ABSTRAK
Devi Sepriyanti. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan
Kas Pada PT.
(Persero) Mega Eltra Cabang Medan.
Zainul Bahri Torong
selakn Dosen Pembimbing, Sri Mulyani selaku Ketua Departemen Akuntansi
Universitas Sumatera Utara, SyamsuJ Bahri TRB dan Agusni Pasaribu selaku
Dosen Penguji.
Dalam membantu manajemen untuk melaksanakan kegiatan
operasional guna pencapaian tujuan perusahaan, setiap perusahaan harus memiliki
suatu sistem yang baik. Sistem yang baik dimaksud agar tujuan perusahaan dapat
dicapai secara efektif dan efisien.
Untuk menghasilkan infonnasi yang dapat membantu manajemen dalarn
pengarnbilan keputusan maka diperlukan suatu sistem yang disebut dengan sistem
infonnasi akuntansi.
Namun demikian pengguna sistem ini tidak
terbatas
pada
internal saja
yaitu
manajemen, akan tetapi
dipakai
juga oleh pengguna eksternal
yaitu
investor, kreditur, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat pekerja, pemerintah dan
masyarakat secara keseIuruhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan bagaimana
sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas diterapkan oleh manajemen
perusahaan (PT. Mega Eltra) dan gambaran kefektifan dari pelaksanaan sistem dan
prosedur yang ada.
Serta
untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menetapkan
sistem infonnasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas.
Hasil Penelitian di PT. Mega Eltra Cabang Medan ini menunjukkan bahwa
PI. Mega Eltra Cabang Medan yang bergerak di bidang perdagangan ini memiliki
struktur organisasi yang dilihat secara keseluruhan telah cukup baik akan tetapi masih
terjadi adanya dua fungsi yang dijabati oleh satu orang yaitu bagian pemasaran
dengan bagian produksi.
Transaksi awal perusahaan
dimulai
dari bagian gudang
yang melakukan pencatatan atas order
barang
dari pelanggan karena order yang
masuk ke bagian pemasaran diserahkan ke bagian gudang untuk membuat bukti
pennintaan barang.
Untuk penjualan secara tunai dasar dari pencatatanbagian
akuntansi hanya bukti permintaan barang
dari
bagian gudang dan bukti penerimaan
kas
dari bagian kasir, Pada penjualan secara kredit perusahaan tidak membentuk
bagian kredit yang berfungsi untuk mengotorisasi penjualan kredit tersebut, sekilas
dilihat seolah
セolah
perusahaan
menyetujui semua pesanan yang masuk ke bagian
pemasaran.
Pada penjualan secara kredit
ini
perusahaan tidak
ada
melakukan
pelaporan atas transaksi (tidak
ada
pembuatan buku jurnal roaupun buku besar yang
ada hanya daftar piutang saja). Perusahaan melakukan pencatatan pembukuan atas
penjualan secara kredit
pada
saat perusahaan roenerima pembayaran
dari
pelanggan
atas penjualan tersebut.
Kata
kunci: Sistim lnfonnasi Akuntansi, penjualan, peneriroaan
kas
I