• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIKLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIKLAT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)

Dyas Nurika Prastiwi (150121604849) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

nurikaprastiwi@gmail.com

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pengembangan pegawai diperlukan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan analisa jabatan agar pegawai mengetahui tujuan pendidikan dan pelatihan yang dijalankannya. Diklat merupakan serangkaian kegiatan yang mengutamakan pengetahuan, keterampilan dan peningkatan sikap seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Perbedaan antara latihan dan pendidikan dikemukakan dengan baik sekali Oleh J.C. Denyer dalam bukunya Moekijat (1991) bahwa “Pendidikan berhubungan dengan mengetahui “Bagaimana?” dan “Mengapa?” dan lebih banyak berhubungan dengan teori pekerjaan, sedangkan latihan adalah lebih banyak bersifat praktis”.

Ada banyak metode pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan. Adapun metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan program pelatihan menurut Dessler (2000) yaitu, On the job training (pelatihan di tempat kerja), merupakan pelatihan kepada pegawai untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya. Job instruction training (pelatihan instruksi jabatan), merupakan pendaftaran masing-masing tugas dasar jabatan, serta untuk memberikan pelatihan langkah demi langkah kepada pegawai. (Cherrington) Lectures (pembelajaran), pelatihan dengan cara yang cepat dan sederhana dalam menyajikan pengetahuan kepada para peserta pelatihan. Audio visual training (pelatihan audio visual), pelatihan pegawai dengan menggunakan teknik audio visual seperti film, televisi, audio tape dan video tape, cara ini dapat menjadi sangat efektif dan digunakan secara meluas. Programmed learning (pembelajaran terprogram), suatu metode sistematik untuk mengajarkan keterampilan yang mencakup penyajian pertanyaan atau fakta, memungkinkan pegawai untuk memberikan tanggapan dan memberikan peserta belajar umpan balik segera tentang kecermatan jawabannya. Vestibule or simulated training (pelatihan serambi atau simulasi), pelatihan pegawai pada peralatan khusus diluar tempat kerja, seperti pelatihan pilot dalam pesawat, sehingga biaya dan bahaya dapat dikurangi. Training computer assisted instruction (pelatihan berdasarkan komputer), merupakan pelatihan pegawai dengan menggunakan komputer, pelatihan ini menggunakan sistem berdasarkan komputer secara interaktif meningkatkan pengetahuan atau keterampilan peserta pelatihan.

(2)

Daftar Pustaka:

Basri, Hasan & Rusdiana. 2015. Manajemen Pendidikan & Pelatihan. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Cherrington, B. M. (1934). Methods of education in international attitudes (No. 595).

Teachers College, Columbia University.

Tian, Septian. 2009. Mengenal Jenis-jenis Metode Pelatihan (Training Methode) bagi Seorang Karyawan, (Online),

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mendukung rencana pemerintah mendayagunakan lahan kering terdegradasi khususnya pada lahan-lahan terlantar atau yang ditelantarkan serta lahan-lahan marjinal

PTPN IV Kebun Sidamanik) Pengguna Login Laporan Data Kriteria Data Karyawan Hasil Perhitungan Perhitungan Profile Matching Penilaian <<include>>

Tidak terdapat perbedaan sisa makanan menurut kelompok umur, walaupun dijumpai sisa lauk nabati dan sayur yang banyak pada kelompok umur 17–25 tahun, namun perbedaan ini

Dok Kapal Along Jaya Batang dan PT Pisang Sari dok Gunung Slamet Pekalongan dipilih karena kedua usaha docking kapal perikanan ini memiliki perbedaan dalam penentuan sistem

Pada tahun 1988 Nurcholish Madjid pernah menjadi anggota MPR RI, anggota komnas HAM RI, menjadi fellow dalam Eisenhover Felowship tahun 1990, menjadi tamu di Institut of

Adanya perbedaan yang sangat nyata pada klon yang diuji (Tabel 5), dan relatif stabilnya ranking antara populasi asal (pohon plus) dengan uji klon menunjukkan bahwa

Dari ketiga teknik penyuntikkan yang paling umum dan mudah dilakukan adalah intra muscular, karena pada bagian ini tidak merusak organ yang penting bagi ikan

Pengaruh sugar ester blend dan suhu simpan terhadap pertumbuhan panjang diameter koloni jamur Colletotrichum gloeosporioides secara in vitro dan persentase keparahan penyakit