Oleh : Oleh :
Muchamad Imam Bintoro, SE, MSc (in Muchamad Imam Bintoro, SE, MSc (in
Finance) Finance)
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
FUNGSI:
FUNGSI:
Dapat digunakan untuk pengambilan Dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan
keputusan
JENIS:
JENIS:
Neraca (Neraca (Balance SheetsBalance Sheets))
Laporan Laba-rugi (Laporan Laba-rugi (Income StatementIncome Statement)) Laporan Aliran Kas (Laporan Aliran Kas (Statement Of Cash Statement Of Cash
NERACA (BALANCE
NERACA (BALANCE
SHEETS)
SHEETS)
Merupakan snapshot kekayaan perusahaan Merupakan snapshot kekayaan perusahaan pada titik waktu tertentu
pada titik waktu tertentu
Terdiri dari 2 sisi:Terdiri dari 2 sisi:
Kiri Kiri menyajikan aset yang dimiliki perusahaanmenyajikan aset yang dimiliki perusahaan KananKanan menyajikan sumber dana yang dipakai menyajikan sumber dana yang dipakai
utk memperoleh aset tersebut utk memperoleh aset tersebut
Neraca disusun urut menurut likuiditasnyaNeraca disusun urut menurut likuiditasnya
Terdiri dari 3 blok : 1) aset (aktiva) ; 2) Terdiri dari 3 blok : 1) aset (aktiva) ; 2) utang ; 3) modal
NERACA
Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang
atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari
atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari
transaksi atau kejadian tertentu.
transaksi atau kejadian tertentu.
Utang (LIABILITIES):Utang (LIABILITIES):
Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa
mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk
mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk
mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa
mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa
mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
MODAL (COMMON STOCK) :MODAL (COMMON STOCK) :
Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh, MODAL Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh, MODAL
SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah utang
SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah utang
dalam hal klaim terhadap aset perusahaan.
dalam hal klaim terhadap aset perusahaan.
NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA
PEROLEHANNYA, BUKAN NILAI PASARNYA.
LAPORAN LABA-RUGI
LAPORAN LABA-RUGI
(INCOME STATEMENT)
(INCOME STATEMENT)
Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu.Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Informasi yang bisa didapat:Informasi yang bisa didapat:
KeuntunganKeuntungan ResikoResiko
Flesibilitas keuanganFlesibilitas keuangan
Kemampuan operasional perusahaanKemampuan operasional perusahaan Elemen pokok:Elemen pokok:
Pendapatan operasionalPendapatan operasional Beban operasionalBeban operasional
Laba/rugiLaba/rugi
Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EARNING BEFORE Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EARNING BEFORE
INTEREST AND TAX) adalah elemen pendapatan operasional
INTEREST AND TAX) adalah elemen pendapatan operasional
yang langsung terkait dengan operasi perusahaan.
yang langsung terkait dengan operasi perusahaan.
Pencatatan pendapatan dan biaya adalah berdasarkan Pencatatan pendapatan dan biaya adalah berdasarkan
PERIODE di mana kedua elemen itu muncul, bukan pada
PERIODE di mana kedua elemen itu muncul, bukan pada
periode di mana KAS DITERIMA atau DIKELUARKAN.
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
Meringkas aliran kas masuk dan keluar Meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu
perusahaan untuk jangka waktu tertentu
karena laporan laba-rugi tidak cukup
karena laporan laba-rugi tidak cukup
akurat menggambarkan kondisi
akurat menggambarkan kondisi
keuangan perusahaan.
keuangan perusahaan.
Dua tujuan laporan arus kas:Dua tujuan laporan arus kas: 1.
1. Memberikan informasi mengenai Memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas
penerimaan dan pembayaran kas
perusahaan selama periode ttt
perusahaan selama periode ttt
2.
1.
1. Sebagai standar untuk dapat Sebagai standar untuk dapat
digunakan sebagai perbandingan
digunakan sebagai perbandingan
terutama dengan para pesaing
terutama dengan para pesaing
2.
2. Berguna untuk mengetahui kekuatan Berguna untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan perusahaan dari sisi
dan kelemahan perusahaan dari sisi
keuangan
keuangan
MANFAAT ANALISA LAPORAN
MANFAAT ANALISA LAPORAN
KEUANGAN
TEKNIK ANALISA
TEKNIK ANALISA
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
1.
1.
Analisa Perbandingan
Analisa Perbandingan
2.
2.
Analisa
Analisa
Common Size
Common Size
Alat yang digunakan untuk
Alat yang digunakan untuk
melakukan analisa laporan
melakukan analisa laporan
keuangan
keuangan
RASIO-RASIO
RASIO-RASIO
KEUANGAN PERUSAHAAN
LIKUIDITAS
LIKUIDITAS
MANAJEMEN ASET
MANAJEMEN ASET
MANAJEMEN HUTANG
MANAJEMEN HUTANG
PROFITABILITAS
PROFITABILITAS
4 KATEGORI
4 KATEGORI
RASIO
RASIO
KEUANGAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
UNTUK MENGETAHUI
UNTUK MENGETAHUI
KEMAMPUAN DEBITUR DALAM
KEMAMPUAN DEBITUR DALAM
MELUNASI HUTANG-HUTANG
MELUNASI HUTANG-HUTANG
JANGKA PENDEKNYA
JANGKA PENDEKNYA
JENIS:
JENIS:
RASIO LANCAR (CURRENT RATIO)RASIO LANCAR (CURRENT RATIO) RASIO CEPAT (QICK RATIO atau RASIO CEPAT (QICK RATIO atau
ACID TEST RATIO)
ACID TEST RATIO)
RASIO
RASIO
LIKUIDITAS….Lanjutan
LIKUIDITAS….Lanjutan
RASIO LANCAR = AKTIVA LANCAR
HUTANG LANCAR
RASIO CEPAT = AKTIVA LANCAR-Persediaan
HUTANG LANCAR
Ketentuan : RC Makin besar, makin likuid
RASIO MANAJEMEN
RASIO MANAJEMEN
ASET
ASET
UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR
DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK
DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK
MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA
MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA
TERTANAM DALAM ASET PERUSAHAAN
TERTANAM DALAM ASET PERUSAHAAN
JENIS:JENIS:
RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT
RECEIVABLE TURN OVER )
RECEIVABLE TURN OVER )
RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY
TURN OVER)
TURN OVER)
RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS
TURN OVER)
TURN OVER)
RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL
ASSETSTURN OVER)
RASIO PERPUTARAN PIUTANG
RASIO PERPUTARAN PIUTANG
(A/R TO)
(A/R TO)
A/R TO = PENJUALAN PIUTANG
RATA-RATA UMUR PIUTANG = 365 / PERPUTARAN PIUTANG Digunakan untuk mengetahui berapa kali dalam satu periode piutang akan berputar kembali menjadi kas
RASIO PERPUTARAN
RASIO PERPUTARAN
PERSEDIAAN (ITO)
PERSEDIAAN (ITO)
Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat
persediaan berubah menjadi kas
persediaan berubah menjadi kas
Ketentuan: makin cepat, makin baikKetentuan: makin cepat, makin baik
ITO = HPP
PERSEDIAAN
RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FATO)
FATO = PENJUALAN ASET TETAP
(More…)
Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aset tetap yang dimilikinya
RASIO PERPUTARAN ASET
RASIO PERPUTARAN ASET
TOTAL (TATO)
TOTAL (TATO)
TATO = TATO = PENJUALANPENJUALAN ASET TOTALASET TOTAL
Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aset total yang dimilikinya
RASIO MANAJEMEN HUTANG
RASIO MANAJEMEN HUTANG
(SOLVABILITAS/LEVERAGE
(SOLVABILITAS/LEVERAGE
)
)
UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PERUSAHAAN/USAHA DALAM
PERUSAHAAN/USAHA DALAM
MELUNASI KEWAJIBAN JANGKA
MELUNASI KEWAJIBAN JANGKA
PANJANGNYA
PANJANGNYA
SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN
MENGELOLA PORSI HUTANG DAN
MENGELOLA PORSI HUTANG DAN
MODALNYA
MODALNYA
JENIS:JENIS:
PERHITUNGAN RASIO
HUTANG/SOLVABILITAS/LEVERAGE
(More…) RASIO HUTANG = TOTAL HUTANG
TOTAL ASET Pedoman: makin tinggi, makin berisiko
TIME INTEREST EARNED (TIE) =
LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (EBIT) BUNGA
RASIO PROFITABILITAS
RASIO PROFITABILITAS
UTK MENGETAHUI KEMAMPUAN
UTK MENGETAHUI KEMAMPUAN
PERUSAHAAN DALAM
PERUSAHAAN DALAM
MENGHASILKAN LABA
MENGHASILKAN LABA
JENIS:
JENIS:
PROFIT MARGIN (PM)PROFIT MARGIN (PM)
PROFIT MARGIN (PM)
PROFIT MARGIN (PM)
Digunakan untuk mengetahui
Digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan
kemampuan perusahaan
menghasilkan laba tertentu pada
menghasilkan laba tertentu pada
tingkat penjualan tertentu.
tingkat penjualan tertentu.
PM = LABA BERSIH
RETURN ON ASSETS (ROA)
(More…)
ROA = LABA BERSIH
TOTAL ASET
RETURN ON EQUITY
RETURN ON EQUITY
(ROE)
(ROE)
Digunakan untuk mengetahui kemampuan Digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba
perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba
berdasarkan modal tertentu
berdasarkan modal tertentu
ROE = LABA BERSIH
ANALISA
ANALISA
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
Untuk menentukan baik tidaknya
Untuk menentukan baik tidaknya
rasio keuangan perusahaan
rasio keuangan perusahaan
2 cara :
2 cara :
Membandingkan dengan data historis Membandingkan dengan data historis
(time series)
(time series)
Membandingkan dengan data Membandingkan dengan data
perusahaan lain (rata-rata industri)
PERUSAHAAN INDUSTRI
RASIO 3 2 1 3 2 1
RASIO LIKUIDITAS
RATIO LANCAR 1.91 2.1 2 2 2.3 2.4 KALI
RASIO CEPAT 1.33 1.6 1.5 1.5 0.9 0.7 KALI
RASIO MANAJEMEN ASET
A/R TO 4.10 3.2 3.5 3.5 3.2 4 KALI
RATA-RATA UMUR PIUTANG 89.00 90 91 95 93 99 HARI
ITO 5.25 4 3.6 5.1 3.2 5 KALI
RATA-RATA UMUR PERSEDIAAN 69.58 65 70 50 54 66 HARI
FATO 2.84 3.2 2.5 3 3.2 4 HARI
TATO 1.32 1.5 1.1 2 1.4 2.2 KALI
RASIO MANAJEMEN HUTANG RASIO HUTANG 0.65 0.71 0.72 0.77 0.75 0.8 KALI
TIE 4.86 4 3.5 4.1 3.8 3.5 KALI
RASIO PROFITABILITAS PROFIT MARGIN 0.05 0.03 0.04 0.06 0.025 0.03 KALI
ROA 0.06 0.03 0.05 0.08 0.04 0.05 KALI
ROE 0.18 0.1 0.12 0.22 0.05 0.03 KALI
RASIO PASAR
EPS 8.02 5.5 4.5 6 5.1 4 KALI
ANALISA COMMON SIZE
ANALISA COMMON SIZE
Menghitung tiap rekening dalam
Menghitung tiap rekening dalam
laporan laba-rugi sebagai proporsi
laporan laba-rugi sebagai proporsi
dari total penjualan
dari total penjualan
Menghitung tiap rekening dalam
Menghitung tiap rekening dalam
neraca sebagai proporsi dari total
neraca sebagai proporsi dari total
Common Size pada Neraca:
Common Size pada Neraca:
membagi semua item dengan
membagi semua item dengan
total aktiva
total aktiva
Aset
Aset 20002000 20012001 2002E2002E IndInd..
Kas
dgng 23.9%23.9% 22.1%22.1% 25.1%25.1% 22.4%22.4%
persediaa
lancar 76.5%76.5% 67.2%67.2% 76.6%76.6% 64.1%64.1%
Total akt
Total akt
tetap
tetap 23.5%23.5% 32.8%32.8% 23.4%23.4% 35.9%35.9%
Total aset
Membagi semua item
Membagi semua item
dengan
dengan
Total Hutang & Modal
Total Hutang & Modal
2000
2000 20012001 2002E2002E Ind.Ind.
Hutang
Hutang
dagang
dagang 9.9%9.9% 18.3%18.3% 12.5%12.5% 11.9%11.9%
Hutang bank
Hutang bank 13.6%13.6% 25.1%25.1% 17.2%17.2% 2.4%2.4%
Akrual
Akrual 9.3%9.3% 17.1%17.1% 11.7%11.7% 9.5%9.5%
Total Hutang
Total Hutang
lancar
lancar 32.8%32.8% 60.5%60.5% 41.3%41.3% 23.7%23.7%
Total hutang
Total hutang
jk panjang
jk panjang 22.0%22.0% 34.9%34.9% 14.3%14.3% 26.3%26.3%
Total modal
Total modal 45.2%45.2% 4.6%4.6% 44.4%44.4% 50.0%50.0%
Total H&M
Analisa Common Size
Analisa Common Size
Neraca
Neraca
perusahaan mempunyai proporsi aset lancar perusahaan mempunyai proporsi aset lancar yang lebih besar (49.1%) daripada industri
yang lebih besar (49.1%) daripada industri
(41.2%).
(41.2%).
Perusahaan mempunyai sedikit modal Perusahaan mempunyai sedikit modal sendiri (yg berarti lebih byk hutang)
sendiri (yg berarti lebih byk hutang)
daripada industri.
daripada industri.
Perusahaan mempunyai hutang pendek lebih Perusahaan mempunyai hutang pendek lebih banyak, tapi mempunyai hutang jangka
banyak, tapi mempunyai hutang jangka
panjang yang lebih daripada industri.
Common Size pada Laporan
Common Size pada Laporan
Laba-Rugi:
Rugi:
membagi semua item dengan
membagi semua item dengan
penjualan
penjualan
2000
2000 20012001 2002E2002E Ind.Ind.
Penjualan
Penjualan 100.0%100.0% 100.0%100.0% 100.0100.0 %
% 100.0100.0%%
HPP
HPP 83.4%83.4% 98.2%98.2% 86.7%86.7% 84.5%84.5%
Analisa Common Size
Analisa Common Size
Laba-Rugi
Laba-Rugi
Perusahaan mempunyai HPP
Perusahaan mempunyai HPP
(86.7)yang lebih besar dari industri
(86.7)yang lebih besar dari industri
(84.5), tetapi lebih rendah
(84.5), tetapi lebih rendah
depresiasinya
depresiasinya
Perusahaan mempunyai EBIT (7.1)
Perusahaan mempunyai EBIT (7.1)
( )
X
( )
X
( )
=ROE
Profit
margin
TATO
multiplierEquity
LABA
PENJUALAN TOTAL ASETPENJUALAN MODAL SAHAMTOTAL ASET
2000
2.6% x 2.3 x 2.2 =
13.2%
2001
-8.9% x 2.0 x 21.6 = -391.0%
2002
3.6% x 2.0 x 2.3 =
16.3%
Ind.
3.6% x 2.5 x 2.0 =
18.0%
ANALISA DU PONT
ECONOMIC VALUE ADDED
ECONOMIC VALUE ADDED
(EVA)
(EVA)
EVA = NOPAT – BIAYA MODAL
EVA = NOPAT – BIAYA MODAL
NOPAT = Net Operating Proft After
NOPAT = Net Operating Proft After
Tax
Tax
NOPAT = EBIT (1- TARIF PAJAK)
NOPAT = EBIT (1- TARIF PAJAK)
BIAYA MODAL (
BIAYA MODAL (
COST OF CAPITAL
COST OF CAPITAL
)
)
=
ECONOMIC VALUE
ECONOMIC VALUE
ADDED (EVA)…lanjutan
ADDED (EVA)…lanjutan
NOPAT = EBIT(1 - Tax rate)
NOPAT = EBIT(1 - Tax rate)
NOPAT
NOPAT
= 690.560(1 – 0,4)
= 690.560(1 – 0,4)
= 690.560(0,6)
= 690.560(0,6)
=
ECONOMIC VALUE ADDED
ECONOMIC VALUE ADDED
(EVA)
(EVA)
Diketahui : Diketahui :
EBIT = 690.560EBIT = 690.560
TARIF PAJAK (PPh) = 40%TARIF PAJAK (PPh) = 40%
NOPAT = EBIT(1-TARIF PAJAK)
NOPAT = EBIT(1-TARIF PAJAK)
NOPAT = 690.560(1 – 0,4)
NOPAT = 690.560(1 – 0,4)
= 690.560(0,6)= 690.560(0,6)
Hitunglah EVA jika diasumsikan
cost
of capital
setelah pajak adalah 13%
EVA = NOPAT- (COC)(Capital)
= 414.336 - (0,13)(1.852.832) = 414.336 - 240,868
MARKET VALUE ADDED
MARKET VALUE ADDED
(MVA)
(MVA)
MVA = NILAI PASAR SAHAM – NILAI BUKU
MVA = NILAI PASAR SAHAM – NILAI BUKU
SAHAM
SAHAM
Contoh :
Contoh :
harga pasar saham per lembar = Rp 100
harga pasar saham per lembar = Rp 100
Jumlah saham yang beredar = 1.000 juta
Jumlah saham yang beredar = 1.000 juta
lembar
lembar
Nilai pasar = 100 x 1.000 = Rp 100 miliar
Nilai pasar = 100 x 1.000 = Rp 100 miliar
Nilai buku = 4.353 juta atau Rp 4,353 miliar
Nilai buku = 4.353 juta atau Rp 4,353 miliar
Jadi, MVA = 100 miliar – 4,353 miliar = Rp 95
Jadi, MVA = 100 miliar – 4,353 miliar = Rp 95
miliar