• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Perencanaan Sumber Daya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Sistem Perencanaan Sumber Daya"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Sistem Perencanaan Sumber Daya

Manusia pada Kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Tolikara Provinsi Papua

Kelemahan pelayanan kesehatan dilihat dari sudut tenaga kesehatan, yaitu berhubungan dengan pengadaan pegawai yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya, penyebaran tenaga pegawai yang belum merata, dan mutu pendidikan yang belum memadai. Walaupun mengalami permasalahan pada bidang sumber daya manusia, namun dengan segala kendala dan keterbatasan teresebut Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara tetap menjalakan tugas dan fungsinya.

Pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat hidup sehat dan dalam lingkungan yang sehat. Jumlah pegawai masih sangat minim pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara sehingga masih ada jabatan struktural dan staff yang masih kosong.

Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan perkiraan, pengembangan pengimplementasian dan pengendalian sumber daya tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis (Anonim 2004).

Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara mendapatkan kendala- kendala dalam proses manajemen, seperti kendala internal yang berkaitan dengan analisis perencanaan SDM yang belum sepenuhnya dilakukan dengan maksimal, dan kendala eksternal berupa ketersediaan SDM, dan pelayanan kesehatan yang belum optimal diberikan terutama pada Kantor Dinas Kabupaten Tolikara.

(2)

atau Pegawai Negri Sipil namun merupakan pegawai honorer yang sudah bekerja di dinas-dinas terkait lainnya.

Proses pengadaan pegawai baru pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu melalui pembukaan penerimaan pegawai baru, proses seleksi berkas, tes tertulis maupun lisan, dan pengumuman penerimaan pegawai yang telah lulus seleksi.

Dalam proses penerimaan pegawai baru didapatkan beberapa permasalahan yaitu banyak pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan dan keterampilan yang dimilikinya, dan ada juga pegawai yang bekerja karena memberikan sejumlah uang kepada orang orang yang tidak bertanggung jawab agar pegawai tersebut dapat bekerja ditempat yang diinginkannya.

Walaupun sudah sering melakukan pengadaan pegawai namun jumlah pegawai saat ini masih kurang dari yang dibutuhkan. Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara masih membutuhkan pegawai tenaga kesehatan baru terutama tenaga funsional yang bertugas di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan melalui pendidikan dan proses pelatihan pengembangan SDM diadakan sekitar satu bulan di Kota Tolikara. Semua yang berhubungan dengan proses pelatihan sudah menjadi tanggungan pemerintah Daerah Tolikara seperti waktu, tempat, biaya, dll. Program pelatihan dan pengembangan SDM adalah usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengasah sklill yang dimiliki oleh pegawai.

Berhasil atau tidaknya fungsi-fungsi suatu organisasi adalah tergantung dari sumber daya-sumber daya yang bekerja disuatu organisasi tersebut. Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara melakukan pengadaan penerimaan pegawai sesuai dengan skill dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.

(3)

Penempatan kerja berdasarkan berdasarkan pengalaman kerja menyangkut pengalaman seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu. Pengalaman kerja dapat dilihat melalui lamanya pekerjaan yang ia lakukan sebelumnya. Penempatan kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara sering dilakukan tidak sesuai dengan pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pegawai baru tersebut sehingga menimbulkan kurangnya efesiensi dan produktitas kerja dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan penempatan kerja terhadap pegawai baru yang ada di Kabupaten Tolikara. Sistem pengadaan pegawai baru pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara kurang optimal pada saat melakukan seleksi penerimaan.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan ini mencakup: pengetahuan (proses perubahan), keterampilan (sebagai agen perubahan), kemampuan melaksanakan perubahan dengan menggerakkan orang dan organisasi.

Sedangkan indikator-indikator penempatan yang dikutip dari Suwatno (2003:129) adalah pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman kerja. Banyak faktor

Boga Jaya Lestari sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya penempatan karyawan sesuai dengan bidang, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Menurut penulis

Pengaruh perencanaan sumber daya manusia terhadap penempatan tenaga struktural Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karawang memiliki pengaruh positif, hal ini

Manfaat yang dapat diperoleh dari praktek kerja lapangan ini adalah mahasiswa mendapatkan tambahan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja dalam pemeliharaan

Dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman menyatakan bahwa belum pernah dilakukan penelitian tentang kebijakan yang

Namun sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apakah penempatan, pelatihan dan karir pegawai yang dilakukan di Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan

Pengaruh Kepribadian, Orientasi Kerja dan Penempatan Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.. Rivai Dan Ella