• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Umum Ilmu Hubungan Internasiona

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tinjauan Umum Ilmu Hubungan Internasiona"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DOSEN

(2)

Definisi Ilmu Hubungan Internasional

Sejarah

dan

Perkembangan

Ilmu

Hubungan

Internasional

Aktor-aktor Dalam Hubungan Internasional

Isu-isu Dalam Hubungan Internasional

(3)

Mohtar Mas’oed (1990), hubungan internasional

sangat kompleks karena didalamnya terlibat

bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok

manusia di dalam suatu negara. Ia juga sangat

kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak

sederhana.

J. C. Johari, hubungan internasional adalah suatu

studi tentang interaksi yang berlangsung

diantara negara-negara berdaulat, di samping itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara

(4)

Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony,

studi hubungan internasional mempelajari

hubungan timbal balik antarnegara, serta

mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat

yang berhubungan dengan, atau ditujukan

kepada masyarakat negara lain.

Charles McClelland, hubungan internasional

didefinisikan sebagai sebuah studi mengenai

semua

bentuk

pertukaran,

transaksi,

(5)

Sprout & Sprout (1962), studi hubungan internasional membahas mengenai

aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan mencapai maksud-maksud tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksanaan, persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya.

Trygue Mathisen, dalam bukunya Methodology in the Study of International

Relations, seperti yang dikutip oleh Suwardi Wiriaatmaja (1971) mencatat bahwa istilah hubungan internasional mempunyai beberapa arti, yaitu sebagi berikut :

Suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu pengetahuan.

Sejarah baru dari politik internasional.

Semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia negara lain.

(6)
(7)

Hubungan antar dua aktor atau lebih (

state or

non state

) yang melampaui batas yurisdiksi

suatu negara.

Hubungan tersebut mengandung unsur

mempengaruhi (influence) antara satu aktor

ke aktor lainnya.

Hubungan International dalam bahasa inggris

disebut dengan

“International Relations”.

Ditambahkan akhiran

“s”

sebagai penekanan

(8)

Berawal dari Inggris (Anglo Saxon)

Merembet ke Perancis, Jerman, Italia,

Belgia, Spanyol, dll (Eropa Continental

/ Eropa Daratan)

Menjalar ke wilayah Amerika (Serikat)

yang dikenal dengan Anglo America

(9)

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU HUBUNGAN INGGRIS, DAVID DAVIES

DEPARTMENT OF INTERNATIONAL POLITICS DI UNIVERSITAS DI PERANCIS DAN KOMUNITAS ILMUWAN HI

DIBENTUK JURUSAN

ILMU HI DI

BERBAGAI

UNIVERSITAS DI AS

DIBANGUN

LEMBAGA RISET

INTERNASIONAL DI BADAN-BADAN PEMERINTAH AS

PEMERINTAH AS

MENDKNG KAUM

REALIS DLM ILMU HI

DGN MENDANAI

LEMBAGA RISET

TTG PERANG DAN

DAMAI DLM

KONTEKS GLOBAL

DIBENTUK JURUSAN

HI DI KAWASAN

ASIA, AMERIKA

LATIN, DAN AFRIKA

HAL INI SEIRING DGN PROSES

DEKOLONISASI,

MUNCUL NEGARA

MERDEKA TERLEPAS DARI PENJAJAHAN

ILMU HI DIJADIKAN SBG PEGANGAN DLM MEMBANGUN

(10)
(11)

Ilmu Hubungan Internasional Masuk Ke Indonesia Pasca

Perang Dunia Kedua atau sekitar tahun 1950-an.

Hal ini Ditandai dengan berdirinya Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional pertama kali di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1957, disusul dengan pembentukan jurusan HI di UI, serta selanjutnya menyebar ke UNAIR, USU, UNPAF, UNHAS, dan lain-lain.

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNJANI berdiri

pada tahun 1993.

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia

(12)

Ilmu hubungan internasional yang merupakan bagian dari lingkungan

ilmu politik sekarang ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini dapat ditandai dengan banyaknya universitas yang membuka jurusan hubungan internasional, baik universitas negeri maupun swasta.

Jurusan hubungan internasional merupakan jurusan yang bergengsi di

suatu universitas, banyak peminatnya dan jumlahnya terus meningkat. Sayangnya, fenomena ini tidak diimbangi dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai, khususnya dari tenaga pendidiknya, serta kurangnya literatur yang berbahasa Indonesia.

Dalam perkembangannya ilmu hubungan internasional dipengaruhi oleh

ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu sosial, politik, hukum, ekonomi dan sejarah. Selain itu, ada beberapa hal penting di dalam dinamika ilmu hubungan internasional.

Oleh karena itu, bisa ditegaskan bahwa lahirnya Ilmu Hubungan

(13)
(14)

Kerjasama

Pola kerjasama yaitu suatu bentuk penyatuan usaha-usaha antara beberapa negara untuk mencapai tujuan-tujuan yang sesuai.

Ex: Kerjasama bilateral, trilateral, multilateral, dll

Konflik

Suatu bentuk interaksi dimana satu pihak memakai kekuatan terhadap pihak lain, meskipun tak perlu berbentuk fisik.

(15)

Kompetisi

Suatu bentuk hubungan dimana pihak yang satu berusaha mendahului pihak lain dalam mencapai satu tujuan.

Ex : Persaingan Jepang-Cina, Persaingan AS Rusia, dll

Akomodasi

(16)

No Politik Internasional Hubungan Internasional

Membahas hal-hal yang terkait dengan politik

internasional

Lebih menekankan pada aktor negara

bangsa/pemerintah (State Actor)

Keseluruhan pola hubungan yang

mengandung aspek antar negara dan non

negara

Selain membahas politik internasional, juga

membahas OAI, Hukum Internasional, PLN,

dan Diplomasi

Aktor bisa berujud negara, Parlemen, MNC,

NGO, Tahta Suci, dll. (juga berujud Non

(17)

Hubungan Internasional dapat dikatakan

sebagai sebuah ilmu, karena telah memenuhi

syarat-syarat metode ilmu / metode ilmiah

Ilmu Hubungan Internasional merupakan

cabang dari Ilmu Politik. Hal ini ditetapkan

dalam ketentuan UNESCO tahun 1947.

Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia

masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP / FISIPOL).

Gelar

Kesarjanaan

bagi

Sarjana

Ilmu

(18)

STATE ACTORS

NON STATE ACTORS

AKTOR NEGARA (PEMERINTAH/

KABINET/

NEGARA BANGSA)

AKTOR NON NEGARA

(BUKAN PEMERINTAH, BUKAN KABINET,

(19)

State Actor. Negara Bangsa / Nation State (AS,

Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Brazil, dll)

Non State Actor

IGO’s (PBB, ASEAN, Uni Eropa, NAFTA, OAS, WB, IMF, dll)

NGO’s (Green Peace, ICG, CMI, Amnesty International,

dll)

MNC’s (Freeport, Halliburton, Coca Cola, Microsoft, dll)

TOC’s (organisasi Teroris, organisasi bajak laut,

organisasi kriminalitas, dll)

Kelompok Pejuang Kemerdekaan ( MNLF, LTTE, Hammas,

Brigadir Al Aqsa, dll)

Pers / Media Massa (CNN, BBC, AFP, Reuters, dll)

Parlemen / Legislatif

Individu (tokoh dunia, ex : Bill Clinton, Nelson Mandela, Paus Paulus, dll)

Sistem Internasional (aturan-aturan global yang

(20)

HIGH

POLITICS POLITIC LOW

SECURITY ISSUES NON SECURITY

(21)

Low Politics / non security isu (isu

lingkungan hidup, global warming, bencana

alam, ekonomi, kesejahteraan maasyarakat,

human security, ancaman penyakit, migrasi,

kemiskinan, dll)

High Politics / Security isu (politico military

security, ex : militer, perang, keamanan

nasional,

keamanan

dalam

negeri,

(22)

Hukum Internasional

Sejarah Diplomasi

Ilmu Kemiliteran

Politik Internasional

Organisasi

Internasional

Perdagangan

Internasional

Pemerintahan Jajahan

(23)

Jangan Tidur,,,

Jangan Rame

Referensi

Dokumen terkait

As noted above, CIRCA does not know how long the light has been green when it is observed; therefore, in the worst case, it is assumed that the temporal transition to the yellow state

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat kita ketahui bahwa cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan kemudian dapat menyimpulkan bahwa tanaman

Dari Putusan Hakim Nomor 3346/Pdt.G/2016/PA.Sby tersebut, maka dapat dilihat dari sudut pandang Hukum Islam yang mengacu pada Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang

26 Herson Anwar, Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah, Nadwa, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. Saefullah, Manajemen, hlm.. alternatif

33 Triana sofiani, ”konstruksi norma hukum koperasi syariah dalam kerangka system hukum koperasi nasional” Jurnal Hukum Islam (JHI) Volume 12, Edisi Desember, 2014, hal 4..

g) Tanah endapan (alluvial): tanah ini terjadi akibat proses pengendapan dari batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan. Tanah ini dibedakan atas beberapa jenis, antara

Untuk menghasilkan telur dengan berat yang optimal diperlukan pakan dengan kandungan protein pakan yang tinggi, Menurut IP2TP Jakarta (2000) untuk itik periode bertelur,

Burhanudddin M.Si Reformasi Administrasi Publik. REFORMASI BIROKRASI