jpji membentuk kematangan emosi remaja melalui penjasor di sekolah compressed 0
Teks penuh
Dokumen terkait
Variabel pengambilan keputusan memiliki rerata empirik (RE) sebesar 89,11 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi, sedangkan variabel kematangan emosi diketahui memiliki
Hubungan kecemasan sosial dan kematangan emosi dengan kematangan seksual remaja smp di kabupaten bantul yogyakarta menunjukan hasil yaitu pertama, ada hubungan antara
Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun sebanyak 80 orang dengan sampel penelitian adalah remaja usia 16-19 tahun yang sudah menikah muda di Kecamatan Medan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah psikologi perkembangan yang berkaitan dengan kematangan emosi dan penyesuaian pernikahan terutama pada
Pada hipotesis minor yang kedua, yaitu re- ligiusitas terhadap kematangan emosi menun- jukkan nilai r sebesar 0,243 dengan nilai p= 0,057 (p>0,05), hal ini menunjukkan bahwa
suka, tidak suka, puas, tidak puas, dan lain-lain. Keterbukaan diri dan keyakinan diri dibutuhkan untuk menghasilkan penilaian yang tepat dan membuat pemahaman
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Zebua dan Nurdjayadi (2001) yang menyebutkan bahwa konformitas adalah satu tuntutan yang tidak tertulis dari kelompok
Remaja yang memiliki kematangan emosi yang positif diharapkan dapat terhindar dari bujukan untuk melakukan hal yang negatif, karena remaja tersebut akan mampu dalam mengontrol dan