• Tidak ada hasil yang ditemukan

AD DAN ART API Revisi Pak Edy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AD DAN ART API Revisi Pak Edy"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PLANTER INDONESIA

( API )

PEMBUKAAN

Bahwa kami masyarakat pelaku dan pegiat dibidang perkebunan/pertanian (Planter) Indonesia menyadari perlu adanya suatu wadah yang formal untuk menampung dan melaksanakan aspirasi masyarakat Planter Indonesia menuju kemandirian dan kemajuan bersama.

Bahwa wadah tersebut merupakan tempat berkomunikasi, berkonsultasi dan bermusyawarah, sehingga benar-benar dapat berfungsi sebagai lembaga “ PLANTER” dalam melakukan setiap kegiatan atau usaha bersama untuk kemajuan dan nama baik Planters Indonesia.

Bahwa dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa, maka masyarakat Planters Indonesia membentuk organisasi sosial yang diberi nama Asosiasi Planters Indonesia ( API ), dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Yang dimaksud dengan Asosiasi Planter Indonesia dalam anggaran dasar ini adalah Perkumpulan para pelaku dan pegiat perkebunan/pertanian serta pengolahannya.

BAB II

NAMA DAN SIFAT ORGANISASI Pasal 2

Organisasi ini diberi nama “Asosiasi Planter Indonesia”, disingkat API . Pasal 3

SIFAT

1. API bersifat kekeluargaan dan dijiwai oleh semangat gotong royong.

2. API tidak berorientasi kepada suatu golongan atau suatu aliran politik apapun juga. Pasal 4

BENTUK

(2)

BAB III Pasal 5 ASAS

API berazaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 6 TUJUAN

1. Mencerdaskan Masyarakat Planter Indonesia, para petani dan seluruh konsumen bidang perkebunan/pertanian serta pengolahannya.

2. Membangun kebersamaan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme. 3. Menyediakan data base dibidang perkebunanan/pertanian serta pengolahannya.

4. Melakukan riset dan pengembangan dibidang perkebunan/pertanian serta pengolahannya. 5. Meningkatkan mutu masyarakat planter Indonesia.

BAB IV

TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 7

1. API berkedudukan di Medan dan berstatus sebagai induk organisasi. 2. Bila dipandang perlu dibentuk cabang-cabang sesuai dengan kebutuhan.

BAB V KEPENGURUSAN

Pasal 8

SUSUNAN KEPENGURUSAN Pengurus organisasi API terdiri dari:

a. Dewan Kehormatan b. Dewan Penasehat c. Dewan Pembina d. Dewan Pengurus

Pasal 9 DEWAN ORGANISASI

1. Dewan Pengurus terdiri dari:

a. Ketua dibantu wakil-wakil ketua menurut kebutuhan.

b. Sekretaris dibantu wakil-wakil sekretaris menurut kebutuhan. c. Bendahara dibantu wakil-wakil bendahara menurut kebutuhan. d. Bidang-bidang kegiatan sesuai kebutuhan.

(3)

Pasal 10 MASA JABATAN Masa jabatan pengurus selama 3 ( tiga ) tahun.

BAB VI KEANGGOTAAN

Pasal 11 1. Anggota API terdiri dari:

a. Anggota biasa b. Anggota luar biasa

2. Sifat keanggotaan dapat berbentuk aktif dan pasif.

BAB VII RAPAT-RAPAT

Pasal 12 1. Rapat organisasi terdiri dari:

a. Rapat pengurus pleno. b. Rapat pengurus harian. c. Rapat anggota.

2. Setiap rapat sekurang-kurangnya dihadiri oleh lebih dari sepuluh jumlah anggota / pengurus dan tiap anggota atau pengurus mempunyai satu suara.

3. Rapat pengurus pleno diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.

4. Rapat anggota diadakan setiap 1 ( satu ) tahun sekali apabila dipandang perlu sewaktu-waktu dapat diadakan.

BAB VIII

KEUANGAN DAN ANGGARAN BELANJA ORGANISASI Pasal 13

1. Keuangan organisasi didapat dari: a. Usaha Asosiasi dan iuran anggota. b. Jasa konsultasi.

c. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.

d. Sumber-sumber lain atas dasar kesepakatan pengurus.

2. Pengelolaan keuangan organisasi dilakukan secara professional dan terbuka. 3. Anggaran Belanja Asosiasi

a. Anggaran belanja ditetapkan oleh pengurus. b. Anggaran belanja asosiasi mencakup :

(4)

BAB IX

LAMBANG DAN MOTTO ORGANISASI Pasal 14

1. Lambang organisasi disepakati……… 2. Motto organisasi adalah " BERSATU KITA MAJU "

BAB X

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP Pasal 15

1. API didirikan pada tanggal 10 Oktober 2012 untuk waktu yang tidak terbatas.

2. Untuk pertama kali pengurus API ditetapkan dan disyahkan dalam suatu musyawarah oleh tokoh/ masyarakat Planter Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2012.

3. Hal-hal yang berkaitan dengan organisasi diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 4. Anggaran Dasar ini disyahkan untuk pertama kali pada tanggal 10 Oktober 2012.

5. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di: Medan Pada tanggal:10 Oktober 2012

PENGURUS ASOSIASI PLANTER INDONESIA (API) Periode 2012-2015

Ketua Umum Sekretaris Umum

(5)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PLANTER INDONESIA ( API )

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Anggaran Rumah Tangga ini dimaksud dengan API adalah Asosiasi Planter Indonesia.

BAB II KEANGGOTAAN

Pasal 2

1. Anggota API terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa.

2. Anggota biasa adalah setiap Planter yang berasal dari seluruh Indonesia.

3. Anggota luar biasa adalah orang atau tokoh-tokoh bidang perkebunan/pertanian serta pengolahannya dan yang bukan berasal dari masyarakat Planter tetapi dengan sukarela bersedia menjadi anggota API.

.

Pasal 3

STATUS KEANGGOTAAN Status keanggotaan API terdiri dari :

1. Anggota pasif adalah seluruh masyarakat Planter Indonesia didaerah manapun yang memiliki prioritas dalam mendapatkan hak-hak organisasi.

2. Anggota aktif adalah masyarakat Planter Indonesia didaerah manapun yang mengisi formulir keanggotaan.

BAB III KEPENGURUSAN

Pasal 4

SUSUNAN PENGURUS 1. Dewan Kehormatan

a. ……….. b. ………. c. ………. 2. Dewan Penasihat a. ………. b. ……….

(6)

a. ……… b. ………. c. ………. 4. Dewan Pengurus

Ketua Umum :

Sekretaris Umum :

Wakil Sekretaris :

Bendahara Umum :

Wakil Bendahara :

5. BIDANG-BIDANG:

I. Hukum dan masalah sosial :

a. ………

b. ………..

c. ………

II. Pendidikan dan pengembangan a. Riset dan teknologi

b. Pelatihan dan pembinaan c. ………..

d. ………

III. Relasi dan komunikasi a. ……..

b. ……….. c. …….

IV. Teknis perkebunan a. Perkebunan sawit

- ……….

- ………

- ……….

b. Perkebunan karet

- ……….

- ………

- ……….

c. Perkebunan cacao

- ……….

- ………

- ……….. d. Hutan tanaman industri

- ……….

- ………

(7)

- ……….

- ………

- ………..

V. Kepala bidang produksi ( PMKS ) a. ………..

b. ………. c. ………..

VI. Trainning and development SDM a. ………..

b. ………. c. ………..

VII. Survey dan Water Management a. ………..

b. ………. c. ……….. VIII. Informatika

a. ……….. b. ………. c. ………..

IX. Community Development / CSR (Community Social Responsibility) a. ………..

b. ………. c. ……….. X. Media & Dokumentasi XI. Akomodasi & Transportasi

6. Kepala Biro 32 Provinsi

Pasal 5

PEMILIHAN PENGURUS

1. Pengurus harian dipilih dari unsur-unsur masyarakat Planter yang memiliki kepatutan organisasi, moral dan pengetahuan atau pengalaman.

(8)

Pasal 6 MASA JABATAN

1. Masa kepengurusan hanya 3 ( tiga ) tahun, apabila masih diperlukan dapat dipilih kembali.

2. Apabila terjadi kekosongan jabatan kepengurusan sebelum waktunya, maka Dewan Pengurus dapat memilih penggantinya melalui rapat Dewan Pengurus.

BAB IV RAPAT-RAPAT

Pasal 7 1. Rapat pengurus pleno dihadiri oleh:

- Dewan Pengurus

2. Rapat Dewan Pengurus dihadiri oleh: - Ketua umum dan wakil ketua

- Sekretaris umum dan wakil sekretaris - Bendahara umum dan wakil bendahara - Koordinator bidang.

- Unsur pimpinan cabang-cabang yang ada.

3. Ketentuan-ketentuan rapat pada butir satu dan dua diatas dapat berlaku juga untuk kepengurusan cabang.

BAB V

KEUANGAN DAN ORGANISASI

1. Setiap upaya untuk menghimpun dana organisasi ditetapkan oleh rapat dewan pengurus. 2. Pengelolaan keuangan organisasi tiap tahun dilaporkan pada rapat pengurus pleno.

BAB VI

HUBUNGAN ORGANISASI Pasal 9

1. API dapat menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik yang berhubungan langsung maupun tidak berhubungan langsung.

2. Dalam mencapai tujuan organisasi API dapat bermitra dengan badan-badan usaha atau organisasi lainnya.

(9)

PENUTUP Pasal 10

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan oleh rapat dewan pengurus.

2. Anggaran Rumah Tangga ini disyahkan untuk pertama kali pada tanggal 10 Oktober 2012 dan disempurnakan kembali pada rapat pleno pengurus periode 2012 – 2015.

3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Medan Pada tanggal: 10 Oktober 2012

PENGURUS ASOSIASI PLANTER INDONESIA API Periode 2012-2015

Ketua Umum Sekretaris Umum

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan metode RC sebagai salah satu pendekatan model pengujian keuntungan cabang usahatani menunjukkan bahwa seluruh komoditas tanaman pangan memiliki keunggulan kompetitif karena

Dengan mengucapkan alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapar menyelesaikan karya tulis (skripsi) sebagai

Disamping itu faktor lain juga dapat mempengaruhi penderita diabetes melitus, yaitu faktor lingkungan yang dengan adanya posyando, lebih mudah dalam mengakses

– Suatu deret yang terdiri dari suku-suku positif akan konvergen jika suku-sukunya lebih kecil daripada suku-suku padanannya dari suatu deret positif lain yang sudah

Dengan adanya penelitian Tentang Perbandingan Minat Perbandingan Minat Siswa- Siswi SMA Favorit Di Kota Dan SMA Favorit Di Desa Terhadap Ekstrakurikuler Bolavoli pada

Eko Saputra (B11106264), Implikasi Hukum Terhadap Sistem outsourcing Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU- IX/2011, dibimbing oleh Aminuddin Ilmar dan

Data yang didapat dari hasil pengamatan yang berupa arus lalu lintas kemudian dianalisa untuk mendapatkan kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, angka henti, dan

pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan dengan indikator yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh ilustrasi ad- anya kesesuaian dan ketidaksesuaian dalam mencapai tujuan