ALIRAN HUKUM
ALAM
Pasal 27 ayat (3)
UU ITE
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
Pasal 422 ayat (1)
RUU KUHP
“setiap orang yg melakukan hidup bersama sebagai suami-istri di luar perkawinan yg sah dan karenanya menganggu perasaan kesusilaaan masyarakat setempat, dipidana
Pasal 1 Penpres No.
1/PNPS Tahun 1965
“Setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum
CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM
• Menentukan bahwa hukum memiliki sesuatu yang ada terlebih dahulu dan bersifat a priori, yaitu rasionalitas tertinggi atau justifikasi moral untuk ada dan
dibutuhkannya hukum positif;
• Hukum alam merupakan kreteria tertinggi untuk menentukan kebenaran atau validitas hukum positif;
CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM ALAM
• Bersifat otonom yang validitasnya bersumber pada nilainya
sendiri;
• Hukum alam menjadi kekuasaan tertinggi atau rasional
tertinggi dan sekaligus pembatasan tertinggi bagi kekuasaan hukum, sosial, dan politik;
• Diperoleh dari berpikir deduktif inferential, dari prinsip-prinsip self evidens atau presuposisi yang dianggap benar secara
CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM
• Hukum alam telah banyak mempengaruhi perkembangan
pemikiran dan praktik berhukum. Sebaliknya belum ada kesatuan pendapat mengenai definisinya;
• Hukum alam terdiri dari nilai hukum dan moral yang bersifat umum;
CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM
• Cara berpikir hukum alam adalah transendental. Dunia yang ada (is) tidak signifikan jika dibandingkan dunia yang berada di baliknya. Karena itu dalam berpikir
cenderung menghindari pengalaman historis dan empiris;
ALIRAN-ALIRAN DALAM
HUKUM ALAM
• Klaim sumber hukum tertinggi:
• Irrasional Teologis
• Rasional Antroposentris
• Sejarah:
• Teori-teori lama Thomas Aquinas
• Masa Renaisance Imanuel Kant, Hugo Grotius