• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK (Studi Pada Rumah Hebat Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK (Studi Pada Rumah Hebat Indonesia)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK

(Studi Pada Rumah Hebat Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Oleh :

Anis Diah Ayu Masita G0107023

Pembimbing : I. Dra. Salmah Lilik, M.Si

II. Aditya Nanda Priyatama, S. Psi, M. Si

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO

.

Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? (Surat Ar Rahman)

Moral adalah perangkat terbaik untuk memimpin umat manusia

(Friedrich Netzche)

Ukuran moralitas sebuah masyarakat dapat dilihat dari apa yang mereka lakukan bagi anak-anaknya.” (Dietrich Bonhoeffer)

Meskipun orang dewasa mencoba mengajarkan anak-anak tentang kehidupan. Sesungguhnya, Anak-anak yang telah mengajarkan kita semua tentang kehidupan

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia,

beserta berbagai macam nikmat, ilmu, kesehatan, dan kekuatan, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi Pendidikan Strata I Psikologi.

Rasa terima kasih sudah sepantasnya penulis sampaikan dengan hati yang

tulus kepada segenap pihak atas segala partisipasinya dalam pelaksanaan dan

penyelesaian karya ini. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp. PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Salmah Lilik, M.Si selaku pembimbing utama atas segala teladan,

motivasi, bimbingan, kesabaran serta doa tulus yang tak terputus dalam

penyusunan skripsi dan kebersamaan hingga saat ini.

4. Bapak Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si., selaku pembimbing pendamping

atas segala motivasi, perhatian, bantuan, dan nasehat dalam membimbing

penulis selama menempuh pendidikan.

5. Ibu Dra. Machmuroch, M.S., selaku penguji pertama yang telah bersedia

memberikan saran dan kritik kepada penulis demi sempurnanya penulisan

(7)

vii

6. Ibu Rin Widya Agustin, M.Psi., selaku penguji kedua yang telah memberikan

teladan layaknya sahabat, mengajarkan keluarbiasaan dari ilmu psikologi dan

mempercayai bahwa penulis mampu untuk menyelesaikan studi S1 dengan karya

ini.

7. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Program Studi Psikologi Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan berbagai macam ilmu, pengalaman, dan

persahabatan kepada penulis selama menempuh studi.

8. Bapak Giyono selaku ketua Rt dan warga Rejosari khususnya Rt 03 yang telah

menerima penulis untuk menjadi bagian dari masyarakat.

9. Pengurus Rumah Hebat Indonesia yang telah membantu pada semua proses

penelitian dan selalu saja dapat memberikan kejutan energi untuk penulis.

10. Teman-teman pelaksana kegiatan Bemo, Puput, Rosma, Devrie, Janet, Via dan

Aisyah yang telah bersedia meluangkan waktu serta tenaganya untuk membantu

penelitian ini.

11. Seluruh teman-teman angkatan 2007, terima kasih atas segala kenangan indah

dari kebersamaan selama ini.

12. Seluruh teman-teman mahasiswa Program Studi Psikologi FK UNS atas

kebersamaanya selama penulis menempuh studi dan menyelesaikan skripsi.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan pahala yang sepadan dengan jerih

payah Bapak, Ibu, dan teman-teman lakukan, dan semoga skripsi yang sederhana ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, April 2014

(8)

viii

MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK (STUDI PADA RUMAH HEBAT INDONESIA)

Anis Diah Ayu Masita

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Moral merupakan suatu nilai yang menjadi dasar dari kehidupan manusia. Pembelajaran nilai moral merupakan yang membutuhkan metode dengan melibatkan aspek kognisi, afeksi, sosial dan psikomotorik pada anak. Fenomena praktik pembelajaran nilai moral masih memusatkan perhatian kepada pemenuhan kognisi, sehingga anak hanya menghafalkan perbuatan baik serta buruk tanpa mengerti bagaimana arti penting nilai moral dalam kehidupan manusia. Penelitian ini bermaksud untuk menyusun model pembelajaran non formal dengan jangka waktu tertentu dan bersifat praktik yang dikemas dalam bentuk pelatihan sebagai upaya meningkatkan moral anak.

Model pelatihan pada penelitian ini disusun melalui lima tahapan

yaitu studi pendahuluan, penyusunan media, verifikasi media, implementasi program dan evaluasi. Hasil data penelusuran teoritik dan data empirik dari tahapan studi pendahuluan menunjukkan bahwa pendekatan

melalui metode bercerita dan bermain merupakan pendekatan serta metode yang sesuai dalam penyusunan model pelatihan. Proses dilakukan dengan agar mendapatkan model yang memiliki syarat ketilitian ( ) dari penelitian kuantitatif dan kedalaman ( ) dari penelitian kualitatif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik kuantitatif statistik parametrik uji t melalui eksperimental kuasi dengan desain

yang dilaksanakan pada tahapan implementasi program. Data selanjutnya dianalisis menggunakan teknik kualitatif dengan cara mendeskripsikan data empirik dari studi pendahuluan serta menjelaskan prosedur pelatihan dan hasil keluaran yang didapatkan melalui tahapan penyusunan media hingga evaluasi.

Analisis kuantitatif efektifitas model pelatihan diketahui melalui uji hipotesis yang menunjukkan pengaruh efektif model pelatihan untuk meningkatkan moral anak dengan t hitung 7,816 lebih besar daripada t tabel 1,943 dan probabilitas (p) 0,000 < 0,05. Analisis kualitatif berdasarkan lembar evaluasi hasil serta buku catatan harian menunjukkan terdapat perubahan sikap anak sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pelatihan dengan pendekatan melalui metode bercerita dan bermain memberikan pengalaman belajar secara langsung sehingga anak mengalami proses pemahaman, penghayatan dan internalisasi terkait nilai moral untuk diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

(9)

ix

TRAINING MODEL FOR IMPROVING CHILDREN’S MORAL ( STUDY ON RUMAH HEBAT INDONESIA )

Anis Diah Ayu Masita

Department of Psychology , Faculty of Medicine Sebelas Maret University

ABSTRACT

Moral is a value that becomes the basic of human life. Moral education is a “living education” which needs method involving cognition, affection, social and psychomotor aspect for children. However moral value interactional practice phenomenon only focused on the cognition side, as the result children only memorize whether good or bad deed without understand the importance of moral value in human life. This study aims to compose non-formal learning models on specific period of time and in sort of training which is designed to give practice as an effort to improve children’s morality.

Practice model in this research is prepared by means of five phases of Research and Development , those are introduction, media preparation, media verification, program implementation and evaluation. The result of theoretical data and empirical data from preliminary phase shows that experiential approach for learning through storytelling and playing are compatible approach and method on forming training model. Research and Development process has done by mixed method in order to find accurate (rigorous) model from quantitative research and in-depth characteristic of qualitative research. The data is analyzed by quantitative statistical parametric t test through quasi experimental with Non-Randomized Pretest-Posttest Control-Group Design on program implementation stage. The next data is analyzed through qualitative technique by describing empirical data from preliminary study, explaining practice procedure and the output which has been obtained from media preparation until evaluation.

Quantitative analysis on the effectivity of practice model is known from hypothesis testing of Paired Sample T test which shows the effective influence of practice model to improve children’s morality with tscore 7,816 is more than ttable 1,943

and probability (p) 0,000 < 0,05. Qualitative analysis based on the evaluation result sheet and diary shows there are differences in the children’s behaviour before and after the training is implemented. It could be concluded that practice model through experiential learning approach by storytelling and playing are successfully gave direct learning experience thus, the children had the process of comprehension, appreciation and internalization of moral value to be applied in daily life.

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PENYATAAN KEASLIAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

MOTTO... v

DAFTAR GAMBAR ... xxii

DAFTAR LAMPIRAN... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 16

C. Tujuan Penelitian... 16

D. Manfaat Penelitian... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18

(11)

xi

1. Pengertian Moral ... 18

2. Tahapan Perkembangan Moral... 21

3. Aspek Moral ... 25

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral .... 31

5. Pendidikan Moral Anak... 34

B. Pelatihan ... 40

1. Pengertian Pelatihan... 40

2. Tujuan Pelatihan... 42

3. Konsep Dasar Pelatihan... 43

4. Tahapan Pelatihan ... 45

C. Model Pelatihan Untuk Meningkatkan Moral Anak ... 49

1. Pendekatan ... 54

a. Tipe ... 57

b. Tahapan ... 57

2. Metode Bercerita dan Bermain... 61

a. Bercerita... 62

1) Pengertian Bercerita ... 62

2) Manfaat Bercerita ... 64

3) Proses Bercerita ... 67

a) Tahapan Bercerita ... 67

b) Pengetahuan Dasar Bercerita... 70

4) Komponen Cerita Anak... 71

(12)

xii

b. Bermain... 74

1) Pengertian Bermain ... 74

2) Manfaat Bermain... 76

3) Tahapan Perkembangan Bermain... 82

4) Faktor Yang Mempengaruhi Permainan Anak... 86

5) Jenis-Jenis Permainan... 88

D. Rumah Hebat Indonesia ... 91

E. Kerangka Berpikir ... 93

F. Hipotesis ... 93

BAB III METODE PENELITIAN... 94

A. Jenis Penelitian... 94

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 95

1. Tempat Penelitian... 95

2. Waktu Penelitian ... 96

C. Subyek Penelitian ... 96

D. Rancangan Penelitian ... 97

1. ... 97

2. Tahapan dan Metode Pengumpulan Data ... 98

a. Studi Pendahuluan... 99

1) Observasi ... 100

2) Wawancara ... 100

(13)

xiii

b. Penyusunan Desain Media ... 102

c. Verifikasi Desain Media... 105

d. Implementasi... 106

e. Evaluasi Pelatihan... 112

E. Validitas dan Reliabilitas... 115

1. Validitas ... 115

a. Skala ... 115

b. Modul ... 116

2. Reliabilitias ... 116

F. Metode Analisis Data... 117

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 119

A. Persiapan Penelitian ... 119

1. Orientasi Kancah Penelitian... 119

2. Persiapan Administrasi... 122

3. Persiapan Alat Ukur ... 123

a. Guideline Observasi ... 124

b. Outline Wawancara ... 125

c. Angket ... 126

d. Skala Moral ... 127

1) Uji Coba Alat Ukur Skala Moral ... 129

2) Perhitungan Validitas dan Reliabilitas... 130

a) Uji Validitas... 130

(14)

xiv

3) Penyusunan Skala Moral... 135

4. Persiapan Pelatihan... 136

a. Persiapan dan Pelaksanaan ... 137

b. Persiapan Eksperimen... 137

B. Pelaksaan dan Hasil Penelitian... 141

1. Studi Pendahuluan... 141

a. Hasil Observasi... 145

b. Hasil Wawancara... 146

c. Hasil Angket ... 150

1) Hasil Angket Pengurus Rumah Hebat Indonesia ... 150

2) Hasil Angket Warga Rejosari Rt 03 ... 151

2. Penyusunan Media ... 154

3. Verifikasi Media... 157

4. Implementasi Program ... 162

a. Penentuan Subjek Penelitian ... 162

b. Pengambilan Data ... 163

c. Pelaksanaan Pelatihan... 164

1) Pertemuan Pertama... 166

a) Pembukaan ... 166

b) Materi 1 : Empati dan Kepedulian ... 167

c) Materi 2 : Kerjasama... 168

d) Materi 3 : Berani ... 169

(15)

xv

2) Pertemuan Kedua... 171

a) Materi 5 : Adil... 171

b) Materi 6 : Suka Menolong ... 172

c) Materi 7 : Kejujuran dan Integritas ... 173

d) Materi 8 : Humor ... 173

3) Pertemuan Ketiga ... 174

a) Materi 9 : Mandiri dan Percaya Diri ... 174

b) Materi 10 : Loyalitas... 174

c) Materi 11 : Sabar... 175

d) Materi 12 : Rasa Bangga... 175

4) Pertemuan Keempat... 176

a) Materi 13 : Banyak Akal... 176

b) Materi 14 : Respek... 176

c) Materi 15 : Tanggung Jawab... 177

d) Materi 16 : Toleransi... 178

e) Kristalisasi... 178

f) Penutup ... 180

d. Pelaksanaan Pengambilan Data ... 180

e. Analisis Data Kuantitatif ... 181

1) Hasil dan ... 181

2) Uji Asumsi... 182

a) Uji Normalitas ... 182

(16)

xvi

3) Uji Hipotesis... 184

a) Uji ... 185

b) Uji ... 186

f. Analisis Data Deskriptif... 188

1) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 1 ... 191

2) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 2 ... 193

3) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 3 ... 195

4) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 4 ... 198

5) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 5 ... 200

6) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 6 ... 202

7) Analisis Kualitatif Pada Subjek KE 7 ... 207

5. Evaluasi... 208

a. Analisis Evaluasi Proses... 208

1) Evaluasi Proses Oleh Subjek Penelitian ... 209

a) Kesan Terhadap Pelatihan... 210

b) Cara Penyampaian Materi... 210

c) Bahasa Yang Digunakan... 211

d) Kebermanfaatan Materi ... 212

e) Perasaan Setelah Pelatihan... 213

2) Evaluasi Proses Oleh Observer ... 219

b. Analisis Evaluasi Hasil... 224

1) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 1 ... 225

(17)

xvii

3) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 3 ... 228

4) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 4 ... 229

5) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 5 ... 231

6) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 6 ... 232

7) Analisis Evaluasi Hasil Subjek KE 7 ... 233

C. Pembahasan ... 236

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 255

A. Kesimpulan ... 255

B. Saran... 256

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Antara dan

... 55

Tabel 2 Rincian Kegiatan Penelitian ... 96

Tabel 3 Rancangan Aktifitas Kegiatan Pelatihan ... 104

Tabel 4 Aktifitas Kegiatan Penelitian Pada Tahapan . 105 Tabel 5 Blue Print Skala Moral ... 109

Tabel 6. Distribusi Skala Moral Sebelum Uji Coba... 128

Tabel 7. Uji Validitas Skala ... 131

Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Valid dan Gugur ... 133

Tabel 9. Hasil Uji Realiabilitas ... 134

Tabel 10. Distribusi Aitem Valid Skala Moral ... 135

Tabel 11. Karakter lima tokoh sahabat bemo... 155

Tabel 12. materi modul... 156

Tabel 13. Hasil Penilaian Materi Uji Coba Modul... 159

Tabel 14. Kesan, Saran dan Kritik Terhadap Modul Pelatihan... 160

Tabel 15. Kategorisasi tingkat moral ... 162

Tabel 16. Pembagian Subjek Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol dengan Cara Dipasangkan M ……….. 163

Tabel 17. Deskripsi Hasil Penelitian ... 182

Tabel 18. Hasil Uji Normalitas ... 183

(19)

xix

Tabel 20. Deskripsi Kelompok... 185

Tabel 21. Uji ... 185

Tabel 22. Deskripsi nilai ... 187

Tabel 23. Uji ... 187

Tabel 24. Alasan Subjek KE Menyukai Sahabat Bemo... 214

Tabel 25. Kesan Subjek Pada Setiap Pertemuan Pelatihan... 216

Tabel 26. Hasil Evaluasi Proses Oleh ... 220

Tabel 27. Hasil Evaluasi Proses Terhadap Sahabat Bemo... 222

Tabel 28. Buku Catatan Harian Subjek KE 1... 226

Tabel 29. Buku Catatan Harian Subjek KE 2... 227

Tabel 30. Buku Catatan Harian Subjek KE 3... 229

Tabel 31. Buku Catatan Harian Subjek KE 4... 230

Tabel 32. Buku Catatan Harian Subjek KE 5... 231

Tabel 33. Buku Catatan Harian Subjek KE 6... 232

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahapan Kegiatan dan Pelaksanaan Pelatihan ... 49

Gambar 2. Alur Metode ... 57

Gambar 3. Bagan Kerangka Pemikiran ... 93

Gambar 4. Desain Implementasi Pelatihan ... 107

Gambar 5. Bagan Prosedur Pelaksanaan Implementasi Pelatihan ... 111

Gambar 6. Bagan Prosedur Pelaksanaan Rancangan Pelatihan ... 114

Gambar 7. Detail Proses Dari Tahapan ... 235

(21)

xxi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Data Perilaku Anak Didik Yang Belum Menerapkan Nilai Moral.. 151

Grafik 2. Data Perilaku RemajaYang Meresahkan Warga... 154

Grafik 3. Hasil Skor Rata-Rata Pretest dan Posttest

Kelompok Eksperimen... 189

Grafik 4. Skor Moral Subyek Kelompok Eksperimen Sebelum ( )

dan Sesudah ( ) Perlakuan... 189

Grafik 5. Skor Moral Subyek Kelompok Kontrol Sebelum ( )

dan Sesudah ( ) Perlakuan... 190

Grafik 6. Skor Moral Subjek KE 1 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 191

Grafik 7. Skor Moral Subjek KE 2 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 193

Grafik 8. Skor Moral SubjekKE 3 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 195

Grafik 9. Skor Moral Subjek KE 4 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 198

Grafik 10. Skor Moral Subjek KE 5 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 200

Grafik 11. Skor Moral Subjek KE 6 Sebelum dan

(22)

xxii Grafik 12. Skor Moral Subjek KE 7 Sebelum dan

Sesudah Pelatihan... 207

Grafik 13. Kesan Terhadap Pelatihan ... 210

Grafik 14. Cara Penyampaian Materi... 211

Grafik 15. Bahasa yang Digunakan... 212

Grafik 16. Kebermanfaatan Materi ... 213

Grafik 17. Perasaan Setelah Pelatihan... 213

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Bagan Detail Proses Penelitian, Bagan

Pelatihan, Acara Pelatihan ... 266

Lampiran B. Skala Try Out dan Skala Penelitian ... 272

Lampiran C. Guideline Observasi, Outline Wawancara Orang tua dan Guru

Angket Warga Rejosari Rt 03 serta Pengurus RHI ... 282

Lampiran D. Lembar Evaluasi Proses Pelatihan dan Lembar Evaluasi Proses

‘Sahabat Bemo’ dan Lemb ar Evaluasi Hasil... 300

Lampiran E. Buku Aktivitas dan Buku Hebatku (Catatan Harian)... 308

Lampiran F. Modul Pelatihan... 328

Lampiran G. Hasil Screening, Hasil Pretest dan Posttest Kelompok

Eksperimen (KE) Kelompok Kontrol (KK)

Tabulasi Pretest Posttest KE KK... 437

Lampiran H. Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Hipotesis ... 444

Lampiran I. Dokumentasi Kegiatan, Dokumentasi Hasil

(Lembar Evaluasi Proses, Lembar Evaluasi Hasil, Buku

Aktivitas, Buku Catatan Harian, Gambar Peserta)... 450

Gambar

Gambar 1.  Tahapan Kegiatan dan Pelaksanaan Pelatihan .............................
Grafik 13. Kesan Terhadap Pelatihan ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian untuk mengantisipasi dampak perubahan yang begitu cepat, maka diperlukan implikasi penting untuk penyesuaian-penyesuaian dari berbagai struktur, diantaranya

Ibu Kristina Ananingsih, ST, MSc selaku dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Katolik Soegijapranata yang telah membantu penulis

Analisis persentase tingkat penyebaran klorofil-a secara temporal di bagian selatan Selat Makassar tahun 2009 dan 2010 menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi

- 4.3 يبيٚجؾلاڣ طبا٫لا للفلا يف يلبڃلا نُبلا ٌئاؾژ

[r]

1. Minat adalah minat dalam melaksanakan uji kompetensi keahlian yang terdiri dari tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor.. Prestasi siswa adalah nilai

Belshaw ( 1981:10 ) berpendapat bahwa pasar tidak hanya merupakan lembaga tukar-menukar, tetapi pasar berfungsi sebagai tempat penyebaran lembaga penyimpanan barang,