• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi 9 Maret Pekan Ke-1, 2015 Nomor Soal: 81-90

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Edisi 9 Maret Pekan Ke-1, 2015 Nomor Soal: 81-90"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

Solusi Pengayaan Matematika

Edisi 9

Maret Pekan Ke-1, 2015

Nomor Soal: 81-90

81. Dari titik A dan B pada lingkaran, garis singgung AP dan BQ digambarkan sama, seperti diperlihatkan pada gambar. Buktikan bahwa AB membagi PQ sama panjang.

Solusi:

Perpanjang PA sampai ke R, sehingga PA = AR. Perpanjang AB sampai memotong PQ di titik S. Perpanjang QB sampai memotong PR di titik T.

Karenanya TB = TA (garis singgung dari titik T) dan

BAT = ABT. Sehingga BQ = AP = AR, TR = TQ. Dari sini BA // QR , karena itu A adalah titik tengah RP, S

adalah titik tengah QP. (qed)

82. Sisi-sisi sebuah segitiga sama dengan tiga bilangan bulat beraturan. Garis berat dari titik sudut

terbesar adalah 2 1

74 . Hitunglah luas segitiga tersebut.

Solusi:

Misalnya , , dan . Rumus Garis Berat dalam ABC

yang ditarik dari C ke sisi AB dirumuskan sebagai:

(diterima) atau (ditolak)

1

  a p

BC ACbp ABcp1

2 2 2 2

4 1 2 1 2 1

c b a

zc   

2 2

2 2

) 1 ( 4 1 2 1 ) 1 ( 2 1 2 1

74      

  

  

p p

p

2 2

2 ( 1)

4 1 2 1 ) 1 ( 2 1 2 1

74  p  pp

1 2 2

2 4 2

298 p2 p  p2p2 p

0 297 6

3p2 p 

0 99 2

2 p

p

0 ) 9 )( 11

(pp  11

p p9 10

1 11 1  

  p a

11

  p b

12 1 11 1  

  p c

A

Q

R T

S

P B A

Q

P B

c

z

A D

(2)

2 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

Menurut Heron:

luas ABC adalah , dengan adalah

setengah keliling ABC . cm

 satuan luas

83. Diberikan persegi ABCD, dengan AB = 10 cm dan DCE = 60o. Hitunglah luas BEC.

Solusi:

BCE = 90o 60o = 30o CBE = 90o 45o = 45o

 luas BEC cm2

84. Sebuah segmen garis yang panjangnya 100 cm dibagi atas dua bagian. Rasio yang pendek terhadap yang panjang sama dengan rasio yang panjang terhadap segmen garis itu seluruhnya. Carilah bagian-bagian itu.

Solusi:

Perhatikan gambar di bawah ini.

p q 100

Segmen garis yang pendek = p, maka segmen garis yang panjang = q = (100 –p).

ABC

s(s a)(s b)(s c)

L     ( )

2 1

c b a

s  

) 12 11 10 ( 2

1

s

2 33

   

   

   

 12

2 33 11 2 33 10 2 33 2 33

L

                 

2 9 2 11 2 13 2 33

39 4 33

EF BF

3 EF CF

BC CF BF 

8 3 EF BF

1 3

8

BF

3 1

8

  BF

EF BC 

2 1

3 1

8 8 2 1

   

3 1

32

 

) ( : :q q p q

p  

100 : ) 100 ( ) 100 (

: p p

p   

2 ) 100 ( 100p p

2 200 10000

100p  pp

0 10000 300

2 p

p

A B

F

D 60 C

o

A B

E

D 60 C

o

45o

30o

F

(3)

3 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

8

7 5

6

(ditolak) (diterima)

Jadi, panjang segmen garis yang pendek adalah cm dan panjang segmen garis yang

panjang adalah cm.

85. Tentukan keseluruhan luas dari daerah yang diarsir pada gambar itu.

Solusi:

Keseluruhan luas dari daerah yang diarsir pada gambar itu adalah

satuan luas

86. Perhatikan jarum jam kinetik, pada jam berapa antara jam 10 dan 11 jarum pendek dan jarum panjang membentuk sudut 90o?

Solusi:

Jarum menit berputar dengan kecepatan 360o per jam. Jarum jam berputar dengan kecepatan 30o per jam.

Pada jam 10.00 sudut antara kedua jarum (jarum jam dan menit) adalah 60o. Besar sudut antara jarum jam dan jarum menit setelah t jam adalah

o o o o

330 60

30 360

60 tt   t

Kedua jarum membentuk sudut

90

opada dua posisi, yaitu: (a) (b)

1 2

) 10000 ( 1 4 ) 300 ( ) 300

( 2

        p

2

40000 90000

300 

2 50000 300

2 5 100 300

 15050 5

5 50 150

p p15050 5

5 50 50 5 50 150 100

100     

p

q

15050 5

5050 5

BCE L AED L

L   

) (

)

(LABDLABELABCLABE

   

   

 8 6

2 1 13 8 2 1 6 8 2 1 18 8 2 1

7224

 

 5224

28 48 

76

8

7 5

6

A D

B C

E

1 11 12

10 2

3 4 5 9

6 8

7

1 11 12

10 2

3 4 5 9

6 8

(4)

4 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

Untuk 60o330to 90o, diperoleh 11

1

t jam.

Untuk 60o330to 270o, diperoleh 11

7

t jam.

Sehingga sudut kedua jarum siku-siku pada 11

1

jam atau 11

5

5 menit setelah jam 10.00 atau

pukul

11 5 05 .

10 dan pada

11 7

jam atau 11

2

38 menit setelah jam 10.00 atau pukul

11 2 38 .

10 .

87. Terdapat dua buah dinding AB = x dan CD = y yang berdiri tegak lurus pada tanah. Dari masing-masing A dibentangkan tali ke bawah dinding C dan dari D dibentangkan tali ke bawah dinding

B, sehingga tinggi titik temu kedua tali dari tanah adalah 4 m. Jarak dari titik C dan D masing-masing ke titik temu kedua tali itu adalah 25 m dan 30 m. Buktikan bahwa

0 200000 40000

2000

20 3 2

4

x x

x

x .

Solusi:

…. (1)

…. (2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

…. (3)

Dengan menggunakan teorema Pythagoras diperoleh:

…. (4)

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (4) diperoleh:

(qed)

CF EF CF BF

AB  

CF BF

CF AB

EF

 

BF EF CF BF

CD

CF BF

BF CD

EF

 

CF BF

BF CF

BF CF CD

EF AB EF

    

1

 

CD EF AB EF

EF CD AB

1 1 1

 

10 1 1 1

 

y x

10 10

 

x x y

2 2 2 2

2 ( ) 60

40 yab  x

2 2 2 2

60 10 10

40 x

x

x

   

 

 

2 2

2

3600 100 20 100

1600 x

x x

x

  

0 200000 40000

2000

20 3 2

4

x x

x x

60 m

10 m

A

D

C B

E

a F

x

(5)

5 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

Solusi:

Perhatikan ABC dan BDC: (diberikan)

(sudut seletak) Sehingga ABC BDC

(diberikan)

Perhatikan ADE dan ACB: (sehadap)

(6)

6 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

89. Dalam ABC, CDBABC dan DE // CB. Jika ABAC3BC, tentukanlah

ABC

 

: BCD

 

: DEB

 

: ADE

.

Solusi:

Perhatikan

ABC dan

BDC:

ABC CDB

 (diberikan)

DCB ACB

 (sudut seletak)

Sehingga ABC BDC

AC AB

BC

3 1 3

1

 (diberikan)

AB

BC

BC

CD

:

:

AB BC CD

2

AB AB

2

3 1

     

AB

9 1

AC AB

CD

9 1 9

1

BCD

CDt

2 1

t AC  

9 1 2

1

ABC

9 1

Perhatikan ADE dan ACB:

ACB ADE 

 (sehadap)

BAC DAE 

 (sudut seletak)

Sehingga ADE ACB AB = AC = 2 BC

AC AB

CD

9 1 9

1

  AD AC

9 8

BC BC

3 8 3 9 8

  

CB AC DE

AD:  :

AC CB AD

DE 

CB CB AD

3

AD

3 1

BC BC

9 8 3

8 3

1

9 8

 

BC DE k

ADE

k2

ABC

 

ABC

    

2

9

8

ABC

81 64

1 64

1

9 81

DEB    ABC

 

  81

ABC

8

ABC

 

: BCD

 

: DEB

 

: ADE

ABC

 

ABC

 

ABC

ABC

81 64 : 81

8 : 9

1 :

81 64 : 81

8 : 9 1 : 1

 81:9:8:64

C

A

(7)

7 |Husein Tampomas, Pengayaan Matematika, 2010

90. Dalam ABC, CDBABC dan DE // CB. Jika ABACnBC, tentukanlah

ABC

 

: BCD

 

: DEB

 

: ADE

.

Solusi:

Perhatikan ABC dan BDC:

ABC CDB

 (diberikan)

DCB ACB

 (sudut seletak)

Sehingga ABC BDC

 (sudut seletak)

Sehingga ADE ACB

DEB ABC

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu kepada pemikiran Porter , dapat disimpulkan bahwa tidak hanya persaingan dari perusahaan sejenis yang berpotensi menurunkan marjin keuntungan, tetapi terdapat empat

Maka, peran aktif pemerintah melalui Kementrian Agama, dalam menyusun dan pemberian materi dalam buku bahan ajar untuk siswa yang berlandaskan kurikulum 2013,

Global Fleet Sales Indonesia, PT 511 Global Integrated Solutions 511 Goldchild Integritas Abadi, PT 512 Hadromi & Partners Law Firm 512 Hidup Baru Perdana Abadi, PT 513 HMS

Tujuan yang dapat dicapai dari penelitian ini adalah untuk memberikan penghematan dan efisiensi terhadap sumber daya yang ada dengan menggunakan metode penjadwalan yang

“Kita menyapu Halaman di ibaratakan Belajar… Menyapu halaman kotor yang tampak pasti akan bersih namun masih banyak debu dan sisa yang berserakan belum bersih seperti itu

Usaha untuk mencapai integrasi keduanya, antara lain dengan membangun “keyakinan evolusioner” yaitu suatu keyakinan baru yang dibangun berdasarkan keyakinan tradisional,

 Kulit penis di bagian ventral, distal dari meatus sangat tipis.  Tunika dartos, fasia buch dan korpus spongiosum tidak ada...  Dapat timbul tanpa chordae, bila letak meatus

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengaruh media tanam campuran Tanah + Pukan + Pasir merupakan media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan bibit tanaman