• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur sosial politik kerajaan loloda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur sosial politik kerajaan loloda"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Sosial

Disusun :Mirna Puspita

Kelas: XI IIS 1

(2)
(3)

Elemen dasar

PENGERTIAN

Struktur

Sosial

Ciri

Fungsi dan

(4)

1.Struktur Sosial

A.Pengertian Struktur sosial

Kata “struktur” berasal dari bahasa Latin yang berarti

menyusun atau membangun. Pada dasarnya istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian dan membentuk suatu susunan.

Kata Sosial “Sosial” berasal dari bahasa latin yang berarti kawan/ masyarakat . Istilah sosial dapat juga di artikan hubungan sesama manusia.

Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan

(5)

Menurut Para Ahli

Coleman : Pola hubungan antar manusia dan

antarkelompok manusia.

Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu

perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.

Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik

antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial.

George C. Homan: struktur sosial dengan perilaku

sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari.

Talcott Parsons :Struktur sosial adalah keterkaitan

(6)

Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari

relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan

demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara paraindividu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.

Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan

menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.

Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam

masyarakat itu yangtersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau

alat analisis yangdiwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

Abdul syani,struktur sosial adalah sebuah tatanan sosial dalam

(7)

B.Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial

Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :

1. Sebagai pengawas social, yakni penekanan

terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas

norma dan nilai dan peraturan kelompok atau

masyarakat

2. Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social

kelompok atau masyarakat

(8)

Menurut Peter M.Blau, bentuk struktur sosial

ada 2, yaitu:

1. Intersected : apabila kelompok-kelompok yang ada bersifat menyilang(berpotongan).Artinya, keanggotaannya memiliki ras,suku bangsa,

ataupun agama yang berbeda-beda.

2. Consolidated: apabila terjadi tumpang tindih parameter (tolak ukur) dan mengakibatkan

(9)

Menurut Nasikun,dalam konteks Indonesia,

struktur sosial dapat dilihat secara:

1. Horizontal ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa ,agama dan adat. Struktur sosial secara horizontal sering

disebut juga diferensiasisosial.

2. Vertikal ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan sosial.Struktur

(10)

C.Ciri-ciri Struktur Sosial

Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1.Bersifat abstrak

Mempunyai arti bahwa struktur sosial tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba 2.Adanya dimensi vertikal dan horizontal

Dimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan.

Sedangkan dimensi horizontal merupakan seluruh masyarakat berdasarkan

karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok yang memiliki karakteristik yang sama 3.Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat

Memiliki arti proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat rambatnya proses itu sendiri. Cepat lambatnya proses tersebut dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya.

4.Selalu berkembang dan dapat berubah

Proses struktur sosial yang selalu berkembang dan berubah sering digunakan untuk menggambarkan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan masyarakat.

5.Merupakan bagian dan sistem tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat

(11)

Elemen Dasar Struktur Sosial

Struktur sosial memiliki 4 elemen dasar, yaitu: 1. Status sosial

Merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat. Status terbagi menjadi 3, yaitu - Ascribed Status

- Achieved Status - Assigned Status 2. Peran sosial

Merupakan seperangkat harapan seseorang terhadap

seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.

3. Kelompok

Disebut kelompok dimana sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.

4. Lembaga

(12)

2.Differensiasi Sosial

A.Pengertian Differensiasi Sosial

Differensiasi sosial adalah klasifikasi/penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu ynag biasanya sama atau sejenis.

Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan

(13)
(14)

Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan:

1. Ciri fisik(Fenotip Kuantitatif)

Berdasarkan perbedaan ciri fisik tertentu.Misalnya warna kulit,bentuk rambut,mata,hidung, dan

rahang. 2.Ciri sosial

Adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat.Termasuk jug aperbedaan

peran,prestise, dan kekuasaan. 3.Ciri budaya

Brhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai-nilai yang

(15)
(16)

Ras

adalah Pengelompokan manusia yang didasarkan

oleh ciri fisik termasuk ciri genotif.

Definisi ras yang dikemukakan

oleh

Koentjaranigrat

sebagai berikut

: “

ras adalah

suatu golongan yang menunjukkan berbagai ciri

tubuh tertentu dengan suatu frekuensi yang besar

“.Dari pengertian inii tampak jelas bahwa ras

merupakan penggolongan yang

bersifat

jasmaniah

semata, bukan penggolongan

yang bersifat

rohaniah.

(17)

Secara garis besar,manusia dibagi kedalam 3

kelompok ras utama, yaitu: 1.Ras Mongoloid

2. Ras Negroid 3. Ras Kaukasoid

Pembagian ras menurut Ralph Linton

Ralph linton membagi manusia ke dalam tiga kelompok ras besar, yaitu:

a. Ras mengoloid b. Ras kaukasoid c. Ras negroid.

Disamping tiga ras besar itu ada ras khusus,

yaitu ras Austroloid peddoid, polynesia, dan ainu. Ketiga ras khusus ini tidak dapat di

(18)

1.Ras mongoloid

Ras mongoloid di bagi menjadi dua, yaitu mongoloid asia dan indian.

a. Mongoloid asia di bagi menjadi dua

sumbras, melayu. Orang-orang jepang,

taiwan,cina, dan vietnam termasuk subras tionghoa. Orang indonesia, malaysia.

b. Mongoloid indian adalah orang-orang indian di amerika.

Manusia yang termasuk dalam ras mongolid mempunyai ciri-ciri kulit

(19)
(20)

2.Ras Kaukasoid

Ras kaukasoid terdiri dari

lima subras, yaitu nordic,

alpin, mediteran,

armenoid, dan india.

Manusia yang termasuk

dalam ras kaukasoid

mempunyai ciri-ciri

(21)

3 .Ras Negroid

Ras negroid terdiri dari lima subras, yaitu a. Negrito

b. Nilitz

c. Negro rimba d. Negro oseanis

e. Hotentot-boysesman. Manusia yang termasuk

dalam ras negroid mempunyai ciri-ciri

rambut keriting, berkulit hitam, memiliki bibir

(22)
(23)

1.Ras Austroloid

Hanya ada satu subras

yang termasuk dalam ras

austroid, yaitu aborigin.

Aborigi ini adalah

(24)

2.Ras mongoloid

Ada tiga subras yang termasuk dalam ras mongoloid,yaitu;

Asiatic mongoloid ( tinggal di

wilayah asia utaia asia utara,asia tengah, ,asia timur).

Malayan mongoloid (tinggal di

wilayah asia tenggara, indonesia, filifina,

dan malaysia).

American mongoloid

(25)

3.Ras kaukasoid

Ada empat subras yang termasuk dalam ras kau kasoid ,yaitu;

Nordic (tinggal di wilayah eropa

utara, sekitar lautan baltic).

Alpine (tinggal diwilayah eropa

timur dan eropa tengah).

Mediteranian (tinggaldi wilayah

efrika utara , armenia, arab, iran, sekitar lautan tengah).

Indie (tinggal di wilayah

(26)

4.Ras Negroid

Ada tiga subras yang termasuk di dalam ras negroid, yaitu:

 African negroid (tinggal di

wilayah benua afrika).

 Negrito (tinggal di daerah

wilayah afrika tengah, semanjung malaysia, filipina). Orang nergrito yang tinggal di

semenanjung malaya dikenal sebagai orang semang.

 Malanesia (tinggal di

(27)

4.Ras khusus

Ada empat subras yang termasuk di dalam ras khusus, yaitu:

 Bushman (tinggal diwilayah

gurun kalahari di afrika selatan.

 Vedoid (tinggsl di pedalaman

sri langka, sulawesi selatan {bugis-makasari}).

 Polynesia (tinggal di

kepulawan

mikronesia,polynesia).

 Ainu (tinggal di pulau

(28)

Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelago) didiami oleh bermacam-macam subras, yaitu:

Negrito:bangsa Semang di Semenanjung Malaya. Neo Melanosoid:Kepulauan Kei dan Aru

Vedroid:Suku Sakai di Riau,Kubu di Sumsel,Toala dan

Tonum di Sulawesi

Melayu:

a. Proto Melayu(Melayu tua): Suku Batak,Toraja, dan Dayak. b. Neutro Melayu(Melayu

(29)

Faktor ciri fisik yang berbeda

1. Kondisi geografis dan iklim

Orang yang hidup didaerah yang dingin akan memiliki hidung yang lebih

panjang dan menonjol. Fisik orang-orang ini sesuai dengan kondisi alam dan geografisnya.

2. Faktor makanan

Perbedaan jenis makanan akan menimbulkan variasi sosok tubuh.Orang dengan sosok tubuh besar akan banyak dijumpai didaerah suhu

dingin.Sedangkan didaerah panas, akan memiliki postur tubuh lebih kecil. 3. Faktor perkawinan(Amalgamasi)

Saat ini sangat sulit untuk menentukan bahwa ras yang sama memiliki ciri fisik yang sama.Hal ini disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang semakin besar. Istillah “Indo” merupakan salah satu hasil amilgasi yang terjadi di Indonesia.Saat

(30)

Diferensiasi suku bangsa merupakan penggologan

manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama,

seperti ras. Namun suku bangsa memiliki ciri-ciri

paling mendasar yang lain, yaitu adanya kesamaan

budaya. Jumlah suku Bangsa di Indonesia

1. C. Van Vollen houven (316 buah)

2. Prof. Dr. Koentjaranigrat (119)

(31)

Penggolongan masyarakat berdasarkan suku bangsa adalah penggolongan manusia berdasarkan perbedaan ciri-ciri yang mendasar dan umum

berkaitan dengan asal-usul,tempat asal,dan kebudayaannya.

Suatu suku bangsa dapat di kenali dari kesamaan ciri-ciri lahiria, misalnya ciri fisik ( warna kulit,bentuk wajah,badan,rambut), bahasa daerah yang di gunakan, adat-istiadat, kebudayaan, dan kesenian.

Meskipun berjahuan dan bahasanya berbeda, namun suku bangsa itu memiliki dasar-dasar persamaan itu antara lain adalah :

a) Dasar kehidupan sosial yang sama berdasarkan asas kekerabatan (kekeluargaan).

b) Asas-asas yang sama dalam hak atas tanah (hak kepemilikan tanah). c) Asas-asas persamaan dalam hukum adat.

(32)

Suku bangsa yang ada di Indonesia antara lain :

- di Pulau Sumatera : Aceh, Batak, Minangkabau,

Bengkulu, Jambi,Palembang, Melayu, dsb.;

- di Pulau Jawa : Sunda, Jawa, Tengger, dsb.;

- di Pulau Kalimantan : Dayak, Banjar, dsb.;

- di Pulau Sulawesi : Bugis, Makasar, Toraja,

Minahasa, Toli-toli,

Bolaang-Mangondow, Gorontalo, dsb.;

- di Kep. Nusa Tenggara : Bali, Bima, Lombok,

Flores, Timor, Rote, dsb.;

(33)
(34)
(35)

Klen (Clan) sering juga disebut kerabat luas atau

keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi).

Klen adalah sistem sosial yang 10 berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi pada masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) maupun garis ibu (matrilineal).

(36)

Klen atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal) antara lain terdapat pada:

- Masyarakat Batak (dengan sebutan Marga)

- Marga Batak Karo : Ginting, Sembiring, Singarimbun, Barus, Tambun, Paranginangin;

- Marga Batak Toba : Nababan, Simatupang, Siregar;

- Marga Batak Mandailing : Harahap, Rangkuti, Nasution, Batubara, Daulay. - Masyarakat Minahasa (klennya disebut Fam) antara lain :

Mandagi, Lasut, Tombokan, Pangkarego, Paat, Supit. - Masyarakat Ambon (klennya disebut Fam) antara lain : Pattinasarani, Latuconsina, Lotul, Manuhutu, Goeslaw.

- Masyarakat Flores (klennya disebut Fam) antara lain Fernandes, Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De- Rosari, Paeira.

Klen atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal) antara lain terdapat pada

masyarakat Minangkabau, Klennya disebut suku yang merupakan gabungan dari kampuang-kampuang. Nama-nama klen di Minangkabau antara lain : Koto, Piliang, Chaniago, Sikumbang, Melayu, Solo, Dalimo, Kampai, dsb.

(37)

Menurut Emile Durkheim (1976), agama adalah suatu system kepercayaan beserta paktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sacral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral.

Agama berisi tentang :

(1) sesuatu yang dianggap sacral, melebihi kehidupan duniawi dan menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan.

(2) sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sakti (3) penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual, yaitu

aktivitas keagamaan dan

(4) sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama

(38)

1) Komponen-komponen Agama

Emosi keagamaan, yaitu suatu sikap yang tidak rasional yang mampu menggetarkan jiwa misalnya sikap takut bercampur percaya.

Sistem keyakinan, terwujud dalam bentuk pikiran/gagasan manusia seperti keyakinan akan sifat-sifat Tuhan dalam wujud alam gaib/ kosmologi, masa akhirat, cincin sakti, roh nenek moyang, dewa-dewa dan sebagainya.

Upacara keagamaan, yang berupa bentuk ibadah kepada Tuhan, dewa-dewa dan roh nenek moyang

Tempat ibadah, seperti Mesjid, Gereja, Pura, Wihara, Kuil, Klenteng. • Umat, yakni anggota salah satu agama yang merupakan kesatuan sosial 2) Agama dan Masyarakat

(39)
(40)

Agama yang ada di Indonesia

1. Agama Islam

Nama Kitab Suci : Al-Qur’an Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW

Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu

Tempat Ibadah : Masjid

Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha,

(41)

2. Agama Kristen Protestan

Nama Kitab Suci : Alkitab Nama Pembawa : Yesus Kristus

Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu

Tempat Ibadah : Gereja

Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih Jumlah Penganut :

(42)

3. Agama Katolik

Nama Kitab Suci : Alkitab Nama Pembawa : Yesus Kristus

Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu Tempat Ibadah : Gereja Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih Jumlah Penganut :

(43)

4. Agama Hindu

Nama Kitab Suci : Weda

Nama Pembawa : –

Permulaan : Sekitar 3000

tahun yang lalu

Tempat Ibadah : Pura

Hari Besar Keagamaan :

Hari Nyepi, Hari Saraswati,

Hari Pagerwesi

Jumlah Penganut :

(44)

5. Agama Buddha

Nama Kitab Suci : Tri Pitaka

Nama Pembawa : Siddharta Gautama

Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu

Tempat Ibadah : Vihara

Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina

Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)

(45)

6. Agama Kong Hu Cu

Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching

Nama Pembawa : Kong Hu Cu Permulaan : Sekitar 2500

tahun yang lalu

Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng

Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh

(46)

Gender adalah suatu sifat yang melekat pada

laki-laki dan perempuan yang tersusun secara social

dan cultural.

Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat

yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis

kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis

ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi,

bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar

itu, terdapat kelompok masyarakat laki-laki atau

pria dan kelompok perempuan atau wanita.

(47)

Konsekuensi dari perbedaan jenis kelamin sebagai berikut :

1. Tugas-tugas sosial keseharian. Tugas ibu mengurus rumah tangga, sedangkan tugas ayah mencari nafkah untuk keluarga.

2. Psikologis keluarga. Secara psikologis anak-anak dekat dengan ibunya, hal ini karena ikatan batin yang dalam. 3. Fungsi anatomi. Secara kodrati perempuan telah

(48)

Profesi atau pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan

manusia sebagai umber penghasilan atau mata pencahariannya. Deferensiasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat

didasarkan ada jenis pekerjaan atau profesinya biasanya berkaitan dengan keterampilan khusus.

Karena adanya profesi yang bermacam – macam itu, maka

masyarakat kemudian dapat dikelompokan menjadi masyarakat yang berprofesi sebagai guru, dokter, petani, tentara, pedagang, buruh, dan sebagainya. Perbedaan profesi dapat menyebabkan perbedaan cara orang bertindak, cara orang berinteraksi, di

lingkungan nya. Misalnya, cara seseorang guru bertindak dan berinteraksi di mayarakat tentu berbeda dengan cara seorang dokter bertindak dan berinteraksi.

(49)
(50)

Pengaruh Diferensiasi Sosial

1. Primodialisme, yaitu pandangan atau paham yang menunjukan sikap berpegang teguh padahal yang

semula di bawa sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku, bangsa, ras, dan agama. ( Sejak Lahir )

2. Etnosentrisme, yaitu suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran – ukuran yang berlaku dimasyarakatnya

3. Sektarian, yaitu keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi masa, baik formal atau informal

(51)

Sisi Positif Primodialisme :

Mengikat / memperkuat suatu kelompok / golongan terutama menghadapi ancaman dari luar

Sisi Negatif Primodialisme :

Membangkitkan permusuhan terhadap kelompok lain

Sisi Positif Etnosentrisme :

Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya

Mempertinggi semangat patriotisme dan kesetiaan pada bangsa

Memperteguh rasa cinta terhadap budaya dan bangsa

Sisi Negatif Entosantrisme :

(52)

Gambar

Gambar Ras Mongoloid

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan yang tertuang pada hasil dan pembahasan bahwa pembelajaran berbasis lingkungan sebagai sumber belajar pada mata pelejaran geografi kelas X materi

1) Hasil aktivitas guru pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus yang sebelumnya, yakni siklus I 79,16 meningkat menjadi 94,45 pada siklus II. 2) Berdasarkan perolehan

Pada Power Link Budget Downstream panjang gelombang yang digunakan 1490, maka power link budget untuk downlink dapat dihitung menggunakan persamaan (1) dan persamaan (2) akan

Maka dari itu Abed Al Jabiri memberikan solusi berupa rekonstruksi epistimologi untuk membuat alat bantu dalam membangun keilmuan keagamaan yang dirasa telah

Satu kontinjen negeri telah memenangi 120 pingat dalam satu pertandingan sukan kebangsaan.Diberi bahawa kontinjen itu telah memenangi 45 pingat emas dan bilangan pingat perak

Mahasiswa mengerti apa yang disebut Conditional sentenses dan bisa mengerjakan cloze passage serta mampu menerjemahkan dengan baik dari bahasa Inggris ke

Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan KPMM dan KKM siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan visualisasi (PV) lebih baik

Untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi menggunakan alat peraga torso rangka manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi