PROBLEMATIKA PENDAFTARAN TANAH WAKAF
(STUDI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN,
KABUPATEN DELI SERDANG)
TESIS
Oleh
RAHMAT PARLAUNGAN SIREGAR
107011105/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PROBLEMATIKA PENDAFTARAN TANAH WAKAF
(STUDI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN,
KABUPATEN DELI SERDANG)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RAHMAT PARLAUNGAN SIREGAR
107011105/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PROBLEMATIKA PENDAFTARAN TANAH WAKAF (STUDI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG)
Nama Mahasiswa : RAHMAT PARLAUNGAN SIREGAR
Nomor Pokok : 107011105
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Abdullah Syah, MA) (Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 06 Februari 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota : 1. Prof. Dr. Abdullah Syah, MA
2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : RAHMAT PARLAUNGAN SIREGAR
Nim : 107011105
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : PROBLEMATIKA PENDAFTARAN TANAH WAKAF
(STUDI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN,
KABUPATEN DELI SERDANG)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :RAHMAT PARLAUNGAN SIREGAR
i
ABSTRAK
Wakaf berdasarkan hukum Islam adalah menyerahkan tanah atau benda-benda lain yang dapat dimanfaatkan oleh umat Islam tanpa merusak dan menghabiskan benda wakaf tersebut kepada seseorang atau badan hukum agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat Islam. Sedangkan wakaf berdasarkan hukum agraria adalah pengalihan hak yang bersifat kekal, abadi dan untuk selamanya. Akibatnya tanah tersebutterlembagakan untuk selamanya dan tidak dapat dialihkan haknya kepada pihak lain lagi, baik melalui cara jual-beli, tukar menukar, hibah dan lainnya kecuali ada alasan hukum yang membolehkannya.
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis artinya hasil penelitian ini berusaha memberikan gambaran secara umum, menyeluruh, mendalam tentang suatu keadaan atau gejala yang diteliti. Serta menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis dengan menggambarkan gejala dan fakta yang ada di masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemegang hak atas tanah yang tanahnya diwakafkan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan sendiri sampel mana yang dapat mewakili populasi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa problematika pendaftaran tanah wakaf (Studi Di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang), adalah 1) masih kurangmya pemahaman masyarakat di Kecamatan Percut Sei tuan khusunya mengenai pendaftaran tanah wakaf dan pensertifikatan tanah wakaf, menurut masyarakat di Kecamatan Percut Sei Tuan bahwa setelah wakaf dilaporkan ke KUA/PPAIW, urusan sudah selesai sampai di KUA. 2). Wakif tidak dapat menunjukkan alas hak atas tanah yang diwakafkan, oleh karenanya pihak BPN tidak dapat menerbitkan sertifikat atas tanah yang diwakafkan, padahal tanah wakaf tersebut sudah di ikrar wakafkan di Kantor Urusan Agama (KUA) oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). 3). Keadaan personil baik di KUA maupun di BPN sangat minim, sehingga masih banyak tanah wakaf yang belum ditangani baik pengikrarannya, maupun pendaftarannya di BPN. Adapun peranan BPN dalam pendaftaran tanah wakaf adalah sebagai pelayan, pengaduan dan informasi kasus pertanahan, pengkajian kasus pertanahan, penanganan kasus pertanahan, penyelesaian kasus pertanahan dan perbuatan hukum pelaksanaan putusan pengadilan. Sedangkan peran KUA dalam pendaftaran tanah wakaf adalah sebagai motivator, fasilitator, regulator, danpublic service.
ii
ABSTRACT
According to Islamic Law, Wakaf is to give up land or other objects that can be utilized by the Islamic Ummah without damaging the Wakaf objects and to grant the Wakaf objects to someone or to a legal entity to be utilized for the benefit of Islamic Ummah. Based on Agrarian Law, wakaf is an eternal transfer of right. The consequence is that the land becomes institutionalized forever and the right to land can no longer be transfered to the other partie either by means of trading, exchanging, granting and so on unless there is a legal reason allowing it.
this analytical descriptive study with sociological juridical approach described the fact found in the community of Percut Sei Tuan subdistrict. The Population of thgi study was all of the holders of the right to the lands which have been donated for religious or public interest purposes. The Samples for this study were selected through purposive sampling technique.
The result of this study showed that the problematic of wakaf land registration in Percut Sei Tuan subdistrict, Deli Serdang District were 1) the community members
living in Percut Sei Tuan Subdistrict did not understand much especially about
wakaf land registration and certification. in their opinion, after their wakaf is registered to KUA (the Office of Religious /Islamic Affairs)/ PPAIW (the Official Issuing act of Donation Declaration), the matter finished up at KUA, 2) the wakif (the one donates the wakaf object) could not show the tittle of the land donated, therefore BPN (National Land Board) could not issue the certificate for the donated land, while the declaration of wakaf (donation) had been made at KUA by PPAIW, and 3) the personnel working of KUA or BPN was very minimal that many declarations of donated land at KUA or Registrations of the donated land at BPN have not been handled. In the process of donated land registration, the role of BPN is to serve the complaint and information related to the land cases such as to study, handle, and settle the land cases and legal action of the implementation of court decision. While the role of KUA, in the case of wakaf/ donated land registration, is as a motivator, facilitator, regulator and public service provider.
The related parties are suggested to handle the wakaf cases more maximally and to socialize the land registration and land donation that it can create a legal awareness in the community members and they understand the importance of land registration.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan berkat
dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan penulis tesis ini dengan judul
PROBLEMATIKA PENDAFTARAN TANAH WAKAF (STUDI DI
KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG).
Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang
selalu menjadi suri tauladan dan yang syafa’atnya selalu diharapkan seluruh umatnya.
Penulis tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah
memberikan bantuan serta dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga
penulisan tesis dapat diselesaikan. Oleh sebab itu, ucapan terimakasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat
terpelajar Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM),
Sp.A(K). Selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Bapak Prof. Dr.
Runtung, SH, M.Hum.Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
pendidikan ini.Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. Selaku Ketua
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum. Selaku
Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera
iv
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan
arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan
belajar mengajar di bangku kuliah.Seluruh Staff dan Pegawai Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan
kepada penulis selama menjalani perkuliahan. Dan selaku dosen pembimbing saya
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. Bapak Prof. Dr. Abdullah
Syah, MA. Dan Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn dan Dosen penguji
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.HumDanIbu Dr. Idha Aprilyana
Sembiring, SH, MHumyang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan
arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Khusus kepada kedua orang tua penulis, Drs. H. Muddan Siregar dan Hj.
Tiorlan Harahap, S.Ag, sebagai sumber kehidupan penulis, pembimbing utama
hidup penulis, pendidik penulis, yang telah membesarkan dan mendidik penulis untuk
bersikap terbuka, berani, bijaksana dan selalu menjaga harga diri, yang memiliki
peran sangat penting dan tak terhingga. Kepada saudaraku Nurmaynides Siregar,
SKm. Gemin Syahputra H. Siregar, SKm, M. Kes. Rosmaidar Siregar, S.PdI,
M.Pd Dan Gusnita Sari Siregar, SE, S.Pd. Terima kasih atas pengertian dan
dukungannya.
Motivator terbesar dalam hidup penulis yang selalu memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya yaitu Susi Damayanti Lubis,
SE, selaku istri penulis, putra-putri penulis Haidar Ariib Ramadhan Siregar dan
Rahmayanti Salsabiil Siregar.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil
sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan
terarah.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Deli Serdang yang telah
v
pada Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Angkatan Tahun 2010, khususnya Grup B.Dan akhirnya kepada Semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga perhatian dan
bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah
Swt.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan
pada khususnya.
Amiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Medan, Februari 2013 Penulis
vi
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : RAHMAD PARLAUNGAN SIREGAR
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 14 Juli 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jalan Selindit No. 390 P. Mandala
II. KELUARGA
Nama Ayah : H. Drs. Muddan Siregar
Nama Ibu : Hj. Tiorlan Harahap, SAg
Nama Istri : Susi Damayanti Lubis, SE
Nama Anak : - Haiidar Arib Ramadhan Siregar
- Rahmayanti Salsabil Siregar
III. PENDIDIKAN
SD : SD Negeri 066665 Medan (1991-1997) SMP : SLTP Negeri 12 Medan (1997-2000) SMU : SMU Negeri 7 Medan (2000-2003)
Strata I : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Fakultas Hukum (2003-2008)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR ISTILAH... ix
DAFTAR SINGKATAN... xi
DAFTAR TABEL ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar BelakangMasalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 12
E. Keaslian Penelitian... 12
F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 14
G. Metode Penelitian... 17
BAB II WAKAF BERDASARKAN HUKUM ISLAM DAN PERATURAN-PERTURAN HUKUM AGRARIA... 23
A. Wakaf Berdasarkan Hukum Islam ... 23
B. Wakaf Berdasarkan Peraturan-Peraturan Hukum Agraria ... 35
BAB III PENDAFTARAN PERWAKAFAN TANAH DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN ... A. Gambaran Umum Kecamatan Percut Sei Tuan ... 74
viii
BAB IV PERAN KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) DALAM
MENGHADAPI PROBLEMATIKA PENDAFTARAN
TANAH WAKAF ... 93
A. Problematika Yang Dihadapi KUA dan BPN Dalam Pendaftaran Tanah Wakaf ... 93
B. Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Menghadapi Kendala Pendaftaran Tanah Wakaf ... 96
C. Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam Menghadapi Problematika Pendaftaran Tanah Wakaf... 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 118
A. Kesimpulan ... 118
B. Saran ... 119
ix
DAFTAR ISTILAH
Agraria : Hal pengurusan tanah dan upaya
pengelolaannya.
Hibah : Pemberian/Pemindahan hak.
Populasi : Jumlah Keseluruhan.
Motivator : Pemberi dorongan.
Fasilitator : Pemberi fasilitas.
Regulator : Pengatur/Alat pengatur.
Public Service : Pelayan Masyarakat.
Globalisasi : Pengglobalan seluruh aspek kehidupan,
perwujudan (perombakan) secara menyeluruh
disegala aspek kehidupan.
Koordinasi : Pengelompokan, Penyesuaian, Penyelarasan,
Penyusunan.
Nadzir : PengelolaWakaf.
Land Registration : Pendaftaran tanah.
Kadaster : Dokumen/Bundel gambar-gambar tanah yang
menjadi milik orang (dipegang oleh pembuat
akte tanah) ; pencatatan tanah (hubungan pajak)
pejabat pencatat tanah.
Administratif : yang berhubungan dengan ketata usahaan
(administrasi); sesuai dengan tata usaha.
Problematika : Masalah yang terkandung.
Mu’bah : Larangan Tuhan.
Fatwa : Anjuran, Advis; Nasehat; Keputusan/Ketetapan;
x
tentang hal yang berhubungan dengan ajaran/
pelaksanaan hukum-hukum Islam.
ShodaqohZariah : Amalan yang pahalanya selalu mengalir
walaupun orang yang beramal telah meninggal
dunia.
Dalil : Dasar; Ketentuan.
Maukuf : Harta yang diwakafkan.
MaukufAlaih : Tempat kemana harta itu diwakafkan.
xi
DAFTAR SINGKATAN
UUPA : Undang-undang Pokok Agraria.
KUA : Kantor Urusan Agama.
BPN : Badan Pertanahan Nasional.
PPAIW : Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
RI : Republik Indonesia.
PP : Peraturan Pemerintah.
MUI : Majelis Ulama Indonesia.
Kakakemenag : Kepala Kantor Kementrian Agama.
KHI : Kompilas iHukum Islam.
WNI : Warga Negara Indonesia.
RUTR : Rencana Umum Tata Ruang.
Msjd : Mesjid.
Mslh : Musholah.
Mdrsh : Madrasah.
Kbrn : Kuburan.
xii
DAFTAR TABEL