LAPORAN PRAKTIKUM II
PENGENALAN HURUF
SANS SERIF DAN SCRIPT
Oleh : Suntin Khodhijah
NRP : 4102147024
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAMONGAN
TAHUN PELAJARAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita, sehingga dengan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, beserta sahabatnya sebagai penegak dan penerus agama Islam. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis berharap kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga bantuan yang diberikan itu menjadi amal sholeh yang diterima oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi kita semua.
Lamongan, Maret 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
TIPOGRAFI adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia.
Zaman sebelum ada tulisan sering disebut zaman prasejarah. Kalau Anda melihat ke buku atau ke layar komputer, Anda akan melihat huruf dan tulisan. Di jalanan pun Anda akan melihat tulisan. Di pakaian, di badan mobil dan pesawat terbang, bahkan di gua-gua purbakala Anda bisa menjumpai tulisan. Selain gambar, HURUF adalah cara manusia berKOMUNIKASI secara VISUAL.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang anda ketahui tentang Typografi? 2. Apa yang dimaksud dengan Huruf? 3. Type apa saja yang ada pada Font?
4. Apa yang di maksud dengan Sans Serif & Scrip?
1.3 Tujuan
Agar kita mengetahui apa itu Typografi dan Huruf, untuk memilih font yang akan membantu dalam desain grafis.
1. Pengertian tentang Typografi 2. Pengertian tentang huruf
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengenalan Typografi
Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :
1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil
3. Sans Serif
4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
2.2. Tipe/Typeface dan Font
Huruf “A” atau “a” di sebuah tulisan bisa berbeda dari huruf “A” dan “a” yang lain. Keduanya adalah abjad alfabet yang sama, tapi jenis hurufnya berbeda. Bisa jadi yang satu lebih tebal atau gemuk dari yang lain, bisa jadi kaki-kaki hurufnya ada yang memiliki tangkai, atau lebih pendek atau lebih panjang, dan sebagainya.
Sebuah jenis huruf yang sama kadang diberi nama tertentu (misalnya: Times New Roman). Jenis huruf ini disebut typeface, atau singkatnya tipe. Sekarang orang juga sering menyebut jenis huruf dengan font
Di dalam dunia tipografi tradisional (nondigital), yaitu saat huruf dicetak menggunakan balok logam, font memiliki arti lain kumpulan balok-balok huruf logam yang memiliki satu typeface dan satu ukuran tertentu. Belakangan barulah orang-orang komputer memakai kembali istilah font untuk bidang tipografi digital.
2.3. Karakter Huruf
1. Vertical : stroke vertikal sebagai stroke utama ex. E, F, H, I, L, T
2. Curved: stroke utama melengkung
ex. C, O, Q, S
3. Oblique : stroke utama diagonal ex. A, K, M, V, W, X, Y, Z
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Huruf Sans Serif
Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
Pada kondisi-kondisi berikut ini:
a) huruf amat kecil (seperti tulisan bahan-bahan di label makanan)
b) huruf amat besar (seperti di plang-plang merek) yang harus dilihat dari jauh
c) di layar monitor
Huruf sans serif kadang lebih mudah dibaca.
WHY? Karena justru kaki-kaki font serif memperumit bentuk huruf sehingga sedikit lebih lama dibaca.
Jika huruf kecil sekali atau pada resolusi rendah seperti di layar monitor, kaki serif bisa tampak bertindihan dan menghalangi pandangan.
3.1.1. Contoh-contoh font berjenis sans-serif
adalah Arial, Century Gothic, Futura, Helvetica, Lucida Grande, Trebutched MS, Verdana, dan lain-lain. Kemudian efek feeling yang dapat ditimbulkannya adalah efisiensi, kontemporer, dan modis.
3.2. Pengertian Huruf Script
Jenis font script ini bentuknya seperti tulisan sambung. Sering juga di sebut
3.2.1. Contoh font Script
adalah Freestyle Script, French Script, John Handy, dan lain-lain.
3.3. Kelompok Huruf Dari Segi Negatif dari kata (Kentang)
Ruang negatif sudut lengkung Ex. B, C, D, G, O, P, Q, R, S, U
Ruang negatif sudut segitiga Ex. A, K, M, N, V, W, X, Y, Z
3.3.1. Huruf Sudut Geometri dari Tulisan Kentang seperti contoh di bawah
Kelompok garis tegak datar Ex. E, F, H, I, L, T
Kelompok garis tegak miring Ex. K, A, M, N, V, W, X, Y, Z
Kelompok garis tegak lengkung Ex. B, D, G, J, P, R, U
3.4. Praktikum Huruf Serif, Sans Serif dan script
Siapkan terlebih dahulu alat-alatnya seperti: Buku Gambar
Buatlah garis bantu pada buku gambar seperti di bawah ini, agar mempermudah menulis huruf serif
3.5. Garis Bantu Huruf :
Keterangan:
1. Capline : garis maya lurus bagian teratas huruf besar 2. Meanline : garis lurus bagian teratas huruf kecil 3. Baseline : garis maya lurus bagian terbawah huruf
4. Descender : bagian huruf kecil yang berada di bawah baseline
5. Ascender : bagian huruf kecil yang berada diantara meanling dan capline
6. X-Height : jarak baseline ke meanline
4. Descender
5. Ascender 1. Capline
2. Meanline
3. Baseline
3.6. Bagian-bagian Huruf
Apex : ujung segitiga uppercase A Hairline : stroke tertipis
Crossbar : garis horisontal yang menghubungkan 2 sisi huruf Fillet : garis lengkung yang menghubungkan serif dan stem
Bowl : stroke yang melengkung menutup counter huruf Ear : stroke kecil yang keluar dari kanan bowl huruf g
Link : stroke yang menghubungkan bowl dan loop pada huruf g Loop : bowl yang ada di bagian bawah huruf g
Counter : negative space tertutup/terbuka
Arm : garis horisontal yang keluar, baik yang menempel stroke/tidak
[
Leg : diagonal stroke bawah pada huruf K
Eye : counter huruf lowercase arm
Leg
3.7. Bentuk Gambar Sans Serif :
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Ppt dari edmodo pak Chafid
Kusrianto, Adi. 2006. Tipografi Komputer Untuk Desain Grafis. Yogyakarta: Andi Yogyakarta