• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maraknya Hacker Media Sosial Anonim dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Maraknya Hacker Media Sosial Anonim dan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Maraknya Hacker, Media Sosial Anonim, dan

Kampanye bebas sebagai Dampak

Globalisasi Politik

Dosen Pengampu:

Maratul Mahmudah

Oleh :Farikha Rachmawati (135120200111068)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa kami junjungkan kepada Baginda Muhammad S.A.W yang selalu menuntun kita ke zaman terang benderang.

Alhamdulillah telah diselesaikan makalah yang berjudul “ Maraknya Hacker, Media Sosial Anonim, dan Kampanye bebas sebagai Dampak Globalisasi Politik ” ini untuk

tugas mata kuliah pengantar ilmu politik, yang saya sajikan berdasarkan studi literatur dari buku, penalaran, maupun situs di internet.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak globalisasi terhadap politik, serta ke depannya mampu memperbaiki dan merancang politik perkuliahan agar dampak negatif globalisasi tidak banyak di rasakan di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat menjadi sebuah pacuan untuk mengawasi dampak globalisasi politik di sekitar kita dan termotivasi untuk berpastisipasi aktif memperbaikinya.

Saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan memiliki kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca agar kekurangan-kekurangan tersebut bisa diperbaiki untuk ke depannya. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi saya maupun pembaca sekalian.

Malang, 13 Desember 2013 Hormat Saya,

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar……….1

Daftar isi………...…………2

BAB I PENDAHULUAN………..………...….………… 1.1 Latar belakang masalah...3

1.2 Rumusan masalah………...………. ...4

BAB II PEMBAHASAN....………... 2.1 Pengertian Globalisasi dan Politik………...………...…...5

2.2 Pengertian Globalisasi Politik……….……...5.

2.3 Kedudukan Globalisasi Politik Saat Ini yang memanfaatkan media massa...5

2.4 Pengertian Hacker dan pengaruhnya pada politik...7

2.5 Pengertian Akun Anonim...……… ... .8

2.6 Peran Media Massa dalam politik...9

2.7 Implikasi Globalisasi Politik Terhadap Indonesia……….………... 10

BAB III PENUTUP……….…… 3.1 Kesimpulan………... 11

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, perkembangan politik ditandai dengan semakin besarnya tuntutan masyarakat terhadap pemerintah untuk mewujudkan keterbukaan, kebebasan dan demokrasi. Globalisasi mendorong terwujudnya pemerintahan yang demokratis, terbuka, bersih, dan berwibawa, tapi bisa juga mengarah kepada kampanye politik berlebihan dan perusakan citra melalui media sosial. Globalisasi diikuti perkembangan teknologi akhirnya memasukkan nilai-nilai yang memudahkan setiap orang berargumen sesuai kehenadaknya, terutama di media sosial.

Berlansungnya era globalisasi, membawa dampak positif dan negatif. Hal positif diantaranya perhatian pemerintah terhadap penegakan HAM semakin meningkat, hal ini dikarenakan isu HAM merupakan isu penting yang menjadi sorotan di dunia internasional. Berbagai masalah kemanusiaan dalam praktiknya hal tersebut belum dapat dituntaskan malahan pemerintah seperti tidak peduli dan lebih mementingkan masalah mereka sendiri.

Hal negatif media sosial dalam era globalisasi dapat dilihat seperti kasus seorang pejabat Gedung Putih Joseph yang terlibat dipecat dari jabatannya karena bertanggung jawab atas akun Twitter yang kerap menghina tokoh publik dan pejabat-pejabat AS, termasuk yang di gedung putih melalui akun bernama @NatSecWonk (detik.com, 2013). Hal yang sama terjadi pada Ketua KPK Abraham Samad yang menemukan banyak aku anonim di facebook dan twitter yang mengatasnamakan namanya dan akhirnya merusak citra (detik.com 2013)

(5)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian globalisasi dan globalisasi politik ?

2. Bagaimana media sosial di era globalisasi berdampak pada dunia politik?

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi dan Politik

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

Pengertian politik sendiri adalah, politik berasal dari bahasa yunani yaitu “polis”yang artinya Negara kota. Pada awalnya politik berhubungan dengan berbagai macam kegiatan dalam Negara/kehidupan Negara. Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan ,dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi kemasyarakatan.

2.2 Pengertian Globalisasi Politik

Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai yang diterima secara menyeluruh karena membawa pembaharuan dan menguntungkan di bidang politik, seperti kerja sama-kerja sama politik antar negara dengan membentuk suatu organisasi internasional multilateral. Globalisasi politik disebut juga global governance.

2.3 Kedudukan Globalisasi Politik Saat Ini yang memanfaatkan media massa

(7)

Masalah hak-hak manusia (atau disebut dengan etatocentric) akan membawa dan mengangkat kemampuan manusia untuk melawan kedaulatan negara. Pelembagaan etatosentrik dari legal secara politik sampai kepada ekonomi telah memberikan kesempatan kepada porsi nilai-nilai kemanusiaan dalam pembangunan. Dalam posisi ini negara harus tunduk kepada beberapa konvensi hak asasi manusia dan beberapa turunannya dalam konvensi hak PBB. Implikasinya, sebuah negara harus bersikap demokratis dan siap untuk merubah beberapa kebijakan yang melanggar etatosentrik. Internasionalisasi etatosentrik lebih cenderung mengambarkan keberpihakan politik negara maju kepada negara dunia ketiga.

Fenomena cukup menarik ditunjukkan bahwa globalisasi politik berimplikasi pada model hubungan internasional, secara spesifik dengan globalisasi tiga dunia (kapitalis, sosialis maupun dunia ketiga) dapat bersatu. Perang dingin telah menjadi sejarah, dan kepentingan untuk membentuk dunia baru telah menjadi kepentingan bersama. Pertama pembangunan liberalisasi demi menunjukkan meleburnya kekuatan super power (pasca Soviet). Kedua Kemenangan USA dalam perang dingin dan perang di Kuwait (dan terbaru di Afghan) merupakan kombinasi antara negara adi daya militeristik dengan negara yang kuat pendanaan. Ketiga kepentingan dunia yang multipolar telah berganti menjadi model hubungan internasional

Globalisasi di bidang politik memberikan dampak terhadap perubahan perpolitikan dunia, khususnya akhir akhir ini seperti diberitakan oleh para media internasional yakni kasus demonstrasi yang menuntun pemerintah Tiongkok untuk memberikan kemerdekaan kepada rakyat Tibet yang berujung pada sebuah demonstrasi berdarah. Hal ini terjadi pula di negara Mao Zedong yaitu munculnya tuntutan kebebasan demokrasi pada tahun 1989. Peristiwa berdarah yang dikenal dengan “Peristiwa Tiananmen” tersebut berakhir dengan bentrokan dengan aparat keamanan yang menewaskan ribuan mahasiswa dan pemuda.Pemberontakan ini sedikit membawa angin demokratisasi sehingga membuat China saat ini dapat dikatakan sebagai negara Super Power baru.

(8)

Sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat satu isu yang amat menarik untuk dianalisa. Adanya demonstrasi beberapa masyarakat di wilayah Timur Tengah yang mengundang perhatian masyarakat dunia dikarenakan gelombang demonstrasi ini menyambar ke beberapa negara bukan hanya melibatkan satu negara saja. Bahkan akhir akhir ini timbul istilah “Arab Spring“ yang mengacu kepada adanya gelombang demonstrasi beberapa negara 9 Timur Tengah yang menuntut diberlakukannya sistem pemerintahan yang demokrasi yang memperhatikan hak hak kaum sipil. Dan yang lebih menarik lagi faktor pendorong secara eksternal berseminya “Arab Spring“ adalah peran dari globalisasi dalam tekhnologi yang makin hari semakin dikuasai orang banyak.

Demonstrasi besar besaran masyarakat Mesir tak lepas dari adanya peran globalisasi tekhnologi sehingga berdampak pada globalisasi politik. Rakyat Mesir melakukan demonstrasi menuntut ditegakkannya demonstrasi di negeri para Firaun karena telah mengetahui berhasilnya aksi demonstrasi rakyat Tunisia yang menuntut dijatuhkannya rezim Ben Ali. Karena peran media massa seperti internet dan televisi, rakyat Mesir bersatu untuk melakukan aksi serupa dengan turun ke jalan jalan khususnya ke daerah Tahrir Square di mana konsentrasi massa berkumpul untuk menuntun diturunkannya Husni Mubarak dari jabatanya yang hampir genap 30 tahun. Berhasilnya aksi yang dilancarkan rakyat Mesir mengundang simpati masyarakat dunia namun juga mengundang rasa kesadaran masyarakat dunia bahwa globalisasi khususnya dalam bidang politik memudahkan ideologi demokrasi di dunia ini. Akibat dari aksi rakyat Mesir , beberapa negara seperti Libya,Yaman, Bahrain dan Suriah juga turut melakukan aksi serupa demi ditegakkannya demokrasi di wilayah Timur Tengah.

2.4 Pengertian Hacker dan pengaruhnya pada politik

(9)

2.5 Pengertian Akun Anonim

Anonim berasal dari bahasa Inggris “anonymous” yang berarti “of unknown authorship or origin; not named or identified; lacking individuality, distinction, or recognizability”; tidak bernama atau tidak beridentitas atau tidak dikenal atau tidak diketahui. Akar katanya berasal dari bahasa Yunani, “anonumos” yang bermakna “nameless”; tidak bernama. rencana kementrian komunikasi dan informasi yang akan memantau akun anonim miring di twitter. Akun anonim yang dimaksud adalah akun yang tidak bisa diketahui siapa orang (admin) di balik akun tersebut.

Pada hakikatnya, di twitter, setiap orang bisa bebas bicara apapun. Tapi akun anonim tersebut bisa jauh lebih bebas bersuara. Kalaupun ada kesalahan atau ada pernyataan bernada negatif (ancaman, makian, fitnah, dan lain-lain), maka si akun anonim tidak akan merasa ada beban moral. Tidak perlu ada pertanggungjawaban atas twit-twitnya. Tidak akan merasa malu atau takut, karena ‘toh tidak ada yang tahu siapa dia. Jika reputasi akunnya jatuh terpuruk tidak jadi soal, toh tetap tidak ada yang tahu siapa dia sesungguhnya. Kalaupun “rusak citra”, maka itu hanya akunnya saja, sementara sang admin tetap aman. Hal ini pada akhirnya menjadi landasan rencana kementrian komunikasi dan informasi yang akan memantau akun anonim miring di twitter agar tidak ada lagi pihan yang dirugikan (kompasiana, 2012)

2.6 Peran Media Massa dalam politik

(10)

2.7 Implikasi Globalisasi Politik Terhadap Indonesia

Globalisasi politik telah masuk ke Indonesia. Kedaulatan negara hari ini menjadi sebuah wacana yang tidak akan pernah habis diperbincangkan. Disintegrasi nasional di beberapa tempat seperti Aceh, Poso, Ambon, lepasnya Timor Timur. Rekayasa politik global (factor ekstern) yang dikombinasikan dengan ekonomi membuat pemerintah Indonesia menjadi bulan-bulanan di dunia Internasional. Masalah HAM, AIDS, cyber crime (kejahatan siber), pengelolaan negara yang serba KKN, ketidakberanian menghadapi IMF. Kejatuhan pemerintahan Suharto pada tahun 1998 yang diikuti ketidakstabilan politik, menjadikan Indonesia merosot dari segi GNP, kemampuan pemerintah untuk mengelola kecerdasan bangsa dan yang paling fatal adalah krisis identitas dan jati diri bangsa.

(11)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Globalisasi politik ternyata hanya menguntungkan negara-negara pertama, atau negara kapitalis. Kebijakan politik negara-negara dunia ketiga, ternyata harus memenuhi standar dan kualifikasi dari negara-negara utara. Konsekuensinya, Indonesia sebagai negara berkembang harus meningkatkan kualitas bernegara dan berhati-hati agar tidak menjadi negara boneka yang mengikuti pola-pola hidup barat.

Maraknya teknologi dan globalisasi politik di Indonesia bisa saja menimbulkan dampak positif dalam kaitannya dengan meningkatkan kemudahan beraspirasi dalam mewujudkan demokrasi, tapi juga berarti harus ada keamanan lebih melihat kesempatan berpendapat ini dimaknai materi bagi para hacker, pemilik akun anonim, juga pemilik media massa yang ada akhirnya memiliki tujuan terselubung untuk mengacaukan persepsi masyarakat dan berujung pada semakin tenggelamnya kesejahteraan anak bangsa.

(12)

Daftar Pustaka

Giddens, Anthony. 2001 (Edisi Terjemahan). Runaway World.. Jakarta : Gramedia. Nuansa Wibisono, Adhe. Kajian Terorisme FISIP UI (Jakarta : 2012)

Nur Fuad, Ahmad. Sekulerisasi Politik; Pengalaman Amerika Serikat dan Dunia Islam Volume 12 Nomor 2 Juli - Desember 2009

http://politik.kompasiana.com/2013/10/29/peran-media-massa-dalam-dunia-politik-604961.html

Sujianto, Muhlisin. (2007). Praktik Belajar Kewarganegaraan. Jakarta. Ganeca Exact Globalisasi, Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas,

Referensi

Dokumen terkait

Pada tabel 7 dapat dilihat hasil uji persamaan regresi 4 yang digunakan untuk menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial melalui persepsi

Pelaksanaan Kelas Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Godong I belum baik, karena dilaksanakan tidak rutin, hanya 3 (tiga) kali dalam satu tahun, hanya memiliki

Dari kegiatan advokasi untuk perbaikan tata kelola hutan dan lahan di Sumatera Selatan yang dilaksanakan LBH Palembang pada tahun 2018, ditemukan ada 2 (dua) kasus

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Dapodik Versi 2021.b" dapat diselesaikan. Buku ini

Untuk terlaksananya semua perencanaan dalam tahapan pendidikan serta program kerja yang telah disusun maka perlu ada koordinasi antara KPS dengan semua staf pendidik

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, Penulis dapat

Perubahan warna dan nilai rerata L*, a * dan b* kain katun yang telah diwarnai dengan ekstrak buah Rhizophora mucronata Lamk sebelum dan sesudah ditambahkan fiksasi