• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Definisi SQL - 02. SQL Overview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. Definisi SQL - 02. SQL Overview"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Sistem Informasi B 

 

SQL OVERVI EW

A. Definisi SQL

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam I BM pada tahun 1970 dan sebuah standar I SO dan ANSI I ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (I BM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama. SQL dapat diterapkan pada beberapa software diantaranya adalah: Dbase I V, I nformix, AS-400, Access.

Jenis SQL

1. I nteractive; langsung dapat dioperasikan.

2. Embedded; disisipkan ke dalam sebuah program (Cobol, C, Fortran).

B. Komponen- komponen SQL a. Data Definition Language (DDL):

Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah: create, drop, alter. b. Data Manipulation Language (DML):

Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah: select, insert, update, delete.

Data Manipulation Language merupakan bagian terpadu bahasa SQL. Perintah-perintahnya dapat dibuat secara interaktif atau ditempelkan pada sebuah program aplikasi. Pemakai hanya perlu menentukan 'APA' yang ia inginkan, DBMS menentukan 'BAGAI MANA' cara mendapatkannya. c. Data Control Language (DCL):

Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah: grant dan revoke

(2)

Konsep Sistem Informasi B 

 

e. Auxiliary

UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN

Uraian:

Data Definition Language

1. CREATE DATABASE Fungsi: membuat database

Sintaks: CREATE DATABASE nama_db;

Contoh: CREATE DATABASE latihan;

Membuat database dengan nama latihan.

2. CREATE TABLE

Fungsi: membuat tabel

Sintaks: CREATE TABLE table_name (col 1 data type data spec, col 2 data type data spec, .

.

PRI MARY KEY (col1,……))

Contoh :

CREATE TABLE PERSONEL (REGNO CHAR(10) NOT NULL, NAME CHAR(45) NOT NULL, ADDRESS CHAR(45),

BI RTH DATE NOT NULL WI TH DEFAULT, PRI MARY KEY (REGNO));

NULL

Spesifikasi NULL, NOT NULL, NOT NULL WI TH DEFAULT

NULL:

dapat diinterpretasikan sebagai nilai yang tidak diketahui atau tidak tersedianya suatu nilai. Null bukan berarti kosong (blank) atau 0 (Nol)

NOT NULL:

pemakai atau program harus memberikan nilai-nilai pada saat memasukkan record

NOT NULL WI TH DEFAULT:

nilai default disimpan pada saat record dimasukkan tanpa nilai yang ditentukan untuk kolom ini. Nilai default-nya:

a. Nol untuk tipe field NUMERI C b. Blank untuk tipe field CHARACTER c. CURRENT DATE untuk tipe field DATE d. CURRENT TI ME untuk tipe field TI ME

(3)

Konsep Sistem Informasi B 

 

3. CREATE VI EW

Fungsi: membuat tabel view.

View merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu atau lebih tabel. View dapat berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan. Tujuan membuat view:

a. Meningkatkan keamanan data b. Meningkatkan kemandirian data

c. Penyederhanaan bagi end user (data yang sedikit, nama-nama kolom yang baru dan dapat dibaca dengan lebih baik)

Properti:

a. Tidak terdapatnya data tambahan

b. View mencakup subset kolom dan atau baris

c. View dapat berisikan data dari beberapa tabel dan atau tabel-tabel view lainnya d. View dapat berisikan perolehan data, misal: nilai rata-rata

e. Manipulasi data melalui view terbatas

Sintaks: CREATE VI EW viewname (column1, column2, ……..) AS SELECT statement FROM tbname

[ WI TH CHECK OPTI ON]

Keterangan:

View-name : nama view yang akan dibuat Column : nama atribut untuk view

Statement : atribut yang dipilih dari tabel basis data Tabel-name : nama tabel basis data

Contoh :

CREATE VI EW VPERSON (REGNO, NAME) AS

SELECT REGNO, NAME FROM PAUL.PERSONEL;

4. CREATE I NDEX

Fungsi: membuat index

Sintaks: CREATE [ UNI QUE] I NDEX indexname ON nama_table (nama_kolom) Contoh:

Membuat index dengan nama PRSONI DX berdasarkan REGNO dari tabel PERSONEL

CREATE UNI QUE I NDEX PRSONI DX ON PERSONEL(REGNO);

Dengan indeks memungkinkan suatu tabel diakses dengan urutan tertentu tanpa harus merubah urutan fisik dari datanya dan dapat pula diakses secara cepat melalui indeks yang dibuat berdasar nilai field tertentu. Spesifikasi UNI QUE akan menolak key yang sama dalam file.

5. DROP TABLE

Fungsi: menghapus tabel Sintaks: DROP TABLE tbname Contoh: DROP TABLE PERSONEL

(4)

Konsep Sistem Informasi B 

 

a. Semua record dalam tabel akan terhapus b. I ndex dan view pada tabel akan hilang c. Deskripsi tabel akan hilang

6. DROP VI EW

Fungsi: menghapus view Sintaks: DROP VI EW viewname Contoh: DROP VI EW VPERSON;

7. DROP I NDEX

Fungsi: menghapus index

Sintaks: DROP I NDEX indexname Contoh: DROP I NDEX PRSONI DX;

8. ALTER

Fungsi: merubah atribut pada suatu tabel Sintaks: ALTER TABLE tbname

MODI FY (nama_kolom tipe_kolom)

ADD (nama_kolom tipe_kolom [ [ before, nama_kolom] ] ) DROP (nama_kolom tipe_kolom)

Contoh: merubah Tabel TABX dengan menambah Field D. ALTER TABLE TABX

ADD D CHAR(3);

Contoh Kasus DDL:

a. Membuat tabel (CREATE TABLE) 1. CREATE TABLE S

(Sn Char(5) NOT NULL, Sname Char(20) NOT NULL, Status Smallint NOT NULL, City Char(15) NOT NULL);

2. CREATE TABLE P

(Pn Char(6) NOT NULL, Pname Char(20) NOT NULL, Color Char(6) NOT NULL, Weight Smallint NOT NULL);

3. CREATE TABLE SP

b. Modifikasi table P dengan perintah:

RENAME COLUMN P.COLOR TO WARNA

(5)

Konsep Sistem Informasi B 

 

c. Membuat view (CREATE VI EW)

1. Membuat view untuk suplier yang statusnya lebih besar dari 15 CREATE VI EW GOOD_SUPPLI ERS

AS SELECT Sn, Status, City FROM S WHERE Status > 15;

2. Membuat view yang berisi supplier yang tinggal di Paris CREATE VI EW Paris_Suppliers

AS SELECT * FROM Supliers WHERE City = ' Paris ';

3. Membuat view dengan mengganti nama_atributnya CREATE VI EW Parts (PNum, Part_Name, WT)

AS SELECT P# , Pname, Weight FROM Part WHERE COLOR = 'Red';

Data Manipulation Language

1. I NSERT

Fungsi: menambah baris (record) baru Sintaks: I NSERT I NTO tbname

(col1, ...) VALUES (value1, ...) Catatan :

Sintaks tersebut dapat digunakan jika jumlah kolom = jumlah nilai, tetapi jika dalam tabel semua kolom akan diisi dapat digunakan sintaks berikut ini:

Sintaks: I NSERT I NTO tbname

VALUES (value1, value2, ...)

Nilai-nilai diisikan sebanyak kolom yang terdapat di tabel tersebut.

2. UPDATE

Fungsi: merubah record

Sintaks: UPDATE tbname SET field = ekspresi WHERE kondisi

3. DELETE

Fungsi: menghapus record Sintaks: DELETE FROM tbname

WHERE kondisi

4. SELECT

Fungsi: menampilkan record

Sintaks: SELECT [ DI STI NCT] colname FROM tbname [ WHERE kondisi]

(6)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Contoh Kasus DML:

a. Menambah record (I NSERT)

I NSERT I NTO S VALUES ('S1','Smith',20,'London'); I NSERT I NTO S VALUES ('S2','Jones,10,'Paris'); I NSERT I NTO S VALUES ('S3','Blake',30,'Paris');

Tabel S, P dan SP isikan dengan data-data sebagai berikut:

Tabel S

Tabel P

(7)

Konsep Sistem Informasi B 

 

b. Merubah record (UPDATE)

1. Merubah data (record) pada tabel P yang mempunyai nomor part P2, warnanya dirubah menjadi Kuning dan beratnya ditambah 5

UPDATE P SET Warna = 'Yellow', Weight = Weight + 5

WHERE Pn = 'P2';

2. Merubah record pada tabel S, statusnya menjadi dua kali status awal untuk supplier yang bertempat tinggal di kota London

UPDATE S SET Status = 2 * Status WHERE City = 'London';

c. Menghapus record (DELETE)

Menghapus record pada tabel S yang nomor supplier-nya S5 DELETE FROM S

WHERE Sn = 'S5';

d. Menampilkan record (SELECT 1 tabel) 1. Menampilkan semua data supplier

SELECT * FROM S; atau

SELECT Sn, Sname, Status, City FROM S;

2. Menampilkan semua nilai Pn pada tabel SP SELECT Pn FROM SP;

3. Menampilkan nomor supplier dan status untuk supplier yang tinggal di Paris SELECT Sn, Status FROM S

WHERE City = 'Paris';

4. Menampilkan no.supplier yang tinggal di Paris dengan status > 20 SELECT Sn FROM S

WHERE City = 'Paris" AND Status > 20;

5. Menampilkan jumlah pengiriman P1 SELECT COUNT(* ) FROM SP

WHERE Pn = 'P1';

6. Perintah untuk menghindari hasil data yang sama terulang kembali (distinct) SELECT DI STI NCT Pn FROM SP;

7. Menampilkan no.supplier dan status bagi supplier yang tinggal di Paris dalam urutan status menurun

SELECT Sn,Status FROM S WHERE City = 'Paris'

ORDER BY Status desc;

8. Menampilkan no.Part dari semua part yang dipasok oleh lebih dari seorang supplier SELECT Pn FROM SP

GROUP BY Pn

(8)

Konsep Sistem Informasi B 

 

9. Menampilkan semua part yang nomornya dimulai dengan huruf C SELECT * FROM P

WHERE Pname LI KE 'C% ';

e. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/ JOI N)

1. Menampilkan semua supplier dan part yang keduanya bertempat tinggal pada kota yang sama

SELECT Sn, Sname,S tatus, S.City , Pn, Pname, Warna, Weight FROM S,P WHERE S.City = P.City;

2. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S, SP

WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = 'P2';

3. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S, SP, P

WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = P.Pn

AND P.COLOR = 'RED';

f. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/ SELECT bertingkat)

1. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn I N

(SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); atau

SELECT Sname FROM S WHERE Sn = ANY (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2');

2. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S WHERE Sn I N

(SELECT Sn FROM SP WHERE Pn I N

(SELECT Pn FROM P WHERE Warna = 'Red'));

3. Menampilkan no.supplier dengan nilai status lebih kecil daripada nilai maksimum status yang ada pada tabel S

SELECT Sn FROM S WHERE Status < (SELECT MAX(Status) FROM S);

4. Menampilkan nama supplier yang tidak memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn NOT I N

(SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2');

5. Menampilkan semua nomor supplier yang sama lokasinya dengan S1 SELECT Sn FROM S WHERE CI TY =

(SELECT CI TY FROM S WHERE Sn = 'S1');

g. Fungsi perhitungan

(9)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Untuk SUM dan AVG nilainya harus numerik (I NT, SMALLI NT, FLOAT). Fungsi-fungsi tersebut jika dikenakan pada nilai yang NULL maka nilainya akan diabaikan kecuali untuk COUNT(* ) 1. Menghitung jumlah supplier

SELECT COUNT(* ) FROM S; atau

SELECT COUNT (Sn) FROM S;

2. Menampilkan nomor part dan total kuantitas pengiriman dari setiap part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP

GROUP BY Pn;

3. Menghitung jumlah kuantitas dari P2 yang telah disupply SELECT SUM (QTY) FROM SP WHERE Pn = 'P2';

4. Menampilkan jumlah pengiriman barang dengan nomor P4 dan dipasok oleh nomor suppplier S1

SELECT COUNT(* ) FROM SP

WHERE Pn = 'P4' AND Sn = 'S1';

5. Menampilkan nomor part dan total kuantitas dari masing-masing part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP

GROUP BY P3;

Data Control Language

1. GRANT

Fungsi: digunakan untuk memberikan izin akses kepada user Sintaks: GRANT privileges ON tbname TO user

Contoh:

GRANT SELECT ON CLUB TO PUBLI C;

GRANT SELECT, I NSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB TO USER01;

2. REVOKE

Fungsi: digunakan untuk mencabut izin akses kepada user Sintaks: REVOKE privileges ON tbname FROM user

Contoh :

REVOKE I NSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB FROM USER01; REVOKE ALL ON CLUB FROM PUBLI C;

Contoh- contoh Lainnya:

Kasus Data Definition Language ( DDL)

Struktur tabel

MHS (npm char(8), nama char(25), alamat char(30)) MKUL (kdmk char(5), mtkul char(25), sks smallint))

(10)

Konsep Sistem Informasi B 

 

1. Pembuatan tabel

CREATE TABLE MHS (npm char(8) notnull, nama char(25) notnull, alamat char(30) notnull); CREATE TABLE MKUL (kdmk char(5) notnull, mtkuliah char(25) notnull, sks smallint notnull); CREATE TABLE NI LAI (npm char(8) notnull, kdmk char(5) notnull, mid smallint, final smallint);

Catatan:

Diumpamakan sudah terbentuk tiga (3) buah tabel dengan rincian sbb: Tabel MHS

NPM NAMA ALAMAT

10296832 Nurhayati Jakarta 10296126 Astuti Jakarta 31296500 Budi Depok 41296525 Prananingrum Bogor 50096487 Pipit Bekasi 21196353 Quraish Bogor

Tabel MKUL

KDMK MTKULI AH SKS KK021 P. Basis Data 2 KD132 SI M 3 KU122 Pancasila 2

Tabel NI LAI

NPM KDMK MI D FI NAL 10296832 KK021 60 75 10296126 KD132 70 90 31296500 KK021 55 40 41296525 KU122 90 80 21196353 KU122 75 75 50095487 KD132 80 0 10296832 KD132 40 30

2. Pembuatan index

Sintaks: CREATE [ UNI QUE] I NDEX nama_index ON nama_tabel (nama_kolom);

Contoh:

Buat index dengan nama MHSI N berdasarkan NPM dari tabel MHS! CREATE UNI QUE I NDEX MHSI N ON MHS(NPM);

Hasil :

MHSI N

NPM NAMA ALAMAT

(11)

Konsep Sistem Informasi B 

 

3. Pembuatan view

Sintaks: CREATE VI EW nama_view [ (nama_kolom1, …, …)] AS SELECT statement [ WI TH CHECK OPTI ON] ;

Contoh:

Buat view dengan nama MHSVI EW yang berisi semua data mahasiswa! CREATE VI EW MHSVI EW AS SELECT * FROM MHS;

4. Menghapus database/ tabel/ index/ view Sintaks : DROP DATABASE nama_db

DROP TABLE nama_tabel DROP I NDEX nama_index DROP VI EW nama_view

Contoh :

Menghapus tabel MHS: DROP TABLE MHS;

5. Merubah struktur tabel

Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel ADD (nama_kolom type_kolom [ BEFORE nama_kolom] )

MODI FY (nama_kolom type_kolom) DROP (nama_kolom type_kolom);

Contoh :

a. Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS! ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1));

Hasil:

MHS

NPM NAMA ALAMAT JKEL

10296832 Nurhayati Jakarta

10296126 Astuti Jakarta

31296500 Budi Depok

41296525 Prananingrum Bogor

50096487 Pipit Bekasi

21196353 Quraish Bogor

b. Ubah panjang kolom MTKULI AH yang ada pada tabel MKUL! ALTER TABLE MKUL MODI FY(MTKULI AH char(30));

c. Hapus kolom JKEL dari tabel MHS! ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1));

 

(12)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Kasus Data Manipulation Language ( DML)

1. I NSERT

Sintaks : I NSERT I NTO

nama_tabel [ (nama_kolom1, …)] VALUES (data1, …);

Contoh :

Memasukkan data pada tabel MKUL untuk mata kuliah Berkas Akses dengan kode KK222 dan jumlah SKS 2

I NSERT I NTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”, 2);

Hasil :

MKUL

KDMK MTKULI AH SKS KK021 P. Basis Data 2

KD132 SI M 3

KU122 Pancasila 2 KK222 Berkas Akses 2

2. UPDATE

Sintaks : UPDATE nama_tabel

SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;

Contoh :

Ubah alamat mahasiswa menjadi depok untuk mahasiswa yang memiliki NPM = “50096487”! UPDATE MHS SET ALAMAT= ”Depok”

WHERE NPM= ”50096487”;

Hasil:

MHS

NPM NAMA ALAMAT 50096487 Pipit Depok

3. DELETE

Sintaks : DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi

Contoh :

(13)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Hasil:

NI LAI

NPM KDMK MI D FI NAL 10296126 KD132 70 90 31296500 KK021 55 40 41296525 KU122 90 80 21196353 KU122 75 75 50095487 KD132 80 0 10296832 KD132 40 30

4. SELECT

Sintaks : SELECT [ DI STI NCT] nama_kolom FROM nama_tabel

[ WHERE kondisi]

[ GROUP BY nama_kolom] [ HAVI NG kondisi]

[ ORDER BY nama_kolom [ ASD/ DESC] ] a. Contoh satu tabel ( Simple Query)

Menampilkan data

Tampilkan semua data mahasisw a! SELECT * FROM MHS; atau

SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS;

Hasil:

MHS

NPM NAMA ALAMAT

10296832 Nurhayati Jakarta 10296126 Astuti Jakarta 31296500 Budi Depok 41296525 Prananingrum Bogor 50096487 Pipit Bekasi 21196353 Quraish Bogor

Mengambil data dari suatu tabel dengan satu atau banyak kondisi

Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS= 2! SELECT MTKULI AH FROM MKUL WHERE SKS= 2;

Hasil:

MKUL MTKULI AH P. Basis Data Pancasila

(14)

Konsep Sistem Informasi B 

 

SELECT npm, kdmk, mid FROM nilai WHERE mid BETWEEN 70 AND 100;

Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LI KE

Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P”! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LI KE “P% ”;

Hasil:

MHS

NAMA Prananingrum Pipit

Coba untuk perintah lainnya berikut ini: SELECT nama FROM MHS

WHERE nama NOT LI KE “% a% ”; SELECT nama FROM MHS WHERE nama LI KE “_u% ”;

Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yang sama

Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja! SELECT DI STI NCT ALAMAT FROM MHS;

Hasil:

MHS

ALAMAT Jakarta Depok Bogor Bekasi

Memilih beberapa atau semua data dari suatu tabel untuk diurutkan atau dikelompokkan

(15)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Hasil:

MHS

NPM NAMA ALAMAT

21196353 Quraish Bogor 41296525 Prananingrum Bogor 50096487 Pipit Bekasi 10296832 Nurhayati Jakarta 31296500 Budi Depok 10296126 Astuti Jakarta

Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut!

SELECT ALAMAT, COUNT(* ) FROM MHS GROUP BY ALAMAT;

Hasil:

MHS

ALAMAT COUNT(* ) Jakarta 2

Depok 1

Bogor 2

Bekasi 1

Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya lebih dari satu!

SELECT ALAMAT, COUNT(* ) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVI NG COUNT(* ) > 1;

Hasil:

MHS

ALAMAT COUNT(* ) Jakarta 2

Bogor 2

Penggunaan Agreegate Function

Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = “KD132”! SELECT MAX(MI D), MI N(MI D) FROM NI LAI WHERE KDMK= ”KD132”;

Hasil:

NI LAI

MAX(MI D) MI N(MI D)

80 40

(16)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Hasil:

NI LAI

AVG(FI NAL) SUM(FI NAL)

40 120

NI LAI

KDMK FI NAL KD132 90 KD132 0 KD132 30

b. Contoh lebih dari satu tabel ( Sub Query dan Join)

Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai midtest lebih kecil dari 60!

Sub Query

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM I N (SELECT NPM FROM NI LAI WHERE MI D < = 60);

JOI N

SELECT NAMA FROM MHS, NI LAI WHERE MHS.NPM = NI LAI .NPM AND NI LAI .MI D < = 60; Hasil :

MHS NAMA Nurhayati Budi Quraish

Coba untuk perintah lainnya berikut ini: Sub Query

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM I N (SELECT NPM FROM NI LAI WHERE KDMK I N (SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULI AH = “SI M”);

JOI N

SELECT NAMA FROM MHS, NI LAI , MKUL WHERE MKUL.MTKULI AH= ”SI M” AND NI LAI .KDMK = MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NI LAI .NPM;

Penggunaan Exists dan Not Exists

Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = “KK021”! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXI STS

(SELECT * FROM NI LAI WHERE NI LAI .NPM = MHS.NPM AND KDMK = “KK021” );

Hasil:

MHS

NAMA Astuti

Prananingrum Pipit

(17)

Konsep Sistem Informasi B 

 

Penggunaan Union

Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final > 75! SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = “Budi” UNI ON

SELECT NPM FROM NI LAI WHERE FI NAL > 75;

Hasil: NPM 31296500 10296126 41296525

Kasus Data Control Language

1. Grant

Sintaks : - GRANT hak_akses ON nama_db TO nama_pemakai

[ WI TH GRANT OPTI ON] [ AS GRANTOR] ;

- GRANT hak_akses ON nama_tabel TO nama_pemakai

[ WI TH GRANT OPTI ON] [ AS GRANTOR]

Contoh:

Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test! GRANT SELECT (FI NAL) ON NI LAI TO AVI ;

2. Revoke

Sintaks : - REVOKE hak_akses ON nama_db FROM nama_pemakai;

- REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM nama_pemakai;

Contoh :

Tarik kembali hak akses untuk menampilkan nilai final test dari Avi! REVOKE SELECT(FI NAL) ON NI LAI FROM AVI ;

Kasus Data I ntegrity

1. RECOVER TABLE

Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel; Contoh :

Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan RECOVER TABLE MHS;

(18)

Konsep Sistem Informasi B 

 

[ DELI MI TER “char_pemisah”] SELECT statement;

Contoh :

Merubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCI I dan disimpan ke file teks di directory / home/ avi

UNLOAD TO “/ home/ avi/ teks”

DELI MI TER “| ” SELECT * FROM MHS;

2. Load

Sintaks : LOAD FROM “nama_path”

DELI MI TER “char_pemisah” I NSERT I NTO

nama_tabel [ nama_kolom] ; Contoh :

Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory / home/ avi LOAD FROM “/ home/ avi/ teks”

DELI MI TER “| ” I NSERT I NTO MHS_2;

3. Rename Column

Sintaks : RENAME COLUMN nama_kolom_lama TO Nama_kolom_baru;

Contoh :

Mengganti kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA RENAME COLUMN MHS.ALAMAT TO KOTA;

Referensi:

Gambar

Tabel SP
Tabel MHS NPM

Referensi

Dokumen terkait

Sedang anak itu makan, maka ibunya meneruskan pekerjaannya, menganyam tikar. Meskipun ia dapat membeli tikar di pasar dengan uang dua rupiah, tiadalah suka ia mengeluarkan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan perusahaan non keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2011 dapat diambil

Apakah ada interaksi antara variasi varietas pisang dari kultur in vitro dengan FMA dan yang memberi respon paling baik setelah aklimatisasi ?... Mengetahui varietas

Untuk mencari penyebab dari permasalahan, baik yang berasal dari 6M seperti dijelaskan di atas maupun penyebab yang mungkin lainnya dapat digunakan teknik brainstorming

Menurut Rosadi et al., (2007) evapotranspirasi yang terjadi pada tanaman kedelai akan lebih mudah mencapai jenuh air adalah pada tanah ultisol bertekstur kasar dari pada tanah

Jika ada yang belum memiliki nilai nol (kolom 2), maka cari nilai terkecil di kolom tersebut digunakan untuk mengurangi semua nilai yang ada di kolom tersebut..

Gelombang akustik yang merambat di kolom perairan akan mengenai target seperti ikan atau dasar perairan dimana gelombang akustik ini akan dipantulkan kembali dalam bentuk echo

Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan dengan Terjadinya Keluhan MSDs pada Tukang Angkut Beban Penambang Emas di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Tahun 2010, Jakarta