• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEANEKARAGAMAN JENIS DAN DISTRIBUSI BURUNG BERDASARKAN KETINGGIAN DI LERENG UTARA DAN SELATAN GUNUNG MERAPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEANEKARAGAMAN JENIS DAN DISTRIBUSI BURUNG BERDASARKAN KETINGGIAN DI LERENG UTARA DAN SELATAN GUNUNG MERAPI."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEANEKARAGAMAN JENIS DAN DISTRIBUSI BURUNG BERDASARKAN

KETINGGIAN DI LERENG UTARA DAN SELATAN GUNUNG MERAPI

Oleh:

Arellea Revina Dewi NIM. 11308141020

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis, kemelimpahan relatif, dominansi jenis dan distribusi burung setiap ketinggian di lereng utara dan selatan Gunung Merapi.

Desain penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode Distance Sampling yaitu mencatat setiap perjumpaan dengan burung sepanjang jalur pengamatan (line transect). Penelitian dilakukan pada bulan April 2015 di jalur pendakian Selo lereng utara ketinggian 2000-2600 m dpl dan Kinahrejo lereng selatan ketinggian 1200-2200 m dpl pukul 07.00-12.00 WIB. Data yang diambil setiap kenaikan 100 mdpl yaitu jenis burung, jumlah setiap jenis burung, komposisi vegetasi, dan abiotik (suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan tekanan udara). Data dianalisis dengan bantuan Microsoft Excel untuk perhitungan dan program PFE dan MSVP 3.1 untuk kontruksi dendogram similaritas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keanekaragaman jenis burung lereng utara sebesar 2,70 (sedang) dan lereng selatan sebesar 3,36 (tinggi). Keanekaragaman jenis burung kedua lereng menunjukkan penurunan setiap kenaikan 100 m dpl. Nilai keanekaragaman tertinggi pada ketinggian 1500 m dpl lereng selatan dan 2400 m dpl lereng utara dan terendah pada ketinggian 2200 m dpl lereng selatan dan 2600 m dpl lereng utara. Jenis yang melimpah yaitu Kacamata gunung dan Walet linchi di kedua lereng, Anis gunung di lereng utara dan Ceret gunung di lereng selatan. Jenis-jenis burung yang dominan di lereng utara yaitu Kacamata gunung mendominasi ketinggian 2300-2400 mdpl, Anis gunung pada ketinggian 2500 mdpl, dan Walet linci pada ketinggian 2600 mdpl. Di lereng selatan Walet linchi mendominasi ketinggian 1400 dan 2000 mdpl, Kacamata gunung pada ketinggian 1900-2100 mdpl, dan Ceret gunung dan Cingcoang cokelat pada ketinggian 2200 mdpl. Distribusi burung lereng selatan yaitu ditemukan 35 jenis di ketinggian 1200-1600 mdpl, tiga jenis di ketinggian 1700-2200 mdpl, dan 12 jenis burung di ketinggian 1200-2200 mdpl. Distribusi burung lereng utara yaitu ditemukan sembilan jenis di ketinggian 2000-2200 mdpl, tiga jenis di 2300-2600 mdpl, dan 12 jenis di ketinggian 2000-2600 mdpl.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan dimensi Komunikasi Antar Organisasi Dan Aktivitas Pelaksana, baik dalam indikator

2. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, Program Wisata Kampus telah/belum)* sesuai dengan ketentuan yang tercamtum dalam proposal PPM). Sistematika laporan

Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan tepung rebung, uji proksimat tepung rebung, pembuatan sosis jamur tiram, uji kimia (kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar

Untuk kelompok Jasa Ekosistem Penyedia Air Bersih, wilayah Kalimantan Utara mayoritas berada pada Kelas Tinggi sebesar 79% dengan total

1 Memperbesar dan memperkecil peta mengakibatkan skala peta berubah. Rumusnya : Penyebut skala peta asal Jarak pada peta baru = ------------------------------ x jarak pada peta

ulangan) dengan interval 1-2 m untuk masing- masing pengulangan. Pengambilan sampel kerang lahubado pada lokasi penelitian dilakukan sebanyak 3 kali selama 3 bulan

waktu tertentu. Hubungan kerja yang dilakukan dengan sistem perjanjian kerja watu tertentu dilakukan dengan cara apabila seseorang pekerja yang telah diterima oleh

Wawancara dengan H.Sataruddin Ramli 66 tahun di Pontianak Kalimantan Barat, pada 14 Januari 2014.. H.Sataruddin Ramli adalah salah satu sesepuh Teater Mendu yang hingga