!"#$ %
& "#$ " '
"#$
( )& * ( )&
*
"#$
* ")"
( "#$ !
! ( *
(
-*
!( . - %
) " ! '%
*
*
!: ;%
)
-"
( )& ( )& / ( )& 9 ( )& 5 ( )& / ( )& 5 ( )& / ( )& 45 ( )& ( )&
"#$ * (
"#$ "
/
9 *
# $
B %
% (
*
) % $ $ $
Teks penuh
!"#$ %
& "#$ " '
"#$
( )& * ( )&
*
"#$
* ")"
( "#$ !
! ( *
(
-*
!( . - %
) " ! '%
*
*
!: ;%
)
-"
( )& ( )& / ( )& 9 ( )& 5 ( )& / ( )& 5 ( )& / ( )& 45 ( )& ( )&
"#$ * (
"#$ "
/
9 *
# $
B %
% (
*
) % $ $ $
Dokumen terkait
[r]
Pengaruh Solvabilitas, Status Perusahaan, dan Kepemilikan Publik terhadap Luas Pengungkapan Wajib ( Mandatory Disclosure) Laporan Tahunan pada Perusahaan Perbankan yang
Berdasarkan analisis dan pengujian data dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabeljumlah anggota dewan komisaris dan jumlah anggota komite audit
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
pengguna laporan keuangan serta memastikan pengendalian kualitas kinerja melalui ketaatan terhadap ketentuan hukum dan standar akuntansi yang berlaku (Adina dan
diharapkan variabel independen yang terdiri atas jumlah anggota dewan komisaris, proporsi komisaris independen, jumlah anggota komite audit,
Namun, hasil dari penelitian ini tidak sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh Wardani et al, (2012) yang menyatakan bahwa Jumlah anggota dewan
Sedangkan variabel jumlah anggota komite audit, jumlah anggota dewan direksi, proporsi komisaris independen dan juga kepemilikan institusional tidak memiliki