• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

26

BAB III

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

III.1. Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang akan dipecahkan agar sistem dapat terpecahkan secara maksimal.

Setelah melalukan penelitian pada PTPN IV kebun Sidamanik maka dapat ditemukan masalah sebagai berikut:

1. PTPN IV Kebun Sidamanik membutuhkan suatu perubahan sistem, dari sistem yang manual menjadi sistem yang terkomputerisasi dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan.

2. Proses kenaikan golongan karyawan tidak mengarah pada kriteria – kriteria yang di tentukan oleh perusahaan.

3. Belum adanya metode sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan.

Analisis Sistem penyeleksian kenaikan golongan karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik masih dilakukan dengan cara laporan akhir, selain itu proses penginputan data kenaikan golongan masih menggunakan Microsoft Exel sehingga membutuhkan

(2)

waktu yang cukup lama untuk mengambil keputusan dalam kenaikan golongan karyawan.

Prosedur yang terjadi dalam hal kenaikan golongan karyawan yaitu prosedur penilaian karyawan dilapangan kerja dan prosedur pengambilan keputusan kenaikan golonngan karyawan berdasarkan penilaian kriteria kenaikan golonngan karyawan PTPN IV kebun Sidamanik.

Dalam tahapan analisa dan perancangan ini, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan metode Profile Matching. Oleh karena itu proses yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti tahapan-tahapan penggunaan metode Profile Matching sebagai pendukung keputusan.

Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan penulis mengenai kriteria-kriteria yang mendukung dalam pengambilan keputusan penentuan Kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik, dan memberikan penilaian kepada setiap responden yang dalam hal ini adalah karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik.

III.2 Penerapan Metode Profile Matching

Adapun tahapan – tahapan dalam penerapan metode Profile Matching dapat dijelaskan pada Flowchart berikut :

(3)

START

Menentukan Kriteria Penilaian

Melakukan Pemetaan GAP

Menentukan Bobot Nilai GAP

Melakukan Pencocokan dengan Tabel Bobot

GAP Hasil

Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor Melakukan Perhitungan Nilai Total Perhitungan Penentuan Rangking SELESAI

Gambar III.1. Flowchart Tahapan Metode Profile Matching

1. Menentukan Kriteria Penilaian

Adapun kriteria dan alternatif yang diusulkan penulis yaitu berdasarkan kenaikan golongan karyawan yaitu :

(4)

a. kecerdasan mencakup (Kreatifitas, Sistematika berfikir, Penalaran dan solusi, Konsentrasi, Antisipasi).

b. Sikap kerja yang dimiliki mencakup (Tanggunng jawab, Ketelitian, Kehati-hatian, Loyalitas) .

c. Perilaku mencakup (Kekuasaan, Pengaruh, Keteguhan, Kerjinan)

2. Menentukan Bobot Nilai GAP

Pada tahap ini, akan ditentukan bobot nilai masing-masing aspek dengan menggunakan bobot nilai yang telah ditentukan bagi masing-masing aspek itu sendiri. Adapun inputan dari proses pembobotan ini adalah selisih dari profil karyawan dan profil jabatan.

Berikut hasil selisih bobot nilai Gap berdasarkan penilaian karyawan dapat dilihat pada Tabel III.1 berikut :

Tabel III.1. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria

No. ID

KARYAWAN

Aspek Kecerdasan Aspek Sikap Kerja Aspek Perilaku

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 1 Karyawan 1 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 Karyawan 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 Karyawan 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 Karyawan 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 5 Karyawan 5 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3

(5)

Tabel III.2. Tabel PAP Setiap Kriteria

No. Nama Kriteria Target Keterangan

1 Kreatifitas 4 Baik

2 Sistematika Berfikir 4 Baik

3 Penalaran dan Solusi 4 Baik

4 Konsentrasi 3 Cukup

5 Antisipasi 4 Baik

6 Tanggung Jawab 3 Cukup

7 Ketelitian 3 Cukup

8 Kehati-hatian 4 Baik

9 Loyalitas 4 Baik

10 Kekuasaan 5 Sangat Baik

11 Pengaruh 4 Baik

12 Keteguhan 4 Baik

13 Kerajinan 5 Sangat Baik

Nilai Rata-rata seluruh kriteria 3,92

PAP untuk Perangkingan

3. Melakukan Pemetaan GAP

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan Gap. Gap yang dimaksud adalah perbedaan antara profil karyawan dengan profil target. Berikut Rumus yang digunakan dalam melakukan Pemetaan GAP.

Gap = Profil Karyawan – Profil Target ……….( 1 )

(6)

Tabel III.3. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria

No. ID

KARYAWAN

Aspek Kecerdasan Aspek Sikap Kerja Aspek Perilaku

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 1 Karyawan 1 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 Karyawan 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 Karyawan 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 Karyawan 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 5 Karyawan 5 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 Target 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 1 Karyawan 1 0 0 -1 0 0 0 1 -1 0 -1 0 0 -1 2 Karyawan 2 0 0 -1 0 0 0 1 -1 0 -1 0 0 -1 3 Karyawan 3 0 0 -1 0 0 0 1 -1 0 -1 0 0 -1 4 Karyawan 4 -2 -2 -1 -2 -1 0 1 -1 -1 -2 -2 -1 -1 5 Karyawan 5 -2 -1 0 -2 -1 0 0 -2 -2 -2 -1 -1 -2 4. Melakukan Pencocokan dengan Table Bobot GAP Hasil

Melakukan pencocokan dengan table bobot Gap Hasil Gap dari pengurangan profil karyawan dan profil jabatan bila dicocokkan dengan kolom selisih gap pada table bobot nilai yang dihasilkan sama. Tabel bobot nilai bisa dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.4. Bobot Nilai GAP

Selisih Bobot Keterangan

0 5 Tidak ada selisih (Kompetensi Sesuai yang dibutuhkan) 1 4.5 Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat

-1 4 Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat 2 3.5 Kompetensi Individu Kelebihan 2 Tingkat -2 3 Kompetensi Individu Kekurangan 2 Tingkat

3 2.5 Kompetensi Individu Kelebihan 3 Tingkat -3 2 Kompetensi Individu Kekurangan 3 Tingkat

4 1.5 Kompetensi Individu Kelebihan 4 Tingkat -4 1 Kompetensi Individu Kekurangan 4 Tingkat

(7)

Berikut hasil pencocokan dengan nilai GAP pada masing-masing kriteria : Tabel III.5. Hasil Pencocokan dengan Tabel GAP

KODE KODE FAKTOR

AK1 AK2 AK3 AK4 AK5 AS1 AS2 AS3 AP1 AP2 AP3

Karyawan 1 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5

Karyawan 2 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5

Karyawan 3 5 5 4 5 5 5 4.5 4 5 4 5

Karyawan 4 3 3 3 4 4 5 4.5 4 4 3 3

Karyawan 5 3 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4

5. Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor

Setelah menentukan bobot nilai gap untuk ketiga aspek yang dibutuhkan, kemudian tiap aspek dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok yaitu core

factor dan secondary factor. Berikut hasil pengelompokan Core Factor dan Secondary Factor dapat dilihat sebagai berikut ;

a. Core Factor (Faktor Utama) : merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol /paling dibutuhkan oleh suatu jabatan yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal.

b. Secondary Factor (Faktor Pendukung) : merupakan item-item selain aspek

(8)

Berikut hasil pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor : Tabel III.6. Hasil Pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor

KODE CF1 SF1 CF2 SF2 CF3 SF3 Karyawan 1 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 2 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 3 4.66667 5 4.75 4.5 4.5 4.5 Karyawan 4 3 4 4.75 4 3 4 Karyawan 5 3.66667 4 5 3 3.5 3.5

6. Melakukan Perhitungan Nilai Total

Berikutnya dihitung nilai total berdasarkan persentase dari core factor dan

secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap target tiap-tiap aspek.

Perhitungan bisa dilihat pada rumus dibawah ini :

Keterangan :

NCI = Nilai rata-rata core factor tiap kriteria NSI = Nilai rata-rata secondary factor tiap kriteria NTOTAL = Nilai total tiap kriteria

Lebih jelasnya, perhitungan nilai total bisa dilihat berikut ini :

a. Aspek Kecerdasan

NTOTAL1 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)

Tabel III.7. Tabel Nilai Total Aspek Kecerdasan No. ID_KARYAWAN Core Secondary NTOTAL1

Factor Factor 1 Karyawan 1 2.8 2 4.8 2 Karyawan 2 2.8 2 4.8 3 Karyawan 3 2.8 2 4.8 4 Karyawan 4 1.8 1.6 3.4 5 Karyawan 5 2.2 1.6 3.8

(9)

b. Aspek Sikap Kerja

NTOTAL2 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)

Tabel III.8. Tabel Nilai Total Aspek Sikap Kerja No. ID_KARYAWAN Core Secondary NTOTAL2

Factor Factor 1 Karyawan 1 2.85 1.8 4.65 2 Karyawan 2 2.85 1.8 4.65 3 Karyawan 3 2.85 1.8 4.65 4 Karyawan 4 2.85 1.6 4.45 5 Karyawan 5 3 1.2 4.2 c. Aspek Perilaku

NTOTAL3 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)

Tabel III.9. Tabel Nilai Total Aspek Perilaku No. ID_KARYAWAN Core Secondary NTOTAL3

Factor Factor 1 Karyawan 1 2.7 1.8 4.5 2 Karyawan 2 2.7 1.8 4.5 3 Karyawan 3 2.7 1.8 4.5 4 Karyawan 4 1.8 1.6 3.4 5 Karyawan 5 2.1 1.4 3.5

7. Penghitungan Penentuan Ranking

Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari karyawan yang diajukan untuk mendapatkan hasil kenaikann gologan Karyawan.

Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh rumus berikut ini :

(10)

Keterangan :

NTOTAL1 = Nilai total kriteria Kecerdasan

NTOTAL2 = Nilai total kriteria Sikap kerja

NTOTAL3 = Nilai total kriteria Perilaku

Berikut hasil dari rumus untuk pehitungan ranking diatas :

Tabel III.10. Tabel Perhitungan Rangking Karyawan

No. ID_KARYAWAN NTOTAL1 NTOTAL2 NTOTAL3 Rangking Kelayakan

1 Karyawan 1 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak

2 Karyawan 2 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak

3 Karyawan 3 4.8 4.65 4.5 4.65 Layak

4 Karyawan 4 3.4 4.45 3.4 3.82 Tidak Layak

5 Karyawan 5 3.8 4.2 3.5 3.87 Tidak Layak

Adapun PAP (Penentu Acuan Penilaian) perangkingan adalah 3,92 yang didapatkan dari hasil rata-rata nilai target setiap kriteria.

Ranking hasil yang mencapai nilai yang telah ditetapkanlah yang paling direkomendasikan oleh sistem sebagai kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik karena memiliki nilai hasil akhir paling besar sehingga semakin besar pula nilai kelayakan untuk kenaikan golongan Karyawan.

(11)

III.3. Disain Sistem

Disain sistem yang dilakukan menggunakan metode UML (Unified

Modeling Language). Pada perancangan disain sistem ini terdiri dari beberapa tahap

yaitu :

1. Perancangan Use Case Diagram. 2. Perancangan Class Diagram. 3. Perancangan Sequence Diagram. 4. Perancangan Activity Diagram. 5. Perancangan Database

III.3.1. Use Case Diagram

Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.2.

(12)

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web (Stud Kasus :

PTPN IV Kebun Sidamanik) Pengguna Login Laporan Data Kriteria Data Karyawan Hasil Perhitungan Perhitungan Profile Matching Penilaian <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Data Log Out Proses Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus Ubah Tambah Cetak Laporan Hapus Data Pegawai «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» «extends» <<include>> «uses» «extends»

Gambar III.2. Use Case Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik

III.3.2. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.3 :

(13)

+tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -id_karyawan : string -Nama : string -Alamat : string -J.Kel : string -Usia : string Karyawan +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -ID_Penilaian : string -id_karyawan : string -ID_Kriteria : string -Nilai : int -Tanggal : string -ID_Pegawai : string Penilaian -1..1 * -1..1 * +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -ID_Login : string -Username : string -Password : string -Level : string Login +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -ID_Kriteria : string -Nama_Kriteria : string Kriteria -1..1 * -1..1 * +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -ID_pengguna : string -Nama_Pengguna : string -Jabatan : string -id_login : string pengguna +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -ID_Faktor : string -Core_Faktor : string -Secondary_Factor : string -id_karyawan : string Nilai Faktor +tambah() : void -kode_HSLAkhir : string -hasil_akhir : string -id_karyawan : string

Nilai Hasil Akhir

-1..1 * -1..1 * -1..1 * -1..1 * -1..1 * -1..1 * -1..1 * -1..1 *

Gambar III.3. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik

III.3.3. Sequence Diagram

Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada

sequence diagram berikut :

1. Sequence Diagram Login

Serangkaian kerja melakukan login dapat terlihat seperti pada gambar III.4 berikut :

(14)

Pengguna

Halaman Login Proses Tabel Pengguna

Input Username dan Password

Proses Validasi

get Data Pengguna

Validasi Login Username dan Password Hasil Validasi

Info Validasi Login

Gambar III.4. Sequence Diagram Login

2. Sequence Diagram Kelola Data Karyawan

Sequence diagram kelola data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.5.

berikut :

Pengguna

Halaman Karyawan Proses Tabel Karyawan

Kelola Data Karyawan

Proses Kelola Data Karyawan

Menyimpan Data

Proses Penyimpanan Info Tersimpan

Info Hasil Kelola Data Karyawan

(15)

3. Sequence Diagram Kelola Data Kriteria

Sequence diagram kelola data Kriteria dapat dilihat seperti pada gambar III.6.

berikut :

Pengguna

Halaman Kriteria Proses Tabel Kriteria

Kelola Data Kriteria

Proses Kelola Data Kriteria

Menyimpan Data

Proses Penyimpanan Info Tersimpan

Info Hasil Kelola Data Kriteria

Gambar III.6. Sequence Diagram Kelola Data Kriteria

4. Sequence Diagram Kelola Data Pegawai

Sequence diagram kelola data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.7.

berikut :

Pengguna

Halaman Pegawai Proses Tabel Pegawai

Kelola Data Pegawai

Proses Kelola Data Pegawai

Menyimpan Data Proses Penyimpanan Info Tersimpan

Info Hasil Kelola Data Pegawai

(16)

5. Sequence Diagram Penilaian Karyawan

Sequence diagram Penilaian Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.8.

berikut :

Pengguna

Halaman Penilaian Proses Tabel Penilaian

Input Penilaian

Kelola Penilaian Karyawan

Menyimpan Data

Proses Penyimpanan Info Tersimpan

Info Hasil Penilaian

Gambar III.8. Sequence Diagram Penilaian Karyawan

6. Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching

Sequence diagram Perhitungan Metode Profile Matching dapat dilihat seperti

pada gambar III.9. berikut :

Pengguna

Halaman Profile Matching Proses Tabel Hasil

Pilih Penilaian

Proses Profile Matching

Menyimpan Data

Proses Profile Matching Hasil Profile Matching

(17)

Gambar III.9. Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching 7. Sequence Diagram Laporan

Sequence diagram Laporan dapat dilihat seperti pada gambar III.10. berikut :

<<Actor>>Admin Halaman Laporan

Get Hasil Penilaian

Info Hasil Cetak Data Database Get Hasil Cetak Data Mencetak Data Hasil Cetak

(18)

III.3.4. Activity Diagram

Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada

activity diagram berikut :

1. Activity Diagram Login

Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat dilihat seperti pada gambar III.11. berikut :

Proses Login

Sistem Admin

Masuk Halaman Login

Isi Username dan Password

Klick Login

Halaman Login

Memeriksa Validasi Login Tidak Valid

Menampilkan Halaman Utama Valid

(19)

2. Activity Diagram Kelola Data Kriteria

Activity diagram pengolahan data kriteria dapat dilihat seperti pada gambar

III.12. berikut :

Proses Kelola Data Kriteria

Sistem Admin

Klick Menu Data Kriteria Menampilkan Data Kriteria

Klick Tambah Data

Data Tersimpan Mengisi Data Klick Simpan Pilih Data Tidak Klick Edit

Menampilkan Form Edit Data Menampilkan Form Tambah Data Ya

Ya

Klick Hapus Tidak

Mengubah Data

Klick Simpan Data Terubah

Data Terhapus Ya

Tidak

(20)

3. Activity Diagram Kelola Data Karyawan

Activity diagram Kelola Data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.13.

berikut :

Proses Kelola Data Karyawan

Sistem Admin

Klik Menu Karyawan Menampilkan Halaman Karyawan

Klick Tambah Data Tersimpan Mengisi Data Klick Simpan Pilih Data Tidak Klik Edit

Menampilkan Form Edit Data Menampilkan Form Tambah Data Ya

Ya

Klik Hapus Tidak

Mengubah Data

Klik Simpan Data Terubah

Data Terhapus Ya

Tidak

(21)

4. Activity Diagram Kelola Data Pegawai

Activity diagram kelola Data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.14.

berikut :

Proses Kelola Data Pegawai

Sistem Admin

Klick Menu Data Pegawai Menampilkan Halaman Pegawai

Klick Tambah Data Tersimpan Mengisi Data Klick Simpan Pilih Data Tidak Klick Edit

Menampilkan Form Edit Data Menampilkan Form Tambah Data Ya

Ya

Klick Hapus Tidak

Mengubah Data

Klick Simpan Data Terubah

Data Terhapus Ya

Tidak

(22)

5. Activity Diagram Penilaian Karyawan

Adapun bentuk rancangan activity diagram Penilaian Karyawan yang penulis rancang adalah sebagai berikut :

Proses Penilaian Karyawan

Sistem Admin

Tidak

Ya

Ya Klik Menu Penilaian

Menampilkan Form Penilaian

Menyimpan Penilaian Menampilkan Halaman Penilaian

Klik Simpan Menghapus Data Penilaian PDS Klik Hapus Klik Tambah Pilih Data Mengisi Nilai Karyawan

Gambar III.15. Activity Diagram Penilaian Karyawan

6. Activity Diagram Perhitungan Profile Matching

Adapun bentuk rancangan activity diagram Perhitungan Profile Matching yang penulis rancang adalah sebagai berikut :

(23)

Proses Perhitungan Profile Matching

Sistem Admin

Klick Menu Perhitungan

Memproses Data

Menyimpan Hasil Menampilkan Halaman Perhitungan

Klick Simpan Pilih Tanggal

Hasil Proses Perhitungan Profile Matching

Klick hasilkan

Gambar III.16. Activity Diagram Perhitungan Profile Matching 7. Activity Diagram Laporan

Adapun bentuk rancangan activity diagram Laporan yang penulis rancang adalah sebagai berikut :

Proses Laporan

Sistem Admin

Klick Menu Laporan

Memproses Data

Mencetak Data Menampilkan Halaman Laporan

Klick Cetak Pilih Tanggal Hasil

Menampilkan Hasil Klick Cek data

(24)

III.4. Perancangan Database

Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai.

III.4.1. Struktur Tabel

Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel-tabel yang akan digunakan pada database. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah :

1. Nama Database : ptp4

Nama Tabel : Data karyawan Primary key : ID_Karyawan

Tabel III.11. Tabel Data Karyawan Nama Field Type Data Keterangan

ID_Karyawan Char(8) Not Null

Nama_Karyawan Varchar(120) Not Null

Alamat Varchar(160) Not Null

J_Kel Varchar(30) Not Null

Usia Varchar(20) Not Null

2. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data Login Primary key : ID_Login

Tabel III.12. Tabel Data Login Nama Field Type Data Keterangan

ID_Login Char(8) Not Null

Username Varchar(30) Not Null

Password Varchar(30) Not Null

(25)

3. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data penilaian Primary key : ID_nilai

Tabel III.13. Tabel Data Penilaian Nama Field Type Data Keterangan

ID_nilai Char(8) Not Null

Tanggal_penilaian Date Not Null

ID_Karyawan Char(8) Not Null

Kode_aspek Varchar(5) Not Null

Kode_factor Varchar(5) Not Null

Ordinal Varchar(5) Not Null

Status Varchar(100) Not Null

Nama_penilai Varchar(300) Not Null

4. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data target Primary key : kode_factor

Tabel III.14. Tabel Data Target Kriteria Nama Field Type Data Keterangan

Kode_aspek Char(8) Not Null

Kode_factor Varchar(100) Not Null

Nilai_target Char(5) Not Null

Cfsf Varchar(10) Not Null

5. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data kriteria Primary key : ID_kriteria

(26)

Tabel III.15. Tabel Data Kriteria

Nama Field Type Data Extra Primary

Key Attribut

ID_Kriteria Char(8) Yes Not Null

Nama_Kriteria Varchar(30) Not Null

6. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data faktor Primary key : ID_factor

Tabel III.16. Tabel Data Faktor Nama Field Type Data Keterangan

ID_Factor Char(8) Not Null

Core_Factor Varchar(30) Not Null

Secondary_Factor Varchar(30) Not Null

7. Nama Database : ptp4

Nama Tabel : Data hasil rangking karyawan

Tabel III.17. Tabel Data Hasil rangking karyawan Nama Field Type Data Keterangan

ID_karyawan Char(8) Not Null

Nama_karyawan Varchar(10) Not Null

Nilai_karyawan Char(8) Not Null

(27)

III.5. Perancangan User Interface 1. Halaman Login

Perancangan Halaman Login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan Halaman Login dapat dilihat pada gambar III.18 sebagai berikut :

Gambar III.18. Rancangan Login 2. Halaman Utama

Adapun rancangan Halaman Utama dapat dilihat pada Gambar III.19 sebagai berikut :

(28)

Gambar III.19. Rancangan Halaman Utama 3. Halaman Kelola Data Karyawan

Adapun rancangan Halaman Data karyawan dapat dilihat pada Gambar III.20 sebagai berikut :

(29)

4. Halaman Data Pegawai

Adapun rancangan Halaman Data Pegawai dapat dilihat pada Gambar III.21 sebagai berikut :

Gambar III.21. Rancangan Halaman Data Pegawai 5. Halaman Penilaian

Adapun rancangan Halaman Penilaian Karyawan dapat dilihat pada Gambar III.22 sebagai berikut :

(30)

Gambar III.22. Rancangan Halaman Penilaian Karyawan 6. Halaman Laporan

Adapun rancangan Halaman Laporan dapat dilihat pada Gambar III.23 sebagai berikut :

(31)

7. Rancangan Hasil Cetak

Adapun rancangan Hasil Cetak dapat dilihat pada Gambar III.24 sebagai berikut :

Gambar

Gambar III.1. Flowchart Tahapan Metode Profile Matching
Tabel III.2. Tabel PAP Setiap Kriteria
Tabel III.3. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria
Tabel III.7. Tabel Nilai Total Aspek Kecerdasan  No. ID_KARYAWAN Core Secondary
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setiap orang di luar wilayah negara Republik Indonesia yang memberikan bantuan, kemudahan, sarana, atau keterangan untuk terjadinya tindak pidana terorisme, dipidana dengan pidana

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala Desa telah menjalankan perannya sebagai motivator di mana Kepala Desa selalu memberikan motivasi serta masukan-masukan

Manusia dan tumbuh-tumbuhan sangat erat kaitannya dalam kehidupan. Banyak sekali nilai manfaat yang didapatkan oleh manusia dari tumbuh-tumbuhan namun masih banyak

Usaha sapi perah nasional telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan subsektor peternakan, antara lain sebagai lahan usaha peternak, sumber protein hewani (susu dan

Tanaman sela jagung yang ditanam 2 minggu sebelum dan bersama tanam tebu menunjukkan hasil total tanaman penyusun lebih rendah daripada kacang tanah dan

Untuk topup dengan tipe manual seperti “Cash”, maka pihak Airline perlu melakukan Approve/Reject terhadap permintaan topup yang dilakukan oleh Agent. Data topup yang di approve

Jenis gulma yang mempunyai nilai NJD terbesar berarti gulma tersebut merupakan gulma dominan. c) Bobot kering gulma per spesies, pengamatan dilakukan pada saat