• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat perusahaan - Peranan Controller Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Penjualan Pada Pt. Pp London Sumatera Indonesia Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat perusahaan - Peranan Controller Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Penjualan Pada Pt. Pp London Sumatera Indonesia Tbk"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah singkat perusahaan

PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk. yang berkantor pusat di Jalan

Jendral Ahmad Yani No.2 Medan, Sumatera Utara pada mulanya adalah salah

satu anak perusahaan Harrison & Crosfield, London yang beroperasi di Medan.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1904 di London dan mengelola

bermacam-macam usaha antara lain:

a. Industri dan bahan kimia

b. Perkebunan

c. Pauls (yang terdiri dari bermacam-macam dagang)

d. Perkayuan dan bahan bangunan

e. Perdagangan umum internasional

PT. PP. London Sumatra Indonesia didirikan berdasarkan akte pendirian

No. 93 tanggal 18 Desember 1962 dihadapan Notaris Raden Kadiman ( Jl. Kali

Besar Barat 15A Jakarta ) dan kemudian dihadapan Notaris yang sama naskah

pendirian diperbaharui dengan akte No. 20 tanggal 9 September 1963. Sedangkan

pengukuhan perusahaan menjadi suatu badan hukum disahkan Menteri

Kehakiman tanggal 14 September 1963 No.J.A5/121/20 dan diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Oktober 1963 nomor 81.

Di tahun 1994 Harrison’s & Crossfield menjual seluruh kepemilikan

(2)

kemudian mencatatkanLonsum sebagai perusahaan publik melalui pencatatan

saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada Tahun 2007 Indo Agri Resource Ltd, anak perusahaan PT. Indofood

Sukses Makmur, Tbk di bidang agribisnis, menjadi pemegang saham mayoritas

Perseroan melalui anak Perusahaannya di Indonesia, PT Salim Ivomas Pratama,

Tbk (SIMP) sehingga Perseroan menjadi Grup Indofood ( Indofood Groups).

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT PP London Sumatera Indonesia Tbk adalah menjadi perusahaan bisnis

terkemuka yang berkelanjutan dalam hal Tanaman, Biaya, dan Lingkungan (3C)

yang berbasis penelitian dan pengembangan

Misi PT PP London Sumatera Indonesia Tbk adalah menambah nilai bagi

stakeholders di bidang agribisnis

Nilai Nilai Perusahaan (Core Values)

a. Integrity ( Honesty and Responsibility), Integritas, jujur dan bertanggung

jawab

b. Teamwork ( Mutual Respect and Caring), Kerjasama, saling menghormati

dan peduli

c. Excellence ( Discipline, Continuous and Improvement/ Kaizen), Disiplin,

(3)

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 10

Mei 2012 mengangkat Bapak Eddy Sugito sebagai Komisaris Independen

Perseroan terhitung sejak tanggal 01 Juli 2012 sampai dengan ditutupnya Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada Tahun 2013 untuk tahun buku

2012 dan mengubah susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai

berikut:

Tabel 2.1 Perubahaan Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris Fransiscus Welirang

Komisaris Werianty Setiawan

Komisaris Hendra Wijaya

Komisaris Axton Salim

Komisaris Hans Ryan Aditio

Komisaris Independen Rachmat Soeabiapradja

Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz

Komisaris Independen Hans Kartikahadi

Komisaris Independen Eddy Sugito

(4)

Wakil Presdiden Direktur I Sonny Lianto

Wakil Presdiden Direktur II Eddy Hariyanto

Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Direktur Moeleonoto ( Paulus Moeleonoto)

Direktur Mark Julian Wakeford

Direktur Gunadi

Direktur Joefly Joesoef Bachroeny

Sumber:

Dengan adanya struktur organisasi yang memisahkan fungsi dengan jelas,

maka dapat diperoleh keuntungan sebagai berikut :

1. Terciptanya arus komunikasi yang baik dalam perusahaan.

2. Terhindarnya konflik dalam pelaksanaan kegiatan kerja.

3. Mendapatkan ketegasan fungsi dan tanggung jawab dari masing – masing

karyawan.

4. Terwujudnya hubungan yang harmonis antar karyawan dalam perusahaan

Adapun struktur organisasi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan

(5)

Gambar 2.1:Struktur organisasi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk,Medan

Board of Commissioners

President Director

Corporate Secretary & Head of Legal Affairs

Head of Internal Audit & Risk Management

Procurement &

Human Resources

Operations Operations Finance Director Non Executive Non Executive Non Executive General Services

Director

Head of Financial Agronomy Bingin

Head of

Research Teluk Control

Development

Area Manager Head of Information Agronomy Muara

Head of

Agronomy Kaltim

(6)

1. Dewan Komisaris (Board of Commissioner)

Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan atas manajemen

Perseroan, serta memberikan masukan kepada Direksi sesuai keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham ( RUPS) tanggal 10 Mei 2012.

Wewenang dan tanggung jawab dari dewan komisaris adalah sebagai berikut:

a. Mengawasi pekerjaan direksi.

b. Berhak memeriksa dokumen kantor, gedung, dan kekayaan

perusahaan.

c. Meminta berbagai keterangan dari direksi yang berkenaan dengan

kepentingan perusahaan.

d. Berhak atas beban perusahaan serta meminta bantuan ahli untuk

melakukan pemeriksaan.

e. Mempertimbangkan serta memutuskan laporan tahunan dan program

kerja tahunan yang diajukan President Direktur.

f. Menyetujui kebijaksanaan Presiden Direktur dalam penggunaan

kekayaan menurut cara pandang yang baik.

2. Presiden Direktur (President Director)

Presiden direktur adalah pimpinan teringgi yang berkuasa penuh

terhadap perusahaan dengan berkewajiban mengawasi pekerjaan direktur.

Wewenang dan tanggung jawab dari presiden direktur adalah sebagai

berikut:

(7)

2. Mengatur stategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan

dengan lancar.

3. Merencanakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang telah

dibuat oleh bagian keuangan termasuk menyetujui aggaran belanja dan

biaya perusahaan.

4. Seluruh strategi dan kebijaksanaan yang dilakukan harus dapat

dipertanggung jawabkan kepada Dewan Komisaris.

Direksi

Direksi bertanggung jawab pada pengelolaan Perseroan sehari- hari di

bawah pengawasan Dewan Komisaris. Tanggung Jawab Direksi antara lain

meliputi penetapan dan pelaksanaan rencana usaha, anggaran dan kebijakan

tahunan serta pengawasan dan pengelolaan resiko, pengeloaan aset sumber daya

dan reputasi Perseroan secara berhati hati, rekrutmen dan pengawasan perilaku

karyawan, serta pembentukandan operasional komite manajemen dan tata kelola

Perseroan sehari hari.

Komite Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris

dibantu oleh dua komite sebagai berikut :

1. Komite Audit

(8)

Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan peraturan tentang kebijakan keterbukaan informasi, Sekretaris

Perusahaan berfungsi sebagai penghubung utamayang membina hubunganantara

Lonsum dengan institusi pasar modal, pemegang saham, investor dan para

pemangku lainnyadalam menjaga transparansi perseroan

3. Head of Government & Community Relations

a. Bertanggung jawab kepada President Director

b. Memimpin dan mengelola Government & Community Relations

c.. Membuat kebijakan perusahaan mengenai Government &

Community Relations

d.. Membina hubungan antara perusahaan dengan masyarakat /

pemerintah, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

memberi manfaat bagi masyarakat disekitar perusahaan

e.. Membawahi Community Relations Manager & Government

Relations Managaer

4. Corporate Secretary & Head of Legals Affairs

a. Bertanggung jawab kepada President Director

b. Berperan sebagai Sekretaris Perusahaan

c.. Menangani masalah-masalah hukum di perusahaan

d. Memimpin dan mengelola pelaksanaan dan administrasi perijinan

(9)

e. Membawahi Legal Affairs Manager

5. Head of Corporate Communication

a. Bertanggung jawab kepada President Director

b. Memimpin dan mengelola aktivitas Corporate Communication,

termasuk :

- Mengkonsolidasi informasi tentang aktivitas perusahaan

- Menyediakan media komunikasi internal & eksternal

- Membina hubungan dengan wartawan

c. Membawahi Internal Communication Manager dan Eksternal

Communication Manager

6. Head of Investor Relations

a. Bertanggung jawab kepada President Director

b. Menyiapkan informasi positif untuk investor / dan calon investor

dengan berkoordinasi dengan seluruh departemen

c. Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan investor dan selalu

berupaya memperluas jaringan komunikasi dengan cara berperan

aktif di lembaga investasi, pasar bursa, perusahaan sekuritas,

Bapepam, emiten dan / calon emiten.

d.. Menjadi pendamping bagi investor yang berminat melihat

perusahaan secara langsung, serta berkoordinasi dengan

(10)

e. Mengindentifikasi isu internal yang dapat mempengaruhi citra

perusahaan di mata investor dan mencari penyelesaiannya dengan

berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait

7. Head of Internal Audit & Risk Management

a. Bertanggung jawab kepada President Director

b. Memimpin dan mengeloala kegiatan internal audit dan risk

management

c.. Membuat kebijakan risk management

d. Melakukan audit dan menyiapkan pelaporan audit

e. Memastikan perusahaan telah memiliki dan menjalankan semua

standar yang diperlukan

f. Membawahi Internal Audit Manager dan Risk Management

Manager

8. Director of Estate

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Operations

b. Memimpin, mengelola dan mengendalikan semua Estate

c. Mengelola proses perencanaan anggaran (bud-plan) dan

memberikan keluaran untuk menjadi produsen (FFB / Dry Rubber /

Tea) dengan biaya terendah di dunia

(11)

e.. Terus menerus menyempurnakan SOP dan kebijakan untuk semua

SBU dan Estate serta memastikan pelaporan yang seragam

f. Secara konsisten menjalankan SOP untuk semua SBU dan Estate

g.. Membawahi semua General Manager Estate

9. General Manager Estates

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Operations

b.. Memimpin, mengelola dan mengendalikan seluruh aktivitas

operational Estate di dalam SBU

c. Bertanggung jawab terhadap perencanaan anggaran (bud-plan)

yang telah ditetapkan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan

d. Memastikan (i) keseragaman penerapan kebijakan & standar dan

(ii) bersama Finance, meastikan pelaporan yang seragam serta tepat

waktu

e.. Melihat semua Capex SBU, khususnya Capex untuk penanaman /

Planting pada Estates yang sedang dalam proses pengembangan

10.Director of Processing

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Operations

b. Memimpin, mengelola dan mengendalikan semua pabrik

pengolahan (Kelapa Sawit, Karet (termasuk MAKP), Coklat, Teh)

(12)

c. Terus menerus menyempurnakan SOP dan kebijakan-kebijakan

pabrik, serta secara konsisten menjalankannya dengan tujuan untuk

menjadi panduan CPO dengan biaya termurah (ditto kernal, kernal

oil, enriched mulch, rubber, cocoa & tea)

d. Terus menerus meningkatkan target KPI dan melakukan

bechmarking antar semua pabrik Lonsum

e. Memastikan tidak terjadi polusi dan mengoperasikan mulch yards

secara efisien

f. Membawahi semua Senior Process Manager

11.Senior Process Manager

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director of Processing

b.. Membuat dan melaksanakan perencanaan pengolahan disemua

pabrik

c. Memonitor penggunaan kapasitas pabrik dan memastikan

penggunaan pabrik yang optimal, serta meminimalkan running cost

(termasuk rencana penghematan energi)

d. Memastikan penggunaan waktu & buangan antar pabrik

e. Menjalankan standar pemeliharaan pabrik yang baik, termasuk

pembelian jasa dari bagian Engineering apabila diperlukan

f. Membawahi dan / atau melakukan koordinasi semua Process

(13)

12.Head of BLRS Breeding

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director of Research

b. Memimpin dan mengelola bidang penelitian dan pengkajian

dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bibit unggul dan

volume produksi bibit dengan biaya yang rendah

c. Membawahi Seed Production Manager, Senior Breeder dan

Biotechnology Manager

13.Head of BLRS Service

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director of Research

b. Memimpin dan mengelola aktivitas untuk membantu kebun guna

meningkatkan yield, produktivitas dan kualitas

c. Membawahi Senior Agronomist, Senior Entimologist, Senior

Pathologist dan Lab Analysis Manager

14.Head of Engineering

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Operations

b. Memimpin dan mengelola proyek-proyek engineering,

melaksanakan engineering audit dan mengendalikan Capex

c. Memastikan proyek-proyek engineering menghasilkan keluaran

(14)

d. Menyediakan jasa pendukung engineering untuk proyek-proyek,

pabrik, Estates dan departemen & direktorat

e. Membawahi Major Project Manager, CM Engineering Manager

dan Mechanical & Electrical Engineering Manager

15.Head of Sales

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Sales

b. Memimpin dan mengelola seluruh kegiatan penjualan, mulai dari

pembuatan strategi penjualan hingga ke pelaksanaan

c. Memastikan penyampaian komoditi tepat waktu dan terkumpulnya

pendapatan dari hasil penjualan

d. Membawahi Sales Manager, Fulfillment Manager dan Sales Admin

Manager

16.Head of Treasury

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin dan mengelola dana (penerimaan, penempatan dan

pengeluaran) perusahaan sehingga kegiatan pendanaan operasional

perusahaan terselenggara dengan baik

c. Membawahi Financial Institution Relations Manager, Cash

Management & Payment Manager, Pension Fund Supervisor dan

(15)

17.Head of Financial Control

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi perencanaan anggaran

(modal, biaya dan pendapatan)

c. Mengkontrol aktivitas yang berhubungan dengan keuangan

perusahaan agar selalu berjalan sesuai dengan kebijakan

perusahaan

d. Membawahi semua Regional Finance Manager, Budget Control

Manager, Cost & Management Accounting Manager, Budgeting &

Forecasting Manager

18.Head of Accounting & Tax

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi keseluruhan aktivitas

akuntansi dan pajak perusahaan agar selalu berjalan sesuai dengan

kebijakan perusahaan

c. Melakukan koordinasi dengan semua Regional Finance Manager

untuk pelaksanaan pencatatan akuntansi di masing-masing wilayah

d. Membawahi Recording & Consolidation Manager, Tax Planning &

Administration Manager, Statutory Reporting Manager dan Fixed

(16)

19.Head of Procurement & Logistics

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan

pengadaan, penyimpanan dan distribusi barang agar dapat

mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara optimal

c. Membawahi Logistics & Procurement Admin Manager, Estate &

Planting Procurement Manager, Direct Material & General

Supplies Procurement Manager, Infrastructure & Non Planting

Procurement Manager, Logistics Center Manager

20.Co-Head of Procurement and Logistics

a. Bertanggung jawab kepada Head of Procurement and Logistics

b. Membantu Head of Procurement & Logistics untuk mengelola dan

mengkoordinasi untuk mengelola dan mengkoordinasi kegiatan

pengadaan barang

21.Head of Project Management Office

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan

monitoring perkembangan proyek–proyek yang sedang berjalan

(17)

22.Head of Information Systems & Business Processes

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan

sistem informasi perusahaan agar dapat mendukung kegiatan

perusahaan secara optimal

c. Membawahi Management Information System & Application

Support Manager, IT Quality Manager, Infrastructure,

Communication & Data Center Operations Manager, Business

Process & System Procedure Manager

23.Head of Human Resources

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR & GS

b. Memimipin dan mengelola aktivitas pengembangan & pengelolaan

SDM, guna mendukung pencapaian bisnis

c. Mengembangkan strategi dan sistem pengembangan SDM serta

mengelola pelaksanaannya

d. Mebawahi HR Service Manager, Training & Development

Manager, Industrial Relations Manager dan HR Planning &

(18)

24.Head of General Services

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR & GS

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi keseluruhan aktivitas

yang berhubungan dengan layanan umum, kesehatan dan

keamanan kerja

c. Menyediakan sarana pendukung yang memadai untuk menunjang

kelancaran operasional perusahaan

d. Membawahi Support Facilities Manager, Health & Safety Manager

dan GS Administration Staff

D. Jenis Usaha

PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk merupakan salah satu perkebunan

yang masih membudidayakan tanaman karet, selain kelapa sawit, kakao, teh, kopi,

dan sebagai produsen benih kelapa sawit dan kakao. Operasional PT. PP. London

Sumatra Indonesia Tbk bergerak dalam bidang perkebunan yang terdiri dari :

Perkebunan Kelapa sawit, Perkebunan Karet, Perkebunan Coklat, Perkebunan

Kopi, Perkebunan Kelapa, dan Perkebunan Teh.

Perkebunan-perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan ini tersebar di

berbagai daerah yaitu :

1. Daerah Langkat ( Kebun Turangie, Kebun Namu Tongan, Kebun

Pulo Rambong, Kebun Bungara )

(19)

3. Daerah Rampah ( Kebun Rambong Sialang, Kebun Sei Bulan,

Kebun Bah Bulian)

4. Daerah Asahan ( Kebun Gunung Melayu )

5. Daerah Pulau Jawa ( Kebun Kertasari, Kebun Baambessie )

6. Daerah Sulawesi ( Kebun Balambessie, Kebun Palang Isang )

PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk juga melakukan pengolahan yang

dilakukan di beberapa pabrik yang terdapat ditiap-tiap daerah, hal ini bertujuan

untuk mencapai effisiensi kerja yang menghemat biaya angkutan. Hasil

perkebunan dan pengolahan dari pabrik-pabrik yang akan di jual ke luar negeri

maupun dalam negeri terdiri dari : minyak kelapa sawit, coklat, kopra dan teh.

E. Kinerja Usaha Terkini

1) Produksi

Kegiatan operasional PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Medan

mencakup pengelolaan perkebunan dari tahap produksi, pengoperasian pabrik

pengolahan minyak sawit, dan produk turunan sawit, karet remah, biji kakao,

kopi dan teh, engineering, dan sistem pengelolaan proyek maupun

pengendalian seluruh kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahan, termasuk

prasarana pendukungnya seperti jalan, perumahan dan prasarana umum,

disekitar perkebunan. Selain itu PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk,

Medan juga mengoperasikan fasilitas penelitian dan pengembangan yang

berkosentrasi pada kegiatan pembibitan dan persemaian, proteksi tanaman,

serta pengendalian dampak lingkungan dan pencapaian proses pengembangan

(20)

2) Penjualan

Keunggulan PT. PP. London Sumatra Tbk dalam hal mutu dan

penyediaan produk memungkinkan perseroan memperoleh pembiayaan

penjualan yang menguntungkan dengan jaminan piutang perseroan.

3) Penanganan Logistik

Pengelolaan informasi dan peningkatan sisi keamanan akan menjadi salah

satu fitur utama penanganan logistik dan transportasi terpadu. Pengelolaan logistik

yang baik dan benar, terutama dalam hal penanganan dan pengiriman tandan buah

segar kelapa sawit dari perkebunan ke pabrik pengolahan, dan pengiriman CPO

dari pabrik ke tangki timbun, sangat mempengaruhi biaya operasional maupun

mutu CPO yang sampai ke tangan pelanggan. Mutu CPO sangat bergantung pada

rendahnya kandungan asam lemak bebas ( FFA ), dimana FFA akan meningkat

apabila tandan buah segar kelapa sawit tidak ditangani secara benar, atau

terlambat waktu pengirimannnya ke pabrik pengolahan, dan pengiriman CPO ke

tangki timbun sangat mempengaruhi biaya operasioanal maupun mutu CPO yang

sampai ke tangan pelanggan.

Untuk itu PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk berencana untuk

merombak pengelolaan Logistiknya melalui pengembangan sistem terpadu yang

memungkinkan perseroan untuk melakukan pengiriman tepat waktu, hemat biaya

namun tetap aman.

4) Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan dan semua informasi keuangan yang berkaitan dengan

Laporan keuangan Tahunan disiapkan oleh manajemen perusahaan. Dalam

(21)

dan melakukan penilaian serta estimasi terhadap hal-hal yang di rasa perlu. Untuk

memenuhi standar kebenaran dan kewajaran dari laporan dan segala informasi ini,

manajemen menerapkan sistem pengawasan intern untuk memastikan bahwa

setiap transaksi dilakukan sesuai dengan otorisasi manajemen , semua aktiva yang

dimiliki di lindungi dengan baik dan semua hal tersebut di catat secara benar.

Unsur terpenting dari suatu penetapan kendali adalah dengan pemilihan, pelatihan

dan pengembangan personilnya termasuk di dalamnya pengawasan intern.

Manajemen percaya bahwa sistem pengawasan intern akan mendukung keandalan

Gambar

Tabel 2.1 Perubahaan Susunan Dewan Komisaris
Gambar 2.1:Struktur organisasi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk,Medan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengukuran kebisingan yang telah dilakukan dengan. menggunakan standar 45 dB dijumpai bahwa hasil yang

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan sampel lapisan tipis hard fossil yang dibuat pada plat perak/Ag pada tekanan 3 Torr, teknik ini memberikan hasil analisa yang bagus

Proses pembuatan kue bakpao ada beberapa tahapan yaitu menimbang tepung terigu dan tepung labu kuning sesuai dengan perlakuan penelitian... Menambahkan putih

Seperti kasus Asromi bin Sukardi yang dipidana karena tidak mempunyai hak dalam penguasaan bahan peledak low explosive (petasan) dan dipidana dengan pasal 1

Dengan demikian dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada penambahan serat aluminium variasi 0,5% , beton ringan foam berserat mengalami peningkatan, baik

Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang minat pada makanan ditandai dengan Ibu klien mengatakan, klien tidak nafsu makan, awal 1 porsi,

Untuk memikul tugas dan tanggung jawab kepemimpinan tipe ini - terlepas dari syarat-syarat formal - tentunya diperlukan syarat minimal, seperti latar belakang