57 BAB III
METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian di komunitas belajar Qaryah
Thayyibah, Jl. R. Mas Said No 12 Kalibening Salatiga,
Jawa Tengah. Penelitian awal dilakukan pada bulan
April sampai bulan Mei 2013. Sedangkan, pelaksanaan
pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan
Desember 2013.
B. Jenis dan Data Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah
deskriptif kualitatif. Dimana penulis akan
mendeskripsikan fenomena yang terjadi di komunitas
belajar dari sudut manajemen kurukulum.
2. Sumber Data
Sumber data yang penulis gunakan terdiri atas
sumber data primer dan sumber sekunder.
a. Sumber data primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh
dari sumbernya secara langsung. Adapun yang menjadi
sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, guru/pendamping dan siswa.
b. Sumber data sekunder
Data ini diperoleh dari data yang sudah ada dan
58 atau sumber data pelengkap yang berfungsi melengkapi
data-data yang diperlukan oleh data primer. Antara lain
berupa:
(I) Data SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah
dengan kurikulum yang digunakan
sebelum beralih menajdi Sekolah Non
Formal Komunitas Belajar Qaryah
Thayyibah
(II) Data jumlah siswa sejak tahun 2003 s/d
tahun 2013 dan data pendamping di KBQT
(III) Data yang diperoleh dari sumber media
masa
C. Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan teknik wawancara
mendalam, observasi, studi dokumentasi dan angket.
1. Wawancara mendalam akan dilakukan dengan
kepala komunitas, guru/ pendamping
menyangkut dengan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi
kurikulum dan wawancara dengan siswa
menyangkut dengan pelaksanaan kurikulum yang
diterapkan oleh guru/pendamping.
2. Observasi dilakukan dalam ruangan dan disekitar
lingkungan belajar di komunitas belajar Qaryah
59 untuk merekam proses belajar mengajar berupa
foto-foto dan video.
3. Studi Dokumentasi
Dalam studi dokumentasi, peneliti memperoleh
data dari dokumen-dokumen tertulis yang
diperoleh dari komunitas belajar Qaryah
Thayyibah yang berhubungan dengan masalah
yang ditulis.
4. Kuesioner (Angket)
Pengumpulan data melalui kuesioner diberikan
kepada guru/pendamping Komunitas Belajar
Qaryah Thayyibah. Hal ini dikarenakan tidak
semua pendamping berada di tempat ketika
penulis hendak melakukan wawancara. Selain itu
bisa digunakan untuk tahap validasi data.
D. Validitas Data
Keabsahan temuan ini, penulis memakai teknik
trianggulasi. Pemeriksaan yang dilakukan penulis yaitu
trianggulasi data dengan cara membandingkan data
hasil pengamatan dengan wawancara, data hasil
wawancara dengan dokumentasi, dan data hasil
kuisioner dengan dengan pengamatan.
Selain trianggulasi data, penulis juga
menggunakan trianggulasi sumber yaitu dengan
60 berdasarkan data yang diperoleh penulis, baik dilihat
dari dimensi waktu maupun sumber lain.
Pengecekan keabsahan data penelitian ini
dilakukan penulis sebagai penyatuan presepsi dari
hasil data yang diperoleh dari pihak kepala komunitas,
guru/ pendamping dan siswa/anak, maupun semua
hal yang diperoleh penulis dalam observasi atau
pengamatan di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah.
Serta data menyangkut Komunitas Belajar Qaryah
Thayyibah yang diperoleh dari media massa dengan
observasi langsung penulis.
E. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah
teknik analisa data kualitatif. Dimana penulis
menganalisis data yang diperoleh dari wawancara dan
observasi dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk
angka-angka. Diuraikan secara mendetail dan nantinya
akan menghasilkan suatu kesimpulan akhir.
Model yang digunakan adalah Model Miles and
Huberman. Pada saat peneliti melakukan wawancara,
peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban
yang diwancarai. Bila jawaban yang diwawancarai
setelah dianalisis belum memuaskan peneliti maka
peneliti akan melanjutkan dengan pertanyaan yang
lain, sampai pada tahap tertentu diperoleh data yang