• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN PENDIDIKAN SAAT INI DI INTERNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENELITIAN PENDIDIKAN SAAT INI DI INTERNET"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENELITIAN PENDIDIKAN DI INTERNET

Disusun oleh:

ZAENUDIN IDRIS

PROGRAM PASCASARJANA

(2)

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang berkenan melimpahkan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tugas

Penelitian Pendidikan di Internet

” ini. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga dan

para sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah

Metodologi dan Statistik Penelitian Manajemen Pendidikan Lanjutan

” yang

dibimbing oleh Prof. Dr. H. Sutaryat Trismansyah, M.A.

Penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua

pihak yang telah memberikann bantuan, dukungan dan doa sehingga

terselesaikannya tulisan ini. Secara khusus, penulis haturkan terima kasih

kepada Prof. Dr. H. Sutaryat Trismansyah, M.A yang berkenan memberikan

bimbingannya terhadap penulisan makalah ini, dan bimbingan lainnya, baik

dalam kerangka akademis maupun non akademis.

Lebih khusus, penulis sampaikan terima kasih yang tulus kepada istri

dan anak-anak yang telah mengikhlaskan sebagian waktu dan living cost-nya

untuk memberikan dukungan penuh kepada penulis dalam menempuh studi

ini.

Akhirnya, penulis sangat menyadari dan memohon maaf akan

kekurangan dan keterbatasan tulisan ini, baik isi maupun metodologi dan

penyajiannya. Dengan segala kerendahan hati, penulis sangat berterima

kasih atas sumbang saran yang membangun guna perbaikan tulisan ini di

masa yang akan datang.

Jakarta, 22 Desember 2014.

(3)

3

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

i

KATA PENGANTAR ...

ii

DAFTAR ISI ...

iii

BAB I : PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...

2

BAB II : PENELITIAN PENDIDIKAN DI INTERNET ...

3

A. Apa Itu Internet ...

3

B. Kelebihan dan Kekurangan Internet Untuk Penelitian

Pendidikan ...

4

C. Strategi Penelitian Internet ...

1

D. Memilih Alat Pencari yang Tepat dalam Internet ...

4

E. Komunikasi Ilmiah di Luar Web Page ...

4

F. Known Location ...

10

G. Situs-situs Pendidikan ...

10

H. Dataset ...

10

I. Mengevaluasi dan MengutipSumber pada Internet ...

11

BAB IV : PENUTUP ...

13

A. KESIMPULAN ...

13

B. REKOMENDASI ...

14

(4)

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Di era global ini semakin banyak perkembangan teknologi yang sudah

dimanfaatkan di berbagai bidang salah satunya adalah di dunia pendidikan.

Komputer, sebagai buah dari perkembangan teknologi, bagi kehidupan dunia

modern sudah tidak asing lagi, bahkan hampir menjadi bagian yang tidak

terpisahkan, apalagi di dunia pendidikan.

Akhirnya muncul istilah baru dalam dunia pendidikan, yakni

e-Education. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT

(Information and Technology) di bidang Pendidikan. Hal ini diimplementasikan

dalam berbagai keperluan pendidikan, baik dari administrasi pendidikan

hingga proses pembelajaran.

Sedangkan internet, sebagai suatu kesatuan dalam penggunaan IT, pada

sebagian orang sudah menjadi kebutuhan, termasuk dalam kegiatan akademis.

Penelitian dalam kegiatan akademis menjadi bagian yang sangat penting.

Penelitian yang mengembangkan dan mengkritisi sebuah teori dan hasil

penelitian yang sudah ada, ataupun penelitian sebagai hasil inovasi yang

benar-benar baru, seluruhnya membutuhkan sumber informasi sumber ataupun

referensi.

Referensi yang dicari dalam penelitian, setidaknya bisa didapat dari dua

cara. Pertama, sumber informasi secara off line, dari buku-buku atau sumber

referensi yang pada umumnya didapat dari perpustakaan. Dan yang kedua,

sumber informasi on line, yang banyak didapat dari internet.

Sumber informasi yang didapat dari internet, bukan hanya begitu

(5)

5

begitu cepat, efisien waktu dan biaya, serta dapat diakses hampir sepanjang

waktu.

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah sederhana ini adalah:

1. Bagi pelajar, dapat menjadi informasi tentang tata cara mencari informasi

atau referensi melalui internet.

2. Bagi peneliti, dapat menjadi informasi tambahan dalam mencari sumber

informasi atau referensi penulisan melalui internet. Dan juga dapat

menjadi informasi tentang pentingnya memublikasikan hasil karya ke

internet yang akan sangat bermanfaat bagi orang lain.

3. Bagi penentu kebijakan, baik di tingkat atas dan lembaga besar maupun di

lembaga kecil, dapat menjadi masukan kebijakan tentang fasilitasi sarana

dan prasarana koneksi internet di lembaga yang dipimpinnya, khususnya

(6)

6

BAB II

PENELITIAN PENDIDIKAN DI INTENRET

A. Apa Itu Internet?

Internet adalah kependekan dari inter-network, yang secara harfiah,

mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan

beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan

sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh

dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan

antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org).

Internet mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga

berbagai jenis dan bentuk informasi dapat diakses dari berbagai belahan dunia

secara cepat. Komputer yang saling terhubung yang dapat saling berkomunikasi dengan bahasa umum yang baku atau disebut “protokol.” Email, ftp, telnet, dan World Wide Web termasuk ke dalam Internet.

Pada saat Internet dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika

Serikat pada akhir 1960-an, belum ada web page yang muncul hingga awal

1990-an. Saat ini, ada lebih dari 800 juta web page. Dengan jumlah besar ini, kita dapat

menemukan daftar lelucon, gambar-gambar reuni keluarga, banyak iklan, dan

informasi dana bagi peneliti pendidikan.

Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi

(usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi

(World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), serta

berbagai layanan lainnya (www.andhika.com).

Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang

dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti Commerce,

e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang

(7)

7

wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk

sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah

transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang

dijembatani oleh teknologi internet.

B. Kelebihan dan Kekurangan Internet untuk Penelitian Pendidikan

Karena Internet melingkupi jaringan komputer yang saling terhubung

sedunia, maka jumlah informasi yang didapatkan melalui jari kita hampir tak

terbatas. Dalam waktu yang relatif singkat sudah didapatkan banyak informasi

dan data yang dibutuhkan. Termasuk dalam hal ini adalah kebutuhan mencari

informasi atau data untuk kepentingan penelitian, khususnya penelitian

pendidikan. Pertimbangan yang teliti akan kelebihan dan kekurangan Internet

akan membantau dalam menentukan kapan kapan dan bagaimana mencari

topik tertentu melalui Internet.

Beberapa kelebihan yang didapati dari internet dalam kepentingan

mencari data atau referensi penelitian pendidikan, diantaranya: (1) Kaya dengan sumber informasi;

(2) Efisiensi waktu dalam pencarian data referensi;

(3) Kecepatan dalam pengiriman dan pengambilan informasi/data;

(4) Relatif mudah dalam prosedur pencarian data dengan tidak adanya birokrasi yang rumit;

(5) Baik untuk mengirimkan informasi topik hangat tertentu yang diinginkan; (6) Dan banyak manfaat lainnya.

Di sisi lain, untuk keperluan penelitian, internet memiliki beberapa

kelemahan, diantaranya:

(1) Internet tidak berlaku sebagai sumber penelitian pendidikan yang mendalam;

(8)

8

(4) Internet tidak memiliki semacam sistem kosa kata yang teratur dan tidak

memiliki kamus yang dapat dijadikan acuan untuk menemukan istilah

yang tepat.

(5) Dan kelemahan-kelamahan lain yang mengiringinya.

C. Strategi Penelitian Internet

Dalam kegiatan pencarian sumber informasi atau referensi di internet,

ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Dari berbagai cara yang mungkin

dapat dilakukan, agar proses pencarian lebih cepat dan akurat, harus

menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak menggunakan strategi yang baik,

maka yang akan terjadi proses pencarian akan menjadi lebih lama dan belum

tentu didapatkan data sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelum kita mulai mengetik kata-kata ke dalam mesin pencari pertama

yang muncul, sangatlah penting untuk memiliki suatu strategi penelitian

terfokus dengan sejumlah istilah atau kata kunci dan judul subyek. Berdasarkan

strategi penelitian tersebut, harus memilih dari bermacam-macam alat pencari

sekunder termasuk subject directory dan mesin pencari. Selanjutnya, evaluasi

kualitas dan relevansi sumber-sumber yang ditemukan dengan pertanyaan

penelitian kita.

D. Memilih Alat Pencari yang Tepat dalam Internet.

Ada berbagai alat atau mesin pencari di internet. Masing-masing

memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada saat dan keperluan tertentu,

terkadang akan lebih cepat dan mudah didapati di suatu mesin pencari, dan

tidak lebih baik di mesin pencari lainnya.

Setiap perusahaan pencari dalam internet, seperti googel, yahoo atau

altavista, menyusun database situs-situs internet mereka sendiri. Dalam memilih

suatu alat pencari internet, penting untuk menentukan kualitas, isi, organisasi

(9)

9

adalah subject directory, mesin pencari, dan mesin metasearch. Memahami

perbedaan antara utility ini akan meningkatkan pencarian internet secara luas.

1. Subject directory.

Subject directory internet adalah seperti “halaman kuning” bagi

internet, dimana kita dapat mem-browse melalui daftar sumber-sumber

Internet dengan menggunakan topik. Biasanya, setiap topik berada

ditempatkan ke dalam suatu hirarki subjek. misalnya, dalam sebuah subject

directory mungkin terdapat pilihan untuk “Pendidikan,” kemudian banyak pilihan dibawah subjek tersebut seperti “Universitas, K-12, Pemerintah, Sejarah, dll.” Contoh-contoh subject directory adalah Yahoo, Virtual Library, dan Librarian’s Index.

Kelebihan subject directory adalah isinya telah ditinjau dan diatur.

Dengan demikian, dibawah setiap kategori kita akan menemukan kualitas

dan relevansi tingkat tinggi. Subject directory adalah cara tercepat untuk

mengumpulkan daftar sumber-sumber Internet yang tersusun rapi untuk

(10)

10

Fungsi pencarian subject directory akan berguna ketika kita tidak yakin

dengan kategori yang akan dipilih untuk subjek tertentu. Misalnya, dalam

Yahoo!, agak sulit untuk menemukan pendidikan Montessori, khususnya jika

kita memilih kategori pendidikan “K-12.” Jika kita mencari dalam Yahoo! untuk “pendidikan Montesorri” kita akan menemukannya terdaftar dalam kategori “Teori dan Metode.”

2. Mesin pencari.

Mesin pencari merupakan database web page yang dapat dicari secara

luas. Jika subject directory dikumpulkan dan diatur, maka mesin pencari tersusun dalam model otomatis. Setiap mesin pencari menggunakan “spider

atau “robot” yang bekerja melalui Web dari hyperlink ke hyperlink, menangkap informasi dari setiap halaman yang dikunjunginya. Oleh karena itu, isi dari

setiap mesin pencari bergantung pada karakteristik spidernya.

Studi terbaru dalam Jurnal Nature (Lawrence dan Giles, 1999)

menyimpulkan bahwa mesin pencari memiliki banyak ruang untuk

berkembang. Terdapat kira-kira 800 juta web page yang tersedia untuk

mencari spider. Saat ini, bahkan kurang dari 20 persen halaman-halaman ini

muncul dalam mesin pencari terbesar.

Dalam melakukan pencarian melalui dataset yang besar seperti mesin

pencari, ada beberapa strategi yang harus diingat. Konsep tentang pencarian

komputer, seperti penghubung logis, yang juga diterapkan pada internet

search. Perlu diingat bahwa pada seluruh contoh yang ada, kita ingin

menggabungkan dua konsep atau lebih untuk pencarian yang efektif.

Pencarian internet dapat menjadi efektif dengan memperhatikan bahasa

(11)

11

3. Mesin Metasearch.

Mesin metasearch memberikan pencarian kita pada beberapa mesin

pencari pada saat yang sama. Contoh-contoh mesin metasearch adalah Dogpile

dan Metacrawler. Mesin metasearch dapat berguna karena hasil-hasil studi

menunjukkan bahwa setiap mesin pencari menyertakan berbagai halaman

sedangkan yang lainnya tidak. Di sisi lain, tidak ada satu pun mesin

metasearch yang menyertakan seluruh mesin pencari utama. Juga, kita tidak

mendapat keuntungan bahasa pencarian tertentu atau fitur bahasa dari

setiap mesin pencari. karena itu, gunakanlah mesin pencari untuk pencarian

Internet yang rumit, dan percayakan mesin metaserach untuk pencarian yang

sangat sederhana, seperti satu atau dua kata (khususnya jika kata-kata

tersebut memiliki unik).

4. Bahasa Pencarian.

Tidak ada standar bahasa pencarian yang valid diantara seluruh mesin pencari. beberapa mesin pencari memahami kata penghubung seperti “dan” sedangkan yang lain tetap memaksa kita untuk menggunakan “+” sebelum

setiap kata jika kita ingin membatasi hasil-hasil yang kita inginkan menjadi

istilah yang digabungkan..

5. Fitur Pencarian Khusus dan Relevansi.

Mesin pencari terus melakukan perluasan dalam area fitur pencarian

khusus. Kita akan menemukan hal ini pada pilihan “perluasan pencarian” di

dalam sebagian besar mesin pencari. Fitur-fitur penelitian khusus membantu

kita membuat pencarian yang sangat rumit melalui beberapa pilihan dari

menu. Fitur-fitur penelitian khusus dilengkapi kemampuan untuk

membatasi pencarin kita dengan bahasa, tanggal, lokasi, dan media (seperti

(12)

12

Disamping pilihan pencarian, kita harus akrab dengan algoritma

pencarian (retireval alogarithm) beragam mesin pencari. Retrieval algorithms

menentukan berapa banyak halaman yang didapatkan setiap pencarian dan

bagaimana hasil-hasil setiap pencarian disusun. Misalnya, jika kita mencari “pendidikan karakter,” web page yang muncul di bagian dari hasil pencarian kita merupakan yang paling relevan. Mungkin halaman-halaman ini memiliki kedua kata “pendidikan karakter” sebagai bagian dari judulnya,

sedangkan halaman-web page yang muncul di bagian paling akhir, mungkin

memiliki kata salah satu kata di suatu bagian teksnya.

E. Komunikasi Ilmiah di Luar Web Page

Selain pencarian sumber referensi, ada juga hal yang sebaiknya dilakukan

dalam penelitian di internet. Mungkin aspek yang paling revolusioner dari

internet adalah kemampuan untuk menghubungkan individu dengan minat yang

umum. Hal ini sangat kuat dalam area studi teknis dan spesifik karena batasan

geografis dapat menghalangi komunikasi antara sejumlah kecil para ahli.

Misalnya, sulit untuk menemukan sekelompok sarjana dalam satu lokasi yang

semuanya tertarik dengan sosiologi pendidikan. Namun, melalui internet,

membentuk kemlompok dan melakukan dikusi berbagai masalah tertentu yang

berhubungan dengan bidang studi mereka dapat dilakukan.

Para peneliti masih dapat saling berkomunikasi melalui fasilitas internet,

meskipun diantara mereka belum pernah saling mengenal atau bertemu

sekalipun. Melalui penggunaan e-mail (surat elektronik), mailing list (surat

elektronik secra berkelompok), newsgroup (grup berita semacam forum), dan

conferencing (konferensi), para peneliti pendidikan dapat mengakses “braintrust

(13)

13

F. Known location

Metode terakhir penelitian Internet adalah mengunjungi langsung

situs-situs internet yang diketahui kualitas dan keabsahannya. Hal ini memberi banyak

waktu untuk mengambil informasi hangat yang muncul pada subject directory

dan mesin pencari.

Langkah awal yang baik untuk penelitian internet adalah web page

perustakaan. Banyak perpustakaan universitas telah mengembangkan bimbingan

penelitian untuk beragam disiplin ilmu termasuk pendidikan. Jika kita ingin

menjelajahi bimbingan penelitian dari perpustakaan lain, daftar internasional

web page perpustakaan dapat ditemukan dalam Libweb

(http://www.sunsite.berkeley.edu/Libweb).

Lembaga-lembaga pendidikan biasanya ditampilkan di dalam halaman

pemerintahan internasional, federal, daerah, dan lokal serta menawarkan akses

menuju sejumlah sumber. Situs pemerintah biasanya kaya akan data dan laporan

statisitik. Sumber-sumber yang diketahui lainnya menyertakan organisasi

lembaga nasional, organisasi nonprofit, surat kabar, dan jurnal on-line.

G. Situs-situs Pendidikan.

Selanjutnya, kita harus lebih mengenal lagi situ-situs pendidikan dengan

berbagai kategori dan kekhususannya. Disini, ada situs yang berisi

sumber-sumber informasi yang beragam seperti artikel jurnal dengan teks penuh, abstrak,

data-data, tinjauan buku, dan indeks. ERIC adalah jenis situs penelitian

pendidikan yang terbaik. Clearinghouse ERIC dapat diakses di internet. Setiap

Clearinghose memiliki situs tersendiri, dilengkapi banyak link menuju situs-situs

yang berkaitan.

H. Dataset

Salah satu fitur internet yang paling berguna adalah tersedianya dataset

(14)

14

melakukan studi replikasi dan penelitian lain tanpa mengumpulkan data

original. Sumber yang paling baik untuk digunakan ketika mencari dataset ini

adalah Konsorsium Antar Universitas untuk Penelitian Politik dan Sosial

(Inter-University Consortium for Political and Social Research—ICPSR).

ICPSR memiliki lebih dari 350 lembaga anggota dari 16 negara dan

mewakili jenis data terbesar di Amerika Serikat. Keanggotaan dapat memberikan

banyak fasilitas bagi peneliti untuk mengakses dataset ilmu sosial kuantitatif ini.

Beberapa kunci dataset dapat diakses melalui ICPSR, termasuk Data Sensus AS,

Survey Sosial General, Penelitian Pendidikan Nasional, Polling dan berbagai

dataset nasional dan daerah. Siapapun dapat mencari istilah pada situs ICPSR.

Mahasiswa anggota universitas juga dapat mendownload dataset termasuk

dokumentasi dalam bentuk buku kode dengan bantuan perwakilan dari

universitas. Alamat situs ICPSR adalah http://www.icpsr.umich.edu.

Bagi mereka yang bukan anggota ICPSR, masih bisa mendapatkan data

yang berisi beberapa sumber terbaik untuk dataset sekunder yang tersedia serta

alamatnya. Banyak dataset ini dapat didownload dalam berbagai format agar kita

dapat menganalisisnya melalui kemasan statistik yang berbeda seperti SPSS atau

SAS.

I. Mengevaluasi dan Mengutip Sumber pada Internet.

1. Mengevaluasi sumber-sumber Internet

Banyak sumber internet berisikan materi yang kualitasnya tidak

memadai untuk digunakan bagi penelitian pendidikan. Untuk mengevaluasi

kualitasnya, kita dapat melakukannya dengan menanyakan

pertanyan-pertanyan seperti nama pengarang, penerbit, reputasi dan kualifikasi

penulisnya, obyektifitasnya, fakta statistiknya dan lain-lain.

Kunci terakhir dalam mengevaluasi setiap jenis penelitian adalah

(15)

15

beragam juga dapat membantu agar kita dapat membandingkan dan

mendapatkan gambaran penuh setiap subjek. Informasi lebih banyak tentang

mengevaluasi sumber-sumber internet dapat ditemukan di Evaluating Web

Sites for Educational Uses: Bibliography and Checklist

(http://www.unc.edu/cit/guides/irg-49.html).

2. Mengutip Sumber-sumber Internet

Bagian akhir yang tidak kalah pentingnya adalah penulisan kutipan

yang diambil dari internet. Sama seperti penelitian lain, penting untuk

mendokumentasikan sumber-sumber kita, sehingga peneliti lain dapat

mengunjungi situs yang telah kita temukan. Hal yang unik dalam

mendokumentasikan situs internet adalah alamat situs tersebut seringkali

berubah. Untuk itu, disarankan agar menyertakan tanggal pengaksesan situs

pada format kutipan.

Sebagian besar penelitian pendidikan didokumentasikan dalam format

APA. Kita dapat menemukan aturan resmi APA untuk mengutip

sumber-sumber elektronik dalam APA Syle Manual pada web page APA

(http://www.apa.org/journal/webref.html).

Berikut ini adalah contoh Kutipan APA artikel jurnal on-line.

(16)

16

BAB III

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah penulis paparkan sebelumnya, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Internet adalah kependekan dari inter-network, secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa

rangkaian.

2. Meskipun internet memiliki banyak keunggulan, kelebihan dan manfaat,

seperti (1) Kaya dengan sumber informasi; (2) Efisiensi waktu dalam

pencarian data referensi; (3) Kecepatan dalam pengiriman dan pengambilan

informasi/data; (4) Relatif mudah dalam prosedur pencarian data dengan

tidak adanya birokrasi yang rumit; (5) Baik untuk mengirimkan informasi

topik hangat tertentu yang diinginkan; dan banyak manfaat lainnya, akan

tetapi juga memiliki beberapa kelemahan dalam penelitian pendidikan,

diantaranya (1) Internet tidak berlaku sebagai sumber penelitian pendidikan

yang mendalam; (2) Internet tidak dirancang dengan pemikiran peneliti

pendidikan; (3) Secara umum belum teruji keakuratan atau kualitasnya; (4)

Internet tidak memiliki semacam sistem kosa kata yang teratur dan tidak

memiliki kamus yang dapat dijadikan acuan untuk menemukan istilah yang

tepat, dan kelemahan-kelamahan lain yang mengiringinya.

3. Dalam pencarian data sumber dari internet, agar lebih cepat dan efisien

harus mengerti tentang strategi pencariannya, sehingga tidak habis waktu di

depan internet tanpa kejelasan arah dan sumber yang didapat tidak

berkualitas baik dan valid. Strategi yang dilakukan dengan seksama, seperti

menggunakan mesin pencari yang tepat, menggunakan metasearch dan

(17)

17

4. Yang tidak kalah pentingnya, sesudah data terkumpul dari internet adalah

penulisan sumber yang didapat dari internet. Hal ini penting dilakukan

adalah karena data di internet yang relatif sering berubah. Oleh karenanya,

kaidah penulisannya harus diikuti dengan benar.

B. Rekomendasi

1. Bagi pelajar dan mahasiswa, harus memahami dengan baik tentang tata

cara mencari informasi atau referensi melalui internet.

2. Kepada peneliti, harus lebih memahami dengan baik tentang strategi yang

cepat dan akurat dalam mencari sumber informasi atau referensi penulisan

melalui internet. Lebih dari itu, juga harus memahami tentang tata cara

memublikasikan hasil karya ke internet, terutama jurnal ilmiah yang

banyak tersebar, baik yang berskala nasional maupun internasional.

3. Kepada penentu kebijakan, baik di tingkat atas dan lembaga besar maupun

di lembaga kecil, sebaiknya menerapkan kebijakan yang tepat tentang

fasilitasi sarana dan prasarana koneksi internet di lembaga yang

dipimpinnya, khususnya dalam pencarian referensi sebagai sumber

penelitian dan publikasi hasil penelitian ilmiah di bidangnya yang akan

(18)

18

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonim. (2005). Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. Diambil pada 24 Februari

2006 dari http://www.jurnal-kopertis4.org.

Anonim. (2005). Kamus Istilah Internet. Diambil 24 Februari 2006 dari

http://www.wikipedia.com.

Arif A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber

Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan. Diambil 27 Februari 2006 dari

http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html.

Anonim. (2015). Kcontoh Proposal Penelitian. Diambil 02 Maret 2015 dari

Referensi

Dokumen terkait

Antipsikotik konvensional juga disebut dengan tipikal antipsikotik. Neuroleptik yang termasuk golongan ini yaitu chlorpramazin, haloperidol, loxapine, dan

De Quervain’s syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah prosesus stiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot abductor pollicis longus dan

Kepolisian kembali bertanya kepada terdakwa ”ini ganjamu kan ?” dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut adalah miliknya, kemudian pihak Kepolisian kembali

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor tahun 2003, bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat dan dijelaskan kembali di dalam

Wisata alam dan ekowisata diakui sebagai bentuk kegiatan pariwisata yang dapat memperkaya dan meningkatkan penghasilan pariwisata, apabila dilakukan dengan

Setiap guru mempunyai pribadi masing-masing sesuai dengan ciri- ciri yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang guru dengan guru yang lainnya. Kepribadian

Citra yang ingin ditampilkan pada projek “ Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ” di Semarang ini adalah bangunan edukasi khusus milik

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas