efektivitas pemasaran digital pada suatu perusahaan.

(4)

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh digital direct marketing

terhadap efektivitas pemasaran digital pada suatu perusahaan.

Kegunaan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Manfaat itu berupa poin sebagai berikut:

1. Manfaat akademis

Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah manajemen pemasaran (marketing management), strategi pemasaran, dan pemasarn digital. Sehingga dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua pihak yang berkepentingan dapat lebih memahaminya dan mendapatkan manfaat lebih jauh.

2. Manfaat dalam implementasi atau praktik.

Penelitian ini memfokuskan kepada usaha kreatif yang ada di Yogya sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan para pelaku usaha kreatif di Yogya maupun diluar Yogya dapat mengambil tindakan dan pemanfaatan poin yang baik maupun strategi yang ada didalam penelitian ini.

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada:

1. Mengingat luasnya pemakaian digital marketing di Indonesia pada sebuah perusahaan maka penulis hanya membatasi penelitian pada usaha kecil menengah yang ada di Yogyakarta saja.

2. Digital marketing yang diteliti hanya empat poin yang diangkat oleh penulis saja yakni optimasi website, sosial media, online advertising dan digital direct marketing.

3. Data yang digunakan adalah data pada pertama kali digital marketing digunakan pada usaha kreatif tersebut. Jadi tergantung dari awal mereka mengaplikasikan digital marketing di usaha mereka.

(5)

B. TINJAUAN PUSTAKA

Revolusi Digital

Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi.

Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar. Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia.

Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalamsitus tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital.

(6)

Industri Kreatif

Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif. Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Website

Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.dan Website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Direct Digital Marketing (DDM)

Direct digital marketing (DDM) is the electronic delivery of relevant communications to specific recipients. DDM uses email, Web sites and mobile services in the same way that direct marketing in the physical world uses the postal service1.

Direct digital marketing is digital marketing method that is addressable-meaning you can identify the recipient of the marketing message being distributed. Traditional direct marketing is achieved using a customer's postal address and

(7)

sending physical paper mail, such as a flyer or brochure. With the evolution of direct marketing to direct digital marketing, addressability comes in a variety of digital forms including an e-mail address, a Web browser cookie, or a mobile phone number2.

Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain

C. HIPOTESIS

Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:

 H01: Ada pengaruh optimasi website terhadap efektivitas pemasaran

digital pada perusahaan.

 H02: Ada pengaruh sosial media terhadap efektivitas pemasaran digital

pada perusahaan.

 H03: Ada pengaruh online advertising terhadap efektivitas pemasaran

digital pada perusahaan.

 H04: Ada pengaruh digital direct marketing terhadap efektivitas pemasaran

digital pada perusahaan.

D. METODE PENELITIAN

Data Penelitian

1. Sumber Data

Data yang diteliti diperoleh dari wawancara dari praktik digital marketing yang ada di industri kreatif Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis secara langsung mengunjungi narasumber untuk mengadakan penelitian.

(8)

2. Jenis data

a) Website industri kreatif di DIY, yang merupakan variabel bebas dari dari penelitian ini, adalah data yang penting guna mendapatkan informasi perkembangan industri tersebut melalui pengembangan web.

b) Jejaring sosial industri kreatif, merupakan jenis data selanjutnya, yakni variabel bebas kedua yang dapat menuntun pada pengetahuan tentang efektivitas pada pemasaran digital bagaimana industri tersebut berinteraksi dengan pelanggan virtual.

c) Online advertising, variabel bebas ketiga, proses periklanan yang melalui media digital untuk memajukan usahanya.

d) Digital direct marketing, merupakan variabel terikat yang terakhir dimana teknologi virtual dapat menjadi sarana untuk melakukan maintenance

pelanggan layaknya direct marketing konvensional.

e) Pemasaran digital (efektivitasnya), adalah variabel terikat.

3. Tipe Data

Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang didapatkan melalui narasumber langsung baik melalui karyawan maupun pemilik dari industri kreatif tersebut, oleh karena itu data merupakan data yang valid.

Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah industri kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami ingin menkhususkan pada industri kreatif saja, agar pokok masalah tidak terlalu luas.

(9)

Data yang digunakan adalah data langsung, yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang sesuai dengan jadwal penulis untuk menyusun thesis s2.

Variabel Penelitian

Y Efektivitas pemasaran digital Variabel terikat YEPD

Dari tabel diatas maka akan didapat model penelitian sebagai berikut:

YEPD = a + bXOW + bXJS + bXOA + bXDDM + bYEPD + ε

Alat Yang Digunakan

Alat bantu yang digunakan untuk mencari keterkaitan diantara variabel-variabel tersebut diatas adalah peranti lunak atau software EViews 5.0 dan SPSS 13.0 for windows. EViews dan SPSS merupakan peranti lunak atau software yang berbasis windows yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah, sehingga dapat menyajikan suatu informasi sesuai kehendak pengguna.

Model Analisis

(10)

Didalam persamaan regresi linier terdapat perbedaan antara Y hasil observasi yang diperoleh dari data sampel dengan nilai Y sebenarnya, perbedaan inilah yang disebut dengan kesalahan pengganggu atau error atau residual. Semakin kecil nilai kesalahan pengganggu semakin valid nilai Y hasil observasi untuk meramalkan nilai Y populasi. Beberapa buku melambangkan kesalahan penggangu dengan U dan ada juga dengan ε. Dengan adanya kesalahan pengganggu tersebut, maka terdapat beberapa asumsi dalam analisis regresi dengan metode kuadrat terkecil, sehingga estimasi yang dihasilkan bersifat BLUE. Asumsi-asumsi tersebut diantaranya adalah asumsi normalitas, asumsi autokorelasi, asumsi homokedastiditas, dan asumsi multikolinieritas.

E. RENCANA BIAYA PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar pascasarjana pada universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka semua biaya penelitian ditanggung oleh penulis.

F. JADWAL WAKTU PENELITIAN

1. Minggu I: Persiapan.

2. Minggu II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis besar.

3. Minggu V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V

4. Minggu X - XII: Laporan akhir

G. Daftar pustaka

http://history.sandiego.edu/gen/recording/digital.html

http://tegararian.blogspot.com/2013/03/pengertian-website.html

(11)

Referensi

Dokumen terkait