• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi 2.1.1 Definisi Kriptografi - Implementasi Autentikasi Data Teks Denning-Sacco Dengan Menggunakan Algoritma Kunci Publik RSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi 2.1.1 Definisi Kriptografi - Implementasi Autentikasi Data Teks Denning-Sacco Dengan Menggunakan Algoritma Kunci Publik RSA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Proses Enkripsi dan Dekripsi
Gambar 2.2 Proses Autentikasi Denning-Sacco
Gambar 2.3 Proses Enkripsi dan Dekripsi Pada Kriptografi Simetri
Gambar 2.4 Proses Enkripsi dan Dekripsi pada Kriptografi Asimetri
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga diperoleh plainteks ( m ) yang jika kunci dan cipherteks benar, plainteks hasil dekripsi sama dengan pesan aslinya. Untuk mempermudah pemahaman langkah-langkah

1) Confidentiality (kerahasiaan) yaitu isi pesan yang dikirim tidak diketahui oleh pihak yang tidak berhak. 2) Dataintegrity (keutuhandata) yaitu isi pesan harus utuh, dimana

Selain otentikasi pesan, sistem tanda tangan digital yang ditambah fungsi hash dapat mewujudkan layanan keutuhan data beserta dengan proses sign/verify.. Misalnya Alice ingin

Algoritma RSA adalah salah satu algoritma kunci publik yang dapat digunakan untuk sistem tanda tangan digital.. Mekanisme kerja algoritma RSA cukup sederhana dan mudah

Plaintext dienkripsi dengan kunci kemudian menghasilkan ciphertext, kemudian untuk mendekripsi ciphertext menggunakan kunci yang sama pada proses enkripsi untuk menghasilkan

Modifikasi Playfair cipher Dengan Teknik Pemutaran Kunci Dua Arah Ide untuk mencegah terjadinya pasangan huruf yang terus berulang memiliki hasil enkripsi yang sama adalah

Dari pengertian diatas dapat didefinisikan bahwa kriptografi adalah cabang ilmu yang mempelajari cara mengubah informasi dari keadaan/bentuk normal (dapat dipahami)