DOSEN
•
Definisi Ilmu Hubungan Internasional
•
Sejarah
dan
Perkembangan
Ilmu
Hubungan
Internasional
•
Aktor-aktor Dalam Hubungan Internasional
•
Isu-isu Dalam Hubungan Internasional
 Mohtar Mas’oed (1990), hubungan internasional
sangat kompleks karena didalamnya terlibat
bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok
manusia di dalam suatu negara. Ia juga sangat
kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak
sederhana.
 J. C. Johari, hubungan internasional adalah suatu
studi tentang interaksi yang berlangsung
diantara negara-negara berdaulat, di samping itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara
Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony,
studi hubungan internasional mempelajari
hubungan timbal balik antarnegara, serta
mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat
yang berhubungan dengan, atau ditujukan
kepada masyarakat negara lain.
Charles McClelland, hubungan internasional
didefinisikan sebagai sebuah studi mengenai
semua
bentuk
pertukaran,
transaksi,
 Sprout & Sprout (1962), studi hubungan internasional membahas mengenai
aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan mencapai maksud-maksud tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksanaan, persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya.
 Trygue Mathisen, dalam bukunya Methodology in the Study of International
Relations, seperti yang dikutip oleh Suwardi Wiriaatmaja (1971) mencatat bahwa istilah hubungan internasional mempunyai beberapa arti, yaitu sebagi berikut :
◦ Suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu pengetahuan.
◦ Sejarah baru dari politik internasional.
◦ Semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia negara lain.
Hubungan antar dua aktor atau lebih (
state or
non state
) yang melampaui batas yurisdiksi
suatu negara.
Hubungan tersebut mengandung unsur
mempengaruhi (influence) antara satu aktor
ke aktor lainnya.
Hubungan International dalam bahasa inggris
disebut dengan
“International Relations”.
Ditambahkan akhiran
“s”
sebagai penekanan
Berawal dari Inggris (Anglo Saxon)
Merembet ke Perancis, Jerman, Italia,
Belgia, Spanyol, dll (Eropa Continental
/ Eropa Daratan)
Menjalar ke wilayah Amerika (Serikat)
yang dikenal dengan Anglo America
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU HUBUNGAN INGGRIS, DAVID DAVIES
DEPARTMENT OF INTERNATIONAL POLITICS DI UNIVERSITAS DI PERANCIS DAN KOMUNITAS ILMUWAN HI
• DIBENTUK JURUSAN
ILMU HI DI
BERBAGAI
UNIVERSITAS DI AS
• DIBANGUN
LEMBAGA RISET
INTERNASIONAL DI BADAN-BADAN PEMERINTAH AS
• PEMERINTAH AS
MENDKNG KAUM
REALIS DLM ILMU HI
DGN MENDANAI
LEMBAGA RISET
TTG PERANG DAN
DAMAI DLM
KONTEKS GLOBAL
• DIBENTUK JURUSAN
HI DI KAWASAN
ASIA, AMERIKA
LATIN, DAN AFRIKA
• HAL INI SEIRING DGN PROSES
DEKOLONISASI,
MUNCUL NEGARA
MERDEKA TERLEPAS DARI PENJAJAHAN
• ILMU HI DIJADIKAN SBG PEGANGAN DLM MEMBANGUN
 Ilmu Hubungan Internasional Masuk Ke Indonesia Pasca
Perang Dunia Kedua atau sekitar tahun 1950-an.
 Hal ini Ditandai dengan berdirinya Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional pertama kali di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1957, disusul dengan pembentukan jurusan HI di UI, serta selanjutnya menyebar ke UNAIR, USU, UNPAF, UNHAS, dan lain-lain.
 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNJANI berdiri
pada tahun 1993.
 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia
 Ilmu hubungan internasional yang merupakan bagian dari lingkungan
ilmu politik sekarang ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini dapat ditandai dengan banyaknya universitas yang membuka jurusan hubungan internasional, baik universitas negeri maupun swasta.
 Jurusan hubungan internasional merupakan jurusan yang bergengsi di
suatu universitas, banyak peminatnya dan jumlahnya terus meningkat. Sayangnya, fenomena ini tidak diimbangi dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai, khususnya dari tenaga pendidiknya, serta kurangnya literatur yang berbahasa Indonesia.
 Dalam perkembangannya ilmu hubungan internasional dipengaruhi oleh
ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu sosial, politik, hukum, ekonomi dan sejarah. Selain itu, ada beberapa hal penting di dalam dinamika ilmu hubungan internasional.
 Oleh karena itu, bisa ditegaskan bahwa lahirnya Ilmu Hubungan
 Kerjasama
Pola kerjasama yaitu suatu bentuk penyatuan usaha-usaha antara beberapa negara untuk mencapai tujuan-tujuan yang sesuai.
Ex: Kerjasama bilateral, trilateral, multilateral, dll
 Konflik
Suatu bentuk interaksi dimana satu pihak memakai kekuatan terhadap pihak lain, meskipun tak perlu berbentuk fisik.
 Kompetisi
Suatu bentuk hubungan dimana pihak yang satu berusaha mendahului pihak lain dalam mencapai satu tujuan.
Ex : Persaingan Jepang-Cina, Persaingan AS – Rusia, dll
 Akomodasi
No Politik Internasional Hubungan Internasional
Membahas hal-hal yang terkait dengan politik
internasional
Lebih menekankan pada aktor negara
bangsa/pemerintah (State Actor)
Keseluruhan pola hubungan yang
mengandung aspek antar negara dan non
negara
Selain membahas politik internasional, juga
membahas OAI, Hukum Internasional, PLN,
dan Diplomasi
Aktor bisa berujud negara, Parlemen, MNC,
NGO, Tahta Suci, dll. (juga berujud Non
Hubungan Internasional dapat dikatakan
sebagai sebuah ilmu, karena telah memenuhi
syarat-syarat metode ilmu / metode ilmiah
Ilmu Hubungan Internasional merupakan
cabang dari Ilmu Politik. Hal ini ditetapkan
dalam ketentuan UNESCO tahun 1947.
Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia
masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP / FISIPOL).
Gelar
Kesarjanaan
bagi
Sarjana
Ilmu
STATE ACTORS
NON STATE ACTORS
AKTOR NEGARA (PEMERINTAH/
KABINET/
NEGARA BANGSA)
AKTOR NON NEGARA
(BUKAN PEMERINTAH, BUKAN KABINET,
 State Actor. Negara Bangsa / Nation State (AS,
Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Brazil, dll)
 Non State Actor
◦ IGO’s (PBB, ASEAN, Uni Eropa, NAFTA, OAS, WB, IMF, dll)
◦ NGO’s (Green Peace, ICG, CMI, Amnesty International,
dll)
◦ MNC’s (Freeport, Halliburton, Coca Cola, Microsoft, dll)
◦ TOC’s (organisasi Teroris, organisasi bajak laut,
organisasi kriminalitas, dll)
◦ Kelompok Pejuang Kemerdekaan ( MNLF, LTTE, Hammas,
Brigadir Al Aqsa, dll)
◦ Pers / Media Massa (CNN, BBC, AFP, Reuters, dll)
◦ Parlemen / Legislatif
◦ Individu (tokoh dunia, ex : Bill Clinton, Nelson Mandela, Paus Paulus, dll)
◦ Sistem Internasional (aturan-aturan global yang
HIGH
POLITICS POLITIC LOW
SECURITY ISSUES NON SECURITY
Low Politics / non security isu (isu
lingkungan hidup, global warming, bencana
alam, ekonomi, kesejahteraan maasyarakat,
human security, ancaman penyakit, migrasi,
kemiskinan, dll)
High Politics / Security isu (politico military
security, ex : militer, perang, keamanan
nasional,
keamanan
dalam
negeri,
Hukum Internasional
Sejarah Diplomasi
Ilmu Kemiliteran
Politik Internasional
Organisasi
Internasional
Perdagangan
Internasional