IK 28 Pemeliharaan dan pengukuran tahana

(1)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH M2U

SEKTOR PEMBANGKITAN MALUKU PLTD KAYU MERAH

INSTRUKSI KERJA PEMELIHARAAN DAN PENGUKURAN SENSOR TEMPERATUR

I. TOOLS

Menyiapkan peralatan :

1. Alat Ukur Akurasi dan Kalibrasi Sensor Temperatur 2. Tool Set dan Tool Box

II. PERALATAN SAFETY 1. Perlengkapan K3

III. MANHOUR

1. Teknisi / helper 1 Orang

IV. MATERIAL UMUM DAN SPARE PART 1. Lap majun.

2. Contact Cleaner

V. LANGKAH KERJA

5.1. Koordinasikan kepada Supervisor Operasi bahwa akan diadakan Pekerjaan Pemeliharaan dan Pengukuran Sensor Temperatur

5.2. Yakinkan bahwa Mesin yang akan dilakukan pemeliharaan sedang tidak bekerja dengan memberikan rambu-rambu dan status pemeliharaan.

5.3. Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi Sensor Temperatur

5.4. Setelah memeriksa kondisi fisik lanjutkan dengan kegiatan Pengukuran Sensor Temperatur.

5.5. Lepaskan sensor temperatur dari eksisting.

5.6. Melaksanakan pengukuran dengan AURA KASE :

5.6.1 Pengukuran sensor Parameter Value dengan thermometer SIKA baru untuk memastikan tidak terjadi kerusakan/kesalahan pengukuran dari sensor AURA KASE.

1. ON-kan AURA KASE

(2)

3. Masukkan ujung sensor thermometer ke dalam media uji.

4. Atur kenaikan temperatur secara perlahan dari heater dengan memutar dimmer agar pemanasan media uji dapat merata. Amati dan catat hasil pengukuran pada table pengujian setelah mencapai nilai setting dengan membandingkan pengukuran yang terbaca pada Parameter Value (PV) dan Thermometer.

5. Hitung faktor Kesalahan dan tingkat keakurasian sensor minimal empat kali pengukuran untuk lebih meyakinkan hasil pengukurannya.

6. Setelah dipastikan baik, dilanjutkan untuk pengujian dan pengukuran tingkat akurasi sensor temperature yang terpasang di mesin.

5.6.2 Pengukuran Sensor RTD PT 100

1. Masukkan ujung sensor RTD kedalam media uji.

2. Memasang kabel yang tersedia pada terminal RTD kemudian hubungkan banana jack dengan terminal binding yang sudah tersedia untuk pengukuran RTD.

3. Pastikan setting kontrol temperatur pada input signal sensor RTD dengan menekan SEL pada PXR4 selama 3 sec. Kode P akan muncul pada display PV.

(3)

5. Setelah dipastikan input signal untuk pengukuran RTD selanjutnya tekan SEL untuk kembali ke display utama untuk pengukuran.

6. Setting Value (SV) AURA KASE di 50° C.

7. Atur kenaikan temperatur secara perlahan dari heater dengan memutar dimmer agar pemanasan media uji dapat merata. Amati dan catat hasil pengukuran pada table pengujian setelah mencapai nilai setting dengan membandingkan pengukuran yang terbaca pada Parameter Value (PV) dan output sensor value.

5.6.3 Pengukuran Sensor Termocouple

1. Masukkan ujung sensor Termocouple kedalam media uji.

2. Memasang kabel yang tersedia pada terminal Termocouple kemudian hubungkan banana jack dengan terminal binding yang sudah tersedia untuk pengukuran Termocouple.

3. Pastikan setting kontrol temperatur pada input signal sensor Termocouple dengan menekan SEL pada PXR4 selama 3 sec. Kode P akan muncul pada display PV.

4. Arahkan tombol turun hingga pada display muncul kode P-n2, tekan tombol SEL untuk melakukan perubahan input signal sesuai dengan typenya untuk sensor Termocouple sesuai tabel 5.1 pada display PV. 5. Setelah dipastikan input signal untuk pengukuran sudah sesuai

selanjutnya tekan SEL untuk kembali ke display utama untuk pengukuran. 6. Setting Value (SV) AURA KASE di 50° C.

7. Atur kenaikan temperatur secara perlahan dari heater dengan memutar dimmer agar pemanasan media uji dapat merata. Amati dan catat hasil pengukuran pada table pengujian setelah mencapai nilai setting dengan

(4)

membandingkan pengukuran yang terbaca pada Parameter Value (PV) dan output sensor value.

5.6.4 Pengukuran Sensor Thermo switch

1. Masukkan ujung sensor thermo switch kedalam media uji.

2. Memasang kabel yang tersedia pada terminal Thermo switch kemudian hubungkan banana jack dengan terminal binding yang sudah tersedia untuk pengukuran Thermoswitch.

3. Setting Value (SV) AURA KASE sesuai dengan setting pada thermo switch.

4. Atur kenaikan temperatur secara perlahan dari heater dengan memutar dimmer agar pemanasan media uji dapat merata. Amati dan catat hasil pengukuran pada table pengujian setelah mencapai nilai setting dengan membandingkan pengukuran yang terbaca dengan indicator lampu switch on/off.

6. Bila terjadi penyimpangan kerja switch maka dilakukan kalibrasi untuk mendapatkan settingan yang sesuai dengan batasan parameter kerja mesin yang sudah ditentukan.