Elektrokimia
Elektrokimia
•
sel elektrokimia melibatkan adanya tranfer
elektron dari elektroda tempat terjadinya
oksidasi (anoda) menuju tempat terjadinya
reaksi reduksi (katodik)
•
Oksidasi : proses pelepasan elektron
•
Reduksi ; proses penerimaan elektron
Sel volta Cu dan Zn
•
Zn/Zn
2+(1M)// Cu
2+(1M)/Cu
•
Anoda (-) ; Zn = Zn
2++ 2e
•
Katoda (+) : Cu
2++ 2e = Cu
•
Reaksi sel : Zn + Cu
2+= Zn
2++ Cu
•
E sel = Ecat
–
E And
Contoh lain
•
Pt
Fe
2+, Fe
3+
H
+
H
2
Pt
Jawab
•
Fe
2+
Fe
3++ e
( oksidasi)
•
2H
++ 2e
H
2(reduksi)
Potensial sel
•
Potensial elektroda standar
Potensial sel
Contoh Sel galvani
Zn/ZnSO
4(1M)// CuSO
4(1M)/Cu
Potensial sel
melalui sirkuit luar. Menurut Hukum Faraday, ini berarti terjadi transfer 2 x 96.465 C listrik.
• Emf sel tersebut adalah + 0.3419 V sehingga kerja listrik yang dihasilkan adalah :
2 x 96.485 x 0.3419 CV = 6.598 x 104 J
• Kerja dilakukan sistem, yaitu kerja yang dilakukan oleh sel
elektrokimia adalah sama dengan penurunan energi Gibbs maka
G = - 6.598 x 104 J
• Perubahan energi Gibbs standar dengan potensial sel standar ;
G = - nFE dan pada keadaan standar : Go = - nFEo
• Potensial sel pada keadaan standar dapat digunakan untuk
Contoh
Pers. Nernst
• Besarnya a = γ. C, untuk larutan encer koefisien aktivitas (γ) = 1, maka a = C
• persamaan Nernst untuk reaksi Cu 2+ + Zn Zn 2+ +
Cu,
Lanjutan
• Pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm, besarnya 2,393 RT/F = 0,0591, persamaannya menjadi
Latihan
• Tuliskan reaksi sel pada sel berikut!
– Cu /Cu 2+// Sn 2+ /Sn
– Fe / Fe 2+ // Ag + /Ag
– Zn / Zn 2+ // H+/H2
– Al / Al 3+ // Ni 2+ /Ni
– Mg /Mg 2+ // Pb 2+ /Pb
• Hitunglah E sel pada kondisi standar untuk sel
• Hitung E sel;
– Al / Al 3+ // Ni 2+ /Ni
Aplikasi
•
Baterai /accu
•
Baterai kering
•
Sel bahan bakar
Baterai
•
Elektroda negatif (anoda) : Pb
•
Elektroda positip (katoda ): PbO2
•
Elektrolit : larutan asam sulfat (H2SO4) : 30%
Reaksi
Anoda : Pb + H2SO4 = PbSO4 + 2H+ + 2e
Baterai kering
• Anoda : Zn
• Katoda : grafit/karbon /C
• Elektroolit : salmiak (NH4Cl), pasta, MnO2
• Reaksi
• Anoda : Zn Zn 2+ + 2e
• Katoda :2MnO2 + H2O + 2e Mn2O3 + 2OH-Dalam larutan : NH4Cl bereaksi dgn Zn 2+
Sel bahan bakar
•
Anoda : H2
•
Katoda: Oksigen (O2)
•
Elektrolit basa (KOH)
Reaksi
-Sel korosi logam
• Anoda (-) : logam
• Katoda (+) : logam
• Elektrolit : udara lembab, air, larutan Reaksi : korosi logam di udara lembab Anoda : Fe Fe 2+ + 2e
Katoda : ½ O2 + H2O + 2e = 2OH –
Reaksi ini terjadi di permukaan logam ; sehingga Fe 2 + dan OH- Fe(OH)2 , yang dgn Oksigen