DAFTAR INFORMAN
5. Nama : Mangarican Sitorus
Umur : 57 tahun
Pekerjaan : Kepala SPSI/ Tokoh Adat
LAMPIRAN
Anakhon Hi Do Hamoraon Di Au : Anakkulah kekayaanku
Bere : Anak dari saudari, kemanakan
Bius : Kesatuan daerah yang bersama-sama
mengadakan kurban, region, gabungan
beberapa horja
Bona Pasogit : Harfiah: tempat rumah kurban marga
yang pertama
Simbolis : Daerah asal pertama marga
Bona Ni Ari : Pihak hula-hula, mertua dari ayah
oppung kita, beserta abang dan
adiknya serta keturunannya laki-laki
Bona Ni Pinasa : Harfiah: Pokok nangka
Simbolis: Daerah asal pertama marga
Boru : Perempuan, pihak penerima istri
Dalihan Na Tolu : Harfiah: Tungku masak yang
Simbolis: Struktur social Batak Toba
Dengke Sitiotio : Ikan berkat pada ritus adat
Dongan Tubu : Teman/kawan semarga
Elat : Sikap iri, perilaku yang sering
mencela kebaikan orang lain
Elek : Sikap yang santun dan merendah
untuk meminta sesuatu
Gondang : Musik tradisional Batak Toba
Hagabeon : Mempunyai banyak keturunan anak
laki-laki dan perempuan yang bisa
menjadi pelindung orang tua
Haha : Abang, saudara-saudara kandung dan
saudara semarga
Hamoraon : Memiliki harta, bisa berwujud materi atau anak
Hangoluan : Kehidupan
Hasangapon : Memiliki kehormatan, kekuasaan dan
pengaruh
Horja : Gabungan atau persekutuan beberapa
huta(kampung)
Hula-hula : Pihak (marga) pemberi anak
perempuan kepada pihak (marga)
pemberi anak laki-laki; pihak
pemberi istri
Huta : Kampung(perkampungan) kesatuan
territorial tingkat terendah yang
bersifat otonom
Ito/ iboto : Panggilan antara orang yang berlainan
Marga Raja : Klen yang memerintah
Marengge-rengge : Pedagang kecil di emperan took atau
didalam pasar yang mengelar barang
dangangannya berupa bahan makanan
pokok, hasil pertanian dan
barang kecil yang mudah diangkat dan
disimpan
Martarombo : Hubungan kekeluargaan dalam sisilah
keluarga
Martutur : Hubungan kekeluargaan karena
perkawinan
Mula Jadi Nabolon : Tuhan yang maha kuasa
Nabisuk Nampuna Hata : Orang yang pintar yang menguasai
pembicaraan
Naoto Tu Panggadisan : Orang bodoh selalu dikorbankan
Ompung : Kakek/nenek
Panungganei : Para tua-tua
Paramak So Balunon : Mempunyai tikar yang tidak pernah di
gulung(orang yang ramah)
Parsakkalan So Ra Mahiang : Mempunyai talenan yang tidak pernah
kering (kaya raya)
Partogi : Pemimpin
Patik : Peraturan, hokum, kaidah, tatacara
Punguan Marga : Perkumpulan marga
Punguan Parsahutaon : Perkumpulan satu kampung/ daerah
Sahala Dalam : Wibawa, hikmat dan kesaktian yang
melekat dalam diri seseorang yang
diperoleh sejak lahir sebagai
pemberian Tuhan
Somba : Sembah, puja
Sari Matua : Tingkat dan usia kondisi seseorang
telahbusia lanjut, memiliki putra dan
Saur Matua : Tingkat dan usia kondisi seseorang
yang memiliki lanjut, memiliki putra
dan putrid serta memiliki cucu
dimana putradan putrinya sudah semua
menikah dan mempunyai cucu
Sipele Begu, Parbegu : Pemuja roh
Tao : Danau
Tarombo : Silsilah
Teal : Berat sebelah;berlagak pandai;
berlagak kaya;tetapi sebenarnya tidak
Tulang : Paman
Tumpak : Bantuan berupa uang, beras atau ternak
Lampiran 2
Peta Kecamatan Parmaksian Setelah Pemekaran dari Kecamatan Porsea Tahun
2005
Lampiran 3
Lampiran 4
Tambak periode 1991 hingga 1995
Lampiran 5
Tambak periode 1996 hingga 2000
Lampiran 6
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.