• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEI TITER ANTI BODI ANAK SEKOLAH USIA 6--17 TAHUN DI DAERAH KLB DIFTERI DAN NON KLB DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SURVEI TITER ANTI BODI ANAK SEKOLAH USIA 6--17 TAHUN DI DAERAH KLB DIFTERI DAN NON KLB DI INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Jumlah kasus difteri di Indonesia tahun 2008 sampai 2011
Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan gender dengan hasil titer antantibodi difteri di masing 2 daerah penelitian
Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan umur dan hasil pemeriksaan titer antibodi  pada masing - masing  daerah  ( masing-masing daerah, n = 75)
Tabel 4. Tingkat pendidikan responden dan hasil titer antibodi responden  (masing- masing daerah n= 75)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Detektor mata hasil dari implementasi algoritma pohon biner ini lalu diaplikasikan pada gambar wajah dan gambar dengan latar belakang kompleks, dengan hasil eksperimennya memberikan

ketergantungan pada perawatan medis, energy dan kelelahan, mobilitas, tidur dan istirahat, aktifitas kehidupan sehari-hari, dan kapasitas kerja. 2) Kesehatan psikologis

Setelah flow tersebut, maka yang harus diperhatikan adalah menentukan prioritas dari Key External Factors tersebut baik opportunity & threat dimana dapat berubah-berubah

dengan begitu merupakan konsep tentang sebuah proyek peradaban, 25 25 Maka Maka secara kronologis perkembangan dalam memahami pemikiran ekonomi Islam secara kronologis

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya Sinaga, et al (2015) yang menyatakan bahwa hasil pengelompokan aksesi andaliman berdasarkan marka RAPD tersebut

Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan makna yang terkandung dalam lirik-lirik lagu karya Farid Stevy Asta dan mengungkap kritik-kritik sosial yang

Atribut empathy yang menyatakan bahwa “ Amil BAZNAS Kota Yogyakarta selalu bersedia memberikan informasi terbaru kepada muzakki/mustahiq ”. Atribut ini mempunyai

Berbagai pemikir telah menawarkan „budaya berpikir baru‟ ini, seperti budaya berpikir „holistik‟, yang diusulkan oleh pemikir-pemikir seperti Fritjof Capra dan