• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI (2)"

Copied!
190
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN DAN GIZI

ANAK USIA DINI

MASRIQON, S.Pd., M.Pd.

(2)

TUMBUH DAN KEMBANG

Ciri khas anak: selalu tumbuh dan

berkembang sejak saat pembuahan

sampai berakhirnya masa remaja

Pertumbuhan dan perkembangan

(3)

PERTUMBUHAN

Perubahan dalam besar, jumlah, ukuran

atau dimensi sel, jaringan, organ,

maupun individu.

Bersifat kuantitatif, sehingga dapat

diukur dengan satuan panjang (cm,

(4)

PERKEMBANGAN

Bertambahnya kemampuan struktur

dan fungsi tubuh yang lebih kompleks

Mempunyai pola yang teratur

Termasuk juga perkembangan emosi,

intelektual, dan tingkah laku sebagai

hasil interaksi dengan lingkungan

(5)

TAHAP TUMBUH KEMBANG

Berlangsung teratur, saling berkaitan, dan berkesinambungan

1.Masa pranatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan), dibagi 2 periode:

(6)

2.

Masa postnatal atau masa setelah lahir

a. masa neonatal (0-28 hari)

b. masa bayi (s/d 2 th)

c. masa prasekolah (2-6 th)

d. masa sekolah atau prapubertas (wanita:

6-10 th; laki-laki: 8-12 th)

(7)

Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak

1.

Tumbuh kembang adalah proses

yang kontinyu sejak dari

pembuahan sampai dewasa, yang

dipengaruhi oleh faktor bawaan dan

lingkungan

2.

Dalam periode tertentu terdapat

masa percepatan atau masa

perlambatan, serta laju tumbuh

(8)

1. A

2. A

3.

Pola perkembangan anak adalah

sama pada semua anak, tetapi

kecepatannya berbeda

4.

Perkembangan erat kaitannya

dengan pematangan sistem susunan

saraf

5.

Arah perkembangan anak adalah

(9)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBANG

(10)

FAKTOR GENETIK

• Termasuk jenis kelamin, suku bangsa, ras. • Berbagai faktor bawaan baik yang normal

maupun kelainan

• Potensi genetik bermutu + interaksi

lingkungan yang baik → hasil akhir yang optimal

• Penyebab gangguan pertumbuhan dan perkembangan di negara maju

(11)

Merupakan faktor yang menentukan

optimalisasi potensi bawaan

Faktor lingkungan secara garis besar

dibagi menjadi:

a.

Faktor pranatal (anak masih dalam

kandungan)

b.

Faktor postnatal (anak setelah

(12)
(13)

Pertumbuhan pada masa janin

merupakan pertumbuhan paling pesat.

Tumbuh dari 0,0000175 gram menjadi

3700 gram, panjang badan dari 0,01

menjadi 50 cm.

Pertumbuhan dan perkembangan yang

terjadi:

1. perkembangan somatik

2. perkembangan neurologis

(14)

Perubahan dari sel tunggal hingga

terbentuk seorang bayi

Terbagi menjadi 2:

(15)

Masa Embrional

Sejak pembuahan sampai umur kehamilan

8 minggu.

Sel telur (ovum) yang dibuahi dengan

cepat menjadi bentuk organisme

Terjadi proses perubahan yang

berlangsung cepat

Terbentuk sistem organ dalam tubuh, pada

akhir minggu ke-8 sistem-sistem organ

(16)

Mortalitas tinggi disebabkan oleh

abnormalitas dari gen/kromosom dan

gangguan kesehatan ibu

Makin tua umur ibu makin besar

kemungkinan terjadi kelainan kromosom

Infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Rubella,

Citomegalovirus, Herpes Simplex) yang

terjadi pada trimester I sering

(17)

Masa Janin/Fetus

Sejak umur 9 minggu sampai kelahiran

Perubahan somatik terdiri dari

penambahan jumlah dan ukuran sel serta

perubahan kembali struktur beberapa

sistem organ

Masa fetus dini: sejak usia 9 minggu s/d

trimester kedua kehidupan intrauterin,

terjadi percepatan pertumbuhan,

(18)

Masa fetus lanjut: pertumbuhan

berlangsung pesat, berat menjadi 3

kali lipat dan panjang 2 kali lipat,

perkembangan fungsi-fungsi organ,

terjadi transfer kekebalan tubuh dari

darah ibu melalui plasenta

(19)

 Kontraksi otot muncul pertama kali pada sekitar

minggu ke-8

 Gerakan seperti bayi baru lahir sepenuhnya

dapat diamati pada pertengahan kehamilan

 Perilaku janin secara jelas dipengaruhi oleh:

obat dan makanan ibu, suara yang mendadak dg nada tertentu dan berulang

 Kemampuan membiasakan terhadap

rangsangan ulangan ini merupakan bentuk belajar

 Respon akan berkurang pada janin yang

(20)

Faktor Prenatal yang Mempengaruhi

Tumbuh Kembang Janin

1.Gizi ibu hamil

 Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan atau pada waktu hamil lebih sering menghasilkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah) atau lahir mati, tetapi jarang menyebabkan cacat bawaan.  Dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan

otak, anemia, bayi mudah terkena infeksi, abortus, dsb.

 Anak yang lahir dari ibu yang kurang gizi akan mengalami kurang gizi juga dan mudah terkena

(21)

2.Mekanis

Cairan ketuban kurang dapat menyebabkan

kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan.

Posisi janin dalam kandungan dapat

menyebabkan kecacatan fisik.

3.Toksin/zat kimia

Masa organogenesis adalah masa yang sangat

peka terhadap zat-zat teratogen.

(22)

4.Hormon

Hormon yang mempengaruhi perkembangan janin:

somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid,

insulin.

Cacat bawaan sering terjadi pada ibu penderita

diabetes yang hamil dan tidak mendapat pengobatan

pada trimester I kehamilan, umur ibu <18 th,

kekurangan yodium.

5.Radiasi

Radiasi pd janin sebelum umur kehamilan 18 minggu

dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan otak,

mikrosefali, atau cacat bawaan lain.

(23)

6.Infeksi

• Infeksi yang sering menyebabkan cacat bawaan: TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Citomegalovirus, Herpes

Simplex)

7.Stres

• Stres yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan cacat bawaan, kelainan jiwa, dll

8.Imunitas

• Perbedaan golongan darah ibu dan janin dapat menyebabkan abortus atau lahir mati

9.Anoksia embrio

(24)

 30% kehamilan berakhir dengan keguguran spontan,

kebanyakan pada trimester I akibat kelainan kromosom atau kelainan lain

 Teratogen: kelainan fisik dan mental yang disebabkan

oleh

- infeksi (toksoplasma, rubella, sifilis)

- agen kimia (merkuri, obat-obat antiepileptik, etanol) - suhu tinggi

- radiasi

 Pajanan asap rokok dihubungkan dengan berat

(25)
(26)

Usia 0

28 hari

Adaptasi terhadap lingkungan

Terjadi perubahan sirkulasi darah

Mulai berfungsi organ-organ

(27)

Masa Bayi

Dibagi menjadi 2 bagian: 1.Masa bayi dini

• Usia 1-12 bulan

• Terjadi pertumbuhan yang pesat

• Proses pematangan berlangsung kontinyu terutama fungsi sistem saraf

2. Masa bayi akhir • Usia 1-2 tahun

• Kecepatan pertumbuhan mulai menurun

(28)

Masa Prasekolah

Pertumbuhan berlangsung stabil

Terjadi perkembangan dengan aktifitas

fisik yang bertambah

(29)

Masa Sekolah (Prapubertas)

Wanita: 6

10 tahun, Laki-laki: 8-12

tahun

Pertumbuhan lebih cepat

dibanding masa prasekolah

Keterampilan dan intelektual

makin berkembang

Senang bermain berkelompok

(30)

Masa Adolesensi (masa remaja)

Wanita: 10-18 th, Laki-laki: 12-20 th

Merupakan periode transisi dari periode

anak ke dewasa

Terjadi percepatan pertumbuhan berat

badan dan tinggi badan yang sangat pesat

(

Adolescent Growth Spurt

)

Terjadi pertumbuhan dan perkembangan

pesat alat kelamin dan timbul tanda

(31)

Faktor Postnatal yang

Mempengaruhi Tumbuh

(32)

LINGKUNGAN BIOLOGIS

1.Jenis Kelamin

anak laki-laki lebih sering sakit dibanding

perempuan, tetapi belum diketahui pasti

penyebabnya

2.Umur

Masa balita adalah umur paling rawan

karena anak mudah sakit dan mudah terjadi

kekurangan gizi

Masa balita merupakan dasar pembentukan

(33)

3.Gizi

 Makanan dibutuhkan anak untuk pertumbuhan  Dipengaruhi oleh ketahanan makanan keluarga

(food security): ketersediaan makanan dan

pembagian makanan yang adil dalam keluarga

 Food safety: makanan bebas dari berbagai

“racun” fisika, kimia, biologis yang mengancam

kesehatan manusia 4.Perawatan Kesehatan

 Perawatan kesehatan tidak hanya pada saat

anak sakit

 Pemeriksaan kesehatan rutin: timbang berat

(34)

5.Kepekaan terhadap penyakit

Pemberian imunisasi akan mencegah anak

terkena penyakit yang sering menyebabkan kecacatan atau kematian

Sebelum umur 1 tahun anak sudah harus

mendapatkan imunisasi: BCG, Polio 4 kali, DPT 3 kali, Hepatitis-B 3 kali, dan campak

6.Penyakit Kronis

Anak yang menderita penyakit kronis dapat

(35)

7.Fungsi metabolisme

 Terdapat perbedaan proses metabolisme pada

berbagai umur, kebutuhan zat gizi disesuaikan dengan umur

8.Hormon

 Somatotropin atau Growth Hormon (hormon

pertumbuhan): mempengaruhi pertambahan tinggi badan

 Hormon tiroid: pematangan tulang dan

pertumbuhan otak

 Glukokortikoid: jika berlebihan akan

menghambat pertumbuhan dan terjadi osteoporosis

 Hormon-hormon seks: berperan dalam

(36)

FAKTOR FISIK

1.Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah

Musim kemarau panjang/bencana alam → gagal panen → anak kurang gizi Gondok endemik banyak ditemukan di daerah pegunungan yang kurang mengandung yodium

2.Sanitasi

Kebersihan individu maupun lingkungan mempengaruhi timbulnya penyakit Akibat kebersihan kurang timbul penyakit, antara lain: diare, kecacingan, tifus, hepatitis, malaria, demam berdarah, dsb.

(37)

3. Keadaan rumah: struktur bangunan, ventilasi, cahaya, kepadatan hunian

(38)

FAKTOR PSIKOSOSIAL

1. Stimulasi: anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibanding anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi

(39)

FAKTOR KELUARGA

DAN ADAT ISTIADAT

1. Pekerjaan/pendapatn keluarga: pendapatan

keluarga yang memadai dapat menyediakan semua kebutuhan anak

2. Pendidikan ayah/ibu: ortu dengan pendidikan yg baik dapat menerima berbagai informasi dari luar tentang cara pengasuhan anak yang baik, cara

menjaga kesehatan, pendidikan yang baik untuk anak

(40)
(41)

Ciri-ciri Pertumbuhan

1.Perubahan ukuran

2.Perubahan proporsi

3.Hilangnya ciri-ciri lama

4.Timbulnya ciri-ciri baru

Keunikan ciri-ciri pertumbuhan:

(42)

Pola Umum

masa janin dan bayi terjadi

percepatan kemudian melambat dan

masa remaja terjadi percepatan

kembali

organ: tulang panjang, otot skelet,

sistem pencernaan, pernafasan,

(43)

Pola Neural

Pertumbuhan sistem saraf mendahului

atau lebih cepat daripada organ lain

Jaringan

saraf

mencapai

ukuran

matang pada saat lahir dan terus

tumbuh hingga mencapai 9/10 bagian

pada usia 6 th

(44)

Pola Limfoid

Jaringan limfoid tumbuh cepat sekali hampir

mendekati ukuran dewasa di akhir usia 10 th,

kemudian laju pertumbuhan berkurang cepat

Pola Genital

Pertumbuhan alat kelamin sangat lambat

sampai sesaat sebelum masa pubertas,

(45)
(46)
(47)
(48)

BB lahir normal rata-rata 3000-3500 gram

Umur 5 bln: 2 x BB lahir

Umur 1 thn: 3 x BB lahir

Umur 2 thn: 4 x BB lahir

Prasekolah: 2 kg/th

Pre-adolesen: 3-3,5 kg/th

(49)
(50)

Nilai TB meningkat terus, walaupun laju

tumbuhnya berubah pesat pada masa bayi

muda kemudian melambat dan menjadi

pesat lagi pada masa remaja, nilai tinggi

maksimal dicapai pada usia 18-20 th

Peningkatan nilai rata-rata TB orang

(51)
(52)
(53)

Perkiraan Tinggi Badan

Panjang badan lahir rata-rata 50 cm

Usia 1 th : 1,5 x TB lahir

Usia 4 th : 2 x TB lahir

Usia 6 th : 1,5 x TB setahun

Usia 13 th : 3 x TB lahir

(54)
(55)

LINGKAR KEPALA

• Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian pula sebaliknya.

• Pengukuran lingkaran kepala penting sekali pada keadaan keterlambatan perkembangan dan kecurigaan adanya

hydrocephalus

 Pertumbuhan otak tercepat terjadi pd trimester ketiga

kehamilan sampai 5-6 bln pertama setelah lahir, kemudian melambat

 Pd masa ini terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat,

setelah itu pembelahan melambat dan terjadi pembesaran sel-sel otak saja

 Gangguan pada masa pesat pertumbuhan otak dapat

(56)
(57)

PERKIRAAN UKURAN LINGKAR

KEPALA

Lingkar kepala lahir: 34 cm

Perkembangan lingkar kepala bayi

normal cukup bulan:

- 2 cm per bulan utk 3 bln pertama

- 1 cm per bulan utk 3 bln kedua

(58)

Gigi pertama: umur 5-9 bln

Umur 1 th: 6-8 gigi susu

Tahun kedua: gigi tumbuh lagi 8 biji

Jumlah gigi susu pd umur 2,5 th: 20

Erupsi gigi tetap dimulai umur 6

(59)
(60)

Haid pertama pada setiap perempuan terjadi

bila kecepatan pertumbuhan tinggi badan

mulai menurun

sering timbul masalah

kematangan yg terlambat, merasa badannya

terlalu tinggi tetapi belum menarche

Kecemasan pd anak laki-laki terjadi bila pacu

tinggi badannya belum tercapai, padahal

(61)
(62)

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap

selanjutnya

3.Perkembangan mempunyai pola yang tetap: sefalokaudal, proksimodistal

4.Perkembangan memiliki tahap yang berurutan 5.Perkembangan mempunyai kecepatan yang

berbeda

(63)

Perkembangan anak fase awal meliputi

beberapa aspek kemampuan fungsional :

1. Perkembangan kognitif: segala sesuatu yang

berhubungan dengan konsep mengetahui, termasuk di dalamnya mendapat informasi, berpikir, dll.

2. Perkembangan emosi

3. Perkembangan sosial, meliputi 2 hal:

kemampuan menolong diri sendiri dan kemampuan berinteraksi dengan orang

4. Perkembangan motorik, meliputi 2 hal:motorik

halus dan motorik kasar

(64)

Penilaian Perkembangan

• Perlu dilakukan sedini mungkin untuk skrining gangguan

• Dilakukan secara periodik, teratur, dan sistematis • Dapat dilakukan oleh orang tua maupun

(65)

Terdapat variasi pada pola batas pencapaian dan kecepatan baik pada perkembangan motorik, sosial, maupun perilaku

Contoh: Kemampuan Berjalan

(66)
(67)
(68)
(69)

MASA REMAJA DIBAGI

MENJADI BEBERAPA TAHAP

Pra remaja : 10-12 tahun

Remaja awal : 12-15 tahun

Remaja tengah : 15-18 tahun

(70)

P E M A N T AUA N P E R K E M BA N G A N R E M A J A

Perlu adanya kerjasama antara orang tua, guru, dan masyarakat

untuk melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas

sehari-hari

Selain itu bisa juga dilakukan self assessment yang melibatkan

remaja sendiri

Pemantauan perkembangan memperhatikan 2 hal: inner life dan

(71)

INNER LIFE

 Perkembangan identitas diri  Body image

 Self concept  Self confidence

 Kecerdasan intelektual  Emosional

(72)

KEMAMPUAN

 Aktivitas  Kreativitas  Prestasi  Ketrampilan

 Interaksi dengan teman sebaya/lingkungan  Kemandirian

(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Secara alami, komposisi zat gizi setiap jenis

makanan memiliki keunggulan dan kelemahan

tertentu.

Konsumsi makanan sehari-hari perlu beraneka

ragam.

Saling ketergantungan antar zat gizi.

(78)
(79)

12 PESAN GIZI SEIMBANG

1. Makanlah makanan yang beraneka ragam

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kebutuhan energi

3. Pilihlah makanan berkadar lemak sedang dan rendah lemak jenuh

4. Gunakan garam beryodium

5. Makanlah makanan sumber zat gizi

6. Berikan ASI eksklusif pd bayi smp umur 6 bulan dan berikan MP ASI sesudahnya

7. Biasakan makan pagi

8. Minumlah air bersih dan aman yg cukup

9. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

10. Hindari minuman beralkohol

11. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

(80)

1. Makanlah makanan yang beraneka ragam

Tidak ada 1 jenis makanan yang

mengandung semua zat gizi

Setiap orang perlu mengkonsumsi aneka

ragam makanan, kec. Bayi umur 0-6 bln

cukup ASI

Makanan yang beraneka ragam: makanan

yang mengandung unsur-unsur zat gizi

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)

Tanda-tanda anemia gizi besi

(AGB) antara lain: pucat, lemah,

lesu, pusing dan penglihatan

(90)
(91)

• ASI yang keluar beberapa hari setelah persalinan disebut kolostrum.

• Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan berwarna kekuning-kuningan.

• Sekalipun produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun mencukupi kebutuhan bayi.

• Pemberian air gula, air tajin, dan makanan

(92)

Asi eksklusif

 Kondisi bayi hanya diberi air susu ibu saja tanpa tambahan cairan lain atau makanan lain

 Produksi ASI pada periode tersebut sudah

mencukupi kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang yang sehat

 Pemberian makanan selain ASI pada umur 0-6 bulan dapat membahayakan bayi, karena bayi belum

mampu memproduksi enzim untuk mencerna

makanan bukan ASI, sehingga dpt diare, alergi dan bahaya lain yang fatal.

(93)

Makanan pendamping asi (MP-asi)

MP-ASI adalah makanan atau minuman yang

mengandung gizi yang diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya setelah umur 6 bulan.

 MP-ASI diberikan sesuai umur bayi, minimal diberikan 3 x sehari.

 Porsi MP-ASI setiap kali makan sebagai berikut:

Porsi MP-ASI setiap kali makan sebagai berikut:

Pada umur 6 bulan, berikan minimal 6 sendok makan; Pada umur 7 bulan, berikan minimal 7 sendok makan;

(94)

Makanan keluarga perlu diperkenalkan kepada

bayi sejak umur 10 bln, agar pada saat berumur

12 bln, bayi sudah dapat makan bersama

keluarga.

Porsi makanan anak 12 bulan kira-kira separuh

dari porsi orang dewasa.

Pemberian ASI tetap diteruskan sampai bayi

berumur 2 tahun.

Makanan selingan yang bergizi (bubur kacang

hijau, biskuit, pepaya/jeruk) perlu diberikan.

(95)

7. Biasakan makan pagi

 Makan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga

prestasi belajar menjadi lebih baik

 Kebiasaan makan pagi juga membantu seseorang untuk memenuhi kecukupan gizinya sehari-hari.

(96)

8. Minum air bersih yang aman dan sehat

 Aman berarti bersih dan bebas kuman.  Untuk mendapatkannya, air minum harus

dididihkan terlebih dahulu.

 Cairan yang dikonsumsi seseorang, terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari.

 Mengkonsumsi cairan yang tidak terjamin keamanannya dapat menimbulkan gangguan

(97)

Fungsi air dalam tubuh

melancarkan transportasi zat gizi dalam

tubuh

mengatur keseimbangan cairan dan garam

mineral dalam tubuh

mengatur suhu tubuh

melancarkan dalam proses buang air besar

(98)

9. Aktivitas fisik teratur

Manfaat aktivitas fisik:

o meningkatkan kebugaran

o mencegah kelebihan berat badan

o meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot o memperlambat proses penuaan.

Olah raga harus dilakukan secara teratur.

(99)

Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat

mengakibatkan:

1.

terhambatnya proses penyerapan zat gizi,

2.

hilangnya zat-zat gizi yang penting, meskipun

orang tersebut mengkonsumsi makanan

bergizi dalam jumlah yang cukup,

3.

kurang gizi,

4.

penyakit gangguan hati,

5.

kerusakan saraf otak dan jaringan

10. HINDARI MINUMAN

(100)

Makanan yang aman: makanan yang bebas dari kuman

dan bahan kimia berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat (halal).

Tanda-tanda umum bagi makanan yang tidak aman bagi kesehatan, a.l: berlendir, berjamur, aroma dan rasa atau warna makanan berubah.

Khusus untuk makanan olahan pabrik, bila melewati tanggal daluwarsa, atau terjadi karat/kerusakan pada kemasan, makanan

(101)

• Bila dalam pengolahannya ditambahkan bahan tambahan berbahaya, seperti

asam borax/bleng, formalin,

zat

pewarna

rhodamin B

dan

methanil yellow

• Borax, bleng dan formalin menyebabkan makanan tahan lebih lama dan lebih elastis/kenyal, contoh: tahu tahan > 2 hari pada suhu ruangan.

• Makanan jajanan pasar yang bewarna cerah menunjukan tanda penggunaan zat pewarna berbahaya, contoh: bahan makanan yang diberi warna kuning

(102)

12. Label pada makanan kemasan

• Label pada makanan yang dikemas mengandung keterangan tentang: isi, jenis dan ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kedaluwarsa dan keterangan penting lain.

• Peraturan perundang-undangan menetapkan, bahwa setiap produk makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada label. • Semua keterangan yang rinci pada label

makanan yang dikemas akan membantu

(103)
(104)
(105)

ANAK USIA 1-2 TAHUN

Nasi/pengganti : 1-1½ piring

Lauk Hewani : 2-3 potong

(106)

ANAK USIA 2-5 TAHUN

Nasi/pengganti : 1-3 piring

Lauk Hewani : 2-3 potong

: 1-2 gls susu

Lauk nabati

: 1-3 potong

(107)

ANAK USIA 6-9 TAHUN

Nasi/pengganti : 2-3 piring

Lauk Hewani : 2-4 potong

Lauk nabati

: 2-3 potong

(108)

ANAK USIA 10 – 12 TAHUN

Nasi/pengganti : 2-4 piring Lauk Hewani : 2-4 potong Lauk nabati : 2-3 potong

(109)

SYARAT MENYUSUN MENU

Kombinasi rasa: asin, manis, asam,pahit, pedas

Kombinasi warna

Variasi bentuk potongan

(110)
(111)

PENYAKIT-PENYAKIT GIZI

Gizi lebih (obesitas)

Penyakit metabolik

bawaan (inborn

errors of metabolism)

(112)

OBESITAS

Berhubungan dengan kelebihan energi di

dalam hidangan yang dikonsumsi relatif

terhadap kebutuhan atau penggunaan.

Tiga zat makanan penghasil energi utama:

karbohidrat, lemak, dan protein.

Kelebihan energi dalam tubuh diubah menjadi

lemak dan ditimbun di tempat-tempat tertentu.

Obesitas= kelebihan jaringan lemak yang tidak

(113)

GIZI KURANG

Malnutrisi: terjadi ketidakseimbangan

dalam komposisi hidangan

Gizi kurang dapat disebabkan karena

komposisi hidangan yang tidak seimbang

maupun konsumsi keseluruhan yang

tidak mencukupi kebutuhan tubuh

Gizi kurang yang menonjol pada BALITA

(114)

PENYAKIT METABOLISME BAWAAN

Diturunkan dari orang tua kepada anak secara

genetik dan bermanifestasi sebagai kelainan

metabolisme zat gizi tertentu

Kelainan metabolisme zat gizi tertentu

menyebabkan gejala-gejala biokimiawi maupun

klinis (fungsional)

Contoh: anemia sel sabit, intolesansi laktosa,

fenilketonuria

(115)

PENYAKIT KERACUNAN MAKANAN

Gejala timbul dengan segera (dalam waktu

beberapa jam) setelah mengkonsumsi makanan

yang menimbulkan keracunan.

Gejala umum: mulas, sakit perut, mual, muntah,

diare

Harus dibedakan dengan infeksi yang melalui

bahan makanan (infeksi perlu waktu > 24 jam

serta terdapat demam)

Racun ada 2 macam: alami dan akibat

pencemaran

(116)

Program Makanan

(117)

FUNGSINYA

Menambah konsumsi zat gizi anak

Melatih anak berbagai jenis bahan

makanan serta hidangan yang bergizi

Melatih cara makan yang benar

(118)

Syarat Makanan

• Mengandung zat gizi yang dibutuhkan anak

• Higienis dan tidak berbahaya

• Mudah dan praktis

• Porsi standar

• Memenuhi syarat makan anak usia tertentu

• Makanan berkuah

• Potongan disesuaikan

• Tidak berduri

• Tidak pedas, asam, bumbu tajam

• Bersih, rapi, menarik

• Cukup bervariasi

(119)
(120)

DEMAM

Salah satu gejala gangguan kesehatan yang kerap

dikeluhkan anak adalah demam.

Demam bukan penyakit, melainkan gejala bahwa

tubuh tengah membangun pertahanan melawan

infeksi, mulai infeksi ringan sampai yang serius.

Demam adalah keadaan suhu tubuh di atas

(121)

HIPOTALAMUS SEBAGAI PUSAT PENGATUR

(122)

Penyebab demam dari luar tubuh

Akibat dari rangsangan mikroba maupun

non-mikroba

Biasanya merangsang demam dalam

waktu 2 jam

Mikroba: bakteri, virus, jamur

(123)

Penyebab dari dalam

tubuh

(124)
(125)

Anak harus cukup minum dan istirahat

Berikan obat penurun panas sesuai

dengan dosis yang dianjurkan

Berikan kompres air hangat

Bawa segera ke dokter apabila demam

(126)

 Paracetamol atau Acetaminophen adalah obat

turun panas yang aman untuk anak

 Diberikan jika suhu tubuh anak > 38,5

desajat C

 Dosis pemberian: 10-15 mg/kg BB anak

 Dapat diberikan setiap 4 jam

 Pemberian untuk anak dalam bentuk sirup

atau puyer

(127)

Kompres dengan air hangat bukan

dengan alkohol, air dingin atau bahkan

es!

Kompres alkohol berbahaya apabila

alkohol terhirup anak

Kompres air dingin bertentangan dengan

pengaturan pusat pengatur suhu di

hipothalamus

yang

akan

berakibat

(128)

 Batuk merupakan reaksi terhadap adanya

benda asing yang masuk di saluran pernafasan

 Secara fisiologis batuk merupakan cara

tubuh mengeluarkan benda asing

 Batuk bisa merupakan salah satu gejala

(129)

 Tenggorokan mengeluarkan banyak lendir

misal pada asma

 Tenggorokan teriritasi cairan seperti pada

pilek atau infeksi sinus kronis

 Asap rokok

 Ingin mengeluarkan benda asing yang

menyangkut di saluran pernafasan

 Infeksi saluran pernafasan bagian atas

 Infeksi saluran pernafasan bagian bawah

(130)

 Berikan minuman hangat untuk menyamankan tenggorokan

dan memancing lendir keluar.

 Hindari pemberian minuman dingin dan makanan yang

merangsang batuk, seperti gorengan, keripik, permen, atau makanan lain yang berlemak.

 Untuk menyamankan tubuh anak, olesi dada dan lehernya

dengan minyak kayu putih, minyak telon, atau balsam lembut secara merata.

 Pada saat berbaring, gunakan bantal yang agak tinggi atau

ditumpuk.

 Jauhkan anak dari asap rokok dan pembakaran lain.

 Usahakan agar kamar jadi lebih lembap. Caranya, letakkan

(131)

 BATUK karena lendir: Telungkupkan BALITA

dan tepuk-tepuk punggungnya agar

dahaknya keluar.

 BATUK di malam hari: Tidurkan BALITA

dengan kepala lebih tinggi dari tubuhnya.

 Meredakan gatal di tenggorokan: Berikan

BALITA air jeruk hangat campur madu.

 Jika BATUK terus menerus: Bantu anak

(132)

 Bayi berusia kurang dari 3-6 bulan batuk selama satu jam atau lebih. Apalagi bila sebelumnya tak ada gejala pilek.

 Batuk pada anak yang lebih besar tak kunjung sembuh lebih dari 3 hari. Sangat mungkin gangguan ini sudah ditunggangi oleh infeksi bakteri sehingga perlu penanganan intensif.

 Batuk disertai demam di malam hari. Kemungkinan ini merupakan gejala awal dari batuk rejan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri.

 Anak sulit bernapas, tersengan-sengal, napasnya tampak berat, cuping hidungnya kembang kempis.

(133)

 Anak enggan minum.

 Ada warna kebiruan di bibir, lidah, atau wajah.

 Batuk disertai bunyi saat menarik napas di

sela-sela batuk.

 Batuk sampai mengeluarkan darah (kecuali jika

anak baru saja mengalami mimisan, maka darah di batuknya tidak perlu dikhawatirkan).

 Batuk kronis berulang (BKB). Ciri-cirinya, batuk

(134)

Pilek merupakan salah satu gejala

yang sering bersama dengan batuk

Pilek

terjadi

ketika

hidung

mengeluarkan lendir karena adanya

suatu rangsangan

Sama dengan batuk pilek juga dapat

(135)

 Rinitis adalah radang pada selaput lendir yang

disebabkan karena alergi

 Contoh Alergi: debu, makanan, minuman, cuaca,

dan sebagainya.

 Contohnya bila anak pilek setiap kali minum es,

sangat mungkin ia alergi dingin atau yang sering disebut rinitis alergi.

 Sering muncul di pagi hari saat anak baru

bangun tidur.

 Ciri-ciri rinitis alergi: hidung yang mampet akibat

(136)

 "Obat" yang paling ampuh adalah menghindari alergen pemicu pilek.

 Untuk menghilangkan sisa lendir di hidung, gunakan sapu tangan dari bahan lembut agar tak mengiritasi selaput lendir. Sedapat mungkin hindari pemakaian tisu karena "serat-serat" tisu justru bisa menjadi alergen baru.

 Anak perlu banyak beristirahat dan perbanyak porsi minum air putih (air hangat lebih terasa nyaman).

 Berikan asupan bergizi seimbang setiap kali waktu makan ditambah aktivitas tubuh untuk membuatnya tetap bugar.  Biasakan anak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran

(137)

 Bila hidung tersumbat terus-menerus dapat

diteteskan NaCl (0,9%) pada hidung. Dengan pipet, berikan 2 tetes di setiap lubang hidung 15-20 menit sebelum menyusu atau makan. Tidak ada efek samping dari air garam steril ini.

 Aroma minyak kayu putih atau balsam khusus

(138)

 Pada anak yang sudah lebih besar bisa dilakukan

inhalasi tradisional. Caranya, isi baskom dengan air panas dan beberapa tetes minyak angin. Dekatkan baskom pada wajah anak dan tutupi kepalanya dengan handuk sehingga uap hangatnya langsung terhirup. Namun, hati-hati jangan sampai anak malah celaka terkena air panas tadi.

 Jika disertai demam lebih dari 380 C, beri obat

penurun panas yang mengandung parasetamol.

 Usahakan agar kamar jadi lebih lembap. Caranya,

(139)

 Diare merupakan keadaan di mana

seseorang menderita mencret-mencret.

 Penderita buang air berkali-kali (>3 kali

sehari), tinjanya encer dan kadang-kadang muntah.

 Diare sering disebut juga muntahber

(muntah berak), muntah menceret atau muntah bocor.

 Kadang-kadang tinjanya juga mengandung

(140)
(141)
(142)

1.

Mencret adalah tanda bahwa anak

akan bertambah besar.

2.

Mencret adalah tanda bahwa anak

akan tumbuh gigi.

3.

Mencret adalah tanda bahwa anak

akan segera bisa berjalan.

(143)
(144)

Prinsip pengobatan diare adalah : Mengganti cairan yang keluar

a)Larutan oralit/larutan gula garam, atau

b)Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau

c)Air putih masak,

(145)

Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke

dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas

air teh)

Aduk sampai semua bubuk larut

Berikan oralit setiap kali anak diare

Baca petunjuk lebih lanjut pada

bungkus oralit

Tersedia juga oralit dalam bentuk

(146)

Gula 1 sendok teh penuh

Garam ¼ sendok teh

Air masak 1 gelas (atau air teh 1

gelas)

Campuran bahan-bahan tersebut

(147)

Segera dibawa ke dokter jika:

Tidak membaik dalam 3 hari

Tinja cair keluar amat sering

Muntah berulang-ulang

Sangat haus

Tidak mau makan atau minum seperti biasanya

Demam

Ada darah dalam tinja

Anak terlihat sangat lemah

(148)

Lanjutkan Pemberian Makanan

•Berikan ASI lebih sering

•Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa

diminum

•Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau

sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung

lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.

•Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan

(149)

•Pemberian makanan sedikit demi sedikit

tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)

•Anak diberi makan dengan jumlah yang

lebih banyak setiap hari selama 2 minggu

setelah diare berhenti

•Bila tidak diberikan oleh petugas

(150)
(151)

Cara mencegah diare

Berak di kakus, tidak di sungai, pantai, sawah

atau sembarang tempat.

•Cuci tangan sebelum makan, dan sesudah buang

air besar.

•Minum air dan makanan yang sudah dimasak

•Berikan ASI pada anak selama mungkin, di

samping makanan lainnya sesuai umur. Bayi

yang minum susu botol lebih mudah diserang

diare dari pada bayi yang disusui ibunya.

(152)
(153)

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

Salah satu penyakit anak di musim pancaroba

yang didahului demam adalah penyakit pada

sistem pernapasan.

Demam biasanya ringan sampai sedang (37,4

39,4 derajat Celsius), tapi pada beberapa kasus

influensa pada anak, demam bisa mencapai 39,9

derajat Celsius.

Gejala awal: batuk, yang kadang disertai sesak

napas, pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu

tubuh, bisa juga muncul gejala khusus, yaitu

(154)

ISPA

ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut

ISPA adalah penyakit yang menyerang salah

satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas

mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli

(saluran bawah) termasuk jaringan

adneksanya, seperti sinus, rongga telinga

tengah dan pleura.

(155)

ISPA ATAS

batuk pilek biasa, sakit telinga,

radang tenggorokan, influenza,

bronchitis, sinusitis

ISPA BAWAH

Pneumonia, pada anak biasanya

disertai infeksi akut pada

(156)
(157)

PNEUMONIA ADALAH PROSES INFEKSI AKUT

YANG MENGENAI JARINGAN PARU-PARU

(158)
(159)
(160)
(161)

Di peralihan musim kemarau ke musim hujan,

kasus penyakit ini menjadi tinggi karena

banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi

menjadi vektor.

Erat kaitannya dengan pola konsumsi

makanan.

Penyakit saluran cerna biasanya didahului

keluhan mencret, mual dan muntah, disertai

demam, sakit kepala dan mulas-mulas.

Pertolongan pertama biasanya diprioritaskan

untuk menghentikan muntah dan mencret.

Setelah diberi penanganan, dalam 3 hari

(162)
(163)

PENYEBAB

 Demam berdarah adalah penyakit akut yang

disebabkan oleh virus dengue,

 Penularan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

 Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis,

dan menjangkit luas di banyak negara di Asia Tenggara.

 Terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing

dapat menyebabkan demam berdarah, baik ringan maupun fatal.

 Setelah terinfeksi salah 1 jenis virus, tubuh akan

(164)

CIRI-CIRI KLINIS

demam tinggi mendadak 2-7 hari

sakit kepala hebat

rasa sakit di belakang mata, otot dan sendi

hilangnya napsu makan

mual-mual

muncul tanda-tanda perdarahan: bintik merah

di kulit, memar, mimisan, gusi berdarah,

(165)

BAHAYA

Pada demam berdarah yang parah dapat terjadi

gagal napas

shock

(166)

Penularan

Demam berdarah ditularkan pada

manusia melalui gigitan nyamuk betina Aedes yang terinfeksi virus dengue.

Penyakit ini tidak dapat ditularkan

langsung dari orang ke orang.

Penyebar utama virus dengue yaitu

(167)
(168)

Penanganan

 Tidak ada perawatan khusus untuk demam

berdarah.

 Obat-obatan diberikan untuk meringankan

demam dan rasa sakit.

 Penderita sebaiknya segera dirawat, dan

terutama dijaga jumlah cairan tubuhnya.

 Dengan perawatan yang tepat dan segera,

(169)

Pencegahan

Saat ini, tidak tersedia vaksin untuk

demam berdarah.

Pencegahan terbaik adalah dengan

(170)

Langkah Umum Pencegahan

 Kenakan pakaian lengan panjang dan celana

panjang, dan gunakan obat penangkal nyamuk

 Gunakan kawat nyamuk atau kelambu di

ruangan tidak berAC.

 Pasang obat nyamuk bakar ataupun obat

nyamuk cair/listrik di tempat yang dilalui nyamuk, seperti jendela, untuk menghindari gigitan

nyamuk.

(171)

Infeksi mulut, tangan, dan kaki

• Dalam masyarakat infeksi virus tersebut sering disebut sebagai "Flu Singapura".

• Dalam dunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki,

Tangan dan Mulut ( KTM ).

• Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang

(172)

Gejala

• demam tidak tinggi 2-3 hari

• nyeri tengorokan atau infeksi tengorokan

• sulit makan dan minum karena nyeri akibat luka di mulut dan lidah

• kadang disertai sedikit pilek atau gejala seperti flu

• timbul vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata) yang kemudian pecah,

• 3-10 ulcus luka di mulut seperti sariawan di sekitar lidah, gusi, pipi sebelah dalam, terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan

• ruam yang tidak gatal di telapak tangan dan kaki

(173)
(174)

Penularan

• Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas.

• KTM adalah penyakit umum yang biasa terjadi pada

kelompok masyarakat yang sangat padat dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun.

• Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. • Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke

orang yaitu melalui pilek, air liur, tinja.

(175)
(176)

 Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular,

yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan

ruam kulit.

 Sebelum vaksinasi campak digunakan secara

meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.

 Jika seseorang pernah menderita campak, maka

(177)

Penyebab:

 Virus golongan paramiksovirus

Penularan:

 Penularan infeksi terjadi karena menghirup

percikan ludah penderita campak.

 Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam

(178)

•Panas badan, nyeri tenggorokan, hidung meler , batuk , bercak Koplik , nyeri otot, mata merah

GEJALA AWAL

•bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol)

•ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping

•menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar

(179)

 Vaksin campak merupakan bagian dari

imunisasi rutin pada anak-anak diberikan pada umur 9 bulan.

 Vaksin juga dapat diberikan dalam bentuk

kombinasi dengan gondongan dan campak

(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)

Perdarahan dan shock

Pengertian

Perdarahan adalah kondisi keluarnya darah dari pembuluh darah

Shock adalah hilangnya kesadaran akibat dari terjadinya rasa sakit

yang hebat ataupun karena kehilangan banyak darah

Tanda-tanda

Perdarahan : darah keluar, bengkak kebiruan, ada bintik perdarahan di bawah kulit

Shock : Tidak sadar, pucat, kaki tangan dingin, nadi lemah, keluar keringat dingin

Penanganan

Pedarahan : Hentikan perdarahan dengan menekan pada sumber perdarahan menggunakan kasa stiril

(187)

Kejang

Pengertian kejang adalah suatu kondisi dimana tubuh kaku, mata melirik keatas, mulut terkatub rapat, badan tak terkendali serta kadang disertai dengan penurunan kesadaran

(188)

Luka Bakar

Adalah suatu kondisi dimana tubuh terpapar oleh benda panas, api, air panas, tersengat listrik dengan atau tanpa shock

Tanda dan Gejala

Kulit melepuh, mengelupas, gosong, jika tersengat listrik terjadi pecahnya pembuluh darah

Penanganan

(189)

Keracunan

Pengertian Adalah suatu kondisi masuknya racun ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu sehingga dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak di inginkan.

Tanda dan gejala

Nyeri kepala, gangguan penglihatan, mual, muntah, nyeri perut, diare, mulut berbusa, lemas, lumpuh, pucat, shock

Penanganan

(190)

Sekian dan Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhannya, walaupun kajian ini terdapat banyak kekurangan seperti sukar untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai sifat-sifat tempurung kelapa sawit, kajian

Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan jurnal-jurnal diatas adalah variabel yang digunakan tidak hanya tingkat inflasi, tingkat PDRB dan jumlah pengangguran, tetapi

Tabel 1.2 Capaian indikator kinerja utama Inspektorat kota Pangkalpinang tahun 2015. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Dengan adanya program ini, akan memudahkan pengerjaan yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual menjadi sistem komputerisasi, sehingga dapat memberikan

Studi penelitian ini diberi judul “ Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank ter- hadap Pertumbuhan Laba pada Peru- sahaan Sektor Perbankan,” Penelitian ini merupakan replikasi dari

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh peran ganda, stres kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perempuan di PT Phapros tbk kota

Krisis dalam bencana adalah suatu kejadian, secara alami, maupun karena ulah manusia, terjadi secara mendadak atau berangsur-angsur, menimbulkan akibat yang merugikan,

[r]