6
A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk
Sejak awal didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, sebagai Bank Pertama yang secara resmi dimiliki Negara RI, BNI merupakan pelopor terciptanya berbagai
produk dan layanan jasa perbankan. BNI terus memperluas perannya, tidak hanya terbatas sebagai bank pembangunan, tetapi juga ikut melayani kebutuhan transaksi
perbankan masyarakat umum dengan berbagai segmentasinya, mulai dari Bank Terapung, Bank Sarinah (bank khusus perempuan) sampai dengan Bank Bocah khusus untuk anak-anak. Seiring dengan pertambahan usianya yang memasuki 67
tahun, BNI tetap kokoh berdiri dan siap bersaing di industri perbankan yang semakin kompetitif. Dengan semangat ‘’Tak Henti Berkarya’’ BNI akan terus berinovasi dan berkreasi, tidak hanyak terbatas pada penciptaan produk dan
layanan perbankan, bahkan lebih dari itu BNI juga bertekad untuk menciptakan ‘’value’’ pada setiap karyanya.
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi
pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Orang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank
sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai
akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahan identitas perusahaan tahun 1988.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.
Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan
publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan
melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan
kualitas kinerja secara terus-menerus.
mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan ‘Bank BNI’ dipersingkat menjadi
‘BNI’,sedangkan tahun pendirian – ‘46’ – digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa
keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance.
Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestic dan asing.
Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabah, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestic dan
5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan
SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.
2.1.1 Visi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk
waktu lama merupakan prinsip-prinsip yang diyakini baik dan benar dalam
mencapai tujuan perusahaan yang menjadi landasan kebijakan dan aturan yang mengarahkan perilaku individu di dalam perusahaan, maka untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengacu kepada visinya yang merupakan pedoman ataupun arahan dalam pelaksanaan tugasnya,
Visi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah “ MENJADI BANK KEBANGGAAN NASIONAL YANG UNGGUL DALAM LAYANAN DAN KINERJA “
2.1.2 Misi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk
Memaksimalkan keinginan-keinginan dari seluruh pihak yang berkepentingan terhadap Bank BNI yang meliputi:
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama (The Bank Choice). 2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya. 4. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang
baik.
2.1.3 Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk
Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk adalah sebagai berikut :
2. Integritas : berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran,perkataan
dan perbuatan yangdilandasi oleh kata hati dan kepercayaan pada prinsip-prinsip kebenaran yang hakiki.
3. Orientasi pelanggan : senantiasa mengutamakan kepentingan pelanggan dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang sinergis.
4. Perbaikan tiada henti : senantiasa mencari peluang dan solusi untuk meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan.
B. Motto/Slogan Perusahaan
Slogan yang di gunakan dalam perusahaan PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk adalah: ‘’Kami Ada Karena Anda Ada Dan Kami Siap Melayani Anda Sebagai Jaringan Satu Dengan Yang Lain Di Pertemuan Bank BNI Di
Seluruh Dunia’’.
C. Makna Logo
a. Filosofi Logo Baru
merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari symbol “46” dan kata
“BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru BNI.
b. Huruf BNI
Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern.
Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.
c. Simbol “46”
Angka “46” merupakan simbolisasi kelahiran tanggal BNI, sekaligus mencerminkan warisan sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo
ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern.
d. Palet Warna
Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise
yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar.
Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis. Sedangkan penggunaan warna korporat baru memperkuat identitas
D. Struktur Organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam rangka mengisi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah merupakan tanggung jawab bersama seluruh bangsa Indonesia termasuk di dalamnya para pekerja PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk selanjutnya disebut BNI.
Oleh sebab ini, dengan semangat kebersamaan, para pekerja bermitra dengan manajemen/Direksi BNI untuk menumbuhkankembangkan usaha BNI, sehingga mampu memberikan andil yang optimal dalam pembangunan ekonomi Indonesia, memajukan BNI sesuai dengan cita-cita pendirinya.
Guna mewujudkan peran serta para pekerja BNI dalam mencapai cita-cita dimaksud, terdapat suatu kehendak bersama para pekerja BNI untuk bersatu secara utuh dalam wadah organisasi para pekerja BNI yang demokratis, tidak berafiliasi dengan organisasi politik manapun, serta mampu mengayomi dan mengembangkan para pekerja dengan tetap berpegang pada falsafah dan dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Maka susunan Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah sebagai berikut :
a. Unsur Komisaris b. Unsur Direktur c. Unsur Pimpinan d. Unsur Manager e. Unsur Assisten f. Unsur Pegawai Dasar
E. Uraian Tugas
a. Unsur Komisaris Mempunyai Tugas :
1. Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.
2. Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan
eksekutif. b. Unsur Direktur
Mempunyai Tugas :
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan,
2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
c. Unsur Pimpinan Mempunyai Tugas :
1. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan
yang akan dicapai.
2. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi seksi-seksi kerja menurut bidang dan tugasnya.
Pemimpin terbagi menjadi : 1. Pemimpin Kantor Cabang
Mempunyai Tugas :
kerja menurut bidang tugasnya di area kerjanya sejalan dengan
prosedur yang berlaku.
b. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
2. Pemimpin Bidang Pelayanan
a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam mengkooridnasikan dan mengendalikan aktifitas operasional dan
pelayanan transaksi produk dan jasa BNI kepada nasabah. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Menyelia seluruh aktivitas pelayanan nasabah di front office dan mengupayakan pelayanan yang optimal.
3. Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan
a. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas, harian pelayanan nasabah. Dikantor layanan (KLN) dan aktivitas operasional
lainnya dalam rangka memberikan peningkatan bisnis dan memaksimalkan kontribusi laba terhadap laba BNI secara keseluruhan.
4. Pemimpin Bidang Penjualan
a. Bertanggungjawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Mengelola dan mengembangkan hubungan dengan nasabah utama dan
calon nasabah utama potensial untuk meningkatman penjualan produk dan jasa Bank Negara Indonesia.
1. Menyusun rencana kerja penjualan produk dan jasa Bank Negara Indonesia.
2. Mengidentifikasikan kebutuhan nasabah atas produk dan jasa perbankan.
3. Menawarkan produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah secara pro aktif.
4. Melakukan kunjungan/call-on kepada nasabah/calon nasabah. 5. Membuat laporan atas kunjungan dan call-on (Call Memo).
6. Menetapkan dan memantau realisasi program atas rencana kerja penjualan.
7. Melakukan koordinasi secara periodik dengan unit internal, kantor
pelayanan, kantor wilayah maupun kantor besar untuk meningkatkan penjualan.
d. Mengelola penelitian potensi ekonomi dan menyusun peta bisnis daerah, melalui aktivitas:
1. Mengumpulkan data mengenai potensi ekonomi daerah. 2. Menyusun peta bisnis daerah.
3. Memantau perkembangan produk dana, jasa dan kredit bank pada pesaing.
e. Mengkoordinasikan administrasi penjualan, melalui aktivitas:
1. Menyelenggarakan administrasi/file kegiatan penjualan produk dan jasa Bank Negara Indonesia.
2. Menyiapkan persuratan terkait dengan penjualan.
3. Mengelola informasi dan laporan terkait dengan penjualan.
a. Unsur Assisten 1. Customer Service
Mempunyai Tugas:
Tugas utama seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah/klien. Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari awal
sampai selesainya suatu pelayanan. 2. Teller
Mempunyai Tugas:
a. Penerimaan dan pembayaran uang tunai untuk dan dari rekening nasabah.
b. Setoran kliring, inkaso, pemindahbukuan dan penerima permohonan kiriman uang.
c. Penjualan dan pembelian valuta asing.
2.1 Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, terus berupaya agar tujuan yang
telah di gariskan oleh Perusahaan Perbankan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan instansi adalah menyelenggarakan program-program sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Program Anak Goes To Tokyo Disneyland
BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun
guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-anak usia dini.
Program Taplus Anak Goes To Tokyo Disneyland merupakan
kampanye BNI untuk terus meningkatkan kesadaran menabung sejak usia dini di Indonesia. Selain program tersebut, BNI telah melakukan beberapa program BNI Taplus Anak lainnya seperti BNI Taplus Anak lainnya
seperti BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Kuark International menyelenggarakan Olimpiade Sains Kuark untuk seluruh anak-anak di 33 provinsi dan BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Mizan Publishing
House menyelenggarakan program Lomba Menulis.
Tujuan program-program tersebut adalah untuk meningkatkan
awareness sehingga BNI Taplus Anak menjadi Top of Mind anak-anak Indonesia, meningkatkan pertumbuhan dana perorangan BNI Taplus Anak dan meningkatkan akuisi dan upselling BNI Taplus Anak serta
meningkatkan cross sell BNI Taplus Anak terhadap produk BNI lain. 2. Menyelenggarakan Program Kartu Kredit untuk Lotter Mart Wholesale.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Lotte Shopping Indonesia menerbitkan Kartu Debit
debit atau ATM ini terafiliasi dengan rekening Tabungan Bisnis (TABI)
dan dirancang khusus untuk mitra bisnis Lotte Mart Wholesale, yaitu dengan setoran awal Rp 500.000 (TABI regular Rp 1 juta), dan saldo
minimum Rp 1 juta (TABI regular Rp 5 juta).
Dengan memiliki Kartu Debit, konsumen Lotte Mart Wholesale mendapatkan fitur setara dengan fitur Gold generik, yaitu limit transaksi
tarik tunai Rp 10 juta per hari, limit nominal transaksi pembelian Rp 50 juta per hari, limit transfer antar rekening BNI via ATM Rp 100 juta per
hari, limit transfer ke rekening bank lain via ATM Rp 15 juta per hari dan lengkap dengan fitur e-chanel (internet banking, SMS banking, dan Phone
Banking).
3. Menyelenggarakan Program Taplus BNI bagi Penggila Belanja
Program RBT 2014 merupakan yang keenam kalinya, di mana BNI menyiapkan miliaran rupiah ‘’cashback’’ bagi nasabah yang bertransaksi
sesering mungkin melalui BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Kartu Debit dan BNI Debit Online. Selain mendapat
berbagai kemudahan dari berbagai layanan yang disediakan, nasabah BNI berpeluang mendapat rezeki dari RBT 2014. PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui program Rezeki Taplus BNI (RBT) 2014 mulai 1 April
hingga 31 Desember 2014.
4. Menyelenggarakan Program BNI Sahabat Sekolah
(PAKEM).Program ini dimulai sejak awal tahun 2013 dan berakhir hingga
akhir tahun 2015. Program kolaborasi bersama BNI ini bertujuan sehingga mereka mampu menjadi tenaga pendidikan yang berkualitas dalam
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Peningkatan kualitas pendidikan telah menjadi salah satu tujuan dari program Corporate Community Reponsibility Bank Negara
Indonesia melalui program BNI Sahabat Sekolah.
2.2 Aspek Kegiatan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Aktifitas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah melayani nasabah dalam hal keuangan. Kegiatan yang paling pokok adalah membeli uang
dengan cara menghimpun dana nasabah, kemudian menjual uang yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada nasabah melalui pemberian pinjaman atau kredit. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada Kredit
Konsumtif BNI Instan adalah menyalurkan dana atau yang lebih dikenal oleh nasabah adalah kredit. Kredit yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia