KESEHATAN DAN GIZI
ANAK USIA DINI
MASRIQON, S.Pd., M.Pd.
TUMBUH DAN KEMBANG
Ciri khas anak: selalu tumbuh dan
berkembang sejak saat pembuahan
sampai berakhirnya masa remaja
Pertumbuhan dan perkembangan
PERTUMBUHAN
Perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi sel, jaringan, organ,
maupun individu.
Bersifat kuantitatif, sehingga dapat
diukur dengan satuan panjang (cm,
PERKEMBANGAN
•
Bertambahnya kemampuan struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
•
Mempunyai pola yang teratur
•
Termasuk juga perkembangan emosi,
intelektual, dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungan
TAHAP TUMBUH KEMBANG
Berlangsung teratur, saling berkaitan, dan berkesinambungan
1.Masa pranatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan), dibagi 2 periode:
2.
Masa postnatal atau masa setelah lahir
a. masa neonatal (0-28 hari)
b. masa bayi (s/d 2 th)
c. masa prasekolah (2-6 th)
d. masa sekolah atau prapubertas (wanita:
6-10 th; laki-laki: 8-12 th)
Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak
1.
Tumbuh kembang adalah proses
yang kontinyu sejak dari
pembuahan sampai dewasa, yang
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan
2.
Dalam periode tertentu terdapat
masa percepatan atau masa
perlambatan, serta laju tumbuh
1. A
2. A
3.
Pola perkembangan anak adalah
sama pada semua anak, tetapi
kecepatannya berbeda
4.
Perkembangan erat kaitannya
dengan pematangan sistem susunan
saraf
5.
Arah perkembangan anak adalah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBANG
FAKTOR GENETIK
• Termasuk jenis kelamin, suku bangsa, ras. • Berbagai faktor bawaan baik yang normal
maupun kelainan
• Potensi genetik bermutu + interaksi
lingkungan yang baik → hasil akhir yang optimal
• Penyebab gangguan pertumbuhan dan perkembangan di negara maju
Merupakan faktor yang menentukan
optimalisasi potensi bawaan
Faktor lingkungan secara garis besar
dibagi menjadi:
a.
Faktor pranatal (anak masih dalam
kandungan)
b.
Faktor postnatal (anak setelah
Pertumbuhan pada masa janin
merupakan pertumbuhan paling pesat.
Tumbuh dari 0,0000175 gram menjadi
3700 gram, panjang badan dari 0,01
menjadi 50 cm.
Pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi:
1. perkembangan somatik
2. perkembangan neurologis
Perubahan dari sel tunggal hingga
terbentuk seorang bayi
Terbagi menjadi 2:
Masa Embrional
•
Sejak pembuahan sampai umur kehamilan
8 minggu.
•
Sel telur (ovum) yang dibuahi dengan
cepat menjadi bentuk organisme
•
Terjadi proses perubahan yang
berlangsung cepat
•
Terbentuk sistem organ dalam tubuh, pada
akhir minggu ke-8 sistem-sistem organ
•
Mortalitas tinggi disebabkan oleh
abnormalitas dari gen/kromosom dan
gangguan kesehatan ibu
•
Makin tua umur ibu makin besar
kemungkinan terjadi kelainan kromosom
•
Infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Rubella,
Citomegalovirus, Herpes Simplex) yang
terjadi pada trimester I sering
Masa Janin/Fetus
•
Sejak umur 9 minggu sampai kelahiran
•
Perubahan somatik terdiri dari
penambahan jumlah dan ukuran sel serta
perubahan kembali struktur beberapa
sistem organ
•
Masa fetus dini: sejak usia 9 minggu s/d
trimester kedua kehidupan intrauterin,
terjadi percepatan pertumbuhan,
•
Masa fetus lanjut: pertumbuhan
berlangsung pesat, berat menjadi 3
kali lipat dan panjang 2 kali lipat,
perkembangan fungsi-fungsi organ,
terjadi transfer kekebalan tubuh dari
darah ibu melalui plasenta
Kontraksi otot muncul pertama kali pada sekitar
minggu ke-8
Gerakan seperti bayi baru lahir sepenuhnya
dapat diamati pada pertengahan kehamilan
Perilaku janin secara jelas dipengaruhi oleh:
obat dan makanan ibu, suara yang mendadak dg nada tertentu dan berulang
Kemampuan membiasakan terhadap
rangsangan ulangan ini merupakan bentuk belajar
Respon akan berkurang pada janin yang
Faktor Prenatal yang Mempengaruhi
Tumbuh Kembang Janin
1.Gizi ibu hamil
Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan atau pada waktu hamil lebih sering menghasilkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah) atau lahir mati, tetapi jarang menyebabkan cacat bawaan. Dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan
otak, anemia, bayi mudah terkena infeksi, abortus, dsb.
Anak yang lahir dari ibu yang kurang gizi akan mengalami kurang gizi juga dan mudah terkena
2.Mekanis
Cairan ketuban kurang dapat menyebabkan
kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan.
Posisi janin dalam kandungan dapat
menyebabkan kecacatan fisik.
3.Toksin/zat kimia
Masa organogenesis adalah masa yang sangat
peka terhadap zat-zat teratogen.
4.Hormon
•
Hormon yang mempengaruhi perkembangan janin:
somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid,
insulin.
•
Cacat bawaan sering terjadi pada ibu penderita
diabetes yang hamil dan tidak mendapat pengobatan
pada trimester I kehamilan, umur ibu <18 th,
kekurangan yodium.
5.Radiasi
•
Radiasi pd janin sebelum umur kehamilan 18 minggu
dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan otak,
mikrosefali, atau cacat bawaan lain.
6.Infeksi
• Infeksi yang sering menyebabkan cacat bawaan: TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Citomegalovirus, Herpes
Simplex)
7.Stres
• Stres yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan cacat bawaan, kelainan jiwa, dll
8.Imunitas
• Perbedaan golongan darah ibu dan janin dapat menyebabkan abortus atau lahir mati
9.Anoksia embrio
30% kehamilan berakhir dengan keguguran spontan,
kebanyakan pada trimester I akibat kelainan kromosom atau kelainan lain
Teratogen: kelainan fisik dan mental yang disebabkan
oleh
- infeksi (toksoplasma, rubella, sifilis)
- agen kimia (merkuri, obat-obat antiepileptik, etanol) - suhu tinggi
- radiasi
Pajanan asap rokok dihubungkan dengan berat
Usia 0
–
28 hari
Adaptasi terhadap lingkungan
Terjadi perubahan sirkulasi darah
Mulai berfungsi organ-organ
Masa Bayi
Dibagi menjadi 2 bagian: 1.Masa bayi dini
• Usia 1-12 bulan
• Terjadi pertumbuhan yang pesat
• Proses pematangan berlangsung kontinyu terutama fungsi sistem saraf
2. Masa bayi akhir • Usia 1-2 tahun
• Kecepatan pertumbuhan mulai menurun
Masa Prasekolah
Pertumbuhan berlangsung stabil
Terjadi perkembangan dengan aktifitas
fisik yang bertambah
Masa Sekolah (Prapubertas)
Wanita: 6
–
10 tahun, Laki-laki: 8-12
tahun
Pertumbuhan lebih cepat
dibanding masa prasekolah
Keterampilan dan intelektual
makin berkembang
Senang bermain berkelompok
Masa Adolesensi (masa remaja)
•
Wanita: 10-18 th, Laki-laki: 12-20 th
•
Merupakan periode transisi dari periode
anak ke dewasa
•
Terjadi percepatan pertumbuhan berat
badan dan tinggi badan yang sangat pesat
(
Adolescent Growth Spurt
)
•
Terjadi pertumbuhan dan perkembangan
pesat alat kelamin dan timbul tanda
Faktor Postnatal yang
Mempengaruhi Tumbuh
LINGKUNGAN BIOLOGIS
1.Jenis Kelamin
anak laki-laki lebih sering sakit dibanding
perempuan, tetapi belum diketahui pasti
penyebabnya
2.Umur
Masa balita adalah umur paling rawan
karena anak mudah sakit dan mudah terjadi
kekurangan gizi
Masa balita merupakan dasar pembentukan
3.Gizi
Makanan dibutuhkan anak untuk pertumbuhan Dipengaruhi oleh ketahanan makanan keluarga
(food security): ketersediaan makanan dan
pembagian makanan yang adil dalam keluarga
Food safety: makanan bebas dari berbagai
“racun” fisika, kimia, biologis yang mengancam
kesehatan manusia 4.Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan tidak hanya pada saat
anak sakit
Pemeriksaan kesehatan rutin: timbang berat
5.Kepekaan terhadap penyakit
Pemberian imunisasi akan mencegah anak
terkena penyakit yang sering menyebabkan kecacatan atau kematian
Sebelum umur 1 tahun anak sudah harus
mendapatkan imunisasi: BCG, Polio 4 kali, DPT 3 kali, Hepatitis-B 3 kali, dan campak
6.Penyakit Kronis
Anak yang menderita penyakit kronis dapat
7.Fungsi metabolisme
Terdapat perbedaan proses metabolisme pada
berbagai umur, kebutuhan zat gizi disesuaikan dengan umur
8.Hormon
Somatotropin atau Growth Hormon (hormon
pertumbuhan): mempengaruhi pertambahan tinggi badan
Hormon tiroid: pematangan tulang dan
pertumbuhan otak
Glukokortikoid: jika berlebihan akan
menghambat pertumbuhan dan terjadi osteoporosis
Hormon-hormon seks: berperan dalam
FAKTOR FISIK
1.Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah
Musim kemarau panjang/bencana alam → gagal panen → anak kurang gizi Gondok endemik banyak ditemukan di daerah pegunungan yang kurang mengandung yodium
2.Sanitasi
Kebersihan individu maupun lingkungan mempengaruhi timbulnya penyakit Akibat kebersihan kurang timbul penyakit, antara lain: diare, kecacingan, tifus, hepatitis, malaria, demam berdarah, dsb.
3. Keadaan rumah: struktur bangunan, ventilasi, cahaya, kepadatan hunian
FAKTOR PSIKOSOSIAL
1. Stimulasi: anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibanding anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi
FAKTOR KELUARGA
DAN ADAT ISTIADAT
1. Pekerjaan/pendapatn keluarga: pendapatan
keluarga yang memadai dapat menyediakan semua kebutuhan anak
2. Pendidikan ayah/ibu: ortu dengan pendidikan yg baik dapat menerima berbagai informasi dari luar tentang cara pengasuhan anak yang baik, cara
menjaga kesehatan, pendidikan yang baik untuk anak
Ciri-ciri Pertumbuhan
1.Perubahan ukuran
2.Perubahan proporsi
3.Hilangnya ciri-ciri lama
4.Timbulnya ciri-ciri baru
Keunikan ciri-ciri pertumbuhan:
Pola Umum
•
masa janin dan bayi terjadi
percepatan kemudian melambat dan
masa remaja terjadi percepatan
kembali
•
organ: tulang panjang, otot skelet,
sistem pencernaan, pernafasan,
Pola Neural
Pertumbuhan sistem saraf mendahului
atau lebih cepat daripada organ lain
Jaringan
saraf
mencapai
ukuran
matang pada saat lahir dan terus
tumbuh hingga mencapai 9/10 bagian
pada usia 6 th
•
Pola Limfoid
Jaringan limfoid tumbuh cepat sekali hampir
mendekati ukuran dewasa di akhir usia 10 th,
kemudian laju pertumbuhan berkurang cepat
•
Pola Genital
Pertumbuhan alat kelamin sangat lambat
sampai sesaat sebelum masa pubertas,
BB lahir normal rata-rata 3000-3500 gram
Umur 5 bln: 2 x BB lahir
Umur 1 thn: 3 x BB lahir
Umur 2 thn: 4 x BB lahir
Prasekolah: 2 kg/th
Pre-adolesen: 3-3,5 kg/th
Nilai TB meningkat terus, walaupun laju
tumbuhnya berubah pesat pada masa bayi
muda kemudian melambat dan menjadi
pesat lagi pada masa remaja, nilai tinggi
maksimal dicapai pada usia 18-20 th
Peningkatan nilai rata-rata TB orang
Perkiraan Tinggi Badan
Panjang badan lahir rata-rata 50 cm
Usia 1 th : 1,5 x TB lahir
Usia 4 th : 2 x TB lahir
Usia 6 th : 1,5 x TB setahun
Usia 13 th : 3 x TB lahir
LINGKAR KEPALA
• Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian pula sebaliknya.
• Pengukuran lingkaran kepala penting sekali pada keadaan keterlambatan perkembangan dan kecurigaan adanya
hydrocephalus
Pertumbuhan otak tercepat terjadi pd trimester ketiga
kehamilan sampai 5-6 bln pertama setelah lahir, kemudian melambat
Pd masa ini terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat,
setelah itu pembelahan melambat dan terjadi pembesaran sel-sel otak saja
Gangguan pada masa pesat pertumbuhan otak dapat
PERKIRAAN UKURAN LINGKAR
KEPALA
•
Lingkar kepala lahir: 34 cm
•
Perkembangan lingkar kepala bayi
normal cukup bulan:
- 2 cm per bulan utk 3 bln pertama
- 1 cm per bulan utk 3 bln kedua
Gigi pertama: umur 5-9 bln
Umur 1 th: 6-8 gigi susu
Tahun kedua: gigi tumbuh lagi 8 biji
Jumlah gigi susu pd umur 2,5 th: 20
Erupsi gigi tetap dimulai umur 6
•
Haid pertama pada setiap perempuan terjadi
bila kecepatan pertumbuhan tinggi badan
mulai menurun
→
sering timbul masalah
kematangan yg terlambat, merasa badannya
terlalu tinggi tetapi belum menarche
•
Kecemasan pd anak laki-laki terjadi bila pacu
tinggi badannya belum tercapai, padahal
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap
selanjutnya
3.Perkembangan mempunyai pola yang tetap: sefalokaudal, proksimodistal
4.Perkembangan memiliki tahap yang berurutan 5.Perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda
Perkembangan anak fase awal meliputi
beberapa aspek kemampuan fungsional :
1. Perkembangan kognitif: segala sesuatu yang
berhubungan dengan konsep mengetahui, termasuk di dalamnya mendapat informasi, berpikir, dll.
2. Perkembangan emosi
3. Perkembangan sosial, meliputi 2 hal:
kemampuan menolong diri sendiri dan kemampuan berinteraksi dengan orang
4. Perkembangan motorik, meliputi 2 hal:motorik
halus dan motorik kasar
Penilaian Perkembangan
• Perlu dilakukan sedini mungkin untuk skrining gangguan
• Dilakukan secara periodik, teratur, dan sistematis • Dapat dilakukan oleh orang tua maupun
Terdapat variasi pada pola batas pencapaian dan kecepatan baik pada perkembangan motorik, sosial, maupun perilaku
Contoh: Kemampuan Berjalan
MASA REMAJA DIBAGI
MENJADI BEBERAPA TAHAP
Pra remaja : 10-12 tahun
Remaja awal : 12-15 tahun
Remaja tengah : 15-18 tahun
P E M A N T AUA N P E R K E M BA N G A N R E M A J A
Perlu adanya kerjasama antara orang tua, guru, dan masyarakat
untuk melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas
sehari-hari
Selain itu bisa juga dilakukan self assessment yang melibatkan
remaja sendiri
Pemantauan perkembangan memperhatikan 2 hal: inner life dan
INNER LIFE
Perkembangan identitas diri Body image
Self concept Self confidence
Kecerdasan intelektual Emosional
KEMAMPUAN
Aktivitas Kreativitas Prestasi Ketrampilan
Interaksi dengan teman sebaya/lingkungan Kemandirian
•
Secara alami, komposisi zat gizi setiap jenis
makanan memiliki keunggulan dan kelemahan
tertentu.
•
Konsumsi makanan sehari-hari perlu beraneka
ragam.
•
Saling ketergantungan antar zat gizi.
12 PESAN GIZI SEIMBANG
1. Makanlah makanan yang beraneka ragam
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kebutuhan energi
3. Pilihlah makanan berkadar lemak sedang dan rendah lemak jenuh
4. Gunakan garam beryodium
5. Makanlah makanan sumber zat gizi
6. Berikan ASI eksklusif pd bayi smp umur 6 bulan dan berikan MP ASI sesudahnya
7. Biasakan makan pagi
8. Minumlah air bersih dan aman yg cukup
9. Lakukan aktivitas fisik secara teratur
10. Hindari minuman beralkohol
11. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
1. Makanlah makanan yang beraneka ragam
•
Tidak ada 1 jenis makanan yang
mengandung semua zat gizi
•
Setiap orang perlu mengkonsumsi aneka
ragam makanan, kec. Bayi umur 0-6 bln
cukup ASI
•
Makanan yang beraneka ragam: makanan
yang mengandung unsur-unsur zat gizi
Tanda-tanda anemia gizi besi
(AGB) antara lain: pucat, lemah,
lesu, pusing dan penglihatan
• ASI yang keluar beberapa hari setelah persalinan disebut kolostrum.
• Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan berwarna kekuning-kuningan.
• Sekalipun produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun mencukupi kebutuhan bayi.
• Pemberian air gula, air tajin, dan makanan
Asi eksklusif
Kondisi bayi hanya diberi air susu ibu saja tanpa tambahan cairan lain atau makanan lain
Produksi ASI pada periode tersebut sudah
mencukupi kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang yang sehat
Pemberian makanan selain ASI pada umur 0-6 bulan dapat membahayakan bayi, karena bayi belum
mampu memproduksi enzim untuk mencerna
makanan bukan ASI, sehingga dpt diare, alergi dan bahaya lain yang fatal.
Makanan pendamping asi (MP-asi)
MP-ASI adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi yang diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya setelah umur 6 bulan.
MP-ASI diberikan sesuai umur bayi, minimal diberikan 3 x sehari.
Porsi MP-ASI setiap kali makan sebagai berikut:
Porsi MP-ASI setiap kali makan sebagai berikut:
Pada umur 6 bulan, berikan minimal 6 sendok makan; Pada umur 7 bulan, berikan minimal 7 sendok makan;
Makanan keluarga perlu diperkenalkan kepada
bayi sejak umur 10 bln, agar pada saat berumur
12 bln, bayi sudah dapat makan bersama
keluarga.
Porsi makanan anak 12 bulan kira-kira separuh
dari porsi orang dewasa.
Pemberian ASI tetap diteruskan sampai bayi
berumur 2 tahun.
Makanan selingan yang bergizi (bubur kacang
hijau, biskuit, pepaya/jeruk) perlu diberikan.
7. Biasakan makan pagi
Makan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga
prestasi belajar menjadi lebih baik
Kebiasaan makan pagi juga membantu seseorang untuk memenuhi kecukupan gizinya sehari-hari.
8. Minum air bersih yang aman dan sehat
Aman berarti bersih dan bebas kuman. Untuk mendapatkannya, air minum harus
dididihkan terlebih dahulu.
Cairan yang dikonsumsi seseorang, terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari.
Mengkonsumsi cairan yang tidak terjamin keamanannya dapat menimbulkan gangguan
Fungsi air dalam tubuh
melancarkan transportasi zat gizi dalam
tubuh
mengatur keseimbangan cairan dan garam
mineral dalam tubuh
mengatur suhu tubuh
melancarkan dalam proses buang air besar
9. Aktivitas fisik teratur
Manfaat aktivitas fisik:
o meningkatkan kebugaran
o mencegah kelebihan berat badan
o meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot o memperlambat proses penuaan.
Olah raga harus dilakukan secara teratur.
Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat
mengakibatkan:
1.
terhambatnya proses penyerapan zat gizi,
2.
hilangnya zat-zat gizi yang penting, meskipun
orang tersebut mengkonsumsi makanan
bergizi dalam jumlah yang cukup,
3.
kurang gizi,
4.
penyakit gangguan hati,
5.
kerusakan saraf otak dan jaringan
10. HINDARI MINUMANMakanan yang aman: makanan yang bebas dari kuman
dan bahan kimia berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat (halal).
Tanda-tanda umum bagi makanan yang tidak aman bagi kesehatan, a.l: berlendir, berjamur, aroma dan rasa atau warna makanan berubah.
Khusus untuk makanan olahan pabrik, bila melewati tanggal daluwarsa, atau terjadi karat/kerusakan pada kemasan, makanan
• Bila dalam pengolahannya ditambahkan bahan tambahan berbahaya, seperti
asam borax/bleng, formalin,
zatpewarna
rhodamin B
danmethanil yellow
• Borax, bleng dan formalin menyebabkan makanan tahan lebih lama dan lebih elastis/kenyal, contoh: tahu tahan > 2 hari pada suhu ruangan.
• Makanan jajanan pasar yang bewarna cerah menunjukan tanda penggunaan zat pewarna berbahaya, contoh: bahan makanan yang diberi warna kuning
12. Label pada makanan kemasan
• Label pada makanan yang dikemas mengandung keterangan tentang: isi, jenis dan ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kedaluwarsa dan keterangan penting lain.
• Peraturan perundang-undangan menetapkan, bahwa setiap produk makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada label. • Semua keterangan yang rinci pada label
makanan yang dikemas akan membantu
ANAK USIA 1-2 TAHUN
Nasi/pengganti : 1-1½ piring
Lauk Hewani : 2-3 potong
ANAK USIA 2-5 TAHUN
Nasi/pengganti : 1-3 piring
Lauk Hewani : 2-3 potong
: 1-2 gls susu
Lauk nabati
: 1-3 potong
ANAK USIA 6-9 TAHUN
Nasi/pengganti : 2-3 piring
Lauk Hewani : 2-4 potong
Lauk nabati
: 2-3 potong
ANAK USIA 10 – 12 TAHUN
Nasi/pengganti : 2-4 piring Lauk Hewani : 2-4 potong Lauk nabati : 2-3 potong
SYARAT MENYUSUN MENU
Kombinasi rasa: asin, manis, asam,pahit, pedas
Kombinasi warna
Variasi bentuk potongan
PENYAKIT-PENYAKIT GIZI
Gizi lebih (obesitas)
Penyakit metabolik
bawaan (inborn
errors of metabolism)
OBESITAS
Berhubungan dengan kelebihan energi di
dalam hidangan yang dikonsumsi relatif
terhadap kebutuhan atau penggunaan.
Tiga zat makanan penghasil energi utama:
karbohidrat, lemak, dan protein.
Kelebihan energi dalam tubuh diubah menjadi
lemak dan ditimbun di tempat-tempat tertentu.
Obesitas= kelebihan jaringan lemak yang tidak
GIZI KURANG
Malnutrisi: terjadi ketidakseimbangan
dalam komposisi hidangan
Gizi kurang dapat disebabkan karena
komposisi hidangan yang tidak seimbang
maupun konsumsi keseluruhan yang
tidak mencukupi kebutuhan tubuh
Gizi kurang yang menonjol pada BALITA
PENYAKIT METABOLISME BAWAAN
Diturunkan dari orang tua kepada anak secara
genetik dan bermanifestasi sebagai kelainan
metabolisme zat gizi tertentu
Kelainan metabolisme zat gizi tertentu
menyebabkan gejala-gejala biokimiawi maupun
klinis (fungsional)
Contoh: anemia sel sabit, intolesansi laktosa,
fenilketonuria
PENYAKIT KERACUNAN MAKANAN
Gejala timbul dengan segera (dalam waktu
beberapa jam) setelah mengkonsumsi makanan
yang menimbulkan keracunan.
Gejala umum: mulas, sakit perut, mual, muntah,
diare
Harus dibedakan dengan infeksi yang melalui
bahan makanan (infeksi perlu waktu > 24 jam
serta terdapat demam)
Racun ada 2 macam: alami dan akibat
pencemaran
Program Makanan
FUNGSINYA
•
Menambah konsumsi zat gizi anak
•
Melatih anak berbagai jenis bahan
makanan serta hidangan yang bergizi
•
Melatih cara makan yang benar
Syarat Makanan
• Mengandung zat gizi yang dibutuhkan anak
• Higienis dan tidak berbahaya
• Mudah dan praktis
• Porsi standar
• Memenuhi syarat makan anak usia tertentu
• Makanan berkuah
• Potongan disesuaikan
• Tidak berduri
• Tidak pedas, asam, bumbu tajam
• Bersih, rapi, menarik
• Cukup bervariasi
DEMAM
Salah satu gejala gangguan kesehatan yang kerap
dikeluhkan anak adalah demam.
Demam bukan penyakit, melainkan gejala bahwa
tubuh tengah membangun pertahanan melawan
infeksi, mulai infeksi ringan sampai yang serius.
Demam adalah keadaan suhu tubuh di atas
HIPOTALAMUS SEBAGAI PUSAT PENGATUR
Penyebab demam dari luar tubuh
•
Akibat dari rangsangan mikroba maupun
non-mikroba
•
Biasanya merangsang demam dalam
waktu 2 jam
•
Mikroba: bakteri, virus, jamur
Penyebab dari dalam
tubuh
Anak harus cukup minum dan istirahat
Berikan obat penurun panas sesuai
dengan dosis yang dianjurkan
Berikan kompres air hangat
Bawa segera ke dokter apabila demam
Paracetamol atau Acetaminophen adalah obat
turun panas yang aman untuk anak
Diberikan jika suhu tubuh anak > 38,5
desajat C
Dosis pemberian: 10-15 mg/kg BB anak
Dapat diberikan setiap 4 jam
Pemberian untuk anak dalam bentuk sirup
atau puyer
Kompres dengan air hangat bukan
dengan alkohol, air dingin atau bahkan
es!
Kompres alkohol berbahaya apabila
alkohol terhirup anak
Kompres air dingin bertentangan dengan
pengaturan pusat pengatur suhu di
hipothalamus
yang
akan
berakibat
Batuk merupakan reaksi terhadap adanya
benda asing yang masuk di saluran pernafasan
Secara fisiologis batuk merupakan cara
tubuh mengeluarkan benda asing
Batuk bisa merupakan salah satu gejala
Tenggorokan mengeluarkan banyak lendir
misal pada asma
Tenggorokan teriritasi cairan seperti pada
pilek atau infeksi sinus kronis
Asap rokok
Ingin mengeluarkan benda asing yang
menyangkut di saluran pernafasan
Infeksi saluran pernafasan bagian atas
Infeksi saluran pernafasan bagian bawah
Berikan minuman hangat untuk menyamankan tenggorokan
dan memancing lendir keluar.
Hindari pemberian minuman dingin dan makanan yang
merangsang batuk, seperti gorengan, keripik, permen, atau makanan lain yang berlemak.
Untuk menyamankan tubuh anak, olesi dada dan lehernya
dengan minyak kayu putih, minyak telon, atau balsam lembut secara merata.
Pada saat berbaring, gunakan bantal yang agak tinggi atau
ditumpuk.
Jauhkan anak dari asap rokok dan pembakaran lain.
Usahakan agar kamar jadi lebih lembap. Caranya, letakkan
BATUK karena lendir: Telungkupkan BALITA
dan tepuk-tepuk punggungnya agar
dahaknya keluar.
BATUK di malam hari: Tidurkan BALITA
dengan kepala lebih tinggi dari tubuhnya.
Meredakan gatal di tenggorokan: Berikan
BALITA air jeruk hangat campur madu.
Jika BATUK terus menerus: Bantu anak
Bayi berusia kurang dari 3-6 bulan batuk selama satu jam atau lebih. Apalagi bila sebelumnya tak ada gejala pilek.
Batuk pada anak yang lebih besar tak kunjung sembuh lebih dari 3 hari. Sangat mungkin gangguan ini sudah ditunggangi oleh infeksi bakteri sehingga perlu penanganan intensif.
Batuk disertai demam di malam hari. Kemungkinan ini merupakan gejala awal dari batuk rejan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri.
Anak sulit bernapas, tersengan-sengal, napasnya tampak berat, cuping hidungnya kembang kempis.
Anak enggan minum.
Ada warna kebiruan di bibir, lidah, atau wajah.
Batuk disertai bunyi saat menarik napas di
sela-sela batuk.
Batuk sampai mengeluarkan darah (kecuali jika
anak baru saja mengalami mimisan, maka darah di batuknya tidak perlu dikhawatirkan).
Batuk kronis berulang (BKB). Ciri-cirinya, batuk
Pilek merupakan salah satu gejala
yang sering bersama dengan batuk
Pilek
terjadi
ketika
hidung
mengeluarkan lendir karena adanya
suatu rangsangan
Sama dengan batuk pilek juga dapat
Rinitis adalah radang pada selaput lendir yang
disebabkan karena alergi
Contoh Alergi: debu, makanan, minuman, cuaca,
dan sebagainya.
Contohnya bila anak pilek setiap kali minum es,
sangat mungkin ia alergi dingin atau yang sering disebut rinitis alergi.
Sering muncul di pagi hari saat anak baru
bangun tidur.
Ciri-ciri rinitis alergi: hidung yang mampet akibat
"Obat" yang paling ampuh adalah menghindari alergen pemicu pilek.
Untuk menghilangkan sisa lendir di hidung, gunakan sapu tangan dari bahan lembut agar tak mengiritasi selaput lendir. Sedapat mungkin hindari pemakaian tisu karena "serat-serat" tisu justru bisa menjadi alergen baru.
Anak perlu banyak beristirahat dan perbanyak porsi minum air putih (air hangat lebih terasa nyaman).
Berikan asupan bergizi seimbang setiap kali waktu makan ditambah aktivitas tubuh untuk membuatnya tetap bugar. Biasakan anak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
Bila hidung tersumbat terus-menerus dapat
diteteskan NaCl (0,9%) pada hidung. Dengan pipet, berikan 2 tetes di setiap lubang hidung 15-20 menit sebelum menyusu atau makan. Tidak ada efek samping dari air garam steril ini.
Aroma minyak kayu putih atau balsam khusus
Pada anak yang sudah lebih besar bisa dilakukan
inhalasi tradisional. Caranya, isi baskom dengan air panas dan beberapa tetes minyak angin. Dekatkan baskom pada wajah anak dan tutupi kepalanya dengan handuk sehingga uap hangatnya langsung terhirup. Namun, hati-hati jangan sampai anak malah celaka terkena air panas tadi.
Jika disertai demam lebih dari 380 C, beri obat
penurun panas yang mengandung parasetamol.
Usahakan agar kamar jadi lebih lembap. Caranya,
Diare merupakan keadaan di mana
seseorang menderita mencret-mencret.
Penderita buang air berkali-kali (>3 kali
sehari), tinjanya encer dan kadang-kadang muntah.
Diare sering disebut juga muntahber
(muntah berak), muntah menceret atau muntah bocor.
Kadang-kadang tinjanya juga mengandung
1.
Mencret adalah tanda bahwa anak
akan bertambah besar.
2.
Mencret adalah tanda bahwa anak
akan tumbuh gigi.
3.
Mencret adalah tanda bahwa anak
akan segera bisa berjalan.
Prinsip pengobatan diare adalah : Mengganti cairan yang keluar
a)Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b)Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau
c)Air putih masak,
Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke
dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas
air teh)
Aduk sampai semua bubuk larut
Berikan oralit setiap kali anak diare
Baca petunjuk lebih lanjut pada
bungkus oralit
Tersedia juga oralit dalam bentuk
Gula 1 sendok teh penuh
Garam ¼ sendok teh
Air masak 1 gelas (atau air teh 1
gelas)
Campuran bahan-bahan tersebut
Segera dibawa ke dokter jika:
•Tidak membaik dalam 3 hari
•Tinja cair keluar amat sering
•Muntah berulang-ulang
•Sangat haus
•Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
•Demam
•Ada darah dalam tinja
•Anak terlihat sangat lemah
Lanjutkan Pemberian Makanan
•Berikan ASI lebih sering
•Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa
diminum
•Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau
sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung
lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.
•Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan
•Pemberian makanan sedikit demi sedikit
tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)
•Anak diberi makan dengan jumlah yang
lebih banyak setiap hari selama 2 minggu
setelah diare berhenti
•Bila tidak diberikan oleh petugas
Cara mencegah diare
•
Berak di kakus, tidak di sungai, pantai, sawah
atau sembarang tempat.
•Cuci tangan sebelum makan, dan sesudah buang
air besar.
•Minum air dan makanan yang sudah dimasak
•Berikan ASI pada anak selama mungkin, di
samping makanan lainnya sesuai umur. Bayi
yang minum susu botol lebih mudah diserang
diare dari pada bayi yang disusui ibunya.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN
Salah satu penyakit anak di musim pancaroba
yang didahului demam adalah penyakit pada
sistem pernapasan.
Demam biasanya ringan sampai sedang (37,4
–
39,4 derajat Celsius), tapi pada beberapa kasus
influensa pada anak, demam bisa mencapai 39,9
derajat Celsius.
Gejala awal: batuk, yang kadang disertai sesak
napas, pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu
tubuh, bisa juga muncul gejala khusus, yaitu
ISPA
ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut
ISPA adalah penyakit yang menyerang salah
satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas
mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli
(saluran bawah) termasuk jaringan
adneksanya, seperti sinus, rongga telinga
tengah dan pleura.
ISPA ATAS
•
batuk pilek biasa, sakit telinga,
radang tenggorokan, influenza,
bronchitis, sinusitis
ISPA BAWAH
•
Pneumonia, pada anak biasanya
disertai infeksi akut pada
PNEUMONIA ADALAH PROSES INFEKSI AKUT
YANG MENGENAI JARINGAN PARU-PARU
Di peralihan musim kemarau ke musim hujan,
kasus penyakit ini menjadi tinggi karena
banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi
menjadi vektor.
Erat kaitannya dengan pola konsumsi
makanan.
Penyakit saluran cerna biasanya didahului
keluhan mencret, mual dan muntah, disertai
demam, sakit kepala dan mulas-mulas.
Pertolongan pertama biasanya diprioritaskan
untuk menghentikan muntah dan mencret.
Setelah diberi penanganan, dalam 3 hari
PENYEBAB
Demam berdarah adalah penyakit akut yang
disebabkan oleh virus dengue,
Penularan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis,
dan menjangkit luas di banyak negara di Asia Tenggara.
Terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing
dapat menyebabkan demam berdarah, baik ringan maupun fatal.
Setelah terinfeksi salah 1 jenis virus, tubuh akan
CIRI-CIRI KLINIS
demam tinggi mendadak 2-7 hari
sakit kepala hebat
rasa sakit di belakang mata, otot dan sendi
hilangnya napsu makan
mual-mual
muncul tanda-tanda perdarahan: bintik merah
di kulit, memar, mimisan, gusi berdarah,
BAHAYA
Pada demam berdarah yang parah dapat terjadi
gagal napas
shock
Penularan
Demam berdarah ditularkan pada
manusia melalui gigitan nyamuk betina Aedes yang terinfeksi virus dengue.
Penyakit ini tidak dapat ditularkan
langsung dari orang ke orang.
Penyebar utama virus dengue yaitu
Penanganan
Tidak ada perawatan khusus untuk demam
berdarah.
Obat-obatan diberikan untuk meringankan
demam dan rasa sakit.
Penderita sebaiknya segera dirawat, dan
terutama dijaga jumlah cairan tubuhnya.
Dengan perawatan yang tepat dan segera,
Pencegahan
Saat ini, tidak tersedia vaksin untuk
demam berdarah.
Pencegahan terbaik adalah dengan
Langkah Umum Pencegahan
Kenakan pakaian lengan panjang dan celana
panjang, dan gunakan obat penangkal nyamuk
Gunakan kawat nyamuk atau kelambu di
ruangan tidak berAC.
Pasang obat nyamuk bakar ataupun obat
nyamuk cair/listrik di tempat yang dilalui nyamuk, seperti jendela, untuk menghindari gigitan
nyamuk.
Infeksi mulut, tangan, dan kaki
• Dalam masyarakat infeksi virus tersebut sering disebut sebagai "Flu Singapura".
• Dalam dunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki,
Tangan dan Mulut ( KTM ).
• Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang
Gejala
• demam tidak tinggi 2-3 hari
• nyeri tengorokan atau infeksi tengorokan
• sulit makan dan minum karena nyeri akibat luka di mulut dan lidah
• kadang disertai sedikit pilek atau gejala seperti flu
• timbul vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata) yang kemudian pecah,
• 3-10 ulcus luka di mulut seperti sariawan di sekitar lidah, gusi, pipi sebelah dalam, terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan
• ruam yang tidak gatal di telapak tangan dan kaki
Penularan
• Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas.
• KTM adalah penyakit umum yang biasa terjadi pada
kelompok masyarakat yang sangat padat dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun.
• Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. • Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke
orang yaitu melalui pilek, air liur, tinja.
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular,
yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan
ruam kulit.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara
meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita campak, maka
Penyebab:
Virus golongan paramiksovirus
Penularan:
Penularan infeksi terjadi karena menghirup
percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam
•Panas badan, nyeri tenggorokan, hidung meler , batuk , bercak Koplik , nyeri otot, mata merah
GEJALA AWAL
•bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol)
•ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping
•menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar
Vaksin campak merupakan bagian dari
imunisasi rutin pada anak-anak diberikan pada umur 9 bulan.
Vaksin juga dapat diberikan dalam bentuk
kombinasi dengan gondongan dan campak
Perdarahan dan shock
Pengertian
Perdarahan adalah kondisi keluarnya darah dari pembuluh darah
Shock adalah hilangnya kesadaran akibat dari terjadinya rasa sakit
yang hebat ataupun karena kehilangan banyak darah
Tanda-tanda
Perdarahan : darah keluar, bengkak kebiruan, ada bintik perdarahan di bawah kulit
Shock : Tidak sadar, pucat, kaki tangan dingin, nadi lemah, keluar keringat dingin
Penanganan
Pedarahan : Hentikan perdarahan dengan menekan pada sumber perdarahan menggunakan kasa stiril
Kejang
Pengertian kejang adalah suatu kondisi dimana tubuh kaku, mata melirik keatas, mulut terkatub rapat, badan tak terkendali serta kadang disertai dengan penurunan kesadaran
Luka Bakar
Adalah suatu kondisi dimana tubuh terpapar oleh benda panas, api, air panas, tersengat listrik dengan atau tanpa shock
Tanda dan Gejala
Kulit melepuh, mengelupas, gosong, jika tersengat listrik terjadi pecahnya pembuluh darah
Penanganan
Keracunan
Pengertian Adalah suatu kondisi masuknya racun ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu sehingga dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak di inginkan.
Tanda dan gejala
Nyeri kepala, gangguan penglihatan, mual, muntah, nyeri perut, diare, mulut berbusa, lemas, lumpuh, pucat, shock
Penanganan