• Tidak ada hasil yang ditemukan

5058-P1-PPsp-Mekanisasi Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5058-P1-PPsp-Mekanisasi Pertanian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Mekanisasi Pertanian

Kode : 5058

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 4)

Tempat, kelengkapan dan pemeriksaan peralatan (baik peralatan utama maupun pendukung) sebelum digunakan

II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 12) 2.1. Mengidentifikasi bagian/komponen

pengendali traktor dan implement 2.2. Mengemudikan/menjalankan traktor 2.3. Pemasangan dan penyetelan

implement 2.4. Pengolahan tanah

III Hasil Kerja (Skor maksimal 12) 3.1.Kedalaman hasil pembajakan 3.2.Kelurusan hasil pembajakan 3.3.Keteraturan hasil pengolahan

IV Sikap Kerja (Skor maksimal 4) Penerapan prosedur kerja, ketelitian, kecepatan dan keselamatan kerja

V Waktu (Skor maksimal 4)

Paket

1

(2)

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

Lama waktu mengoperasikan traktor dan pengolahan tanah

Keterangan :

(3)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10 30 10 40 10

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian

Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)

(4)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Mekanisasi Pertanian

Kode : 5058

Alokasi Waktu : 21 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja

1.1.Menyiapkan peralatan

sesuai kebutuhan Menyiapkan Traktor tangan siapdioperasikan

Peralatan tangan lengkap

Implement sudah terpasang

4

Menyiapkan Traktor tangan siap dioperasikan

Peralatan tangan lengkap

Implement belum terpasang

3

Menyiapkan Traktor tangan siap dioperasikan

Peralatan tangan tidak lengkap

Implement belum terpasang

2

Traktor tangan belum siap untuk

dioperasikan 1

1.2.Memeriksa alat sebelum

digunakan  Memeriksa Bahan bakarMemerksa Oli mesin

 Memeriksa Air Pendingin

 Memeriksa Tekanan ban

4

 Memeriksa Bahan bakar

 Memerksa Oli mesin

 Memeriksa Air Pendingin

 Tidak memeriksa Tekanan ban

3

 Memeriksa Bahan bakar

 Memerksa Oli mesin

 Tidak memeriksa Air Pendingin

 Tidak memeriksa Tekanan ban

2

Tidak melakukan pemeriksaan 1

II Proses (Sistematika dan CaraKerja)

2.1. Mengidentifikasi Traktor tangan dan

Mampu menemutunjukkan bagian utama traktor, semua komponen pengendali traktor,

(5)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Mampu menemutunjukkan bagian utama traktor, semua komponen pengendali traktor, tidak mampu meyebutkan implemen yang digunakan

3

Mampu menemutunjukkan bagian utama traktor, sebagian komponen pengendali traktor, tidak mampu meyebutkan implemen yang digunakan

2

Tidak mampu menemutunjukkan bagian –

bagian Traktor 1

2.2.Mengemudikan Traktor

tangan  Traktor diperiksa sebelum dihidupkanTraktor dihidupkan, maju dan mundur, belok dan berhenti sempurna, serta dimatikan sesuai prosedur kerja dan tanpa bimbingan

4

 Traktor dicek sebelum dihidupkan

 Traktor dihidupkan, maju dan mundur, belok dan berhenti sempurna, serta dimatikan sesuai prosedur kerja sedikit bimbingan

3

 Traktor dicek sebelum dihidupkan

 Traktor dihidupkan, maju dan mundur, belok dan berhenti sempurna, serta dimatikan sesuai prosedur kerja dengan bimbingan

2

 Traktor dicek sebelum dihidupkan

 Traktor dihidupkan, maju dan mundur, belok dan berhenti tidak sempurna, serta dimatikan tidak sesuai prosedur kerja dan dengan bimbingan penuh.

1

2.3. Menjalankan traktor tangan untuk mengolah tanah (basah/ kering)

 Pemasangan Implemen sempurna

 Proses pembajakan dan penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, tanpa bimbingan.

4

 Pemasangan Implemen sempurna

 Proses pembajakan dan penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, sedikit bimbingan.

(6)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

 Pemasangan Implemen sempurna

 Proses pembajakan dan penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, dengan bimbingan

2

 Pemasangan Implemen kurang sempurna

 Proses pembajakan dan penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, dengan bimbingan penuh.

1

III Hasil Kerja

3.1.Hasil pembajakan  Kedalaman olah sesuai permintaan

 Alur bajakan lurus

 Bongkahan terbalik

 Pemasangan implement sempurna tanpa bimbingan

4

 Kedalaman olah sesuai permintaan

 Alur bajakan lurus

 Bongkahan terbalik

 Pemasangan implement sempurna dengan sedikit bimbingan

3

 Kedalaman olah sesuai permintaan

 Alur bajakan lurus

 Bongkahan terbalik

 Pemasangan implement sempurna dengan bimbingan

2

 Kedalaman olah tidak sesuai permintaan

 Alur bajakan tidak lurus

 Bongkahan terbalik

 Pemasangan implement tidak sempurna

1

3.2.Penggaruan  Pemasangan Implemen sempurna

 Proses penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, tanpa bimbingan.

4

 Pemasangan Implemen sempurna

 Proses penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, dengan sedikit

bimbingan.

(7)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

 Pemasangan Implemen sempurna

 Proses penggaruan sempurna, dapat mengatasi gangguan traktor, keselamatan kerja diterapkan, dengan bimbingan.

2

Tidak mampu mamasang implemen dengan sempurna

1

IV Sikap Kerja

4.1.Disiplin Taat menjalankan prosedur pengoperasian

traktor tanpa bimbingan 4

Taat menjalankan prosedur pengoperasian traktor dengan sedikit bimbingan

3

Taat menjalankan prosedur pengoperasian

traktor dengan bimbingan 2

Taat menjalankan prosedur pengoperasian traktor dengan bimbingan penuh

1

4.2.Kerja tuntas Traktor di cuci dan dirawat setelah

pekerjaan selesai tanpa bimbingan 4

Traktor di cuci dan dirawat setelah pekerjaan selesai dengan sedikit bimbingan

3

Traktor di cuci dan dirawat setelah

pekerjaan selesai dengan bimbingan 2

Traktor tidak di rawat setelah bekerja 1

V Waktu

5.1.Tepat waktu dalam melaksanakan

pekerjaan

Luas lahan olah sangat efektif sesuai dengan waktu kerja yang jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Luas lahan olah efektif sesuai dengan waktu kerja yang lebih cepat dari waktu yang ditentukan

Luas lahan olah efektif sesuai dengan waktu kerja yang ditentukan

Referensi

Dokumen terkait

Tanam setek 1 daun dengan posisi tegak lurus supaya tunas yang muncul tumbuh tegak.. Biasanya tunas muncul dari batang atau bagian dalam

Tidak melampirkan BA serah terima pekerjaan, KTP tenaga ahli , pernyataan tidak masukdaftar hitam ,tidak melampirkan bukti sewa/milik

[r]

Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui daya komunikasi matematis yang terdapat pada bahan ajar yang digunakan pada saat

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik

bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 84 Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang,

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu hubungan,