• Tidak ada hasil yang ditemukan

SuryaUniv MENGENAL LEBIH JAUH SISTEM OPERASI WINDOWS LINUX DAN MACINTOSH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SuryaUniv MENGENAL LEBIH JAUH SISTEM OPERASI WINDOWS LINUX DAN MACINTOSH"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulisan e-book Mengenal lebih jauh Sistem Operasi Windows, Linux, dan Macintosh dapat diselesaikan. Penulisan e-book ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari dosen dan sebagai bahan pembelajaran untuk penulis agar lebih mendalami hubungan antara teknologi dan masyarakat.

Penulis menyadari bahwa e-book ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Onno Widodo Purbo yang telah membantu dalam memberikan bimbingan dan saran serta orang tua yang telah mendukung penulisan e-book ini dan teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan e-book ini sehingga dapat selesai pada tepat waktu.

Penulis sadar bahwa e-book ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Semoga pembahasan dalam e-book ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi Penulis.

Serpong, Maret 2014

(3)

ii

3. Perkembangan Sistem Operasi ... 6

3.1. Generasi Awal (Tahun 1945-1955) ... 7

3.2. Generasi Kedua (Tahun 1955-1965) ... 7

3.3. Generasi Ketiga (Tahun 1965-1980) ... 7

3.4. Generasi Keempat (Tahun 1980-pasca 1980an) ... 7

3.5. Generasi selanjutnya ... 8

4. Cara kerja Sistem Operasi ... 9

5. Fungsi kegunaan sistem operasi ... 10

6. Sasaran sistem operasi komputer ... 12

7. Kernel ... 12

7.1. Kernel monolitik ... 15

7.2. Mikrokernel ... 16

7.3. Kernel hibrida ... 18

7.4. Exokernel ... 19

8. Macam-macam Sistem Operasi ... 20

Kelebihan ... 21

f. Windows for Worksgroups 3.11 ... 31

g. Windows NT ... 32

h. Windows 95 ... 35

(4)

iii

o. Windows Fundamentals for Legacy PCs ... 48

p. Windows Vista ... 49

4. Bagian Penting Kernel Linux... 66

5. Perbedaan Linux dengan sistem operasi lainnya ... 66

5.1. Linux gratis ... 67

5.2. Linux siap pakai ... 68

5.3. Linux mudah diinstal ... 68

5.4. Linux multitasking ... 68

(5)
(6)

v

3.11. Mac OS X v10 (Cheetah) ... 96

3.12. Mac OS X v10.1 (Puma) ... 97

3.13. Mac Os X v10.2 (Jaguar) ... 98

3.15. Mac OS X v10.4 (Tiger) ... 99

3.16. Mac OS X v10.5 (Leopard) ... 100

3.17. Mac OS X v10.6 (Snow Leopard) ... 100

3.18. Mac OS X v10.7 (Lion) ... 101

3.19. Mac OS X v10.8 ... 101

9. Statistik Pengguna Sistem Operasi ... 102

9.1. Tahun 2006 ... 102

9.2. Tahun 2007 ... 103

9.3. Tahun 2008 ... 103

9.4. Tahun 2009 ... 104

9.5. Tahun 2010 ... 104

9.6. Tahun 2011 ... 105

9.7. Tahun 2012 ... 105

9.8. Tahun 2013 ... 105

REFERENCE ... 108

PROFIL SINGKAT PENULIS ... 109

(7)

1 1. Sistem Operasi

Gambar

Awal mula saya akan menjelaskan apa itu Sistem Operasi. Sistem Operasi atau dalam bahasa Inggris Operating System atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi atau program-program yang bejalan dalam suatu komputer atau PC. Singkatnya, sistem operasi merupakan program dasar dari sebuah komputer. Tanpa sistem operasi semua perangkat keras dan aplikasi atau program-program lainnya tidak akan bisa berjalan, kecuali program aplikasi booting. Jadi jika sebuah perangkat komputer tidak memiliki Sistem Operasi maka komputer tersebut tidak akan bisa menjalankan program apapun

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

(8)

2 operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan aplikasi lainnya.

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

(9)

3 Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi-fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

 Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

 Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

 Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna

 Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

 Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah DOS, Windows (Windows NT, Windows XP, Windows 7, Windows Vista), Unix, Machintos, Linux, Solaris, Free BSD, Novell Operating Sistem.

(10)

4 Sistem operasi juga memerlukan keamanan untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lain, yaitu virus.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012 dan Windows 8.1 yang dirilis pada 2013).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.) MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa

disebut Mac atau Macintosh

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Sistem operasi dibantu oleh prosesor untuk dapat berfungsi supaya dapat mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang dapat menjalankan jutaan program-program komputer.

(11)

5 sering membahas dibandingkan dengan program. Pada sistem operasi modern dan pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam sebuah memori tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut, sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat dalam madia penyimpanan. Untuk menghemat memori yang dipakai sebagian program-program tersebut hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja dan dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan sistem yang lainnya menjalankan sistem secara multi-proses dalam satu waktu, padahal sebagian besar komputer hanya memiliki satu prosesor dan satu prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Untuk dapat menjalankan program secara multi-proses, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu kemudian ia berpindah untuk menjalankan proses lainnya dan seterusnya sehingga bagi manusia dengan penglihatan dan perasaannya seolah-olah prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

(12)

6 2. Status Prosesor

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:

1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya 2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor 3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor

siap/bebas

3. Perkembangan Sistem Operasi

(13)

7 Sekarang saya akan menjelaskan sejarah dari Sistem Operasi, Dalam perkembangannya sistem operasi dibagi ke dalam 4 generasi, yaitu :

3.1.Generasi Awal (Tahun 1945-1955)

Sistem operasi generasi pertama ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik atau yang awalnya hanya dikerjakan secara manual oleh manusia dan kemudian sudah mulai bisa dibantu pekerjaannya dengan elektronik. Pada generasi ini belum ada yang namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

3.2.Generasi Kedua (Tahun 1955-1965)

Sistem operasi pada generasi kedua sudah memperkenalkan Batch Proccessing System (BPS) yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam 1 rangkaian lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini belum komputer belum dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.

3.3.Generasi Ketiga (Tahun 1965-1980)

Sistem operasi pada generasi ketiga ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana user dapat berkomunikasi melalui terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi ini mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).

3.4.Generasi Keempat (Tahun 1980-pasca 1980an)

(14)

8 3.5.Generasi selanjutnya

Pada generasi selanjutnya mulai diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti Linux dan Windows.

(15)

9 4. Cara kerja Sistem Operasi

Berikut adalah gambar yang menunjukan cara kerja sistem operasi pada komputer.

Gambar 2

Diawali oleh User atau pengguna yang menghidupkan komputer, program pertama yang berjalan biasanya adalah satu set instruksi yang disimpan dalam memori komputer (ROM). Kode ini memeriksa perangkat keras sistem untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Power-on self test (POST) memeriksa CPU (prosesor), memori, dan dasar input-output sistem (BIOS) untuk kesalahan dan menyimpan hasilnya dalam lokasi memori khusus. Setelah POST telah berhasil menyelesaikan, perangkat lunak yang dimuat dalam ROM (kadang-kadang disebut BIOS atau firmware) akan mulai mengaktifkan disk drive komputer. Pada komputer modern kebanyakan, saat komputer akan mengaktifkan drive hard disk, ia menemukan potongan pertama dari sistem operasi bootstrap loader.

(16)

10 menetapkan struktur data yang akan memegang berbagai sinyal yang digunakan untuk berkomunikasi di dalam dan antara subsistem dan aplikasi komputer.

Tugas sistem operasi, dalam arti paling umum :

 prosesor manajemen

Meskipun ada beberapa yang berpendapat bahwa sistem operasi harus melakukan lebih dari enam tugas, dan beberapa sistem operasi vendor membangun program utilitas yang lebih banyak dan fungsi tambahan ke dalam sistem operasi mereka, enam tugas menentukan inti dari hampir semua sistem operasi.

5. Fungsi kegunaan sistem operasi

Fungsi sistem operasi secara umum, yaitu :

1. Multi Tasking : memungkinkan untuk menjalankan beberapa program sekaligus diproses pada waktu yang bersamaan pada sebuah komputer dengan single user.

2. Multi Programming : memungkinkan untuk menjalankan beberapa program menggunakan resources komputer pada waktu yang bersamaan bergantian. 3. Time Sharing : memungkinkan untuk beberapa user komputer menggunakan

CPU secara bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya untuk bergantian kepada user untuk melayaninya.

4. Multi processing : memungkinkan untuk beberapa CPU bekerja secara bersamaan secara parallel dalam suatu sistem.

(17)

11 sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan agar dapat berjalan sesuai dengan urutan yang benar. Selain mengatur semua aktivitas perangkat lunak, sistem operasi juga bertugas mengatur/mengelola semua aktivitas yang berhubungan dengan hardware, baik input device ataupun output device. 6. Sistem Operasi Sebagai Penghubung : sistem operasi komputer berfungsi untuk

menyiapkan serta menghubungkan program aplikasi agar dapat berinteraksi dengan perangkat keras secara konsisten dan stabil.

7. Sistem Operasi Sebagai Pelindung : hal ini dimaksudkan bahwa salah satu fungsi atau tugas dari sistem operasi adalah untuk memegang kendali proses, melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan dan penulisan serta eksekusi data dan program. Sistem operasi juga dapat berfungsi sebagai pengatur tentang siapa saja yang dapat mengakses file, program dan sistem yang ada di komputer kita.

8. Sistem Operasi Sebagai Interpretasi (penerjemah) : sistem Operasi berfungsi sebagai penerjemah perintah-perintah dan instruksi-instruksi antara User dan Sistem. Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan User (pengguna).

9. Sistem Operasi Sebagai Server (Pelayan) : Hal ini berarti fungsi dari sistem operasi komputer adalah untuk melayani segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang user (pengguna).

10.Resource manager : merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya. 11.Interface / tatap muka : yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)

(18)

12 13.Guardian : menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan

memberi pengawasan pada data dan program.

14.Gate Keeper : berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.

15.Optimizer : penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.

16.Accountant : befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.

17.Server : berfungsi untuk melayani pengguna komputer.

6. Sasaran sistem operasi komputer

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :

 Kenyamanan (Membuat user komputer menjadi lebih nyaman dalam mengunakan komputer).

 Efisien (Penggunaan sumber dasar sistem komputer tepat tujuan “terarah dan

terkendali”).

 Evolusi (Sistem Operasi harus dibangun, sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem operasi baru yang lebih bagus lagi).

7. Kernel

(19)

13 Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

(20)

14 ᵜBeberapa desain kernelᵜ

Gambar 3

Beberapa desain kernel sistem operasi

(21)

15 ke program lainnya. Selanjutnya, para pembuat program tersebut membuat beberapa komponen program yang sengaja ditinggalkan di dalam komputer, seperti halnya loader atau debugger, atau dimuat dari dalam ROM (Read-Only Memory). Seiring dengan perkembangan zaman komputer yang mengalami akselerasi yang signifikan, metode ini selanjutnya membentuk apa yang disebut dengan kernel sistem operasi.

Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:

Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.

Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.

Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.

Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

7.1.Kernel monolitik

(22)

16 halnya manajemen proses, konkurensi (concurrency), dan manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.

Meskipun jika setiap modul memiliki layanan operasi-operasi tersebut terpisah dari modul utama, integrasi kode yang terjadi di dalam monolithic kernel sangatlah kuat, dan karena semua modul berjalan di dalam address space yang sama, sebuah bug dalam salah satu modul dapat merusak keseluruhan sistem. Akan tetapi, ketika implementasi dilakukan dengan benar, integrasi komponen internal yang sangat kuat tersebut justru akan mengizinkan fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem yang berada di bawahnya dieksploitasi secara efektif, sehingga membuat sistem operasi dengan monolithic kernel sangatlah efisien meskipun sangat sulit dalam pembuatannya.

Pada sistem operasi modern yang menggunakan monolithic kernel, seperti halnya Linux, FreeBSD, Solaris, dan Microsoft Windows, dapat memuat modul-modul yang dapat dieksekusi pada saat kernel tersebut dijalankan sehingga mengizinkan ekstensi terhadap kemampuan kernel sesuai kebutuhan, dan tentu saja dapat membantu menjaga agar kode yang berjalan di dalam ruangan kernel (kernel-space) seminim mungkin.

Di bawah ini ada beberapa sistem operasi yang menggunakan Monolithic kernel:

 Kernel sistem operasi UNIX tradisional, seperti halnya kernel dari sistem operasi UNIX keluarga BSD (NetBSD, BSD/I, FreeBSD, dan lainnya).

 Kernel sistem operasi GNU/Linux, Linux.

 Kernel sistem operasi Windows (versi 1.x hingga 4.x; kecuali Windows NT).

7.2.Mikrokernel

(23)

17 membuat sebuah sistem operasi agar dapat berjalan, dengan layanan-layanan seperti manajemen thread, komunikasi antar address space, dan komunikasi antar proses. Layanan-layanan lainnya, yang biasanya disediakan oleh kernel, seperti halnya dukungan jaringan, pada pendekatan microkernel justru diimplementasikan di dalam ruangan pengguna (user-space), dan disebut dengan server.

Server atau disebut sebagai peladen adalah sebuah program, seperti halnya program lainnya. Server dapat mengizinkan sistem operasi agar dapat dimodifikasi hanya dengan menjalankan program atau menghentikannya. Sebagai contoh, untuk sebuah mesin yang kecil tanpa dukungan jaringan, server jaringan (istilah server di sini tidak dimaksudkan sebagai komputer pusat pengatur jaringan) tidak perlu dijalankan. Pada sistem operasi tradisional yang menggunakan monolithic kernel, hal ini dapat mengakibatkan pengguna harus melakukan rekompilasi terhadap kernel, yang tentu saja sulit untuk dilakukan oleh pengguna biasa yang awam.

Dalam teorinya, sistem operasi yang menggunakan microkernel disebut jauh lebih stabil dibandingkan dengan monolithic kernel, karena sebuah server yang gagal bekerja, tidak akan menyebabkan kernel menjadi tidak dapat berjalan, dan server tersebut akan dihentikan oleh kernel utama. Akan tetapi, dalam prakteknya, bagian dari system state dapat hilang oleh server yang gagal bekerja tersebut, dan biasanya untuk melakukan proses eksekusi aplikasi pun menjadi sulit, atau bahkan untuk menjalankan server-server lainnya.

(24)

18 Beberapa sistem operasi yang menggunakan microkernel:

 IBM AIX, sebuah versi UNIX dari IBM

 Amoeba, sebuah kernel yang dikembangkan untuk tujuan edukasi

 Kernel Mach, yang digunakan di dalam sistem operasi GNU/Hurd, NexTSTEP, OPENSTEP, dan Mac OS/X

 Minix, kernel yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum untuk tujuan edukasi

 Symbian OS, sebuah sistem operasi yang populer digunakan pada hand phone, handheld device, embedded device, dan PDA Phone.

7.3.Kernel hibrida

Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan kernel-nya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan kernel agar dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan user. Hal ini dilakukan oleh para arsitek sistem operasi sebagai solusi awal terhadap masalah yang terjadi di dalam mikrokernel: kinerja.

(25)

19 Di bawah ini adalah beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel hibrida:

 BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi multimedia.

 Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem operasi jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya.

 Microsoft Windows NT (dan semua keturunannya).

7.4.Exokernel

Sebenarnya, Exokernel bukanlah pendekatan kernel sistem operasi yang umum seperti halnya microkernel atau monolithic kernel yang populer, melainkan sebuah struktur sistem operasi yang disusun secara vertikal.

Ide di balik exokernel adalah untuk memaksa abstraksi yang dilakukan oleh developer sesedikit mungkin, sehingga membuat mereka dapat memiliki banyak keputusan tentang abstraksi hardware. Exokernel biasanya berbentuk sangat kecil, karena fungsionalitas yang dimilikinya hanya terbatas pada proteksi dan penggandaan sumber daya.

Kernel-kernel klasik yang populer seperti halnya monolithic dan microkernel melakukan abstraksi terhadap hardware dengan menyembunyikan semua sumber daya yang berada di bawah hardware abstraction layer atau di balik driver untuk hardware. Sebagai contoh, jika sistem operasi klasik yang berbasis kedua kernel telah mengalokasikan sebuah lokasi memori untuk sebuah hardware tertentu, maka hardware lainnya tidak akan dapat menggunakan lokasi memori tersebut kembali.

(26)

20 dalam keadaan kosong belum digunakan oleh yang lainnya dan tentu saja mengizinkan aplikasi untuk mengakses sumber daya tersebut. Akses hardware pada tingkat rendah ini mengizinkan para programmer untuk mengimplementasikan sebuah abstraksi yang dikhususkan untuk sebuah aplikasi tertentu, dan tentu saja mengeluarkan sesuatu yang tidak perlu dari kernel agar membuat kernel lebih kecil, dan tentu saja meningkatkan performa.

Exokernel biasanya menggunakan library yang disebut dengan libOS untuk melakukan abstraksi. libOS memungkinkan para pembuat aplikasi untuk menulis abstraksi yang berada pada level yang lebih tinggi, seperti halnya abstraksi yang dilakukan pada sistem operasi tradisional, dengan menggunakan cara-cara yang lebih fleksibel, karena aplikasi mungkin memiliki abstraksinya masing-masing. Secara teori, sebuah sistem operasi berbasis Exokernel dapat membuat sistem operasi yang berbeda seperti halnya Linux, UNIX, dan Windows dapat berjalan di atas sistem operasi tersebut.

8. Macam-macam Sistem Operasi

Sekarang kita masuk ke pembahasan yang menjelaskan macam-macam sistem operasi komputer yang saat ini digunakan pada perangkat komputer. Sistem operasi pada umumnya digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat komputer yang sudah dirancang untuk dapat menjalankan program tertentu. Tidak hanya komputer yang menggunakan sistem operasi sebagai pelengkapnya, kini sistem operasi juga sudah diterapkan pada perangkat telepon genggam atau smartphone, sistem operasi pada smartphone yang kita kenal saat ini adalah Chrome OS besutan dari google, iOS yang dikembangkan oleh Apple, WindowsPhone oleh Microsoft, dan yang paling popular saat ini adalah sistem operasi Android yang banyak digunakan pada smartphone-smartphone tertentu dan masih banyak lagi sistem operasi lainnya.

(27)

21 A. Microsoft Windows

Gambar 4

Microsoft Windows atau yang sering kita sebut dengan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasis GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.

Pada awalnya windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah sistem operasi yang berbasiskan teks atau Command-Line interpreter. MS-DOS sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat sistem operasi MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sistem operasi berbasis antarmuka grafis (GUI) yang disebut dengan Microsoft Windows.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari MS-DOS.

Kelebihan

a. Dapat lebih mudah membuat folder bersama subfoldernya.

(28)

22 c. Dapat mengkopi file lebih cepat dibandingkan dengan sistem operasi

berbasis GUI.  Kelemahan

a. Risiko kehilangan file lebih besar jika kita ceroboh atau tidak fokus. b. Tampilannya kurang menarik

c. Pengoprasiannya masih berbasis teks

Gambar 5

(29)

23 a. Windows 1.0

Gambar 6

(30)

24 Gambar 7

b. Windows 2.0

(31)

25 Sistem operasi versi kedua dari Microsoft Windows adalah Windows 2.0 yang dirilis pada 9 Desember 1987 yang masih tetap dengan teknologi 16-bit. Sama seperti versi sebelumnya, windows 2.0 ini dapat berjalan dengan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi dengan harddisk. Pada versi ini pertama kalinya diperkenalkan istilah

“minimize” dan “maximize” pada setiap window aplikasi. Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya karena sudah menggunakan kartu grafis VGA.

(32)

26 c. Windows 2.1

Gambar 9

(33)

27 d. Windows 3.0

Gambar 10

(34)

28 Gambar 11

Windows 3.0 hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with multimedia Extension 1.0 yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD -ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Windows 3.0 berjalan dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, modus 386 Enhanced dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar windows berjalan dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya.

 win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real

 win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar

(35)

29 Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. OS/2 Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

(36)

30 Gambar 12

e. Windows 3.1

Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta sudah mendukung 32-bit disk access. Multimedianya pun sudah dilengkapi dengan media viewer untuk memutar video.

Gambar 13

(37)

31 dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.

Berikut adalah beberapa keunggulan dan fitur yang terdapat dalam Windows 3.x :

8.1.1. Tampilannya lebih cantik daripada versi sebelumnya.

8.1.2. Versi ini dapat menjalankan banyak program secara bersamaan.

8.1.3. Fitur multimedia mulai diperkenalkan walaupun hanya sedikit format media yang dapat dijalankan, seperti MIDI, wave audio, dan CD audio 8.1.4. Dengan adanya fitur true type font(TTF), pengguna komputer dapat

mencetak hasil kerja dengan huruf yang sesuai dengan tampilan yang ada di monitor.

8.1.5. Jika pada MS-DOS kombinasi tombol keyboard [ctrl+alt+del] dapat digunakan merestart komputer, pada windows versi ini juga dapat digunakan untuk menutup program aplikasi yang sedang berjalan.

8.1.6. Fitur drag dan drop mulai digunakan sehingga pengguna komputer tidak perlu lagi melakukan operasi copy-paste untuk memindahkan atau menduplikat sebuah file.

8.1.7. Fitur object linking dan embbending(OLE) memungkinkan pengguna komputer untuk berinteraksi antarprogram yang berbeda, misalnya mengcopy isi file dalam MS.Excel dalam MS.Word.

f. Windows for Worksgroups 3.11

(38)

32 secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.

g. Windows NT

Selama waktu itu Microsoft terus melanjutkan dan mengembangkan sistem operasi yang barunya yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

(39)

33 Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.

Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.

(40)

34 hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.

Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.

(41)

35 menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

h. Windows 95

Gambar 14

(42)

36 meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah. 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.

(43)

37 diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95

Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.

(44)

38

Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.

Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.

Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

i. Windows NT 4.0

Gambar 15

(45)

39 yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT 4.0 Workstation

Windows NT 4.0 Server

Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)

Windows NT 4.0 Terminal Server

j. Windows 98

(46)

40 Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.

(47)

41 k. Windows 2000

Gambar 17

Pada 17 Februari 2000 Microsoft merilis Windows 2000. Windows 2000 adalah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni untuk pasar workstation dan juga pasar server.

(48)

42 Gambar 18

Windows 2000 tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk digunakan untuk pengguna rumahan walaupun sudah mampu memperbaharui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98 karena beberapa alasan, diantaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti Scanner dan printer. Tetapi situasi tersebut dapat berbalik pada saat windows XP diluncurkan dipasaran oleh Microsoft.

Berikut ini adalah Windows 2000 dalam enam edisi :

 Windows 2000 Professional

 Windows 2000 Server

 Windows 2000 Advanced Server

 Windows 2000 Datacenter Server

 Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

(49)

43 l. Windows ME

Gambar 19

Belum genap satu tahun Windows 2000 dirilis, Microsoft memperkenalkan sistem operasi versi terbarunya yaitu Windows Millennium Edition (Windows ME) pada September 2000 yang memperbaharui versi Windows 98 dengan dukungan tambahan multimedia dan internet yang lebih baik. Adanya fitur “System Restore” yang ditambahkan pada sistem operasi ini menjadi keunggulan tersendiri karena para penggunanya diizinkan untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang baik-baik saja, ini terjadi jika sistem operasi mengalami masalah dan fitur ini masih di pertahankan pada Windows XP. Versi ini pun memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama sehingga para penggunanya dapat mengasah imajinasinya dalam pembuatan movie yang sederhana.

(50)

44 Windows ME dibuat dalam waktu yang singkat kira-kira hanya satu tahun, sistem operasi ini dibuat hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0 dan Microsoft Direct 7.1 sebagai fitur-fitur yang terdapat dalam Windows ME dapat diperoleh secara gratis dari situs Windows Update kecuali System Restore. Alhasil, Windows ME pun dianggap sebagai sistem operasi yang tidak unik dibandingkan denganversi-versi sebelumnya yang termasuk dalam keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Para pengguna bahkan menyebut Windows ME sebagai Windows Mistake Edition yang disebabkan karena munculnya masalah kestabilan dan dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan dalam modus real.

Windows ME merupakan sistem operasi versi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9.x dan MS-DOS dan menjadi versi terakhir dari sistem operasi yang tidak memiliki Windows Product Activation (WP A).

m. Windows XP

Gambar 21

Microsoft Windows memperkenalkan Windows XP pada tahun 2001 (yang

(51)

45 sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah mulai menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama bertahan bahkan hingga saat ini, masa kejayaannya adalah pada tahun 2001 sampai dengan 2007 sebelum akhirnya Windows Vista dirilis untuk konsumen.

Gambar 22

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:

Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.

Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.

(52)

46

Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.

Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.

o Windows XP Media Center Edition 2003

o Windows XP Media Center Edition 2004

o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.

Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)

o Windows XP Tablet PC Edition 2005

Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)

Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.

Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).

(53)

produk-47 produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.

o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

n. Windows Server 2003

Gambar 23

Microsoft Windows meluncurkan Windows Server 2003 pada 24 April 2003 , yaitu sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server yang juga menawarkan banyak fitur-fitur baru untuk keamanan, pemandu “Manage Your Server Wizard yang menyederhanakan sebuah mesin yang menjalankannya dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.

(54)

48 harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

Windows Server 2003, Web Edition

Windows Server 2003, Standard Edition

Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)

Windows Server 2003, Datacenter Edition

Windows Server 2003, Small Business Server

o. Windows Fundamentals for Legacy PCs

(55)

49 Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.

p. Windows Vista

Gambar 25

Setelah kesuksesan besarnya bersama Windows XP, Microsoft Windows kembali merilis sistem operasi versi terbaru yaitu Windows Vista yang dirilis pada 30 November 2006 untuk kalangan bisnis, sementara untuk kalangan pengguna rumahan baru dirilis pada 30 Januari 2007.

(56)

50 terbatas yang disebut dengan User Account Control (UAC) yang dibuat untuk

menggantikan filosofi “administration-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Aero GUI adalah sebutan untuk fitur grafik yang diperkenalkan oleh Windows Vista. Adapun aplikasi terbaru yang diperkenalkan Windows Vista diantaranya Windows Calendar, Windows DVD Maker, dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place. Windows Vista juga menawarkan Internet Explorer yang lebih aman dari versi sebelumnya serta Windows Media Player 11.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0 sehingga terdapat perbedaan versi yang jauh dibandingkan dengan versi sebelumnya Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 dengan nomor versi 5.2. Hal ini disebabkan karena memang Windows Vista mempunyai banya perbedaan mendasar yang khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Beberapa edisi Windows Vista yang dijual :

 Windows Vista Starter

 Windows Vista Home Basic

 Windows Vista Home Premium

 Windows Vista Business

 Windows Vista Enterprise

(57)

51 q. Windows Home Server

Gambar 26

Windows Home Server merupakan sebuah produk yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk para pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur media sharing, back up terhadap drive local dan drive jarak jauh dan duplikasi berkas.

r. Windows Server 2008

(58)

52 s. Windows 7

Gambar 27

Pada 22 Juli 2009 Microsoft Windows meluncurkan sistem operasi versi selanjutnya, yaitu Windows 7 untuk pabrikan komputer dan pada 22 Oktober 2009 dirilis untuk public setelah kurang dari 3 tahun dirilisnya Windows Vista.

(59)

53 Adapun spesifikasi minimum perangkat keras yang disarankan untuk Windows 7 :

Arsitektur 32-bit 64-bit

Kecepatan Prosesor 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit

RAM 1 GB 2 GB

Unit Pengelola Grafis

Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0

(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows

Aero)

Hard disk Minimal 16 GB Minimal 20 GB

DVD Room DVD Drive (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:

 BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.

 Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.

Pembatasan memori

(60)

54 Gambar 28

Dalam penjualannya Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang yang kebutuhannya berbeda-beda. Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Profesional untuk bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT.

Windows 7 memiliki beberapa versi, yaitu :

 Windows 7 Ultimate

 Windows 7 Professional

 Windows 7 Enterprise

Pembatasan memori pada Windows 7

Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit

Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB

Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB

Windows 7 Professional 4 GB 192 GB

Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB

Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB

(61)

55

 Windows 7 Home Premium

 Windows 7 Home Basic

 Windows 7 Starter

t. Windows 8

Gambar 29

Windows 8 adalah versi terbaru dari Microsoft Windows yang dirilis pada 26 Oktober 2012 bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang mengunakan sistem operasi Windows 8. Serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumahan dan komputer bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan Mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Windows 8 dirancang agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga didesain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mengeluarkan versi percobaan berupa Consumer Preview dan Release Preview.

Berikut ini adalah fitur-fitur baru yang ada di Windows 8 :

 Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.

 Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai dan Charms).

(62)

56

 Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone

 Portabel di USB (Windows To Go).

 Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama menjadi File Explorer.

 Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.

 Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.

 Rancangan baru dari Windows Task Manager.

 Proses aktivasi yang mudah.

 Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).

 Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.

 Aplikasi Media Penyimpanan Awan baru yang disebut Skydrive.

 Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.

 Pilihan Jenis Log-In yang beragam, yaitu sandi akun Microsoft/lokal, Sandi gambar, dan PIN.

(63)

57 Persyaratan minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menikmati sistem operasi Windows 8 adalah sebagai berikut :

Kriteria Minimal Direkomendasikan

Arsitektur x86 (32-bit) x86-64 (64-bit)

Prosesor 1 GHz (x86) 1 GHz (x86-64)

Memori (RAM) 1 GB 2 GB

Kartu Grafis Prosesor grafis DirextX 9 atau yang lebih tinggi dari WDDM

HDD 16 GB 32 GB

Layar multisentuh 5 titik juga dibutuhkan untuk menikmati keuntungan fitur sentuhnya. Untuk Windows 8 UI dibutuhkan resolusi 1024x768. sedangkan Fitur 'Snap' akan diaktifkan di resolusi setidaknya 1366x768; jika persyaratan ini tidak terpenuhi, hanya desktop tradisional Windows yang dapat digunakan. (sebenarnya hanya aplikasi Windows 8 UI yang tidak berfungsi, sedangkan Layar Mulai, Charms, dan PC Settings tetap bekerja)

Di Windows 8.1, untuk me-snap 3 aplikasi dibutuhkan ukuran layar setidaknya 15 inci dengan resolusi setidaknya 1920x1366. Sedangkan 4, butuh layar dengan ukuran setidaknya 17 inci. Untuk x64, Microsoft menambah persyaratan yang mengatakan bahwa prosesor x64 membutuhkan 3 komponen khusus, yaitu:

 PrefetchW

 CMPXCHG16b

(64)

58 u. Windows 8.1

Gambar 31

Windows 8.1 atau yang sering disebut dengan “Windows Blue” adalah versi pembaruan dari Windows 8 dan Windows RT. Pertama kali diperkenalkan dan dirilis sebagai beta publik pada Juni 2013 dan windows 8.1 dirilis untuk Manufaktur pada 27 Agustus 2013 kemudian dirilis untuk umum pada 17 Oktober 2013.

Windows 8 ini ditujukan untuk mengatasi keluhan pada Windows 8 yang datang dari para pengguna Windows 8. Perangkat tambahan termasuk layar start yang telah di upgrade, aplikasi yang dibundel tambahan, terintegrasi dengan SkyDrive, sistem pencarian yang didukung oleh Bing, retorasi tombol start terlihat pada bilah tugas dan kemampuan untuk memulai di desktop pada saat sistem dijalankan. Windows 8.1 juga menambahkan dukungan teknologi yang sedang berkembang seperti percetakan 3D, Wi-Fi Direct, dan meningkatkan dukungan untuk penanganan resolusi tinggi.

(65)

59 integrasi dengan SkyDrive. Namun Windows 8.1 tidak terlepas dari kritik kerena masih rumit untuk digunakan pada perangkat komputer dekstop atau laptop yang masih tradisional daripada perangkat berbasis layar sentuh.

Pada Januari 2014, tampilan layar yang bocor dari pembaruan Windows 8.1 yang membuat beberapa perubahan pada antarmuka Windows 8 untuk meningkatkan integrasi antara aplikasi dan dekstop dan juga meningkatkan kegunaan untuk para pengguna non-touchscreen juga tambahan power dan tombol Cari ke layar start, menu konteks tradisional ketika mengklik kanan pada start item layar yang bertentangan dengan toolbar bagian bawah layar, kemampuan untuk menampilkan aplikasi di taskbar bersama perangkat lunak deksop, dan menambahkan auto-hide aplikasi bilah judul dengan tombol tradisional meminimalkan dan tutup.

Windows 8.1 tersedia sebagai download gratis melalui Bursa Windows atau Store untuk pengguna salinan ritel atau OEM dan Windows 8, Windows 8 Pro, Windows RT yang harus diunduh secara individual pada setiap perangkat dan tidak tersedia bagi konsumen sebagai pemasang standalone atau berkas ISO, tidak seperti upgrade paket layanan yang digunakan pada Windows versi sebelumnya. Walaupun para pengguna dapat menemukan solusi untuk mendapatkan ISO Windows 8.1 menggunakan kunci produk Windows 8, tetapi installer hanya menerima tombol Windows 8.1 kunci yang spesifik. Pengguna Windows 8 Enterprise, pelanggan lisensi volume, pelanggan TechNet atau MSDN harus secara manual mengunduh media instalasi mandiri untuk Windows 8.1, yang diinstal melalui proses setup tradisional Windows sebagai upgrade di tempat atau menginstal.

(66)

60 Microsoft menyatakan bahwa perubahan itu dalam menanggapi umpan balik pelanggan, dan untuk memungkinkan lebih banyak fleksibilitas bagi pengguna.

Beberapa fitur terbaru yang mengalami pembaruan dari Windows 8 :

1. Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, Skype (Modern UI), dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).

2. Kembalinya Tombol Mulai dan Hilangnya aplikasi Messaging (Digantikan aplikasi Skype Modern UI).

3. Terintegrasi dengan Internet Explorer 11.

 PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel (berbasis Modern UI).

 Windows PowerShell v4.0: sejumlah perintah baru untuk mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.

 Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.

 Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.

 Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.

 Bing Smart Search: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi,

pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan internet lewat Bing.

 Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.

(67)

61

(68)

62 B. Linux

Gambar 32

Sebelumnya sudah dijelaskan apa itu sistem operasi dan macam-macamnya termasuk sistem operasi Linux, dan kali ini saya akan menjelaskan sejarah serta perkembangan sistem operasi Linux.

Apa itu Linux? Linux adalah nama yang diberikan kepada sebuah sistem operasi komputer yang bertipe UNIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama lainya pada umumnya, source code-nya dapat dimodifikasi, dan didistribusikan secara bebas oleh siapa saja.

(69)

63 Gambar 33

Kata “Linux” sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba software-software baru. Secara singkat linu bisa dikatakan sebagai satu sistem operasi yang bersifat Multi User dan Multi Tasking yang dapat berjalan di mberbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Aplle, Microsoft, dan Novell.

Linux adalah salah satu saingan terbesar Microsoft karena Linux merupakan sistem operasi Open Source yang di bawahi lisensi GNU (Gnu si not UNIX), General Public License (GPL) sehingga kita bisa mendapatkannya secara gratis beserta source code-nya. Linux bersifat Open Source sehingga linux boleh dikembangkan oleh siapa saja tanpa ada pelanggaran. Beberapa pengembang distribusi linux yang terkenal adalah Mandrake dengan Mandrake dan Mandrivanya, RedHat dengan RedHat dan Fedoranya, Suse, Debian, Gentoo, Slackeware, Xandros, dan masih banyak lagi pengembang yang lainnya.

(70)

64 1. Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan pada 1960-an dan dirilis untuk pertama kalinya pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi sehingga dapat digunakan, disalin serta dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan para pebisnis. Linux Pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia yang kemudian linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programa dan Hacker UNIX di Seluruh dunia. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux Kernel, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan di dalannya, sistem penyusun direktori, ini style, dll.

Nama Linux sendiri di ambil dari nama pencipta awalnya, Linus Torvalds yang sebetulnya mengacu pada sesuatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun satu sistem operasi yang lengkap. Perkembangan linux berawal dari proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991, kemudian tanggal 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang dapat menjalankan Shell Bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX Yat sangat lengkap, karena bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya yang lebih komersial seperti Windows. Linu melalui perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dikarenakan Linux yang dikembangakan oleh banyak ragam kelompok orang, keberagaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis dengan dukungan internet agar kelompok-kelompok tersebut dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien.

Karena kernel linux dibuat secara Independent maka banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation

Gambar

Gambar 7
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11  Windows 3.0 hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows
+7

Referensi

Dokumen terkait

ƒ Sistem operasi yang digunakan pada sebuah komputer juga disebut

Tetapi apabila suatu jaringan menggunakan dua buah sistem operasi yang berbeda maka perlu dibuat langkah-langkah kerja untuk melakukan sharing sehingga sistem operasi

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna.. Sistem operasi berfungsi untuk

Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh

Dengan demikian, tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk membantu masyarakat dalam mendiagnosis kerusakan pada perangkat telepon genggam pintar atau smartphone mereka

Program Utility atau Program Layanan adalah perangkat lunak komputer yang dirancang khusus untuk membantu mengelola dan menyesuaikan perangkat keras komputer, sistem operasi,

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian Android merupakan sistem operasi yang digunakan pada telepon pintar dan komputer tablet

Beberapa perangkat lunak wireless yang dipasang pada komputer terkadang ada yang tidak mendukung sistem operasi linux, itu merupakan kendala terbesar bagi para pengguna