Penegakan Hukum Di Indonesia
Hukum adalah aturan secara resmi yang mengikat masyarakatnya berupa larangan-larangan dan peraturan-peraturan yang di buat untuk mengatur masyarakat suatu negara. Berikut menurut hukum para ahli:
1. Menurut Aristoteles Hukum adalah kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga hakim.
2. Menurut Plato hukum merupakan peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.
3. Menurut R.Soeroso SH, Hukum adalah himpunan peraturan yang di buat oleh yang berwenang yang bertujuan mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah dan melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melarangnya.
Hukum di indonesia adalah negara yang menganut sistem hukum campuran dengan sistem utama yaitu sistem Eropa kontinental. Hukum Eropa kontinental adalah suatu hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum di kodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan diafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Selain itu juga berlaku sistem hukum adat dan sistem hukum agama yang mengikat masyarakatnya.
Hukum adat adalah seperangkat norma dan aturan yang berlaku di suatu wilayah. Hukum adat cenderung mengandung unsur kepercayaan terhadap nenek moyang di wilayah tersebut yang sulit untuk di tinggalkan. Sedangkan hukum agama adalah hukum yang berdasarkan ketentuan agama tertentu yang terdapat adalah kitab suci masing-masing agama.
Pada pelaksanaan hukum maupun penegakan hukum masih tergolong memiliki kelemahan yang berlatar belakangi oleh sanksi hukum. Secara keseluruhan bentuk sanksi yang diterima perilaku kejahatan yang merugikan banyak orang sering tidak sebanding dengan kejahatan yang tergolonh sangat kecil. Meskipun kecil ataupun besar kejahatan tersebut tetap saja harus di tegakkan keadilannya. Sebagai contoh ketidakpuasan hukum di indonesia adalah hukum dapat di perjualbelikan pada pihak yang mempunyai kekuasaan. Tapi semua itu tinggal kembali ke diri kita masing-masing apakah kita sudah mematuhi hukum sepenuhnya, kalau belum bagaimana kita mengubah negri ini sedangkan kita belumsepenuhnya menaati hukum yang berlaku.
Penegak hukum di indonesia yang masih terbilang lemah dan tidak tegas itu dapat kita lihat dari kasus-kasus seperti kasus lalu lintas, Persidangan yang sering kita lihat di acara-acara berita tv. Begitu miris kita melihatnya dari kesaksian ataupun penegak hukum yang
Ada dua faktor utama mengapa hukum di indonesia belum bisa berjalan dengan baik. Pertama, para aparat hukum yang ada BELUM optimal dalam menjalankan perannya sebagai penegak hukum, terlihatdari kurang di amalkannya etika profesi yang ada oleh aparat
penegak hukum tersebut. Faktor yang kedua adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat akan kurang pentingnya mentaati hukum, sehingga hukum bisa sesuai dengan fungsinya yaitu mempertahankan ketertiban atau pola kehidupan yang ada , terlihat dari
pelanggaran-pelanggaran hukum yang di lakukan masyarakat dari mulai yang terkecil, seperti membuang sampah sembarangan sampai hal yang besar seperti penggunaan formalin untuk produksi makanan , peredaran narkoba dll.
Kedua faktor di atas berkaitan erat-erat dan saling mendukung dalam menciptakan lemahnya hukum di indonesia yang salah satu efeknya adalah tindakan amuk masa. Amuk masa muncul akibat dari ketidakpuasan masyarakat akan lemahnya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat hukum yang ada di negara kita . melihat aparat hukum yang seharusnya menjadi penegak hukum justru malah melanggar hukum yang ditegakkannya itu. Masyarakat pun jengah dengan semua itu , sebagian malah ada yang berfikir pendek malah bertindak anarki dan main hakim sendiri , malah terjadi amuk masa yang bukannya menyelesaikan masalah justru menambah masalah.
Permasalahan memerlukan solusi yang sangat tepat agar tidak terjadi berlarut larut dan semakin parah. Yang pertama kali diperbaiki adalah profosionalisme aparat hukum dalam menjalankan amanah dari masyarakat sebagai penegak hukum yang harus menjadi pedoman bagaimana perilaku seseorang yang taat hukum. Berikutnya meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang menaati hukum yang ada sehingga hukum bisa berfungsi sebagaimana mestinya sebagai sarana pengendali sosial sehingga dapat mewujudkan tujuan dari hukum itu sendiri yaitu mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat di indonesia.