• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK KERJA GURU KELAS KECAMATAN KARANGASEM 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KELOMPOK KERJA GURU KELAS KECAMATAN KARANGASEM 2012"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK KERJA GURU KELAS KECAMATAN KARANGASEM 2012

HALAMAN DEPAN

PROPOSAL

WORKSHOP PENDALAMAN METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN OPTIMALISASI MICROSOFT EXCEL MACRO

VISUAL BASIC UNTUK MENDUKUNG ADMINISTRASI GURU SD DI KECAMATAN KARANGASEM

OLEH

KELOMPOK KERJA GURU KELAS KECAMATAN KARANGASEM

UNIT PELAKSANA TEKNIS DISDIKPORA KECAMATAN KARANGASEM

JLN. NGURAH RAI AMLAPURA 2012

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DISDIKPORA KABUPATEN KARANGASEM

UPTD DISDIKPORA KECAMATAN KARANGASEM SDN 1 KARANGASEM

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Kepala Sekolah Se-Kecamatan Karangasem yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem, para Pengawas TK/SD Kecamatan Karangasem maka Proposal Kegiatan Workshop Pendalaman Metode Pembelajaran Matematika dan Optimalisasi Microsoft Excel Macro Visual Basic untuk mendukung administrasi Guru Sekolah di Kecamatan Karangasem.

Hari : Rabo

Tanggal : 19 September 2012

Mengesahkan Kepala UPT Disdikpora

Kecamatan Karangasem

I GEDE SALIT, S.Pd, M.M

NIP. 195612311978011048

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Karangasem

(3)

Kelompok Kerja Guru Kelas

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya serta atas dukungan Bapak Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Karangasem, Bapak/Ibu Pengawas TK/SD di Kecamatan Karangasem dan Bapak/ Ibu Penggurus dan Anggota Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Kecamatan Karangasem proposal Workshop Pendalaman Metode Pembelajaran Matematika dan Optimalisasi Microsoft Excel Macro Visual Basic untuk Mendukung Administrasi Guru SD di Kecamatan Karangasem dapat rampung.

Workshop ini adalah salah usaha kecil yang berhasil diupayakan untuk memfasilitasi rekan-rekan guru dalam upaya meningkatkan profesionalismenya. Kegiatan workshop ini digagas dalam rangka memberdayakan Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem untuk memfasilitasi rekan-rakan guru dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tengah-tengah tuntutan profesi dan padatnya beban kerja. Pendalaman penguasaan metodologi pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar adalah hal yang sangat mendesak untuk dikuasai dalam mendukung tugas-tugas mulia sebagai abdi akademik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai guru yang hidup di abad canggih ini guru dituntut berada terdepan dalam penguasaan teknologi informasi, utamanya yang mendukung tugas-tugasnya sehari-hari. Sehingga Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem merasa terpanggil untuk bersama-sama meningkatkan kemampuannya untuk menyelengggarakan kegiatan workshop ini untuk sukses selalu dalam membelajarkan siswa.

Sudah barang tentu kegiatan ini tidak terlepas dari kekurangan sehingga kami sangat mengharapakan saran dan kritik sehingga usaha kami selanjutnya untuk secara bersama-sama memberdayakan diri dalam wadah Kelompok Kerja Guru Kelas di Kecamatan Karangasem dapat berjalan sesuai rencana.

Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem

Ketua

I WAYAN PUTRA, S.Pd SD

NIP. 197504062003121006

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL...v

DAFTAR GAMBAR...vi

BAB I PENDAHULUAN...1

A. LATAR BELAKANG...1

B. TUJUAN...2

C. MANFAAT...3

BAB II KEGIATAN WORKSHOP...4

A. PENDALAMAN METODELOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA...4

B. OPTIMALISASI MICROSOFT EXCEL...11

BAB III PROGRAM KEGIATAN...16

A. JADWAL PELAKSANAAN...16

B. RENCANA PENGGUNAAN BIAYA...17

C. PANITIA PELAKSANA...18

D. PROFIL NARA SUMBER...19

BAB IV PENUTUP...20

DAFTAR PUSTAKA...21

LAMPIRAN...22

(5)

Kelompok Kerja Guru Kelas

Tabel 1. Model Silabus...10

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan...16

Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya...17

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. View Ribbon Macro...12

Gambar 2. Kotak Dialog Record Macro...12

Gambar 3. Tipe File Macro...14

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Meningkatnya prestasi belajar siswa adalah harapan semua pihak baik pemerintah, orang tua siswa dan masyarakat termasuk guru itu sendiri. Kemampuan guru dalam membelajarkan siswa tidak terlepas dari kemampuannya secara akademik yang diperoleh dari bangku kuliah, pengalaman mengajar dan pelatihan-pelatihan. Pemerintah dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara pendidikan memiliki kewajiban melatih dan meningkatkan kemampuan guru dalam seni membelajarkan siswa. Seiring berkembangnya desentralisasi pendidikan dimana peran melatih melalui workshop bukan hanya menjadi domain pemerintah.

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) adalah lembaga yang berkewajiban meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kemampuan guru dalam membelajarkan siswa melalui pelatihan dan workshop. Usaha dalam mewujudkan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memberdayakan Kelompok Kerja Guru (KKG) di setiap kecamatan dan gugus. Kegiatan tersebut diberikan stimulan sehingga kelak diharapkan dapat berdiri sendiri menjadi bagian yang terintegrasi dalam proses pengelolaan pendidikan di tingkat kecamatan.

Bertolak dari hal tersebut maka Kelompok Guru Kelas Kelas Kecamatan Karangasem berkewajiban untuk melanjutkan usaha yang telah dirintis LPMP Bali melalui beberapakali pemberian dana bantuan hibah berupa Blok Grant. Upaya memberdayakan Kelompok Kerja Guru Kelas tersebut selanjutnya akan membuat Kelompok Kerja Guru tersebut dapat mandiri dalam memberdayakan dirinya melalui dukungan guru itu sendiri untuk kepentingan para guru dalam meningkatkan kompetensinya sehingga mutu pendidikan akan meningkat. Sehingga moto “dari guru, untuk guru dan kepada guru” adalah sangat tepat diberikan untuk menumbuhkan semangat kemandirian dalam berinisiatif dalam rangka meningkatkan kompetensinya sebagai guru.

Semangat untuk berisnisiatif tersebut sangat diperlukan oleh karna masalah pembelajaran di kelas yang kaitannya dengan tupoksinya sebagai guru hanya dialami oleh guru itu sendiri. Kekuarangan dan kekuatan yang dirasakan

(8)

guru dalam proses pembelajaran hanya dapat dipecahkan oleh guru itu sendiri dalam kelasnya sendiri. Proses pembelajaran tersebut melibatkan banyak faktor pendukung proses pembelajaran seperti kemampuan akademik dan penguasaan teknologi komputer dalam mendukung efisiensi administrasi guru. Seorang guru dalam penguasaan metodologi pembelajaran jika didukung kemampuan memanajemen dan mengolah data melalui perangkat komputer maka hasil kinerjanya akan meningkat dalam membelajarkan siswa. Hal tersebut dapat dipahami bahwa dengan metode yang baik maka siswa akan cepat memahami materi pembelajaran yang diajarkan. Selanjutnya konsentrasi guru akan optimal ke dalam proses pembelajaran dalam memberikan pengalaman terbaik kepada siswa dalam belajar jika didukung oleh ketersediaan sarana komputer dan kemampuan memanajemen dan mengolah data yang baik.

Sementara ini dengan kasat mata dirasakan bahwa kemampuan guru dalam penguasaan metode yang baik belum maksimal. Sehingga pemerintah berulangkali menyelenggarakan pelatihan peningkatan kemampuan guru dalam membelajarkan siswanya. Demikian juga dalam kemampuan guru dalam menggunakan sarana komputer sebagai alat bantu dalam memanajemen dan pengolahan data agar cepat dan efisien juga belum optimal. Sehingga Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan workshop pendalaman metode pembelajaran matematika dan pengenalan penggunaan aplikasi program rapot otomatis melalui optimalisasi penggunaan program Microsoft excel dengan fitur pengembang berupa visual basic for excel.

B. TUJUAN

Dari uraian di atas maka Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem memprogramkan penyelenggaraan kegiatan workshop pendalama metode pembelajaran matematika dan optimalisasi Microsoft excel macro visual basic. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

(9)

Kelompok Kerja Guru Kelas

2. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengolahan data nilai siswa melalui kegiatan workshop optimalisasi penggunaan Microsoft excel macro visual basic.

C. MANFAAT

Adapun manfaat dari kegiatan workshop ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu guru dalam meningkatkan kemampuan menggunakan

metode pembelajaran terkait pembelajaran matematika baik di kelas rendah dan kelas tinggi.

2. Membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan aplikasi pengembang dari program Microsoft excel macro visual basic untuk mengefisiensi proses pengolahan data nilai siswa.

BAB II

KEGIATAN WORKSHOP

(10)

A. PENDALAMAN METODELOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Materi workshop pendalaman metodelogi pembelajaran matematika akan dibawakan oleh Ni Wayan Sariani, S.Pd yang telah mengikuti kegiatan Diklat Guru Pemandu Matematika di Yogyakarta dari tanggal 16 sampai 28 April 2012 di PPPPTK Yogyakarta. Berikut ringkasan materi yang akan dibawakan pada kegiatan tersebut:

RINGKASAN MATERI

HASIL DIKLAT GURU PEMANDU MATEMATIKA

SD DI KKD TAHUN 2012 DI PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA

(NI WAYAN SARIANI)

I. Tehnik pengembangan silabus:

Langkah-langkah pengembangan silabus:

1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar 2. Mengidentifikasi materi pokok / pembelajaran 3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran 4. Merumuskan indicator pencapaian kompetensi 5. Penentuan jenis penilaian

6. Menentukan alokasi waktu 7. Menentukan sumber belajar

II. Mekanisme pengembangan silabus:

1. Mengkaji dan menentukan Standar Kompetensi 2. Mengkaji dan menentukan Kompetensi Dasar 3. Merumuskan Indikator pencapaaiaan kompetensi 4. Mengidentifikasi materi pokok / pembelajaran 5. Mengembangkan kegiatan pembelajaaraan 6. Penentuan jenis penilaian

7. Menentukan alokasi waktu 8. Menentukan sumber belajar

Langkah-langkah menyusun RPP ( Standar proses 2007 ) 1. Menuliskaan identitas mata pelajaran

(11)

Kelompok Kerja Guru Kelas

3. Menulis Kompetensi dasar

4. Menuliskan indicator pencapaian kompetensi 5. Merumuskan tujuan pembelajaran

6. Materi ajar

7. Menuliskan materi prasyarat 8. Alokasi waktu

9. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan 10. Merumuskan kegiatan pembelajaran

Contoh Format RPP dari mengacu pada Standar Proses Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(12)

Satuan Pendidikan : Kelas / semester :

Mata Pelajaran :

Jumlah Pertemuan ;

A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Ajar

F. Metode Pembelajaran G. Alokasi Waktu

H. Langkah – langkah pembelajaran 1. Pendahuluan

2. Inti 3. Penutup

I. Penilaian Hasil Belajar

J. Media / Alat / Bahan Sumber Belajar

Langkah-langkah menyiapkan pembelajaran Tematik: 1. Pemetaan KD

2. menentukan Tema 3. Menyusun Jaring Tema 4. Menyusun silabus 5. Menyusun RPP

Geometri Datar:

I. Mengenal bangun datar secaaraa umum ada 2 jenis:

1. Bangun datar konveks (memiliki sifat untuk setiap ruas garis yang menghubungkan dua tittik pada keliling)

2. Bangun datar konkaf (terdapat ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisinya dimana ada bagian ruas garis yang terletak dibagian luar bangun datar)

Bangun Ruang.

Kegiatan Belajar :

1. Mengenal beberapa bangun ruang

2. Memahami unsur dan sifat bangun ruang sederhana Bilangan Asli, Cacah, Bulat dan Operasinya

(13)

Kelompok Kerja Guru Kelas

Bilangan, khusus bilanngan asli memiliki makna sebagai bilangan urutan sebagai urutan tentu tidak ada istilah anak ke nol. Adanya tentu kesatu, kedua, ketiga, dan seterusnya. Oleh karena itu maka himpunan bilanngann asli mulainya dari angka 1, sehingga dalam bentuk himpunan bilangan asli yang dimaksud adalah A = (1,2,3,4……)

Operasi biner (operasi yang menghubungkan dua buah bilangan sehingga dihasilkan sebuah bilangan tunggal ) pada bilangan cacah adalah ( +, -, x, : )

B. Perkalian dan Pembagian

Perkalian secara konsep matematika adalah penjumlahan berulang dari beberapa bilangan yng sama .

Untuk pembagian konsep awal (pemula) yang diberikan ke siswa di awal menerima pelajaran pembagian adalah meminta mereka untuk praktek membagi sama banyak kepada temannya.

Dari pola yang dapat dilihat dan di cermati adalah Pada pembagian , bilangan

Depan = tengah x belakang Atau

Bilangan yang dibagi = pembagi x hasil bagi

C. Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Bulat

Bilangaan bulat yang dimaksud adalah bilangan yang bersesuaian dengan banyaknya muatan (muatan listrik) daalaam sebuah kumpulan. Sebagaai muatan listrik, ada muataan positif dan ada muatan negatif. Jika sebuah muatan listrik positif bertemu dengan sebuah muatan negatif , maka keduanya akan saling menetralkan. Lawan daari sebuah muatan listrik positif adalah sebuah muatan listrik negatif demikian pula sebaliknya.

Secara umum :

1. Dikurangi dengn sebuah bilangan positif sama dengan ditambah dengan lawannya.

2. Dikurangi dengan sebuah bilangan negatif samaa dengan dditambah dengan lawannya.

(14)

D. Perkalian Pada Bilangan Bulat

Ada 4 tipe perkalian bilangan bulat yaitu : a. positif x negatif = negative

b. negatif x positif = positif c. negatif x positif = negatif d. positif x positif = positif

E. Pembagian pada Bilangan Bulat

Ada 4 tipe pembagian bilangan bulat yaitu: a. positif : positif = positif

b. negatif : negatif = positif c. negatif : positif = negatif d. positif : negatif = negatif

F. Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran yang dimaksud adalah operasi hitung yang melibatkan lebih dari satu macam operasi dalam suatu perhitungan.

Definisi kesepakatan :

1. Tambah dan kurang sama kuat ( mana yang lebih depan di kerjakan terleebih dahulu )

2. Kali dan bagi sama kuat ( mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu )

3. Kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang

Pengukuran

Sifat – sifat dan macam – macam pengukuran : A. Sifat - sifat pengukuran ;

Berdasarkan studi Matematika, pengukuran diperlukan oleh semua orang dalam segalaa bidang kehidupan

1. Suatu Pembandingan

2. Sifat satuan pengukuraan yang arbiter (bebas)

3. Proses ukuran bersifat perkiraan keteepatan dan ketelitian

B. Macam- macam pengukuran : 1. Pengukuran Independen

Pengukuran yang didasarkan atas banyaknya satuan ukuran yang dapat digunakan untuk menerka obyek yang akan diukur

2. Pengukuran Nonindependen (ada ketergantungan) :

(15)

Kelompok Kerja Guru Kelas

Statiska

Materi Pembelajaran Statistika :

a. Pengertian Statistika dan Statistik b. Pengumpulan data

c. Membaca Data d. Penyajian Data

e. Membaca dan Menafsirkan penyajian Data f. Pengukuran Pemusatan

Tehnik Pengukuran Instrumen Penilaian

I. Pengembangan Instrumen Tes.

A. Memahami Langkah-Langkah Pengembangan Instrumen Tes: 1. Menetapkan Tujuan tes

2. Analisis kurikulum 3. Membuat kisi –kisi 4. Menulis soal

5. Melakukan telaah instrumen secara kualitatif 6. Melakukan uji coba dan analisis hasil uji coba tes 7. Mevisi soal

II. Pengembangan Instrumen Non tes.

A. Memahami Langkah – Langkah Mengembaangkaan Instrumen Non tes:

1. Menentukan spesifikasi instrumen 2. Skala instrument Penilaian

3. Penulisan Instrumen 4. Sistem penyekoran 5. Telaah Instrumen 6. Menyusun instrument

Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di SD

I. Pengertian dan fungsi alat peraga :

Alat peraga merupakan bagian dari media pengajaran yang mengandung atau membawakan ciri – ciri dari konsep. Fungsinya untuk menurunkan.

Silabus Pembelajaran Matematika Berbasis Kompetensi Untuk Sekolah Dasar ( SD)

(16)

Nama Sekolah : SD PERCOBAAN Mata Pelajaraan : Matematika

Kelas/ Semester : IV/1

Standar Kompetensi : 2. Memahami dan Menggunakan Faktor dan Kelipatan dalam Pemecahaan Masalah.

Tabel 1. Model Silabus

Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajara n Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokas

i Waktu

Sumber

Belajar Nilai Karakter

2.1 Mendeskripsika n konsep factor dan kelipatan

Mendeskripsikan kelipatan dan factor suatu bilangan  Mendiskusikan konsep kelipatan dalam permasalahan sehari-hari  Secara individu siswa mendeskripsik an konsep kelipatan suatu bilangan  Secara individu siswa menyebutkan kelipatan suatu bilangan  Mendiskusikan konsep factor dalam permasalahan sehari – hari

 Secara individu siswa mendeskripsik an konsep factor suatu bilangan. 1. Mendeskripsikan konsep kelipatan 2. Menyebutkan kelipatan suatu bilangan 3. Mendeskripsikan konsep faktor Penilaian kinerja dalam bentuk komunikas i lisan 2x35

menit Standar Isi mata pelajara n matemat ika SD Buku teks Matema tika SD untuk siswa kelas IV Lembar kerja dan lembar tugas

Kerja sama Toleransi Kemandirian Kreativitas

Kemandirian Kejujuran

Kerja sama Toleransi Kemandirian Kreativitas

(17)

Kelompok Kerja Guru Kelas

Microsoft Excel adalah salah satu program spreadsheet yang paling populer digunakan di seluruh dunia. Ini memiliki berbagai fitur seperti penyimpanan data, membuat laporan dan grafik, menggunakan fungsi matematika, melakukan analisis statistik, kemampuan untuk terhubung ke database, sehingga penggunaan tabel pivot, V-lookup dll Salah satu fitur yang sangat berguna seperti dalam Microsoft Excel kemampuan untuk menggunakan "macro".

Makro adalah rekaman dari perintah dan tindakan yang digunakan untuk melakukan tugas. Setiap kali Anda menemukan bahwa ada tugas tertentu atau serangkaian tugas yang Anda lakukan sering, mungkin masuk akal untuk menyimpan urutan tugas sebagai makro untuk digunakan kembali nanti. Jadi aplikasi Macro untuk melakukan tugas yang berulang sering terjadi dapat membantu membebaskan waktu Anda untuk menghabiskan lebih produktif untuk melakukan sesuatu yang lain sebagai gantinya.

Ada dua cara untuk membuat macro di Microsoft Excel

1. Yang pertama adalah Makro Perekam. Excel menyediakan kemampuan untuk membuat macro dengan menciptakan rekaman dari tugas yang dilakukan oleh pengguna. Perekam Makro biasanya dimanfaatkan untuk macro sederhana.

2. Yang kedua adalah menggunakan editor makro yang digunakan ketika macro yang rumit yang diperlukan. Cara yang kedua kita harus menguasai bahasa program visual basic.

Bagian Makro dapat diakses dari dalam tab View atau tab Pengembang pada Pita di Microsoft Excel. Urutan langkah-langkah di bawah ini rincian bagaimana untuk merekam makro di Microsoft Excel

1. Buka Microsoft Excel dengan mengklik Start> Programs> Microsoft Office> Microsoft Excel. Atau, pergi ke Start> Run dan ketik excel dan tekan tombol Enter.

(18)

2. Arahkan ke bagian Macro dengan mengklik pada tab View di Ribbon. Kemudian pilih tombol Macros.

Gambar 1. View Ribbon Macro

3. Sebuah menu drop down akan muncul di mana Makro Lihat Makro Rekam dan pilihan yang tersedia.

4. Klik pada tombol Rekam Makro. Sebuah kotak dialog akan muncul

Gambar 2. Kotak Dialog Record Macro

a. Berikan nama yang cocok untuk makro.

b. Mengatur tombol shortcut untuk makro (jika diperlukan).

c. Pilih tempat untuk menyimpan makro, dalam 'buku kerja', dalam 'workbook baru' atau dalam 'buku kerja makro pribadi'. Secara default, akan 'buku kerja'.

(19)

Kelompok Kerja Guru Kelas

5. Melakukan serangkaian tindakan yang Anda inginkan disimpan dalam makro. Langkah ini sangat penting dan harus dilakukan tanpa kesalahan karena bahkan kesalahan akan mendapatkan dicatat sebagai bagian dari makro.

6. Setelah Anda selesai melakukan langkah-langkah yang diperlukan, klik pada tombol Makro dan pilih Stop Recording dari menu drop down.

7. Dalam rangka untuk menjalankan makro yang disimpan, pilih tombol Makro dan klik pada Macro Lihat. Sebuah kotak dialog akan muncul dari mana makro dibutuhkan dapat dipilih dan dijalankan dengan mengklik tombol Run. Atau, jika Anda tahu cara pintas keyboard makro yang ditugaskan untuk sementara ciptaan, Anda dapat menggunakan shortcut. Klik pada tombol Edit untuk membuka Visual Basic Editor untuk mengedit kode makro itu. Klik pada Langkah Ke untuk menjalankan makro dalam mode Debug. Gunakan tombol Hapus untuk menghapus macro yang tidak diinginkan.

Sebelum Office 2003, macro dapat digunakan pada sebagian besar file excel. Format excel dengan ekstensi “XLS” juga bisa menyimpan makro. Ada pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan macro jika diperlukan. Namun Office 2003, dengan diperkenalkannya format XLSX., Microsoft memperkenalkan excel terpisah untuk Makro-enabled file excel yang dikenal sebagai. XLSM. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat dan menggunakan macro dalam file Excel, harus selalu disimpan sebagai. XLSM file. Hal ini dapat dilihat saat menyimpan file. Pilih Simpan sebagai jenis file Excel Workbook diaktifkan Makro-. Setiap kali Anda membuka file. XLSM, oleh macro default dinonaktifkan. Hal ini untuk melindungi pengguna dari konten yang tidak diketahui. Klik pada tombol Options dan pilih Enable.

(20)

Gambar 3. Tipe File Macro

(21)

Kelompok Kerja Guru Kelas

Gambar 4. Tampilan Excel Rapot Siswa Otomatisasi Macro

(22)

BAB III

PROGRAM KEGIATAN

A. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan workshop ini dijadwalkan akan dilaksanakan secara berturut-turut selama 4 hari yaitu dari tanggal 26 – 29 September 2012. Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di SD N 5 Subagan di Jasri. Berkut rincian jadwal program kegiatan workshop Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem yaitu :

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan

WAKTU ACARA PENGISI ACARA MATERI

Rabo, 26 September 2012

08.00 – 08.30 1. Pengantar Ketua Panitia Workshop KKG Laporan

08.30 – 09.00 2. Pembukaan Kepala UPT Disdikpora Kec. Karangasem Arahan dan pembukaan secara resmi

09.00 – 09.30 3. Pemakalah Pengawas (Dra Ni Ketut Sudiarsih, M.Si) Materi Pengawas IPKG 09.30 – 10.15 4. Istirahat

10.15 – 11.30 5. Pemakalah Ni Wayan Sariani, S.Pd ( Guru Pemandu Matematika) Materi Diklat Matematika 11.30 – 12.00 6. Istirahat

12.00 – 13.30 7. Pemakalah I Made Rage Jenyana ( Guru Programer Rapot Otomatis ) Optimalisasi Excel dengan Macro

Kamis, 27 September 2012

08.00 – 10.00 1. Pemakalah Ni Wayan Sariani, S.Pd ( Guru Pemandu Matematika) Materi Diklat Matematika 10.00 – 10.30 2. Istirahat

10.30 – 11.30 3. Pemakalah I Made Rage Jenyana ( Guru Programer Rapot Otomatis ) Optimalisasi Excel dengan Macro (Visual Basic for Excel)

10.30 – 12.00 4. Istirahat

12.00 – 13.30 5. Pemakalah Ni Wayan Sariani, S.Pd ( Guru Pemandu Matematika) Materi Diklat RPP Berkarakter

Jumat, 28 September 2012

08.00 – 10.00 1. Pemakalah Pengawas Materi Pengawas 10.00 – 10.30 2. Istirahat

10.30 – 11.30 3. Pemakalah I Made Rage Jenyana ( Guru Programer Rapot Otomatis )

Presentasi Program Rapot Otomatis menggunakan Macro Excel (Visual Basic for Excel)

10.30 – 12.00 4. Istirahat

12.00 – 13.30 5. Pemakalah Ni Wayan Sariani, S.Pd ( Guru Pemandu Matematika) Materi Diklat RPP Berkarakter Sabtu, 29 September

2012

08.00 – 10.00 1. Pemakalah Pengawas Materi Pengawas 10.00 – 10.30 2. Istirahat

(23)

Kelompok Kerja Guru Kelas

12.00 – 13.15 5. Pemakalah I Made Rage Jenyana ( Guru Programer Rapot Otomatis )

Presentasi Program Rapot Otomatis menggunakan Macro Excel 13.15 – 13.30 6. Penutupan UPT Disdikpora Kecamatan Karangasem Arahan dan penutupan secara resmi

B. RENCANA PENGGUNAAN BIAYA

Untuk memperlancar kegiatan ini diperlukan dukungan dana dengan rincian Rencana Penggunaan Anggaran (RAB) sebagai berikut :

Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya

NO URAIAN SATUAN HARGA JUMLAH

1 KONSUMSI 222 paket (2 hari ) Rp 15,000.00 Rp 3,330,000.00 2 PIAGAM 150 lembar Rp 5,000.00 Rp 750,000.00 3 UANG

KEBERSIHAN 1 paket (2 hari ) Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 4 UANG LISTRIK 1 paket (2 hari ) Rp 120,000.00 Rp 120,000.00 5 UANG BANTEN 1 paket (2 hari ) Rp 50,000.00 Rp 50,000.00 6 SPANDUK 1 buah Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 7 KERTAS 140 paket (2 hari ) Rp 5,000.00 Rp 700,000.00 8 FOTO KOPI 140 paket Rp 5,000.00 Rp 700,000.00 9 CD DIKLAT 70 buah Rp 10,000.00 Rp 700,000.00 10 HONOR

PEMAKALAH

3 paket Rp 100,000.00 Rp 300,000.00

11 DOKUMENTASI 1 paket Rp 150,000.00 Rp 150,000.00

JUMLAH Rp 7,000,000.00

Dari dana yang diperlukan tersebut akan dipenuhi dengan dana dari sekolah Se-Kecamatan Karangasem yang berjumlah 70 sekolah masing-masing Rp. 100.000 sehingga terkumpul dana sebanyak Rp. 7.000.000.

(24)

C. PANITIA PELAKSANA

Berdasarkan rapat perencanaan tanggal 25 Agustus 2012 pengurus Kelompok Guru Kelas Kecamatan Karangasem menyepakati untuk membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Workshop dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut :

1. Pembina : Kepala UPT Disdikpora Kecamatan

Karangasem dan Pengawas TK/SD

Kecamatan Karangasem

2. Ketua Panitia : I Nyoman Selamet Nurjaya, S. Pd

3 Wakil ketua : Agus Rai Sadewa, S.Pd SD

4. Sekretaris : Ni Putu Suryaningsih, S.Pd

5. Bendahara I : Ni Luh Putu Tirtawati, S.Pd

7. Perlengkapan/Dokumentasi : I Wayan Putra, S.Pd SD

: I Made Suwirtana, S.Pd SD

9. Seksi Konsumsi : Ni Putu Tustiana Dewi, S.Pd SD

(25)

Kelompok Kerja Guru Kelas

D. PROFIL NARA SUMBER

Nara sumber yang akan berperan penting mengisi acara adalah sebagai berikut :

Narasumber 1. Nama : 1. Dra Ni Ketut Sudiarsih M.Si

Tempat tugas : Wilayah UPTD Kecamatan Karangasem

Jabatan : Pengawas TK/SD

Pengalaman : Sering menjadi narasumber

Narasumber 2 Nama : Ni Wayan Sariani, S.Pd

Tempat tugas : SD N 4 Padangkerta

Jabatan : Guru kelas

Pengalaman : Pemandu Mata Pelajaran Matematika

Narasumber 3 Nama : I Made Raga Jenyana, S.Pd SD

Tempat tugas : SD N 8 Seraya

Jabatan : Guru Kelas

Pengalaman : Ahli dalam bahasa pemrograman VB

BAB IV PENUTUP

(26)

Hanya usaha yang dapat kita lakukan untuk mengawali suatu harapan menuju keberhasilan. Harapan besar dari segenap komponen pendidikan di Kecamatan Karangasem akan keberhasilan dari pelaksanaan program Workshop Pendalaman Metode Pembelajaran Matematika dan Optimalisasi Microsoft Excel Macro Visual Basic untuk Mendukung Administrasi Guru SD di Kecamatan Karangasem akan berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

(27)

Kelompok Kerja Guru Kelas

DAFTAR PUSTAKA

Preseiden Republik Indonesia, 2003. Undang-undang No 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

___________, Macro dalam Microsoft Excel

http://filepack.blogspot.com/2011/11/membuat-macro-dalam-ms-excel.html , tanggal akses 19 September 2012

___________, Microsoft Excel, http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel, tanggal akses 19 September 2012

___________,Microsoft Excel dan Macro XL

http://support.microsoft.com/kb/109976/id-id , tanggal akses 19 September 2012

(28)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Kepala Disdikpora Kecamatan Karangasem tentang Penetapan Kepengurusan KKG Kecamatan Pereode 2012/2017 Lampiran 2. Surat Keputusan Kepala Disdikpora Kecamatan Karangasem tentang

Gambar

Tabel 1. Model Silabus
Gambar 1. View Ribbon Macro
Gambar 3. Tipe File Macro
Gambar 4. Tampilan Excel Rapot Siswa Otomatisasi Macro
+3

Referensi

Dokumen terkait

Namun ditemukan hasil bahwa tidak adanya hubungan antara pola asuh demokratis terhadap perilaku kenakalan remaja, yaitu artinya meskipun siswa MA Al-Azhar

2 Iklan (media sosial atau media cetak) 3-5 kali cukup memuaskan, Alasan: pelayanan cukup baik, karyawan-karyawannya juga rama 3 Rekan kerja 5-10 kali sangat memuaskan,

Nilai R Square atau nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,682 yang artinya perilaku atau variasi dari variabel independen mampu menjelaskan perilaku atau variasi

Mengingat potensi kedua jenis insek- tisida nabati tersebut maka dilakukan pengujian produk insektisida nabati mimba berbahan aktif azadirachtin dan rerak berbahan

Pihak IAB telah mereka bentuk kursus Pengurusan Pembelajaran Maya (PPM) kepada pemimpin telah mereka bentuk kursus Pengurusan Pembelajaran Maya (PPM) kepada

Sementara itu, uji chi square yang menghubungkan antara pendapatan, kebiasaan merokok, jenis pengobatan DM, dan jumlah insulin yang dibutuhkan perhari menujukkan hasil tidak

Karya tulis akhir dengan judul “PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010” ini

Orang tua sebagai individu akan memiliki tindakan sosial yang berbeda dalam upaya untuk menyembuhkan anaknya, tindakan sosial orang tua ini dapat dilihat berdasarkan