• Tidak ada hasil yang ditemukan

E Commerce sebagai Implementasi dari MSS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "E Commerce sebagai Implementasi dari MSS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

E-Co

er e se agai I ple e tasi dari

MSS da DSS

MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI KELAS A

KELOMPOK :

13523034 RAHMAD SUBEKTI

13523073 IRVAN CHRISTIAWAN

13523103 VICKY VADYA ROYIBHA

13523107 AHMAD SYAHRIZA RAMADHAN

(2)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 1 of 10

BAB 1

MSS (Managerial Support System)

1.1.

Pengertian MSS

Sistem Pendukung Manajemen (MSS) adalah kumpulan teknologi komputer yang

mendukung pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan.

1.2.

Manajer dan Pengambilan Keputusan

Menurut Mintzberg (1980), ada 10 peran utama manajer yang terkelompok ke dalam 3

katagori utama, yaitu :

1. Interpersonal

a. Figurehead : Wajib melakukan sejumlah tugas rutin yang bersifat hukum atau sosial.

b. Leader : : Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktivikasi para bawahan,

bertanggung jawab dalam hal kepegawaian, pelatihan, dan tugas-tugas

terkait.

c. Liaison : Menjaga jaringan yang dikembangkan sendiri di luar kontak dan pemberi

informasi yang memberikan informasi.

2. Informasional

a. Monitor : Mencari dan menerima informasi (terkini) untuk membangun

pemahaman menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungan (internal dan

(3)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 2 of 10

b. Disseminator : Mengirim informasi yang diterima dari pihak luar atau dari bawahan

kepada anggota organisasi.

c. Spokesperson : Mengirim informasi kepada pihak luar mengenai rencana perusahaan,

kebijakan, hasil, dan lain-lain.

3. Decisional

a. Entrepreneur : Mencari peluang dan memprakarsai proyek-proyek peningkatan untuk

membawa perubahan, mensupervisi desain dari proyek-proyek tertentu.

b. Disterbune handler : Bertanggung jawab terhadap tindakan korektif ketika organisasi

menghadapi gangguan penting yg tidak diharapkan.

c. Resource allocator : Bertanggung jawab terhadap alokasi semua jenis sumberdaya

organisasi terkait dengan membuat atau menyetujui semua

keputusan penting organisasi.

d. Negotiator : Bertanggung jawab untuk mewakili perusahaan pada berbagai

negosiasi penting.

1.3.

Manajer dan Dukungan Komputer

Teknologi komputer sekarang ini merupa-kan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan

jelas dalam berbagai bidang lainnya. MSS terdiri dari :

1. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi

pengambil keputusan manajemen yg menangani masalah-masalah tidak terstruktur.

2. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (GDSS)

Sistem Pendukung Kelompok (GSS) adalah sistem pendukung yang berbasis komputer

(4)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 3 of 10

3. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah sistem yang berbasis komputer yang

men-dukung eksekutif dalam pengambilan keputusan. Teknologi yang digunakan akan

menyediakan bagi para eksekutif informasi yang tersedia setiap saat, detil, dan mudah

untuk divisiualisasikan.

4. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)

Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) adalah sistem pendukung berbasis komputer

dalam pengambilan keputusan yang menyediakan pengetahuan dalam suatu organisasi.

5. Sistem Pakar (ES)

Sistem Pakar (ES) adalah sistem pemberi nasehat yang mencoba menirukan para pakar.

Paket perangkat lunak pengambilan keputusan atau pemecahan masalah yang dapat

mencapai tingkat performa yang setara atau bahkan lebih dengan pakar manusia di

beberapa bidang khusus.

6. Artificial Neural Networks (ANN)

Artificial Neural Networks (ANN) adalah teknologi kecerdasan tiruan terapan yang

mencoba menampilkan proses pembelajaran dan pengenalan pola untuk pengambilan

keputusan atau pemecahan masalah.

7. Hybrid Support Systems

Sistem Pendukung Hibrid adalah teknologi computer based information system (CBIS)

yang berfungsi membantu manajemen dalam mengelola penyelesaian atau

(5)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 4 of 10

BAB 2

DSS (Decision Support System)

2.1

Pengertian DSS

DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan

keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir, maka DSS

membutuhkan penggunaanmodel-model. DSS diarahkan pada penyediaan data riil,

spesifik, dan informasi yang tidak rutin sesuai dengan permintaan manajemen. DSS dapat

digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar potensial.

2.2

Perkembangan Aplikasi DSS

Decision Support Systems (DSS) membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan

informasi, model, atau perangkat untuk menganalisis informasi Analis, manajer, dan

professional. Executive Information Systems (EIS) menyediakan informasi yang mudah

diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis

manajemen tingkat menengah dan atas. Expert System (ES) menyediakan pengetahuan

pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah orang yang hendak

memecahkan masalah dan perlu kepakaran. Office Automation System (OAS)

menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan sehingga pekerjaan dapat

(6)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 5 of 10

2.3

Dukungan DSS dalam Bidang Pemasaran

Penggunaan DSS dimaksudkan untuk membantu manajer tingkat tinggi dan menengah

dalam mengambil keputusan yang bukan merupakan operasi rutin. DSS mampu melakukan

penyerapan informasi dari basis data, rekonfigurasi data, kalkulasi, analisis statistik,

optimasi, analisis statistik nonprobabilistik dan yang dilakukan melalui program Artificial

Intelegent. Oleh karena itu, penggunaan DSS ini dengan tepat akan meningkatkan

efektivitas keputusan yang dibuat manajer dan mendorong efisiensi dari proses pembuatan

keputusan tersebut. Jadi, DSS akan dapat menciptakan suatu dimensi dukungan bagi

pengambilan suatu keputusan baik yang bersifat taktik maupun strategik.

DSS memungkinkan manajer untuk memperoleh berbagai perspektif mengenai situasi

masalah rumit dan melaksanakan interaksi dari faktor-faktor yang signifikan. Seorang

manajer dengan demikian dapat menemukan dan mengevaluasi dengan cara yang lebih

baik terhadap pilihan keputusan alternatif (Wilkinson et al., 2000). DSS berperan penting

bagi manajer dalam membantu dalam meningkatkan efektivitas proses pengambilan

keputusan. DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan

(7)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 6 of 10

BAB 3

E-Commerce (Electronic Commerce)

3.1

Pengertian E-Commerce dan E-Business

3.1.1 Electronic Commerce (EC)

Mendeskripsikan prroses pembelian, penjualan, pentransferan

3.1.2 E-Business

Mengacu pada definisi EC yang lebih luas, bukan hanya pembelian dan enjualan barang

dan jasa saja, tetapi juga melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis,

mengadakan e-learning dan melakukan transkasi elektronik di dalam suatu organisasi.

3.2

EC Murni vs Parsial

3.2.1 EC murni

Semua dimensi EC adalah digital (pemesanan, pengiriman, pembayaran dan transfer

semuanya dilakukan secara online). Perusahaannya disebut perusahaan pure play

(organisasi virtual)

3.2.2 EC parsial

Setidaknya terdapat satu dimensi digital adalah EC (contoh : pemesanan dan pembayaran

dilakukan secara digital, tetapi pengiriman barang dilakukan lewat jasa kurir). Perusahaan

yang melakukan beberapa aktivitas EC tetapi bisnis utamanya dalam bidang nyata disebut

(8)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 7 of 10

3.3

Ruang Lingkup EC

A. Business-to-Business (B2B). Penjual dan pembeli adalah organisasi.

B. Collaborative Commerce (C-Commerce). Mitra bisnis berkolaborasi secara elektronik,

terutama dalam rantai persediaan.

C. Business-to-Consumer (B2C). Penjual adalah organisasi, pembel adalah individual.

D. Consumer-to-Business (C2B). Konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk

atau jasa tertentu, dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut.

E. Consumer-to-Consumer (C2C). Seseorang menjual produk (jasa) kepada orang lain.

F. Interbusiness Commerce. Suatu organisasi menggunakan EC secara internal untuk

meningkatkan pekerjaannya. Keadaan khusu dikenal sebagai B2E (Business-to-Employee).

G. Government-to-Citizens (G2C) atau lainnya. Pemerintah memberikan layanan untuk

warga negara via teknoogi EC. Pemerintah dapat pula melakukan bisnis dengan pemerintah

lain (G2G) atau dengan perusahaan lain (G2B).

H. Mobile Commerce (M-Commerce). EC dilakukan dalam lingkungan nirkabel, misalnya

menggunakan ponsel untuk mengakses internet.

3.4

Model Bisnis EC

-

Pemasaran langsung online

-

Sistem tender elektronik

-

Pemasaran afiliasi

-

Pasar dan bursa elektronik

-

Kustomisasi produk

-

Cari harga terbaik

(9)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 8 of 10

3.5

Manfaat EC

 Bagi Organisasi

- Memperluas pangsa pasar

- Memudahkan mendapatkan material dan jasa

- Memotong jalur distribusi pemasaran, sehingga produk menjadi lebih murah

- Mengurangi biaya pembuatan, pengolahan, distribusi, penyimpanan dan penerimaan informasi dengan mendigitalisasi proses tersebut

- Inventori yang lebih rendah dengan fasilitas manajemen rantai persediaan - membantu beberapa bisnis kecil bersaing dengan perusahaan besar

 Bagi Pelanggan

- Dapat melakukan pencarian dan perbandingan harga secara online - Memberikan lebih banyak pilihan produk

- Dapat dilakukan transaksi secara online - Pemberian informasi yang relevan

- Memungkinkan untuk bekerja, belajar dan belanja dari rumah

- Dapat berinteraksi dengan komunitas elektronik untuk bertukar informasi dan pengalaman.

 Bagi Masyarakat

- Semakin banyaknya yang bekerja dari rumah, mengurangi tingkat kepadatan lalulintas - Harga yang lebih rendah meningkatkan standar hidup seseorang

- Memfasilitasi layanan publik, seperti government entitlement.

3.6

Hubungan DSS dan EC

 DSS Mendukung Aktivitas EC

Beberapa aktivitas EC membutuhkan pengambilan sebuah pilihan.

Contoh :

- Pemenuhan pesanan EC melibatkan penjadwalan dan transportasi barang ke pelanggan, membutuhkan model DSS untuk mengoptimalisasinya.

- Melakukan analisa risiko (untuk memulai bisnis yang berbasis EC). - Pemilihan rute transportasi optimal dalam perdaganan B2B

- Pencocokan pembeli dan penjual dapat dilakukan dengan DSS berdasarkan kriteria dan hambatan

 EC Memfasilitasi Pendukung Keputusan

- EC menyediakan transfer informasi yang efisien dan efektif untuk pendukung keputusan

- EC memperbaiki pengolahan pendukung keputusan

- Pengumpulan dan penyimpanan data yang menggunakan infrastruktur EC dapat mangatur jadual dan manajemen perusahaan penerbangan.

 EC dan DSS Bekerja Bersama-sama

(10)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 9 of 10

o EC untuk menyusun ulang rantai persediaan dari yang tersebar di banyak tempat menjadi

terpusat

o DSS di dalam model manajemen rantai persediaan (SCM) digunakan untuk

mengoptimalisasi penjadualan.

- Contoh :

o Perencanaan pemasaran dan distribusi perusahaan penerbangan menggunakan model

prediktif DSS dan segmentasi EC untuk membuat database pemasaran.

3.7

Pengaplikasian EC

3.7.1 Aplikasi B2C

 Berawal dari berbelanja dari rumah melalui katalog dan saluran belanja televisi. Kekurangan dari kedua sistem tersebut : harganya mahal dan terkadang tidak up to date.

 EC menawarkan keanekaragaman produk dan jasa, dengan harga rendah dan prosesnya dapat dilakukan kapan saja.

Electronic Retailing (e-tailing) merupakan penjualan secara langsung melalui electronic storefront atau electronic mall.

o Electronic Storefront, toko digital yang dapat berdiri sendiri atau perluasan dari toko

aslinya.

o Electronic Mall atau cybermall atau e-mall, sekelompok toko digital pribadi yang berada

dalam satu alamat internet. Ada yang Referrals mall, dimana kita tidak dapat melakukan pembelian tetapi akan ditransferkan ke storefront yang ikut serta, dan adapula yang yang dapat dilakukan pembelian langsung.

 Pendukung Keputusan dalam E-Tailing

o Menyelesaikan konflik saluran (antara perush. Click-and-mortar dan distributor reguler). o Pemenuhan pesanan dan logistic.

o Mengidentifikasi model pendapatgan yang tepat. o Analisis risiko.

3.7.2 Industri Jasa Online

 Cyberbanking atau Electronic Banking atau perbankan online :

o Mencakup berbagai macam aktivitas perbankan seperti pemabayaran tagihan atau

pengajuan pinjaman, yang dikerjakan dari rumah atau tempat lain

o Memperluas nasabah

o Menghemat biaya transaksi kertas  Perdagangan Surat Berharga Online

 Bursa Kerja Online, pihak-pihak terkait :

o Para pencari kerja

o Penawar Kerja

o Perusahaan Perekrutan  Agen Perjalanan

(11)

E-Commerce sebagai Implementasi dari MSS dan DSS Page 10 of 10

BAB 4

Kesimpulan dan Referensi

4.1

Kesimpulan

- Sistem Pendukung Manajemen (MSS) adalah kumpulan teknologi komputer yang mendukung

pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan.

- DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan

keputusan bagi pemakai akhir.

- Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce

memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan

e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti

kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra

bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.

- Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki

kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari

sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak

penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media

Internet.

4.2

Referensi

- https://xb4mzx.wordpress.com/2011/02/11/management-support-system-mss/

- http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html

- https://pengetahuanbaruku.wordpress.com/2013/02/11/management-support-system-mss/

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk transfer IPTEK diawali dengan pre test dan di akhiri dengan post test, edukasi disampaikan dengan metode yang mudah dipahami yaitu memberikan materi

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Nomor 7 Tahun 2004 tanggal 17 September 2004 tentang Persetujuan terhadap Pembentukan Kabupaten Maluku Barat Daya, Surat

14 Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945; Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak-hak Anak.. Susunan Organisasi KPAI terdiri atas 1 orang ketua, 2 orang wakil ket- ua,

Hal ini diperjelas dalam Pasal 4 ayat (1) yang berbunyi “Mineral dan batubara sebagai sumber daya alam tak terbarukan merupakan kekataan nasional yang dikuasai oleh

Dengan pelaksanaan supervisi individual mengikuti kebenaran teori yang ada akhirnya kemampuan guru-guru dalam melaksanakan proses pembelajaran 5M sesuai kurikulum

In both cases (El Reno in Figure 3a and Central Facility in Figure 3b) on days when the satellite overpass near the time of the peak daily ground temperature is available (identified

Selain itu perusahaan juga menggunakan sistem Personal Selling (Penjualan pribadi) yaitu penjualan barang secara lisan dan bertatap muka secara langsung dengan

Melayani konsultasi dari siswa dan orang tua berkenaan dengan aktivitas dan materi belajar siswa semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia